ABSTRAK
Andini Rismayanti, 2016. Persepsi dan Partisipasi Masyarakat Tentang Hutan Mangrove di
Desa Tada Selatan Kecamatan Tinombo Selatan Kabupaten Parigi Mautong. Hasil Penelitian.
Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan
Alam. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan,Universitas Tadulako. Pembimbing(I)
Amiruddin Kasim, Pembimbing (II) Ritman Ishak Paudi.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tada Selatan Kecamatan Tinombo Selatan Kabupaten
Parigi Mautong pada Bulan Desember Tahun 2015. Tujuan penelitian untuk mengetahui
persepsi masyarakat dan partisipasi tentang manfaat hutan mangrove di Desa Tada Selatan.
Metode wawancara dengan analisis data penelitian menggunakan skala Gutman. Hasil
penelitian menunjukan Persepsi masyarakat tentang mangrove dapat dikatakan cukup baik,
yakni telah terbentuk suatu persepsi tentang hutan mangrove sebagai tanaman yangbermanfaat
untuk penahan gelombang sehingga mengurangi abrasi pantai dan di gunakan sebagai
ka yu bakar . Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan konservasi hutan mangrove tergolong
cukup baik, dan partisipasi ini dipengaruhi oleh jenis pekerjaan dan persepsinya tentang
mangrove. Terdapat pula kelompok dengan partisipasi kurang baik, yang mempengaruhi
pengetahuan masyarakat tentang mangrove.
Kata Kunci : Persepsi dan Partipasi Masyarakat, Mangrove, Desa Tada Selatan.
1
Andini Rismayanti Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNTAD
2
Amiruddin Kasim Dosen Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNTAD
3
Ritman Ishak Paudi Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNTAD
PUBLIC PERCEPTIONS ABOUT MANGROVE IN THE VILLAGE OF TADA
SOUTHERN DISTRICT OF SOUTH TINOMBO MOUTONG PARIGI DISTRICT
ABSTRACT
Andini Rismayanti, 2017. Public Perceptions About Mangrove In the village of Tada Southern
District of South Tinombo Moutong Parigi district. Research Result. Biology education courses
Education Department of Mathematics and Natural Sciences. Faculty of Teacher Training and
Education, University Tadulako. Supervisor (I) Amiruddin Kasim, Supervisor (II) Ritman Ishak
Paudi.
This research was conducted in the village of Tada South District South Tinombo Regency
Paris Moutong In Desemben Year 2015. The aim is to find out Public Perceptions About
Mangrove Village Tada South District South District Tinombo Moutong Paris. The method
used is the method Guttman scale and analyzed deskreptif a study that aims to give picture of
the object of study through the analysis in a systematic, factual and accurate based on the facts
obtained both from the primary data and secondary data.
Public perception of Mangrove can be said is pretty good, which has formed a perception of
the Mangrove forest as a plant useful for anchoring wave so that reduce coastal erosion and
used as firewood. Community participation in the conservation of Mangrove forests is quite
good, and this participation is influenced by the type of work and his perception of the
Mangrove. For a group with the participation of less well turned persepsilebih affect the
public's knowledge about the Mangrove, therebefore it is expected the govermment to do
canseling regarding Mangrove in this southern village tada.
Keywords: Perception and Partipasi Masyarakat, Mangrove, Tada Selatan Village
Pendahuluan
Di Indonesia diperkirakan luas komunitas vegetasi yang tersebar di daerah
hutan Mangrove sangat beragam. Luas tropika dan tumbuh pada daerah pantai,
Mangrove di Indonesia 4,25 juta Ha dan muara dan sungai yang dipengaruhi oleh
ditemukan di seluruh kepulauan Indonesia. pasang surut air laut. Hutan Mangrove
Mangrove tersebar dibeberapa pulau seperti merupakan komunitas vegetasi yang
wilayah provinsi Sulawesi Tengah, luas tersebar di daerah tropika dan tumbuh pada
hutan Mangrove (bakau) terdapat seluas daerah garis pantai ekosistem hutan
26.536,1 Ha yang tersebar disembilan Mangrove karena mempertemukan antara
wilayah Kabupaten (Donggala, Poso, ekosistem daratan dan lautan, muara dan
Banggai, Buol, Toli-Toli, Morowali, sungai yang dipengaruhi oleh pasang surut
Bangkep, Touna dan Parimo), di Irian air laut. Hutan Mangrove merupakan salah
Jaya sekitar 2,94 juta Ha (38%), satu ekosistem yang unik terdapat di
Kalimantan 978 Ha (28%) dan Sumatera wilayah pesisir dan lautan (Kusmana,
673.300 Ha. Hutan Mangrove merupakan 2002).
Melihat kondisi garis pantai Parigi perilaku manusia yang akan mempengaruhi
Moutong yang sangat panjang, tentunya bagaimana seorang manusia bertindak.
akan banyak asosiasi hutan Mangrove di Guna menjamin fungsi ekosistem hutan
daerah ini. Namun saat ini sangat jelas Mangrove berjalan dengan baik bagi
bahwa luasan Mangrove di Kabupaten lingkungan secara keseluruhan di Desa
Parigi Moutong sudah sangat jauh Tada Selatan, maka sangat diperlukan suatu
berkurang dibandingkan beberapa dekade strategi kebijakan pengelolaan ekosistem
yang lalu. Menurut Data BPDAS Palu dan hutan Mangrove yang efektif yang
Poso Tahun 2007, total luasan Mangrove berlandaskan prinsip-prinsip pengelolaan
yang tersisa di Parigi Moutong adalah lingkungan secara berkelanjutan, yaitu
3,195.3 Ha, sedangkan data tahun 1988- pengelolaan yang dilakukan secara terpadu
2003 adalah 3.855,64 Ha (BPDAS, 2007) . dan menyeluruh dari aspek-aspek
Salah satu kawasan penting lingkungan terkait yang mencakup aspek
ekosistem Mangrove di wilayah pesisir ekologi, ekonomi dan sosial. Perumusan
Sulawesi Tengah adalah di Desa Tada strategi kebijakan itu sendiri memerlukan
Selatan, Kecamatan Tinombo Selatan, sejumlah data dan informasi yang memadai
Kabupaten Parigi Moutong. Desa Tada agar menghasilkan arahan kebijakan
Selatan merupakan salah satu desa dari 21 pengelolaan ekosistem hutan Mangrove
Desa yang berada dalam wilayah yang jelas Dalam konteks sosial budaya
pemerintahan Kecamatan Tinombo Selatan masyarakat, maka perlu dilakukan studi
Kabupaten Parigi Moutong, Propinsi komprehensif mengenai aspek sosial
Sulawesi Tengah. Desa Tada Selatan ini budaya masyarakat yang ada di sekitar
sebelumya merupakan wilayah Desa Tada. hutan Mangrove di Desa Tada Selatan.
Pada tahun 2007 Desa Tada Selatan resmi
menjadi sebuah wilayah administratif Metode Penelitian
sendiri yang dibagi menjadi enam bagian
Jenis penelitian ini adalah penelitian
pemerintahan dusun. Desa Tada Selatan
deskriptif yaitu suatu penelitian yang
berada pada sisi selatan dari ibukota
bertujuan untuk memberikan gambaran
kecamatan Tinombo Selatan (Maninili)
objek studi melalui analisis secara
tidak kurang dari 17 km. Sedangkan dari
sistematis, faktual dan akurat berdasarkan
ibu kota Kabupaten Parigi Moutong
fakta-fakta yang diperoleh baik yang
jaraknya mencapai 90 km. Pola
bersumber dari data primer maupun data
pemanfaatan lahan yang bersifat tidak
sekunder.
ramah lingkungan juga akan mengancam
Penelitian ini telah dilaksanakan di
keberadaan ekosistem hutan Mangrove.
Desa Tada Selatan Kecamatan Tinombo
Demikian pula pola pembangunan yang
Selatan Kabupaten Parigi Moutong pada
dijalankan di daerah akan mempengaruhi
bulan Desember 2015 sampai selesai.
kelestarian sumberdaya hutan Mangrove.
Sumber data diperoleh secara
Pada saat ini ada indikasi bahwa kerusakan
langsung dari lapangan melalui wawancara
ekosistem hutan Mangrove dan ancaman
dengan responden dan pengamatan
kepunahan spesies Mangrove di Desa Tada
langsung oleh peneliti di lapangan.
Selatan semakin meningkat. Faktor
Sedangkan data sekunder diperoleh dari
penyebab kerusakan dan akar masalahnya
literatur, artikel, jurnal, dokumen arsip serta
cukup kompleks. Namun inti dari semua
situs di internet dan masyarakat lain yang
permasalahan degradasi hutan Mangrove
terkait dengan penelitian ini.
itu pada hakekatnya bersumber pada
manusia beserta perilakunya, dalam hal ini
adalah masyarakat yang ada di sekitarnya.
Persepsi dan partisipasi merupakan unsur
Hasil Dan Pembahasan
Hasil uji validitas dan reliabilitas angket dapat dilihat pada lampiran 5 dan Ringkasannya
disajikan pada tabel dibawah ini
Tabel ;Hasil Uji validasi dan reliabilitas angket