Anda di halaman 1dari 5

Becaplermin

Farmakologi
Becaplermin (regranex) adalah human platelet derived growth factor (PDGF-BB) rekombinan dan
tersedia dalam bentuk gel mengandung 100 mikrogram becaplermin per gram. Regranex tersedia
dalam tube 2-, 7.5-, dan 15-g.

Mekanisme Aksi
Becaplermin secara biologis serupa dengan PDGF endogen. Becaplermin meningkatkan perekrutan
kemotaktik dan proliferasi dari sel yang terlibat dalam penyembuhan luka. Becaplermin dianggap
membantu meningkatkan pembentukan jaringan granulasi, menyesuaikan luka untuk terjadinya
proses reepitelisasi. Becaplermin menstimulasi angiogenesis dan meningkatkan proliferasi dari sel
otot polos. PDGF juga meningkatkan cell survival karena reseptor PDGF-a menyandi gen spesifik
penangkap pertumbuhan.

Penggunaan klinis

Indikasi yang diakui FDA


Ulkus diabetik dan neuropatik di ekstremitas bawah

Ulkus-ulkus tersebut terbentang di lapisan subkutis yang memiliki suplai perdarahan yang adekuat
untuk berespon secara adekuat. Produk ini baik digunakan bersamaan dengan perawatan lokal luka
yang baik. Review yang dilakukan empat studi multisenter, acak, dan terkontrol plasebo dengan total
922 pasien menunjukan kombinasi becaplermin dengan perawatan lokal luka lebih superior
dibanding dengan perawatan lokal luka itu sendiri (tanpa kombinasi). Tiga dari empat studi tersebut
menunjukan perbedaan yang signifikan secara statistik, dan satu studi lainnya gagal
mendemonstrasikan perbedaan yang signifikan secar statistik dibandingkan dengan plasebo.

Penggunaan dermatologis off-label (tidak secara resmi terindikasi)


Ulkus tekan kronik ketebalan penuh

Studi acak, double blind, terkontrol pasebo menunjukkan becaplermin gel efektif dalam
penatalaksanaan ulkus tekan kronik ketebalan penuh. Pasien dioleskan sekali sehari dengan
becapermin dan perawatan lokal luka. Penatalaksanaan ini meningkatkan insisdensi terjaidnya
penyembuhan komplit dan berkurangnya volume dari ulkus pada akhir minggu ke-16 periode
penatalakanaan.

Hemangioma berulserasi pada anak

Metz dan peneliti melaporkan sekelomok berisi 8 pasien dengan ulserasi hemangioma perineal
berrespon terhadap becaplermin gel, setelah gagal dengan terapi standar. Pasien berusia dari 3
hingga 11 bulan.
Efek Samping
Pada kemasan terdapat catatan yang mengatakan bahwa ruam eritematosus dapat terjadi pada
2% pasien becaplermin gel, dan tidak ada satupun dari kelompok kontrol. Sebaliknya tidak
ditemukan efek samping lokal maupun sistemik yang terjadi pada pasien yang diberi becaplermin
gel.

Theurapeutic Guidelines
Becaplermin gel diaplikasikan dengan ketebalan 1/16 inci sekali sehari pada ulkus. Luka kemudian
ditutup dengan kasa yang dibasahi dengan saline dan biarkan 12 jam. Kasa kemudian dilepaskan
dan gel dibilas dengan air, dan kemudian tutup kembali luka dengan kasa yang dibasahi saline tanpa
becaplermin. Proses dua langkah ini diulang setiap hari. Harga produk cukup substansial,dan perlu
dipertimbangkan oleh pasien.

Anthralin
Farmakologi
Deithocreme dan Anthraderm adalah merk dari anthralin yang tersedia dalam basis krim dengan
konsentrasi 0.1, 0.25, 0.5 dan 1% dalam tube 50-g. Basisnya umumnya petrolatum dan air. Mikanol
(juga tersedia dalam tube 50-g) adalah bentuk dari anthralin yang diformulasikan dalam sistem
delivery yang unik. Anthralin di enkapsulasi dalam matrix dari monogliserida semi-crystalline yang
dikenal sebagai kristalip. Lapisan dari monoglikosida crystalline melindungi anthralin dari oksidasi
dan meningkatkan stabilitas dan menyediakan efek samping yang lebih sedikit.

Mekanisme aksi
Anthralin menginhibisi aktivitas monosit proinflamasi dan menginduksi dihasilkannya oksigen radikal
bebas. Produksi dari oksigen radikal bebas menginduksi iritasi, tetapi setelah pengaplikasian ulang
akan berkembang toleransi terhadap iritasi ini. Anthralis juga memiliki efek anti sel langerhans.

Penggunaan Klinis
Indikasi yang diakui FDA

Psoriasis Kronik Tipe Plak

Anthralin terbukti sebagai penatalaksanaan dari psoriasi kronik dengan plak. Anthralin pertamakali
disintesis lebih dari 80 tahun yang lalu. Produk alaminya, chrysarobin, berasal dari pohon Araroba di
Amerika Selatan. Anthralin paling sering digunakan pada penatalaksanan psoriasis, terutama pada
plak yang resisten pada penatalaksanaan lainnya. Anthralin dikombinasikan dengan fototerapi UV B
menghasilkan hasil yang baik. Karena masalah noda dan iritasi Anthralin belum pernah digunakan
secara luas di US. Untuk menanggulangi efek samping ini, Anthralin Terapi Kontak Singkat menjadi
cara yang lazim dalam mendosiskan Anthralin (lihat bagian Therapeutical Guidelines).

Penggunaan dermatologis Off-label


Alopesia Areata

Anthralin banyak digunakan sebagai terapi Alopesia Areata. Keamanan dari Anthralin menjadikannya
berguna untuk digunakan pada anak maupun dewasa dengan Alopesia Areata yang parah meliputi
Alopesia Totalis. Pertumbuhan rambut baru mungkin akan tumbuh pada bulan ke 2 sampai ke 3 dan
hampir 25% pasien mengalami pertumbuhan rambut baru yang dapat diterima secara kosmetis
pada bulan ke 6. Terapi Kontak Singkat Anthralin dianjurkan untuk mengurangi iritasi, walaupun
terkadang beebrapa derajat iritasi mungkin terjadi sebagai efek terapi

Efek Samping
Seperti disebutkan sebelumnya, Dermatitis Kontak Iritan dan noda pada pakaian, kulit, rambut, dan
kuku merupakan efek samping yang dpaat terlihat.

Thrapeutic Guidelines
Pendekatan yang paling lazim adalah untuk memulai dengan konsentrasi rendah dari anthralin,
seperti 0.1 atau 0.25%. Anthralin dibiarkan pada area treatment selama 10-20 menit setiap hari.
Lama kontak sampai ke pencucian yaitu 1 jam. Pendekatan ini secara umum mengurani iritasi kutan.
Namun, noda masih menjadi masalah. Produk yang mengandung Triethanolamine (CuraStain)
tersedia untuk mengurangi iritasi dan noda Antrhalin. Produk disemprotkan pada kulit sebelum
pembersihan Anthralin dan diaplikasikan lagi setelah pembersihan. Berdasarkan respon klinis dan
derajat iritasi dosis dapat ditingkatkan menjadi 0.5 dan 1%.

Status Peresepan pada Kehamilan


Anthralin berada pada obat kategori C untuk ibu hamil. Tidak direkomendasikan pada ibu hamil
maupun menyusui.

Aloe Vera
Aloe Vera terkenal dengan berbagaimacam kegunaannya. Bukti ilmiah mendukung berbagai
keguanaan ini. Banyak publikasi yang menganjurkan efikasi aloe vera untuk frostbite, likenplanus,
penyembuhan luka post-dermabrasi, psoriasis, dan ulkus venus tungkai, dan dermatitis kontak
alergika.

Status Peresepan pada Kehamilan


Tidak ada data mengenai keamanan produk ini pada kehamilan.

Minoxidil
Farmakologi
Minoxidil (Rogaine) tersedia dalam 2 dan 5% sediaan topikal. Sediaan 2% mengandung 60% alkohol.
Sediaan 5% mengandung 30% alkohol.
Mekanisme Aksi
Minoxidil meningkatkan durasi dari fase perumbuhan anagen dan secara gradual membesarkan
folikel rambut yang teminiaturisasi (vellus hair) menjadi rambut dewasa terminal. Mekanisme
biokimia yang presisi mengenai minoxidil menstimulasi pertumbuhan rambut masih belum pasti.
Tetapi, terdapat bukti terkait efeknya terhadap channel kalsium. Minoxidil adalah Adenosin Trifosfat
(ATP)-sensitif pembuka channel potassium. Peningkatan ATP menyebabkan pelelpasan dari
adenosin. VascularEndothelial Growth Factor (VEGF), pencetus rangsangan pertumbuhan rambut
distimulasi oleh adenosine signaling pathways. Prostaglandin juga distimulasi ole minoxidil di dalam
papila dermis. Ketika prodtaglandin belum terbuti membantu pertumbuhan rambut, pasien yang
ditatalaksana dengan latanoprost, sintetis prostaglandin topikal, pada glaukoma menyebabkan
trikiasis pada bulu mata.

Kegunaan Klinis
Indikasi yang diakui FDA

Rogaine memiliki dua formulasi, sediaan minoxidil 2% dan 5% minoxidil, keduanya tersedia OTC
(Over The Counter = dijual bebas). Formulasi generik dari konsentrasi identik sekarang sudah
tersedia.

Male Pattern Androgenetic Alopecia

Produk diindikasikan untuk penggunaan pada male pattern androgenetic alopecia (kedua
konsentrasi) pada bagian vertex dari kulit kepala. Obat ini baisanya mempertahankan atau bahakn
mengurangi diameter horizontal pada area crown. Studi menunjukan pada 4 bulan pertama
penggunaan obat vellus hair akan mendominasi pertumbuhan namu setelah itu rambut dewasa
terminal akan mulai terlihat dan meningkat pertumbuhannya. Minoxidil paling efetif pada
androgenetic alopecia yang terletak di area crown sampai 12 bulan. Terapi dengan minoxidil harus
dilanjutkan 2 kali sehari.

Female Pattern Androgenetic Alopecia

2% foromulasi minoxidil topikal diindikasikan untuk kebotakan pada wanita did area fronto parietal.
Denga penipisan yang difus. Lucky dan kawan-kawan mengevaluasi minoxidil dengan studi acak,
double blind, terkontrol plasebo, yang mendemonstrasikan superioritas dari formulasi 5% dari
formulasi 2% dan plasebo.

Penggunaan Dermatologis Off Label


Kondisi dermatologis yang bervariasi yang meliputi kerontokan rambut sudah ditatalaksana dengan
sukses dengan minnoxidil topikal. Kondisi ini meliputi alopesia areata, hipotrikosis kongenital, dan
sindrom loose anagen (anagen longgar).

Alopecia Areata
Berdasarkan pada studi, minoxidil 5% topikal lebih efektif daripada minoxidil topikal 1%; formulasi
dengan kekuatan lebih tinggi direkomendasikan. Studi tambahan, penggunaan konsentrasi 3 dan 5%
hingga follow up 3 tahun ditemukan bahwa sekelompok pasien dengan alopesia areata mengalami
pertumbuhan rambut yang dapat diterima secara kosmetis. Secara keseluruhan, minoxidil topikal
memiliki peran yang terbatas pada terapi aramamentarium untuk pasien dengan alopesia areata.
Penggunaan kronik biasnaya dibutuhkan untuk keberlanjutan perbaikan klinis.

Pre-Transplantasi Rambut

Rekomedasi penggunaan dari minoxidil untuk pre-transplantasi rambut adalah 5% yang merupakan
berasal dari diskusi roundtable pada Ninth Annual Meeting dari International Society of hair
Restoration Surgery. Group ini menyarankan penggunaan minoxidil sebelum transplantasi rambut
dapat memperbiki fungsi dari folikel suboptimal dan mengoptimasi survival dari folikel
tertransplantasi dengan penggunaan yang berjarak.

Efek Samping
Dermatitis Kontak Iritan dan Dermatitis Kontak Alergika terjadi kurang dari 10% kasus yang di
treatment dengan minoxidil topikal. Hipertrikosis pada kulit selain kulit kepala terjadi apabila ada
penggunaan pada daerah tersebut. Absorbsi sistemik snagat minimal. Rata-rata 1.4% dari
pengguanan yang diserap. Pada dosis stantar 1ml akan diserap 0.28 mg secara sistemik. Jika
digunakan pada seluruh permukaan kulit kepaa akan terjadi absorbsi sistemik sebanyak 2.4-5.4 mg.

Therapeutic Guidelines
Penggunaan 1 ml dioleskan 2 kali sehari untuk tujuan maintenance. Produk ini tersedia bebas
dengan bentuk pengaplikasian yaitu dropper, roll on, spray.

Status Peresepan pada Kehamilan


Termasuk kedlam golongan obat kelas C. Tidak dianjurkan pada wanita hamil dan menyusui.

Anda mungkin juga menyukai