Pengaruh Temperatur Terhadap Efektivitas Pekerja Pada Tambang Bawah Tanah Fixxx
Pengaruh Temperatur Terhadap Efektivitas Pekerja Pada Tambang Bawah Tanah Fixxx
Tanah
A. Latar Belakang
Dalam hal ini akan difokuskan terhadap pengaruh temperatur pada tambang
bawah tanah terhadapa efektivitas pekerja. Hal ini berkaitan terhadap kondisi fisik
para pekerja terhadap ambang batas temperatur yang masih dapat diterima oleh
tubuh. Keadaan temperatur yang cocok bagi para pekerja dapat diatur dengan
membuat system ventilasi yang baik.
B. Tujuan
1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi temperatur pada tambang
bawah tanah.
2. Mengetahui hubungan antara temperatur terhadap kondisi tubuh pekerja.
3. Mengetahui temperatur yang sesuai dengan efektivitas pekerja.
4. Mengetahui cara menurunkan temperatur pada tambang bawah tanah.
C. Objek
Objek penelitian ini adalah besaran temperatur pada kegiatan tambang bawah
tanah.
D. Pembahasan
Temperatur/suhu memiliki hubungan dengan kalor/panas. Makin banyak suatu
benda menyerap panas maka suhu dari benda tersebut makin tinggi dan sebaliknya.
Sehingga jika ingin mengetahui faktor yang mempengaruhi temperatur pada tambang
bawah tanah maka harus diketahui terlebih dahulu faktor/sumber yang menyebabkan
munculnya panas pada tambang bawah tanah.
Beberapa sumber panas pada tambang bawah tanah adalah udara dari luar
yang masuk, pemakaian alat mekanis dan lampu dari alat, dinding batuan, hasil
peledakkan, respirasi manusia, oksidasi, pergeseran batuan, dan pemompaan udara.
1. Menurunkan efisiensi
2. Mampu menimbulkan kecerobohan dan kecelakaan
3. Menyebabkan sakit dan kematian.
Dalam kondisi panas, tujuan ventilasi adalah mengeluarkan hawa panas dan
uap air dengan laju yang sesuai, sehingga temperatur dan kelembaban udara yang
dikondisikan memungkinkan pekerja juga melepaskan panas tubuhnya saat bekerja.
Kedua faktor tersebut (panas dan kelembaban) harus dikondisikan secara
bersamaan. temperatur normal untuk seseorang dapat bekerja dengan nyaman
adalah 26 27 oC.