Nim : 170301072
Kelas : AET 2
Tugas : Mikrobiologi
SACCHAROMYCES CEREVISIAE
Kingdom : Fungi
Filum : Ascomycota
Subfilum : Saccharomycotina
Kelas : Saccharomycetes
Ordo : Saccharomycetales
Famili : Saccharomycetaceae
Genus : Saccharomyces
Spesies : Saccharomyces cerevisia
Saccharomyces cerevisiae merupakan salah satu spesies khamir yang memiliki daya
konversi gula menjadi etanol sangat tinggi. Mikroba ini biasanya dikenal dengan bakers yeast
dan metabolismenya telah dipelajari dengan baik. Produk metabolik utama adalah etanol, CO2
dan air sedangkan beberapa produk lain dihasilkan dalam jumlah sangat sedikit. Khamir ini
bersifat fakultatif anaerobik. Saccharomyces cerevisiae memerlukan suhu 30oC dan pH 4,0-4,6
agar dapat tumbuh dengan baik. Selama proses fermentasi akan timbul panas, apabila tidak
dilakukan pendinginan, suhu akan makin meningkat sehingga proses fermentasi terhambat (Oura di
dalam Delwegg, 1983).
2. Ciri-ciri Saccharomyces cerevisiae
1. Mikroorganisme bersel Satu
2. Tidak berklorofil
3. Tumbuh baik pada suhu 30o C dan pH 4,8.
4. Mempunyai sifat stabil dan cepat mengadakan adaptasi
Keterangan: a. Fasa adaptasi (Lag phase) b. Fasa percepatan (Acceleration phase) c.Fasa
eksponensial/pertumbuhan (Log phase) d. Fasa penurunan (Deceleration phase) e. Fasa
Stationary (penetapan/konstan) f. Fase kematian (Death phase)
Adapun tahap-tahap pertumbuhan Saccharomyces cerevisiae adalah sebagai berikut :
http://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/60343/2/BAB%20II%20Tinjaua
n%20Pustaka.pdf
http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/10672/Dhita%20Agustining.p
df?sequence=1