A. ISLAM
OKI atau Organization of the Islamic Conference (OIC) adalah organisasi antar
pemerintah yang terdiri dari 57 negara. OKI dibentuk pada tanggal 25 September
1969, didahului oleh Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pertama di negara-negara
Islam di Rabat, Maroko yang membahas aksi perusakan Masjidilaksa oleh Zionis
Israel pada 21 Agustus 1969. Pembentukan OKI dilatarbelakangi oleh tiga faktor,
yaitu mengautnya gagasan pan-islamisme sebagai reaksi terhadap dominasi
politik dan ekonomi Barat, menguatnya paham sekularisme dan konflik Arab-
Israel. Tujuan OKI adalah memperkuat solidaritas Islam; kerjasama di bidang
politik, ekonomi, sosial, budaya dan ilmu pengetahuan, meningkatkan harga diri,
kemerdekaan dan hak kaum muslim, menyatukan pandangan untuk
menyelamatkan al-Quds (Yerusalem); mendukung perjuangan rakyat Palestina;
mengeliminasi diskriminasi rasial dan segala bentuk kolonialisme, serta menjalin
kerjasama di kalangan negara anggota di berbagai organisasi internasional.
Struktur organisasi OKI terdiri dari badan utama, komite khusus, badan subsider
dan lembaga otonom.
C. HINDU
1. World Hindu Parisadh
Parisadha Hindu Dunia atau World Hindu Parisadh merupakan organisasi umat
Hindu seluruh dunia yang dibentuk di Bali. Tujuan organisasi ini adalah
menyatukan semua aktivitas spiritual dan pengabdian umat Hindu di dunia.
Sekaligus untuk mempromosikan nilai kemanusiaan yang ada dalam kitab suci.
Nilai itu dalam Hindu lazim disebut dengan satyam (kebenaran), shivam
(kebijaksanaan), dan sundaram (kesucian). Di Bali dibentuk juga World Hindu
Centre. Direncanakan, setiap tahunnya akan ada pertemuan tokoh Hindu dunia.
Bali dipercaya sebagai pusat kegiatan-kegiatan Hindu karena dianggap mampu
mempertahankan ajaran Hindu dengan baik meskipun berada di negara yang
mayoritas bukan Hindu.
D. YAHUDI
1. Rotary Club
Rotary Club pertama didirikan pada 23 Februari 1905 di bawah pengawasan Paul
P. Harris, seorang pengacara Freemasonry terkenal di Chicago, Amerika Serikat.
Kata Rotary (dari istilah rotation: perputaran) sendiri diambil dari
keberlangsungan dan perputaran rutin pertemuan rutin para pengurus organisasi di
tiap akhir pekan dan per tahun. Diklaim anggota Rotary Club di seluruh dunia
mencapai 1,2 juta orang yang tersebar di 200 negara, termasuk negara-negara
Arab dan Indonesia.