HOTEL MANDARINE
REGENCY TBK. TAHUN 2015 & 2016
TUGAS
Diajukan Sebagai Tugas Individu Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan
Oleh :
Bismillahirrahmanirrahim,
Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah
menganugerahkan sedikit dari waktu dan ilmu-Nya dan memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan disertasi ini. Makalah ini
memaparkan analisis laporan keuangan PT. Hotel Mandarine Regency Tbk.
Penulisan makalah ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk
memenuhi nilai tugas mata kuliah analisis laporan keuangan.
Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan, bimbingan, serta dorongan dari
berbagai pihak, dalam penyusunan disertasi ini, sangatlah sulit bagi saya untuk
menyelesaikan disertasi ini. Pada kesempatan ini, Saya ingin menghaturkan rasa
hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Drs. H. Darsono, selaku Ketua Yayasan Sasmita Jaya yang telah
mewujudkan mimpi-mimpi anak bangsa dengan mempelopori adanya
pendidikan dengan biaya terjangkau dan berkualitas;
2. Bapak Dr. H. Dayat Hidayat, M.M. selaku Rektor Universitas Pamulang
yang telah berupaya keras menjadikan Universitas Pamulang semakin
berkualitas;
3. Bapak Drs. H. Buchori Nuriman, M.M. selaku Wakil Rektor I Universitas
Pamulang yang telah memotivasi dan menginspirasi untuk saya meraih gelar
sarjana;
4. Bapak Dr. Ir. R. Boedi Hasmanto, M.S. selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pamulang yang telah memajukan Fakultas Ekonomi menjadi
semakin baik;
5. Bapak H. Endang Ruhiyat, S.E., M.M. selaku Ketua Program Studi
Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang yang telah
menjadikan Prodi Akuntansi semakin berkualitas;
6. Bapak Ibram Pinondang Dalimunthe S.E., M.S1. selaku dosen pengampu
yang telah sabar dan bijak membimbing, memberi dukungan, dan membantu
penulis dalam penyelesaian makalah ini;
1
7. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi yang
telah memberikan ilmu yang bermanfaat;
8. Bapak dan Ibu jajaran staf Universitas Pamulang terkhusus staf akuntansi,
yang telah membantu memperlancar upaya saya dalam menyelesaikan studi
di Universitas Pamulang;
9. Kedua orang tua dan adik-adik tersayang yang selalu melimpahkan kasih
sayang serta dukungan sehingga menjadi motivasi penulis untuk segera
menyelesaikan makalah ini; serta
10. Semua pihak yang telah membantu kelancaran skripsi ini yang tidak bisa
disebutkan satu per satu. Terima kasih atas dorongan, motivasi, bantuan, dan
doa yang telah diberikan.
Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari yang
diharapkan. Oleh karena itu, Saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun. Saya berharap makalah ini dapat berguna bagi para pembaca dan
dunia ilmu pengetahuan.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................1
DAFTAR ISI.................................................................................................................................3
BAB I............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.........................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..............................................................................................................4
1.2 Tujuan Penulisan...........................................................................................................5
1.3 Manfaat Penulisan.........................................................................................................5
1.4 Rumusan Masalah.........................................................................................................5
BAB II...........................................................................................................................................6
PEMBAHASAN...........................................................................................................................6
2.1. Sejarah Singkat Perusahaan...........................................................................................6
2.2. Laporan Keuangan 2015 & 2016...................................................................................8
2.2. Analisis Laporan Keuangan Perusahaan......................................................................13
A. RASIO LIKUIDITAS..................................................................................................13
B. RASIO SOLVABILITAS.............................................................................................14
C. RASIO AKTIVITAS...................................................................................................16
D. RASIO PROFITABILITAS.........................................................................................18
BAB III.......................................................................................................................................20
PENUTUP...................................................................................................................................20
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................22
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
3
Analisis laporan keuangan adalah suatu kegiatan usaha (bisnis) yang dijalankan oleh
suatu perusahaan, tentu memiliki beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh pemilik dan
manajemen yaitu:
dijalankannya.
2. Pemilik menginginkan usaha yang dijalankan tidak hanya untuk satu periode
kegiatan saja.
3. Perusahaan tetap mampu untuk menghasilkan atau menyediakan berbagai jenis
perusahaan.
Agar tujuan tersebut dapat dicapai, manajemen perusahaan harus mampu membuat
perencanaan yang tepat dan akurat, pelaksanaan di lapangan dilakukan secara baik dan
benar sesuai dengan rencana yang telah disusun, manajemen harus mampu mengawasi
Agar usaha yang dijalankan dapat dipantau perkembangannya, setiap perusahaan harus
mampu membuat catatan, pembukuan dan laporan terhadap semua kegiatan usahanya.
Catatan, pembukuan, dan laporan dibuat baik dalam suatu periode tertentu.
Pemilik dan manajemen harus mengetahui berapa uang yang keluar dan masuk ke
perusahaan dalam suatu periode tertentu dan perincian penggunaan. Catatan keuangan
selama periode tertentu dibuat dalam bentuk laporan keuangan. Untuk mampu
membaca, mengerti dan memahami arti laporan keuangan, perlu dianalisis terlebiih
dahulu dengan berbagai alat analisis yang biasa digunakan. Dengan menggunakan alat
4
analisis ini dapat diketahui berbagai hal yang berkaitan dengan keuangan dan kemajuan
perusahaan.
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk menganalis laporan keuangan PT. Hotel
Mandarine Regency Tbk dengan menggunakan rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio
kepada pihak-pihak yang berkepentingan seperti kreditor, investor, calon investor, dan
tentang perkembangan PT. Hotel Mandarine Regency Tbk. kepada pihak-pihak yang
berkepentingan seperti kreditor, investor, calon investor, dan masyarakat lainnya yang
BAB II
PEMBAHASAN
5
2.1. Sejarah Singkat Perusahaan
dan memulai kegiatan usaha komersial sejak tanggal 30 Oktober 1996. Kantor pusat
HOME berlokasi di Hotel Goodway, Jln. Imam Bonjol No. 1, Nagoya, Pulau Batam
29432. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan HOME adalah
bidang perhotelan (termasuk penyediaan kamar untuk menginap, penyediaan tempat dan
fasilitas akomodasi dan pelayanan lain, yang diperlukan bagi penyelenggaraan kegiatan
usaha hotel). Dalam kurun waktu selama 14 tahun, PT. Hotel Mandarine Regency
dengan merk Goodway Hotel berkembang menjadi Hotel Bintang empat yang cukup
terkenal di Kota Batam. Sebelumnya merupakan Hotel Raco Indoland dan dilakukan
renovasi menyeluruh. Pada akhir tahun 1996 mulai beroperasi kembali dengan
klasifikasi Hotel bintang empat yang siap melayani keperluan akomodasi pelanggan
Pada Tahun 2004, HOME mengakuisisi PT Delapan Puluh Satu Jaya, Hotel
bintang dua yang berlokasi bersebelahan dengan Goodway Hotel. Akusisi tersebut
298 kamar dengan berbagai tipe, sebanyak 268 kamar di jual kepada pelanggan
satu Ballroom berkapasitas 1.500 orang dan sembilan ruangan pertemuan dengan
Hotel Goodway memiliki dua restoran, Nusantara Coffee House dan Asakuma
Japanesse Restaurant, serta fasilitas lain berupaPiano, Lounge,Wine, Bar, Poolsite, Bar,
Health Spa dan Shopping Boutique.Selaras dengan perkembangan perusahaan dan usaha
6
perhotelan, HOME melakukan Penawaran Umum Perdana dan mencatatkan sahamnya
di PT Bursa Efek Indonesia pada bulan Juli 2008 untuk memperoleh dana segar dari
Bapepam-LK pada tanggal 03 Juli 2008 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana
Saham HOME (IPO) kepada masyarakat sebanyak 300.000.000 dengan nilai nominal
Rp100,- per saham dengan harga penawaran Rp110,- per saham dan disertai sebanyak
198.000.000 Waran Seri I. Saham dan Waran Seri I tersebut dicatatkan pada Bursa Efek
7
635 tahun 2016 867.892.21 362.510.58
(2015 : Rp 3l,13c 0 3 Deferred tax assets
310.361.155) 235.157.15 232.937.71 Total non-current assets
C
8.283 0.333
at
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes to the consolidated financial statements
at keseluruhan. 266.031.855. 257.837.009. TOTAL ASSETS
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara an integral part of these consolidated financial statements.
a 978 413
Persediaan
Beban dibayar n/
dimuka N2 2
ASET ot 0 0
Jumlah aset lancar e1 1
ASET
LAN s6 5
CAR ASET TIDAK
LANCAR ASSETS
K
Aset tetap - CURREN
a
s setelah T
dikurangi ASSETS
d akumulasi 3.41 4.83 Cash and
a penyusutan 3 6.11 5.92 cash
n sebesar c, 0.67 3.42 equivalent
Rp 5 4 9 s
s 80.009.332.555 Trade
e pada tahun 2016 receivable
t (2015 : Rp s
a 73.732.912.922) Third
r Aset pajak parties -
a tangguhan net of
allowanc
k Jumlah aset tidak
e
a lancar
for
s impairm
JUMLAH ASET ent
P losses
i amounti
u
ng to
t
Rp
a
n 348,541,
g 635 in
2016
u 3
s d, 26.8 19.6 (2015 :
a 3 12.7 01.9 Rp
h m 76.8 85.4 310,361,
a ,6 91 99 155)
Pih 3 408. 300.
e, 337. 506. Inventorie
ak
7 772 722 s
ket
237. 160.
iga
472. 883. Prepaid
- 3f 358 430 expenses
set
30.8 24.8
ela
74.6 99.2 Total
h
97.6 99.0 current
dik 95 80 assets
ura
NON-
ngi
CURREN
pe
T
nyi ASSETS
sih Property
an and
pe equipment
nur - net of
un accumul
an ated
nil deprecia
ai tion
piu amounti
tan ng to
g Rp
se 80,009,3
be 32,555
sar in 2016
Rp 234. 232. (2015 :
34 3 289. 575. Rp
8.5 g, 266. 199. 73,732,9
41. 8 074 750 12,922)
8
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk
DAN ENTITAS ANAK ANDS ITS SUBSIDIARY
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT
KONSOLIDASIAN (lanjutan) OF FINANCIAL POSITION (continued)
31 DESEMBER 2016 DECEMBER 31, 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes 2016 2015
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Share capital - Rp 100 par value per share
Modal dasar terdiri atas 3.600.000.000 saham Authorized 3,600,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid-in capital
2.266.550.488 saham 17 226.655.048.800 226.655.048.800 2.266.550.488 shares
Tambahan modal disetor 18 3.741.313.029 2.670.338.029 Additional paid-in capital
Cadangan nilai wajar 145.816.729 145.816.729 Fair value reserve
Defisit (21.509.423.760) (21.645.544.427) Deficits
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada 209.032.754.798 207.825.659.131 Equity attributable to equity holder
pemilik entitas induk of the parent company
Kepentingan non-pengendali (416.421) (392.399) Non-controlling interest
JUMLAH EKUITAS 209.032.338.377 207.825.266.732 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 266.031.855.978 257.837.009.413 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes to the consolidated financial statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. an integral part of these consolidated financial statements.
9
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes 2016 2015
Pemilik entitas induk 136.120.667 770.313.577 Equity holders of the parent company
Kepentingan non-pengendali (24.023) (19.502) Non-controlling interest
LABA PER SAHAM - DASAR 13o,24 0,11 0,11 EARNINGS PER SHARE - BASIC
LABA PER SAHAM - DILUSIAN 0,10 0,10 EARNINGS PER SHARE - DILUTED
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes to the consolidated financial statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. an integral part of these consolidated financial statements.
10
11
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk
12
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2016 2015
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 47.143.282.014 54.968.882.416 Receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok (30.740.773.756) (26.685.125.131) Payments to suppliers
Pembayaran kepada karyawan (16.491.396.974) (18.178.645.593) Payments to employees
Penerimaan dari pihak berelasi 742.464.000 300.000 Payments to related parties
Pembayaran bunga dan beban keuangan (2.302.454.428) (3.131.607.073) Payment for interest and financial charges
Penerimaan dari pendapatan bunga 23.612.002 25.192.521 Receipts from interest income
Penerimaan (pembayaran) pajak (166.323.280) (117.224.315) Receipt (payment) taxes paid
KAS BERSIH DIPEROLEH DARI NET CASH PROVIDED FROM (USED IN)
(DIGUNAKAN UNTUK) AKTIVITAS OPERASI (1.791.590.421) 6.881.772.825 OPERATING ACTIVITIES
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Perolehan aset tetap (10.699.183.248) (4.338.198.195) Acquisition of property and equipment
Pelepasan aset tetap 526.174.419 614.302.124 Proceeds from disposal of property and equipment
KAS BERSIH DIGUNAKAN UNTUK NET CASH USED IN
AKTIVITAS INVESTASI (10.173.008.829) (3.723.896.071) INVESTING ACTIVITIES
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan (pembayaran) pinjaman bank 9.582.074.250 (7.499.999.995) Receipt (payment) of bank loan
Penambahan modal disetor 1.070.975.000 - Additional paid in capital
Penerimaan (pembayaran) pinjaman Receipt from (payment of)
sewa pembiayaan (108.262.754) 170.036.739 lease payable
KAS BERSIH DIPEROLEH DARI NET CASH PROVIDED FROM (USED IN)
(DIGUNAKAN UNTUK) AKTIVITAS PENDANAAN 10.544.786.496 (7.329.963.256) FINANCING ACTIVITIES
PENURUNAN BERSIH NET DECREASE
KAS DAN SETARA KAS (1.419.812.755) (4.172.086.502) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes to the consolidated financial statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. an integral part of these consolidated financial statements.
13
2.2. Analisis Laporan Keuangan Perusahaan
A. RASIO LIKUIDITAS
1. CURRENT RATIO
Current Ratio merupakan rasio likuiditas. Current Ratio yaitu kemampuan untuk membayar
hutang yang harus dipenuhi dengan aktiva lancar. Rasio ini paling sering digunakan untuk
mengukur kemampuan membayar hutang jangka pendek total, karena mununjukkan seberapa
besar tuntutan kreditur jangka pendek yang dapat dipenuhi oleh aktiva yang diharapkan dapat
menjadi kas dalam periode yang hampir sama dengan masa jatuh tempo tuntutan tersebut (Murti,
Jadi Rp 1 hutang lancar yang segera jatoh tempo, dijamin oleh 0, 73 rupiah asset lancar.
Jadi Rp 1 hutang lancar yang segera jatoh tempo, dijamin oleh 0, 97 rupiah asset lancar.
Current ratio PT Hotel Mandarine Regency Tbk. Mengalami kenaikan dari tahun 2015 ke 2016
sekitar 0, 24.
2. QUICK RATIO
Quick acid ratio adalah sebuah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan suatu
perusahaan dalam menggunakan aktiva lancar untuk menutupi utang lancarnya. Yang termasuk
ke dalam rasio lancar adalah aktiva lancar yang dapat dengan cepat diubah dalam bentuk kas,
termasuk di dalamnya akun kas, surat-surat berharga, piutang dagang, beban dibayar di muka,
14
Persediaan barang dagang tidak dihitung meskipun termasuk dalam aktiva lancar, karena
persediaan dianggap sebagai aktiva lancar yang sulit diubah menjadi kas. Rumus Quick Ratio:
Jadi Rp 1 hutang lancar yang segera jatoh tempo, dijamin oleh 0, 72 rupiah asset lancar.
Jadi Rp 1 hutang lancar yang segera jatoh tempo, dijamin oleh 0, 96 rupiah asset lancar.
Quick Ratio PT Hotel Mandarine Regency Tbk. Mengalami kenaikan dari tahun 2015 ke 2016
sekitar 0, 24.
Dapat disimpulkan dengan analisis likuiditas PT Hotel Mandarine Regency Tbk. Tahun 2015
ke 2016 memang mengalami kenaikan sebesar 0, 24. Tetapi likuiditas perusahaan menutupi
kewajiban jangka pendeknya buruk. Karena rasionya masih dibawah 1:1, dimana aktiva
lancarnya belum bisa menutupi hutang lancar. Hasil analisis ini akan menjadi pertimbangan
pihak ketiga apakah jika terjadi pinjaman dana ke pihak ketiga akan dapat dikembalikan sesuai
dengan tanggal jatuh tempo nya. Atau dengan kata lain asset lancer perusahaan tidak dapat
B. RASIO SOLVABILITAS
1. DEBT TO ASSET RATIO
Rasio yang biasa disebut dengan rasio hutang (debt ratio) ini mengukur prosentase besarnya
dana yang berasal dari hutang. Hutang yang dimaksud adalah semua hutang yang dimiliki oleh
perusahaan baik yang berjangka pendek maupun yang berjangka panjang. Kreditor lebih
menyukai debt ratio yang rendah sebab tingkat keamanan dananya menjadi semakin baik
(Sutrisno, 2001:249). Rumus Debt to Asset Ratio = Total Hutang/ Total Asset X 100%.
15
Tahun 2015: DR = 50.011.742.681 x 100% = 19, 40%
257.837.009.413
Jadi jumlah hutang 0, 19 kali dari jumlah seluruh harta. Jadi harta perusahaan bersumber
Jadi jumlah hutang 0, 21 kali dari jumlah seluruh harta. Jadi harta perusahaan bersumber
Debt Ratio PT Hotel Mandarine Regency Tbk mengalami kenaikan dari tahun 2015 ke 2016
sekitar 2, 03%.
Debt to Equiy Ratio merupakan rasio solvabilitas atau financial leverage ratio yang
(Prastowo, 2011). Semakin tinggi rasio ini maka semakin besar resiko yang dihadapi dan
investor akan meminta tingkat keuntungan yang semakin tinggi dan rasio yang tinggi juga
menunjukkan proporsi modal sendiri yang rendah untuk membiayai aktiva. Rumus Debt To
Jadi jumlah hutang 0, 24 kali dari jumlah seluruh harta. Jadi harta perusahaan bersumber
Jadi jumlah hutang 0, 27 kali dari jumlah seluruh harta. Jadi harta perusahaan bersumber 27,27%
16
Debt to Equity Ratio PT Hotel Mandarine Regency Tbk mengalami kenaikan dari tahun 2015 ke
2016
Dapat disimpulkan dengan analisis Rasio Solvabilitas PT Hotel Mandarine Regency Tbk bahwa
kegiatan usaha yang dilakukan perusahaan tersebut dapat berjalan dengan baik (solvable), karena
modal yang berasal dari kreditur (hutang) masih lebih besar dari modal sendiri. Batas kewajaran
C. RASIO AKTIVITAS
1. PERPUTARAN PIUTANG USAHA (RECEIVABLE TURNOVER)
Rasio ini untuk mengukur sampai seberapa cepat perusahaan dalam mengumpulkan
piutangnya. Semakin cepat berarti semakin sedikit jumlah dana yang perlu di tanamkan pada
Hasil perhitungan Receivable Turnover sebesar 3,10 yang berarti bahwa nilai penjualan adalah
Hasil perhitungan Receivable Turnover sebesar 2,12 yang berarti bahwa nilai penjualan adalah
Perputaran aktiva tetap untuk mengetahui seberapa efektif penggunaan aktiva tetap
perusahaan mempengaruhi penjualan. Apabila perusahaan mencapai tingkat penjualan yang sama
sedangkan aktiva tetap yang digunakan lebih sedikit berarti perusahaan semakin efektif. Rasio
17
akan segera menurun bila tidak diikuti naiknya penjualan yang proporsional. Rumus Fixed
Hasil perhitungan Fixed Asset Turnover sebesar 0,26 yang berarti bahwa perusahaan mampu
Hasil perhitungan Fixed Asset Turnover sebesar 0,24 yang berarti bahwa perusahaan mampu
menghasilkan penjualan. Apabila perusahaan menghasilkan penjualan yang sama dengan aset
lebih sedikit berarti perusahaan tersebut semakin efektif karena memerlukan tingkat investasi
yang lebih rendah. Semakin efektif perusahaan dalam menggunakan asetnya, semakin sedikit
aset yang diperlukan. Rumus Total Asset Turnover: TAT = Penjualan/Total Aktiva.
Hasil perhitungan Total Asset Turnover sebesar 0,24 yang berarti bahwaperusahaan mampu
mendapatkan penjualan yang nilainya 0,24 kali dari keseluruhan nilai aktivanya.
Hasil perhitungan Total Asset Turnover sebesar 0,24 yang berarti bahwaperusahaan mampu
mendapatkan penjualan yang nilainya 0,24 kali dari keseluruhan nilai aktivanya.
18
Dapat disimpulkan dari analisis Rasio Aktivitas PT Hotel Mandarine Regency Tbk. setiap aktiva,
piutang, berkaitan erat dengan perputaran kinerja perusahaan. Perusahaan dinilai baik jika
tersebut dapat dikatakan baik karena rasio dengan asumsi diatas 5%.
D. RASIO PROFITABILITAS
1. RETURN ON EQUITY ( ROE)
Return on equity merupakan perbandingan antara laba bersih sesudah pajak dengan total
ekuitas. Return on equity merupakan suatu pengukuran dari penghasilan (income) yang tersedia
bagi para pemilik perusahaan (baik pemegang saham biasa maupun pemegang saham preferen)
Return on equity adalah rasio yang memperlihatkan sejauh manakah perusahaan mengelola
modal sendiri (net worth) secara efektif, mengukur tingkat keuntungan dari investasi yang telah
dilakukan pemilik modal sendiri atau pemegang saham perusahaan (Sawir 2009:20). ROE
menunjukkan rentabilitas modal sendiri atau yang sering disebut rentabilitas usaha. Rumus ROE
Artinya kemampuan perusahaan menghasilkan laba dari Rp 1 ekuitas yang dipergunakan akan
Artinya kemampuan perusahaan menghasilkan laba dari Rp 1 ekuitas yang dipergunakan akan
19
2. RETURN ON ASSET (ROA)
Rasio ini disebut juga rentabilitas ekonomis, merupakan kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan laba dengan semua aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Dalam hal ini laba yang
dihasilkan adalah laba sebelum bunga dan pajak atau EBIT (Sutrisno, 2001:254). Rumus ROA =
Artinya kemampuan perusahaan menghasilkan laba dari Rp 1 aktiva yang dipergunakan akan
Artinya kemampuan perusahaan menghasilkan laba dari Rp 1 aktiva yang dipergunakan akan
Tbk bahwa perusahaan tidak berada pada zona aman. Karena, menurut surat ketetapan BI
No.23/67/KEP/DIR nilai batas minimal ROA adalah 1%. Jika nilai ROA berada dibawah 1%
20
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setelah saya analisis laporan keuangan PT Hotel Mandarine Regency Tbk berdasarkan
laporan keuangan periode 2015-2016 dapat disimpulkan bahwa perusahaan tersebut illiquid
tetapi solvable. Bisa dilihat di hasil analisis rasio likuiditas tingkat rasionya masih dibawah 1:1,
dimana aktiva lancarnya belum bisa menutupi hutang lancar. Walaupun tahun 2016 mengalami
kenaikan tapi masih belum cukup untuk menutupi hutang lancarnya. Mengapa dikatakan
solvable, bisa dilihat dari analisis solvabilitasnya karena modal yang berasal dari kreditur
Management perusahaan PT Hotel Mandarine Regency Tbk. Dapat dikatakan baik apabila
setiap aktiva, piutang, berkaitan erat dengan perputaran kinerja perusahaan. Perusahaan dinilai
baik jika perputaran aktiva, piutang sebanding dengan penjualan perusahaan. Tetapi untuk rasio
profitabilitasnya PT Hotel Mandarine Regency Tbk. Masih berada di zona yang tidak aman
Karena, menurut surat ketetapan BI No.23/67/KEP/DIR nilai batas minimal ROA adalah 1%.
21
22
DAFTAR PUSTAKA
www.idx.co.id
http://ladys1933.blogspot.co.id/2016/02/analisis-laporan-keuangan-pt-kalbe.html
https://putrijulaiha.wordpress.com/2014/06/07/analisis-kinerja-keuangan/
http://tipsserbaserbi.blogspot.co.id/2016/03/macam-macam-rasio-keuangan-dan-rumusnya.html
https://www.scribd.com/doc/27336018/Analisis-Laporan-Keuangan-BenchMark-Final
https://yuyunchelsea.wordpress.com/2014/06/02/analisis-laporan-keuangan-pt-indomobil-sukses-
internasional-tbk/
23