Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH ADVOKASI KESEHATAN

PROPOSAL PROGRAM KESEHATAN


GERAKAN MASYARAKAT SEHAT
DI UNIVERSITAS INDONESIA

Penanggung Jawab Mata Kuliah : Dien Anshari S.Sos., M.Si

OLEH :

Kelompok I
1. AGIL OKTORA 1606953625
2. EGIDIUS ULUKYANAN 1606953833
3. FARID AKHMAD ZAMANI 1606953890
4. FRISKHA MARGARETH 1606953921
5. RIVIANA 1606954413
6. RENI NIRMA SARI 1606954331

S1 EKSTENSI KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS INDONESIA
2017
RENCANA STRATEGIS ADVOKASI
Mata Kuliah : Advokasi Kesehatan
Kelompok 1 PROGRAM GERMAS

ISU KEBIJAKAN DAN TUJUANNYA


1. Apa masalah kesehatannya? (What is the problem?)
Saat ini, Indonesia tengah menghadapi tantangan besar yakni masalah kesehatan
triple burden, karena masih adanya penyakit infeksi, meningkatnya penyakit tidak menular
(PTM) dan penyakit-penyakit yang seharusnya sudah teratasi muncul kembali. Pada era
1990, penyakit menular seperti ISPA, Tuberkulosis dan Diare merupakan penyakit
terbanyak dalam pelayanan kesehatan. Namun, perubahan gaya hidup masyarakat
menjadi salah satu penyebab terjadinya pergeseran pola penyakit (transisi epidemiologi).
Tahun 2015, PTM seperti Stroke, Penyakit Jantung Koroner (PJK), Kanker dan Diabetes
justru menduduki peringkat tertinggi.
Angka kesakitan dan kematian serta permintaan pelayanan kesehatan (pengobatan)
diperkirakan akan terus meningkat. Hal ini didorong oleh perubahan pola hidup
masyarakat yang cenderung tidak aktif secara fisik (contohnya banyak menghabiskan
waktu dengan menonton TV), konsumsi buah dan sayur yang rendah (banyak makan
makanan olahan, siap saji, tinggi gula, garam, dll), serta konsumsi rokok dan alkohol.
Risiko PTM menjadi semakin tinggi karena transisi demografi, yaitu semakin
meningkatnya proprosi dan jumlah penduduk dewasa dan lanjut usia yang rentan
terhadap PTM dan penyakit degeneratif.
Ketika ada anggota keluarga terserang PTM, maka perlu pengobatan dan perawatan
jangka panjang. Hal ini tentunya dapat meningkatkan beban pembiayaan kesehatan
pemerintah, sekaligus meningkatkan beban ekonomi keluarga karena produktivitas
keluarga yang menurun. Tak jarang hingga menyebabkan keluarga jatuh miskin karena
merawat anggota keluarga yang sakit. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya bersama
untuk mencegah faktor-faktor risiko PTM ini. Upaya tersebut berupa kegiatan pencegahan
yang melibatkan seluruh masyarakat Indonesia, tanpa membedakan usia, jenis pekerjaan,
status sosial, status ekonomi, dan lokasi tinggal.
Sebuah pembelajaran berharga di era jaminan kesehatan nasional (JKN), anggaran
banyak terserap untuk membiayai penyakit katastropik, yaitu: PJK, Gagal Ginjal Kronik,
Kanker, dan Stroke. Selain itu, pelayanan kesehatan peserta JKN juga didominasi pada
pembiayaan kesehatan di tingkat lanjutan dibandingkan di tingkat dasar. Fakta ini perlu
ditindaklanjuti karena berpotensi menjadi beban yang luar biasa terhadap keuangan
negara.
2. Mengapa masalah ini penting? (Why is it important?)
Dampak meningkatnya kejadian PTM adalah meningkatnya pembiayaan
pelayanan kesehatan yang harus ditanggung oleh masyarakat dan pemerintah;
menurunnya produktivitas masyarakat; menurunnya daya saing negara yang pada
akhirnya mempengaruhi kondisi sosial ekonomi masyarakat itu sendiri.
Meningkatnya PTM dapat menurunkan produktivitas sumber daya manusia, bahkan
kualitas generasi bangsa. Hal ini berdampak pula pada besarnya beban pemerintah
karena penanganan PTM membutuhkan biaya yang besar. Pada akhirnya, kesehatan
akan sangat mempengaruhi pembangunan sosial dan ekonomi.
Penduduk usia produktif dengan jumlah besar yang seharusnya memberikan
kontribusi pada pembangunan, justru akan terancam apabila kesehatannya terganggu
oleh PTM dan perilaku yang tidak sehat,.
Oleh karena itu kelompok ingin menerapkan nya di lingkungan UI dan mengingatkan
masyarakat UI untuk menjaga kesehatan melalui gerakan masyarakat hidup sehat
(GERMAS) guna mewujudkan Indonesia sehat.

3. Apa tujuan spesifik dari kebijakan yang ingin anda capai?


Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat (Khusus nya
program ini akan diperuntukkan untuk Masyarakat UI) untuk berperilaku sehat
dalam upaya meningkatkan kualitas hidup.
KHALAYAK SASARAN DAN PESAN UTAMA
A. Pengambil Keputusan (Decision-makers).
1. Siapa: Dekan FKM UI
a. Mengapa: Dekan punya kekuasaan menandatangani kebijakan
berdasarkan masukan-masukan dari para staffnya
b. Pesan utama: Implementasi peraturan taat aturan germas di UI dapat
meningkatkan kemampuan berperilaku sehat untuk peningkatan kualitas
hidup.
c. Alasan pembingkaian pesan: Peningkatan kualitas masyarakat UI selalu
menjadi gagasan utama, sebagai penguatan upaya promotif dan preventif
dalam bermasyarakat.

2. Siapa: PKIP di FKM UI


a. Mengapa: Komisi PKIP punya andil khusus untuk memberikan atau
menjembatanin dari ide-ide mahasiswa dalam hal kesehatan.
b. Pesan utama: Aplikasi dari sosialisasi di lingkungan FKM UI dan
jaringannya masing-masing serta melaksanakannya.
c. Alasan pembingkaian pesan: Keberhasilan pembangunan kesehatan
sangat ditentukan oleh kesinambungan antar-upaya program termasuk
program peningkatan aktifitas fisik.

B. Organisasi Masyarakat
1. Siapa: Badan Eksekutif Mahasiswa FKM UI
a. Mengapa: BEM punya pengaruh terhadap pemberian keputusan dari
berbagai pihak dalam hal penentuan pengambilan keputusan program
b. Pesan utama: BEM mampu mengajukan rancangan untuk pembuatan
peraturan atau kebijakan terhadap program ini di kalangan UI
c. Alasan pembingkaian pesan: Peningkatan terhadap kualitas organisasi
sangat di tentukan dengan keberhasilan dalam penyampaian pendapat
atau berhasil tidaknya mempengaruhi pengambilan keputusan pihak-pihak
di kalangan UI.
2. Siapa: Organisasi-organisasi yang lebih internal lagi di FKM UI (Mis : HME)
a. Mengapa: Organisasi ini lebih punya pendekatan atau pengaruh lebi dekat
terhadap kalangan-kalangan khusus di FKM UI
b. Pesan utama: Organisasi ini dapat memperjuangkan pencanangan
peraturan kebijakan terhadap program ini.
c. Alasan pembingkaian pesan: Adanya divisi bagian khusus yang dibentuk
didalam organisasi ini untuk menjadi media penyampaian pendapat yang
bertugas untuk mempengaruhi keputusan-keputusan di setiap fakultas.

C. Segmen Populasi.
1. Siapa: Dosen-dosen di FKM UI
a. Mengapa: Dosen menjadi role model yang selalu diperhatikan oleh
mahasiswa
b. Pesan utama: Dosen mampu memberikan contoh yang baik dan benar yang
mampu mendorong kesadaran kesehatan setiap elemen mahasiswa.
c. Alasan pembingkaian pesan: Dosen FKM UI yang selalu mencanangkan
untuk melakukan peningkatan aktifitas fisik teratur dan terukur.

2. Siapa: CS di FKM UI
a. Mengapa: CS menjadi bagian yang juga selalu diperhatikan oleh
mahasiswa atau elemen di kampus
b. Pesan utama: CS juga dapat memberikan usulan atau ide serta kesadaran
kesehatan sendiri untuk peningkatan kesehatan terkait dengan program ini
di kalangan UI.
c. Alasan pembingkaian pesan: CS tidak hanya membantu mensosialisasikan
di kalangan mereka, tetapi mereka termasuk elemen di fakultas yang juga
harus mengikuti program ini sebagaimana pengabdian di FKM UI sendiri.

3. Siapa: Mahasiswa FKM UI


a. Mengapa: Mahasiswa menjadi bagian utama atau bagian terbesar dalam
bermasyarakat di FKM UI
b. Pesan utama: Mahasiwa FKM sendiri mampu meningkatkan atau
menumbuhkan kesadaran akan kesehatan diri sendiri untuk membantu
keberlangsungan program.
c. Alasan pembingkaian pesan: Mahasiwa FKM, mahasiswa yang
mengenyam Pendidikan untuk meningkat kesehatan di kalangan
masyarakat besar, yang harus dimulai dengan peningkatan kesadaran
kesehatan terhadap diri sendiri sebagiamana tujuan dari berlangsungnya
program ini.
RENCANA KEGIATAN
1. Bertemu dengan pengambil kebijakan (misalnya dalam format audiensi,
dengar pendapat, dll)
a. Kapan dan bagaimana anda akan mengatur jadwal bertemunya?
Ketika program ini sudah mulai di sampaikan kebagian organisasi di dalam
FKM untuk dimintai bantuan untuk dijembatanin ke bagian yang lebih tinggi lagi.
b. Apa yang anda harapkan sebagai hasil dari pertemuan dan apa rencana anda
jika hasilnya tidak sesuai dengan yang anda harapkan?
Kelompok mengharapkan mendapat dukungan penuh dari organisasi yang ada
di FKM UI terhadap program ini. Karena program ini adalah praktik Gerakan
masyarakat hidup sehat yang merupakan salah satu wujud revolusi mental,
untuk mengajak masyarakat untuk membudayakan hidup sehat serta
meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan sendiri. Jika hasil yang diterima
tidak sesuai dengan yang diharapkan, kelompok bias menlakukan pendekatan
ke organisasi yang lain yang mungkin akan membantu keberlangsungan
program ini.

2. Aktivitas Koalisi (misalnya kampanye, stakeholder meeting, lokakarya, dll):


a. Uraikan bagaimana anda akan mengatur koordinasi dengan organisasi
masyarakat agar kekuatan advokasi bertambah?
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mendapat beberapa dukungan
dalam keberlangsungan program ini, yaitu :
Media dengan jangkauan Luas, seperti MEDIA SOSIAL, dan bulletin atau
iklan di sekitaran UI
Brosur atau selebaran dan presentasi audio visual tentang program di
sekitaran UI
Menyelenggarakan Seminar atau talkshow (dengan bantuan organisasi di
FKM UI) dengan tema seputar program ini di UI
Kampanye pendapat para masyarakat UI
Sosialisasi program ke masyarakat UI
b. Apa yang akan menjadi kegiatan rutin dari koalisi?
Ada beberapa hal yang menjadi kegiatan rutin untuk keberlangsungan program
ini, yaitu :
Menentukan siapa yang memberi informasi terkini kepada pengambil
keputusan
Membangun hubungan dengan pengambil keputusan dan segmen populasi
Memanfaatkan media dalam kegiatan-kegiatannya misalnya mengajukan
penggunaan LCD, speaker atau fasilitas di lokasi manapun untuk
mendukung program germas di UI
Rangkaian acara sosialisasi didahului oleh senam bersama, dilanjutkan
dengan komitmen bersama oleh masyarakat UI untuk melaksanakan
GERMAS di Kampus.
c. Apa hambatan yang akan muncul dalam membangun koalisi, dan bagaimana
rencana anda mengatasinya?
Hambatan dalam membangun satu program kesehatan itu sangat banyak dan
pasti ada. Misalnya, dari beberapa kalangan yang masih cuek dengan keadaan
sekitar yang tidak ingin mengetahui atau mungkin tidak peduli dengan program
yang sedang dicanangkan, atau mungkin susah nya mendapat dukungan dari
kalangan petinggi UI khususnya FKM UI. Rencanga untuk mengatasinya, akan
melakukan pendekatan bottom-up, pendekatan yang lebih gencar lagi melalui
organisasi mahasiswa, acara atau memperbanyak seminar-seminar untuk
sosialisasi lebih lagi untuk mendapatkan lebih banyak lagi dukungan sampai
me-lobby bagian internal petinggi UI.

3. Kegiatan bermedia:
a. Analisis media. Uraikan ringkasan hasil dari analisis media yang menyangkut:
Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan
oleh semua komponen bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggitingginya. Keberhasilan
pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh kesinambungan antar-upaya
program dan sektor, serta kesinambungan dengan upaya-upaya yang telah
dilaksanakan dalam periode sebelumnya. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
(GERMAS) merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang
dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan
kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan
kualitas hidup. Pelaksanaan GERMAS Nasional harus dimulai dari keluarga,
karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk
kepribadian. Program yang akan dicanangkan di lingkungan UI ini secara
nasional sudah sangat di sorot media dan si sosialisasikan dari waktu kewaktu.
Karena kegiatan tersebut dapat dimulai dari diri sendiri dan keluarga, dilakukan
saat ini juga, dan tidak membutuhkan biaya yang besar.

b. Liputan media tak berbayar


Kegiatan-kegiatan :
Seminar
Worlshop atau Talkshop tentang germas
Kampanye pendapat dengan para masyarakat UI
Sosialisasi program ke masyarakat UI dengan organisasi-organisasi
mahasiswa

c. Media berbayar
Menggunakan Iklan selebaran atau media sosial untuk mendemons atau
mengajak kalangan UI untuk melakukan program ini dengan sasaran semua
kalangan di lingkungan FKM UI
TIMELINE

Waktu
NO Kegiatan Kelompok Sasaran
Pelaksanaan
1 Riset pembuatan Dosen Advokasi/PKIP 1 Minggu
Kebijakan/Konsultasi
pembuatan Kebijakan
2 Diskusi Seminar Organisasi Kampus 2 Minggu
3 Mengajukan Dekan atau Petinggi FKM UI Bulanan
Rancangan Program
4 Mencari Dukungan Dosen FKM UI Bulanan
lewat sosialisasi media CS FKM UI
Mahasiswa UI atau
Semua kalangan (tanpa
terkecuali) yang berada di UI
5 Seminar/Workshop Dosen FKM UI Berlangsung
CS FKM UI
Mahasiswa UI atau
Semua kalangan (tanpa
terkecuali) yang berada di UI
6 Kampanye Pendapat Organisasi organisasi Bulanan
kampus di FKM UI
Dosen FKM UI
CS FKM UI
Mahasiswa FKM UI
7 Kegiatan Senam Dosen FKM UI Berlangsung
Bersama (Sosialisasi CS FKM UI
terus menerus) Mahasiswa UI atau
Semua kalangan (tanpa
terkecuali) yang berada di UI

Anda mungkin juga menyukai