Anda di halaman 1dari 10

AUDIT INTERNAL UNIT OBAT

Fakta
Standar/ Kriteria Temuan
No Uraian Kegiatan Tidak ada/ Rekomendasi
audit Ada/ Audit
Tidak
Dilakukan
dilakukan
1 INPUT
a. Dasar Hukum/SK,SOP. Pedoman, Panduan:
Pedoman eksternal
Standar alat kamar obat puskesmas rawat
- inap/rawat jalan ( Permenkes 75 )
Pedoman penggunaan psikotropiksa dan narkotika
8229

Pedoman internal
8216 Daftar Formularium obat Puskesmas

SK
8213 SK penanggung jawab pelayanan obat
SK tentang penyediaan obat yang menjamin
8214 ketersediaan obat
SK tentang pelayanan obat selama 6 hari dalam
8215 seminggu
SK tentang persyaratan petugas yang berhak
8221 memberi resep
SK tentang persyaratan petugas yang berhak
8222 menyediakan obat
SK tentang pelatihan bagi petugas yang diberi
8223 kewenanangan menyediakan obat
8253 SK penanggung jawab tindak lanjut pelaporan
8227 SK peresepan psikotropika dan narkotika
SK penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh
pasien atau keluarga
SK penangganan obat kadaluarsa/rusak
SK penyediaan obat2 emergensi di unit kerja

b. Berkas SOP
SOP penilaian,pengendalian, penyediaan dan
8211 penggunaan obat
SOP prosedur penyediaan dan penggunaan obat
8212
SOP tentang penyediaan obat yang menjamin
8214 ketersediaan obat
SOP ketersediaan obat terhadap formularium,hasil
8217 evaluasi dan tindak lanjut
SOP evaluasi kesesuaian peresepan dengan
8218 formularium, hasil evaluasi dan tindak lanjut
SOP peresepan, pemesanan dan pengelolaan
8224 obat
SOP menjaga tidak terjadinya pemberian obat
8225 kadaluarsa, pelaksanaan FIFO dan FEFO, kartu
stok / kendali
8227 SOP peresepan psikotropika dan narkotika
SOP penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh
8228
pasien / keluarga
SOP pengawasan dan pengendalian penggunaan
8229
psikotropika dan narkotika
8231 SOP penyimpanan obat
SOP pemberian obat kepada pasien dan
8233 pelabelan
8231 SOP penyimpanan obat
8234 sOP pemberian informasi penggunaan obat
SOP pemberian informasi tentang efek samping
8235 obat atau efek yang tidak diharapkan
SOP tentang petunjuk penyimpanan obat di rumah
8236

8237 SOP penanganan obat kadaluarsa / rusak


8241 SOP pelaporan efek samping obat
SOP pencatatan, pemantauan, pelaporan efek
8243 samping obat, KTD ( Kejadian Tidak Diharapkan)

8244 SOP tindak lanjut efek samping obat dan KTD


SOP identifikasi dan pelaporan kesalahan
8251 pemberian obat dan KNC ( Kejadian Nyaris Cidera
)
SOP penyediaan obat emergensi di unit kerja
SOP monitoring penyediaan obat emergensi di unit
kerja
c. SDM
Jumlah dan Jenis petugas obat minimal 1 orang
8112 (Asisten Apoteker/DIII Farmasi / Sarjana Farmasi )

Sertifikat pendidikan petugas (Asisten


8113 Apoteker/DIII Farmasi / Sarjana Farmasi )
Sertifikat pelatihan Pelayanan Kefarmasian
8114 petugas dikamar obat

d. Bangunan dan Ruang


- Kamar
Obat
- Luas Kamar Obat minimal 9 meter persegi
Kondisi ruangan: tidak bocor, tidak lembab, cukup
- pencahayaan, cukup ventilasi
- Kebersihan ruangan
- Gudang Obat
- Luas Gudang Obat minimal 9 meter persegi
Kondisi ruangan: tidak bocor, tidak lembab, cukup
- pencahayaan, cukup ventilasi, ada pengatur
suhu/AC 20-28 C
- Kebersihan ruangan

e. Peralatan / ASPAK dan kondisi alat


- Peralatan Kamar Obat
- Penggerus Obat
- Blender Obat berfungsi baik
- Jam / ARI sound timer
- Tempat sampah
- Peralatan Gudang Obat
- Palet
- Rak Obat
Lemari narkotika, adalah lemari untuk menyimpan
- obat narkotika
AC befungsi baik
- Mebelair Kamar Obat
- Meja kerja
- Kursi Kerja
- Rak Kerja
- Lemari simpan obat
- Seperangkat Komputer
- Bahan habis pakai
- Plastik Obat
- Kertas Puyer
- ATK
2 PROSES/PDCA
a. Perencanaan / Plan
- Menyusun RKA
Menyusun dan menyepakati indikator mutu unit
- obat

b. Do/Pengorganisasian, Pelaksanaan, Pencatatan, Pelaporan dan rekam implementasi


Pengorganisasian
Workshop mutu dan keselamatan
- pasien,Kerangka Acuan,dll
Sosialisasi pada tenaga medis untuk peresepan
- obat sesuai dengan formularium
- Menyusun daftar stok obat

Pelaksanaan SOP
.- Membuat label obat
Pemberian label yang lengkap dan akurat pada
- pemberian obat
Penilaian,pengendalian,penyediaan dan
8211 penggunaan obat sesuai SOP
8212 Penyediaan dan penggunaan obat sesuai SOP
Evaluasi ketersediaan obat terhadap
8217 formularium,dan hasil evaluasi dan tindak lanjut
sesuai SOP
Evaluasi kesesuaian peresepan dengan
8218 formularium,hasil evaluasi dan tindak lanjut sesuai
SOP
Peresepan,pemesanan,dan pengelolaan obat
8224 sesuai SOP
Pelaksanaan FIFO dan FEFO ,kartu stok/kendali.
8225

Peresepan psikotropika da narkotika sesuai SOP


8227
Penggunaan obat yang di bawa sendiri oleh
8228 pasien/keluarga sesuai SOP
8231 Pelaksanaan SOP Penyimpanan obat
Menata penempatan stok obat di gudang dan
- kamar obat sesuai dengan abjad
Pelaksanaan SOP Pemberian obat kepada pasien
8233 dan pelabelan sesuai SOP
Pelaksanaan SOP Pemberian informasi
8234 penggunaan obat
Pelaksanaan SOP Pemberian informasi tentang
8235 efek samping obat atau efek yang tidak di
harapkan
Pelaksanaan SOP Petunjuk penyimpanan obat di
8236 rumah
Pelaksanaan SOP Penanganan obat
8237 kadaluwarsa/rusak
Pelaksanaan SOP penyimpanan obat emergensi
- di unit kerja terkait ( UGD, gigi, KB)

Pencatatan, pelaporan dan rekam implementasi


- Daftar obat emergensi di UGD, Poli Kesga
8252 Laporan kesalahan pemberian obat dan KNC
Laporan dan bukti perbaikan kesalahan pemberian
8254 obat dan KNC
- Alur pelayanan di kamar obat
- Pendokumentasian efek saamping obat
- Pencatatan pelaporan efek samping obat dan KTD

c. Check / Pemantauan/Evaluasi dan analisa


- Kelengkapan pemberian label pada obat
kebijakan dan prosedur yang menjamin
ketersediaan obat-obat (Kepala
8214 puskesmas,penanggung jawab farmasi,dan
pelaksana)
Tersedianya daftar formularium obat di puskesmas
8216
terdapat ketentuan petugas yang berhak memberi
8221 resep
terdapat ketentuan petugas yang menyediakan
8222 obat dengan persyaratan yang jelas
tersedianya kebijakan dan proses
8224 peresepan,pemesanan,dan pengelolaan obat.
terdapat prosedur untuk menjaga tidak terjadinya
8225 pemberian obat yang kadaluwarsa
8226 Bukti pelaksanaan pengawasan
pemberian obat kepada pasien disertai dengan
label obat yang jelas(mencakup nama,dosis,cara
8233 pemakaian obat dan frekuensi penggunaanya)

tersedianya kebijakan dan prosedur penanganan


8237 obat yang kadaluwarsa/rusak.
8241 tersedianya prosedur pelaporan efek samping
tersedianya kebijakan dan prosedur untuk
mencatat,memantau, dan melaporkan, bila terjadi
8243 efek samping penggunaan obat dan KTD termasuk
kesalahan pemberian obat.
terdapat prosedur untuk mengidentifikasi dan
8251 melaporkan kesalahan pemberian obat KNC.
ada kebijakan yang menetapkan bagaimana obat
8262 emergensi di simpan,dijaga,dan di lindungi dari
kehilangan atau pencurian.
Monitoring penyediaan obat emergensi di unit
terkait ( UGD, gigi, KB) dan di ganti secara tepat
8263 waktu sesuai kebijakan puskesmas setelah di
gunakan atau bila kadaluwarsa/rusak
- Pemantauan efek samping obat dan KTD
- Pemantauan stok obat yang kadaluarsa
- Analisa capaian indikator kinerja kamar obat

d. Action: tindak lanjut serta evaluasi hasil tindak lanjut


dilakukan pengawasan terhadap penggunaan dan
8226 pengelolaan obat oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten
dilakukan evaluasi dan tindak lanjut kesesuaian
8229 peresepan dengan formularium
hasil bevaluasi pemberian obat kepada pasien
disertai dengan label obat yang jelas (mencakup
8233 nama,dosis,cara pemakaian obat dan frekuensi
penggunaanya)
pemberian obat di sertai dengan informasi
penggunaan obat yang memadai dengan bahasa
8234 yang dapat dimengerti oleh pasien dan
keluarganya)
Rapat mengenai monitoring pelaksanaan kamar
- obat
- Pengamatan prosedur
- Tindak lanjut efek samping obat dan KTD
- Tindak lanjut obat yang mendekati kadaluarsa
Hasil monitoring dan tindak lanjut penyediaan obat
- emergensi di unit kerja
Kalibrasi/validasi instrumen/alat ukur tepat waktu
- oleh pihak yang kompeten dan bukti dokumentasi (
yang masih berlaku)
Bukti dokumen tindakan perbaikan bila ada
- penyimpangan
Identifikasi, analisa dan tindak lanjut risiko dalam
- pemberian obat di kamar obat.

3 OUTPUT
- Capaian indikator mutu UO
- Grafik Trend Pemeberian obat
- Grafik Kunjungan kamar obat Puskesmas

Compilance Rate (CR) = Ada/Total X 100%


Tanggal Pelaksanaan :

Auditor Auditee

(.................) (.................)

Anda mungkin juga menyukai