(Surpiko Hapsoro Darpito, S.EM.Si ; Dyah Sugandhini, DR, M.Si ; Chaula Anwar, DRA, M.M )
PENYUSUN:
Kelompok 1
1. Putri Utari Sinaga (141150009)
2. Bobby A Siregar (141150013)
3. A. Mahendra Siallagan (141150018)
4. Maya Samosir (141150020)
5. Johanna Sere Simanjuntak (141150027)
dan nikmat-Nyalah kami dapat menyelesaikan sebuah tugas makalah Manajemen Pemasaran
ini, yang diberikan oleh Bapak Surpiko Hapsoro Darpito, S.E , M.Si dan Ibu Dyah
Sugandhini, DR, M.Si dan Ibu Chaula Anwar, DRA, M.M selaku dosen Pembimbing
Manajemen Pemasaran, yang dapat kami selesaikan dengan baik dan sesuai waktu yang telah
direncanakan.
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah
ditemukan, oleh karena itu kami mengucapkan mohon maaf bila tedapat kesalahan-kesalahan.
Penulis mengharapkan ada kritik dan saran dari para pembaca sekalian dan semoga makalah
Akhir kata semoga kebaikan yang telah diberikan oleh semua pihak kepada kami
Tim Penyusun
Dari segi pelayanan, Es Bang JOE selalu berusaha untuk dapat memberikan rasa puas
serta kenyamanan kepada konsumen. Mereka sadar bahwa kepuasan konsumen adalah
prioritas utama yang menjadi kekuatan pengembangan usaha ini. Salah satu bentuk pelayanan
yang dilakukan adalah menerima segala complain dari konsumen tentang produk mereka dan
bersedia menggantinya dengan produk yang baru apabila tidak sesuai dengan pesanan
konsumen. Dari segi harga, Es Bang JOE sempat mengalami perubahan harga setiap
tahunnya, mulai dari harga Rp.2000,00 pada tahun 2003 sampai saat ini Rp.9000,00 untuk
semua minuman, baik milkshake, smoothies dan jus. Dengan harga yang cukup sesuai
dengan kantong pelajar dan mahasiswa, minuman Es Bang JOE semakin diminati dan dikenal
luas.
Kata pengantar .. .. 2
Daftar isi 4
Es bang jo 5
Target market(s) .. 8
Performance analysis.... 9
Analisis SWOT......... .. 9
Marketing mix . 11
Product activities . 14
Es Bang JOE awalnya merupakan usaha minuman kecil- kecilan yang dibangun oleh
seorang pemuda asal Bandung, Jawa Barat. JOE yang saat itu adalah salah satu anggota
komunitas motor vespa sempat merasakan pandangan negatif yang datang dari masyarakat.
Citra negative itulah yang ingin dia ubah dari cara pandang masyarakat yang ada di
lingkungan tempat tinggalnya. Dia ingin membuktikan bahwa dia bersama teman- teman satu
komunitasnya bukanlah seperti geng motor lainnya yang kebanyakan menimbulkan
ketidaknyamanan di masyarakat. Dengan modal seadanya disertai semangat juang yang
tinggi maka pada tahun 2003, JOE membangun usaha milkshake bersama teman- temannya.
Dia ingin mempunyai kegiatan baru yang lebih bermanfaat sekaligus peluang penghasilan
bagi mereka. Outlet pertama di bangun di daerah jalan Babarsari. Dengan tiga blender yang
digunakan saat itu, mereka optimis dapat mengembangkan usaha ini. Harga yang mereka
tawarkan per gelas milkshake Rp. 2000,00 dengan varian rasa coklat, coffe, strawberry,
mocca dan melon.
Satu tahun berjalan, usaha ini cukup berkembang dengan baik sehingga pada tahun
2005 Es Bang JOE memberanikan diri untuk membuka outletnya yang kedua di daerah
Merican. Penambahan outlet secara konstan bertambah satu outlet setiap tahunnya, akan
tetapi mulai tahun 2008 penambahan outlet tidak beraturan bisa mencapai tiga outlet dalam
setahun. Demikianlah perkembangan usaha Es Bang JOE, sampai saat ini terdapat 11 outlet
di Yogyakarta.
ES BANG JO
Nama Es Bang JO" sendiri diambil dari nama pencetusnya yaitu JOE. Saat awal
dipasarkan pada tahun 2003 belum menggunakan logo/merek Es Bang JOE. Cup minuman
sebagai kemasannya juga masih polos. Desain kemasan baru mulai dibuat pada tahun
2008.Tidak hanya itu, pemasaran lewat social media juga baru dimulai pada tahun 2008.
Bubuk sebagai bahan baku pembuatan Es Bang JOE didatangkan langsung dari Bandung,
ENVIRONMENTAL ANALYSIS
The marketing Environment
Competitive Force
Capucino Cincau Harga lebih murah dari Es Topping hanya cincau saja
Bang JOE Masih tergolong produk baru
Economic forces
Kondisi ekonomi sudah membaik saat ini, para konsumen merasa optimis dengan
keadaan ekonomi saat ini dan kedepannya dengan itu dalam hal urusan pembelian produk
oleh konsumen akan meningkat. Mengenai daya beli konsumen terhadap produk es Bang
JOE, hingga saat ini daya beli konsumen sesuai dengan target pasar. Kemudian pola
pengeluaran konsumen juga sesuai target pasar karena Es Bang JOE ini menargetkan pelajar
dan remaja sebagai konsumennnya . Banyak konsumen yang membeli karena alasan sudah
suka oleh cita rasa yang kuat, tekstur yang kental dan pelayanan yang ramah.
Political force
Mengenai kecenderungan perubahan politik, dari awal terbangun hingga saat ini
belum ada yang mempengaruhi kegiatan bisnis ini. Dalam membina hubungan baik dengan
pemerintah, Es Bang JOE berusaha untuk tertib hukum, terbukti dengan adanya ijin pendirian
Tecnology force
Untuk dampak dari perubahan teknologi, ada dampak yang dirasakan. Contohnya dari
blender yang digunakan untuk proses produksi. Dulunya hanya menggunakan blender biasa,
sekarang menggunakan alat yang mendukung pembuatan milkshake. Pengaruh teknologi
lainnya yaitu desain cup/ kemasan. Dulunya kemasan yang digunakan hanya polos saja akan
tetapi sekarang didukung dengan desain yang unik beserta logo yang ada dikemasannya.
Perubahan teknologi lainnya adalah penggunaaan wifi. Dulunya Es Bang JOE sama sekali
tidak menyediakan fasilitas wifi akan tetapi sekarang sudah disediakan disalah satu outlet
yang berlokasi di belakang kampus AMIKOM. Es Bang JOE juga memanfaatkan
perkembangan teknologi dalam kegiatan promosinya, Es Bang JOE menggunakan social
media seperti facebook, twitter, dan website . Seiring berjalannya waktu, teknologi semakin
canggih dan ini tidak membuat ancaman untuk Es Bang JOE, sebaliknya di untungkan
dengan dapat memasarkan produnya secara luas lewat social media tersebut.
Sociocultural forces
Mengenai perubahan sosial dan demografi, untuk Es Bang JOE hal itu tidak
mempengaruhi terhadap kelangsungan bisnis yang dikelola karena Es Bang JOE sendiri bisa
dinikmati oleh semua kalangan dan semua orang di berbagai daerah dan antusias konsumen
terhadap produk cukup baik dengan banyaknya orderan setiap harinya. Mengenai peraturan
yang berlaku, bagi perusahaan peraturan sendiri memang harus dicermati agar perusahaan
bisa berjalan di koridor yang benar dan sesuai dengan aturan.
Identification
Target demografi perusahaan ialah pelajar dan mahasiswa dari usia 15-25
tahun.
Target georafis ialah daerah dekat kampus.
Target Psikografis ialah orang-orang yang suka nongkrong dan suka dengan
minuman milkshake
Need Analysis
Kebutuhan target market dari perusahaan ini adalah milkshake dengan rasa yang khas dan
tekstur yang kental . Kebutuhan target market ini selalu konsisten dari awal berdiri .
Visi :
Menjadikan Es Bang JO sebagai minuman yang dikenal dan digemari oleh semua kalangan
pada umumnya dan para kalangan anak muda pada khususnya.
Misi :
Menciptakan varian rasa yang lebih banyak lagi sehingga konsumen punya banyak
pilihan ketika pemesanan.
Memberikan pelayanan yang semakin baik dari hari ke hari, tidak hanya sekedar
hubungan pembeli dan penjual tetapi memiliki hubungan yang lebih akrab lagi.
Tujuan :
PERFORMANCE ANALYSIS
Kinerja dari sales volume, maket share, and profitability perusahaan sejauh ini cukup bagus,
dengan semakin bertambahnya peminat dari Es Bang JOE itu sendiri.
ANALISIS SWOT
STRENGTH
1. Memiliki varian rasa yang banyak sehingga konsumen punya pilihan rasa yang
banyak juga
2. Harga yang cukup terjangkau dipasaran
3. Mengutamakan pelayanan dan sikap ramah kepada konsumen, membina
hubungan yanglebih akrab terlebih kepada anak anak muda sebagai target
pasar utama
WEAKNESS
1. Tidak semua outlet yang ada di Yogyakarta, dilengkapi fasilitas Wifi.
2. Pemasaran lebih cenderung secara langsung di outlet- outlet yang telah ada
dibandingkan pemasaran lewat social media
OPPORTUNITY
1. Karena produknya sudah dikenal luas, produk Es Bang JOE sering digunakan
sebagai konsumsi di acara-acara anak muda bahkan arisan ibu-ibu.
2. Semakin banyak anak muda yang menyukai milkshake.
THREAT
Product
Es Bang JO memproduksi milkshake dan smoothies dengan cita rasa khas, diantaranya yaitu :
13.Chocolate
Price
Menargetkan kalangan menengah ke bawah sebagai konsumennya, maka harga dari produk
Es Bang JOE ini relatif murah yaitu Rp 9.000,00 untuk semua produk.
Place
Pemilihan lokasi outlet yaitu di daerah kampus, sesuai dengan target pasarnya yaitu untuk
mahasiswa .
Menggunakan cara promosi di sosial media, memberi diskon ketika ada varian rasa baru,
memanfaatkan event-event tertentu sebagai sarana untuk promosi.
MARKETING IMPLEMENTATION
Marketing Organization
STRUKTUR ORGANISASI
PRICING ACTIVITIES
DISTRIBUTION ACTIVITIES
PROMOTION ACTIVITIES
1. Activity : Promosi
Product Activities
ACTIVITY BUDGET
Es Bang JOE selalu mengikuti kebutuhan konsumen dengan membuat varian rasa baru yang
diminta oleh konsumen.
Perusahaan mengetahui kebutuhan pasar, yaitu dengan cara mencari tahu apa yang
dibutuhkan pasar dan perusahaan membuat produk yang memenuhi standart yang dibutuhkan
konsumen
Pricing Activities
ACTIVITY BUDGET
Dalam hal harga meliputi HPP, transportasi, biaya bahan baku, bahan baku kemasan
PERFORMANCE STANDART
Perbaikan: dengan meningkatkan kualitas produksi tetapi harga produk tidak naik atau tetap
Distribution Activities
ACTIVITY BUDGET
PERFORMANCE STANDART
Semakin tinggi atau rendah standar kinerja perusahaan, maka akan berpengaruh kepada
ketepatan suatu perusahaan menghasilkan suatu produk karena semakin cepat kegiatan
produksi maka akan mempercepat pula kegiatan disitribusi
Promotion Activities
ACTIVITY BUDGET
Melakukan promosi lewat social media dan kerjasama dengan sekolah-sekolah ,universitas
atau promosi dengan sistem dari mulut ke mulut.
PERFORMANCE STANDART
Semakin cepat perusahaan mempromosikan produk, maka semakin cepat juga produk akan
dikenal oleh masyarakat
MONITORING PROCEDURES
Untuk evaluasi diadakan rutin setiap tanggal 4 di setiap bulan. Pertemuan itu
bertujuan untuk mengetahui apa saja kendala di setiap outlet dalam memasarkan produk.