Anda di halaman 1dari 8

AUDIT INTERNAL

APOTEK
PUSKESMAS CUBADAK
KECAMATAN DUA KOTO

Ketua : drg. Rahmanul Fahmi


Sekretaris : 1. Evi Idris
2. Soneta
Anggota : dr. Ahmad Dahlan
dr. Eka Nopriyanti
Evi Idris
Soneta
Desi Marta
Nurhayati
Ummi Natrah
Julia Fitri
Meiliya Mega
Deliana Fitri
Hendra Arfan
Putri Auli Rahmi
Henni Efrida

JULI 2023

1
LAPORAN AUDIT INTERNAL PERTAMA
POLI TB PUSKESMAS CUBADAK
TAHUN 2023

I. Latar Belakang
Audit internal merupakan kegiatan mengumpulkan informasi faktual dan signifikan melalui
interaksi secara sistematis (pemeriksaan, pengukuran dan penilaian yang berujung pada penarikan
kesimpulan), objektif dan terdokumentasi yang berorientasi pada azas penggalian nilai atau manfaat
dengan cara membandingkan antar standar yang telah disepakati bersama dengan apa yang
dilaksanakan/diterapkan di lapangan.
Pelayanan kefarmasian merupakan bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan termasuk
didalamnya pelayanan kefarmasian di puskesmas yang merupakan unit pelaksana teksnis Dinas
Kesehatan Kabupaten Pasaman. Dengan makin kompleksnua unit pelayanan kesehatan khususnya
masalah terapi obat, telah menuntur kita untuk memberikan perhatian dan orientasi dari pelayanan
farmasi kepada pasien.
Dari hasil audit internal maka diperoleh berbagai kesenjangan baik meliputi kegiatan proses
kinerja maupun sumber daya yang mendukung pelayanan, sehinnga hal ini menjadi bahan masukan
dalam perencanaan peningkatan mutu pelayanan Puskesmas di masa yang mendatang.

II. Tujuan Audit


Melakukan penilaian terhadap kesesuian kinerja dan administrasi proses pelayanan dan capaian
kinerja pelayanan UKP bagian Apotek di Puskesmas Cubadak sebagai upaya untuk melakukan
perbaikan mutu dan kinerja.

III. Lingkup Audit


Pelayanan UKP (Unit Kesehatan Perseorangan) bagian Apotek

IV. Objek Audit


a. Kelengkapan SOP dan pelaksanaannya
b. Alur pelayanan
c. Pencatatan
d. Kedisiplinan staff
e. Kebutuhan ruangan bagian pendaftaran yang belum terpenuhi

V. Jadwal dan Alokasi Waktu


2023

VI. Metoda Audit


Observasi, wawancara, dan telusur dokumen

VII. Kriteria Audit


a. Permenkes Nomor 75 tahun 2014 tentang Akreditasi Puskesmas
b. Standar akreditasi BAB V
c. Seluruh SOP yang berlaku di Apotek

VIII. Instrument Audit


a. Wawancara (terlampir)
b. Instrumen akreditasi BAB V

2
3
Lampiran 1 : Jadwal Audit Internal
JADWAL AUDIT INTERNAL
PUSKESMAS CUBADAK
TAHUN 2023

Bulan Mei Juni Juli Agustus

Unit Poli TB 1 Apotek


kerja
yang di
audit

Tim Drg. Rahmanul Drg. Rahmanul


Audit Fahmi Fahmi
dr. Ahmad Dahlan dr. Ahmad Dahlan
dr. Eka Nopriyanti dr. Eka Nopriyanti
Evi Idris Evi Idris
Soneta Soneta
Desi Marta Desi Marta
Nurhayati Nurhayati
Ummi Natrah Ummi Natrah
Julia Fitri Julia Fitri
Meiliya Mega Meiliya Mega
Deliana Fitri Deliana Fitri
Hendra Arfan Hendra Arfan
Putri Auli Rahmi Putri Auli Rahmi
Henni Efrida Henni Efrida

4
Lampiran 2 : Rincian Kegiatan Audit

Waktu Pelaksanaan
UNIT Tujuan Sasaran audit Auditor Standar/Kriteria Metode Instrument Ket
Audit Audit
I II
Apotek -Agar setiap petugas - Kepatuhan proses drg. Rahmanul Fahmi - PMK 75 - Observasi - Wawancara 13 Juli
dapat hadir di pelayanan dr. Ahmad Dahlan - Standar akreditasi - Wawancara - Panduan
puseksmas tepat terhadap SOP dr. Eka Nopriyanti BAB V.1 - Pemeriksaan observasi
waktu - Capaian kinerja Evi Idris - Standar SDM, - Dokumen - Instrument
-Untuk memastikan pelayanan Soneta sarana, dan akreditasi
semua tindakan yg - Kesesuaian Desi Marta prasarana
dilakukan sesuai terhadap standar Nurhayati - SOP yg berlaku di
dengan prosedur akrediatsi Ummi Natrah Apotek
atau SOP Julia Fitri - Standar kinerja
-Untuk pengendalian Meiliya Mega
mutu terhadap alat, Deliana Fitri
bahan, dan Hendra Arfan
kelengkapan di Putri Auli Rahmi
ruangan Apotek. Henni Efrida

Mengetahui Simpang Kalam, Juli 2023


Ketua Tim Audit Anggota Tim Audit

Drg, Rahmanul Fahmi

5
Lampiran 3 : Temuan Audit dan Rencana Tindak Lanjut
Unit UKP (Apotek)
Kriteria Audit - PMK 75
- Standar akreditasi BAB V.1
- Standar SDM, sarana, dan prasarana
- SOP yg berlaku di Apotek
- Standar kinerja
Bagian I : Detail Ketidaksesuaian
Uraian ketidaksesuaian Bukti- bukti objektif Metode audit
- Bahan SOP lengkap tetapi belum dicetak/diprint - Bukti SOP belum ada yang di print - Wawancara
- Keseragaman format SOP untuk SK dan penomoran - Hanya satu meja dan tanpa sekat, tempat sampah, - Periksa dokumen
- Dokumen akre lama sebagai contoh/patokan westafel,dll - Observasi
- Tidak tersedianya sarana dan prasarana seperti meja - Terpisahnya ruangan apotek dan gudang obat
racik, rak obat terbuka, tempat sampah, westafel, suhu
ruangan dan Kelengkapan ATK
- Kelengkapan racikan obat seperti plastik dan kertas
puyer ditanggung petugas
- Pembuatan sekat antara ruang racik obat dan pemberian
informasi obat ke pasien
- Tidak ada SPJ untuk pengiriman laporan dan antar
jemput obat masih ditanggung petugas biaya sendiri
- Apotek dan gudang harusnya satu pintu untuk
memudahkan akses
- Kedisiplinan staf : kurang
- Konfirmasi ke dokter saat tidak ada obat yang tersedia
- Telah melaporkan daftar obat yang tidak tersedia tetapi
belum ada feedback
- Upgrade struktur ruangan Apotek
- Pemusnahan obat terkendala karena tidak adanya
Apoteker
- Jadwal penganguktan tidak pasti : obat kadaluarsa
menumpuk
- Program yang tidak jalan seperti program obat
tradisional dan sweeping penjualan obat di warung

6
Bagian II : Rencana Tindak Lanjut
- Memprint semua SOP yang ada
- Penambahan Apoteker
- Menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan
- Membuat sekat ruangan
- Satu pintu ruangan apotek dan gudang obat
- Membuat struktur ruangan
- Kelengkapan obat yang tidak tersedia, dan bahan apotek liannya
Analisis akar permasalahan (Bagaimana/mengapa hal ini bias terjadi) :
1. Tidak ada putugas Apoteker
2. Kelengkapan sarana dan prasarana

Tindakan perbaikan dan waktu penyelesaian :


Diberikan waktu sampai sebelum audit berikutnya, akan ada tim audit yang akan memantau perubahan dari ruangan Apotek.

Bagian III : Verifikasi atau Penilaian Auditor tentang Rencana Tindak Lanjut
Masih belum maksimal

Lampiran 4 : Dokumentasi Pelaksanaan Audit Internal Unit UKP (Apotek)

7
8

Anda mungkin juga menyukai