A. Dasar Teori
Enzim adalah katalis yaitu zat yang mempercepat reaksi kimia yang dihasilkan oleh sel
dimana enzim tersebut berfungsi. Ketika sel otot membutuhkan banyak energy pada saat
berolahraga, ensim mempercepat penguraian, melepaskan energy yang digunakan untuk bekerja.
(Campbell, 2002, hal:9)
1. Nomenklatur Enzim
Biasanya enzim mempunyai akhiran -ase. Didepan ase digunakan nama substrat dimana
enzim itu bekerja, atau nama reaksi yang dikatalisis. Misal: selulase, dehidrogenase, urease, dan
lain-lain. Tetapi pedoman pemberian nama tersebut diatas selalu digunakan. Hal ini disebabkan
nama tersebut sudah umum digunakan sebelum pedoman pemberian nama diterima dan nama
tersebut sudah umum digunakan. Misalnya pepsin, tripsin dan lain-lain.
(blog.uad.ac.id/wahyukurniawan/2011/12/04/enzim/)
2. Penggolongan Enzim
a. Hidrolase
Hidrolase merupakan enzim-enzim yang menguraikan suatu zat dengan pertolongan air. Ada
tiga jenis hidrolase, yaitu yang memecah ikatan ester, memecah glikosida dan yang memecah
ikatan peptida. Beberapa enzim sebagai contoh:
1) Esterase ialah enzim yang memecah ester
2) Lipase ialah enzim yang memecah ikatan ester pada lemak
3) Fosfatase ialah enzim yang dapat memecah ikatan fosfat pada suatu senyawa.
4) Amilase ialah memecah ikatan-ikatan pada amilum hingga terbentuk maltosa. (Anna Poedjiadi,
2005, hal: 155-156)
b. Oksidase dan reduktase
Yaitu enzim yang menolong dalam proses oksidasi dan reduksi. Enzim ini dibagi menjadi:
1) Dehidrogenase
Enzim ini memegang penting dalam mengubah zat-zat organik menjadi hasil-hasil oksidasi.
(blog.uad.ac.id/wahyukurniawan/2011/12/04/enzim/)
Enzim dehidrogenase banyak terdapat pada berbagai nilai sel, tetap bekerja pada substrat yang
berbeda. Enzim ini mengoksidasi substrat denga melepaskan hidrogen dari substrat. Hidrogen
dapat bereaksi denga oksigen atau molekul lain. Susu kaya akan kandungan enzim tersebut.
(Team Pengajar, 2012, hal: 31)
Laktace dehydrogenase (LDH), merupakan enzim yang terdiri atas lima macam isoenzim dan
bekerja sebagai katalisator pada reaksi interkonversi laktat dan piruvat. LDH-1 merupakan
isoenzim yang terdapat pada jantung dan kadarnya akan naik apabila terjadi kematian jaringan
jantung. (Sue Hinchiff, 1999, hal: 251)
Group enzim dehidrogenase mencerna senyawa aldehid, alkohol dan keton yang dihasilkan dari
metabolisme berbagai makanan yang dikonsumsi manusia. Lambung dan hati akan
mengeluarkan enzim-enzim dehydrogenase. Salah satu enzim group dehydrogenase yaitu enzim
alkohol dehidrogenase. (Dr. Ir. Heny Nuraini, M. Si., 2007, hal: 54)
2) Katalase, enzim yang menguraikan hidrogen peroksida menjadi air dan oksigen.
(blog.uad.ac.id/wahyukurniawan/2011/12/04/enzim/)
3. Sifat Enzim
Sifat enzim antara lain sebagai berikut:
a. Enzim bersifat koloid, luas permukaan besar, bersifat hidrofil.
b. Dapat bereaksi dengan senyawa asam maupun basa, kation maupun anion.
c. Enzim sangat peka terhadap factor-faktor yang menyebabkan denaturasi protein misalnya suhu,
pH dan lain-lain.
d. Enzim dapat dipacu maupun dihambat aktivitasnya.
e. Enzim merupakan biokatalisator yang dalam jumlah sedikit memacu laju reaksi tanpa merubah
keseimbangan reaksi.
f. Enzim tidak ikut dalam reaksi, struktur enzim tetap baik sebelum maupun setelah reaksi
berlangsung.
g. Enzim bermolekul besar.
h. Enzim bersifat khas atau spesifik. (Poedjiadi, Anna: 2005)
Enzim dehidrogenase banyak terdapat pada berbagai sel, tetapi bekerja pada substrat yang
berbeda. Enzim ini mengoksidasi substrat dengan melepaskan hydrogen dari substrat. Hydrogen
bisa bereaksi dengan oksigen atau molekul lain. (Penyusun Tim Pengajar: 2012)
Enzim digolongkan menurut reaksi yang diikutinya, salah satunya golongan oksidoreduktase.
Enzim-enzim yang termasuk dalam golongan ini dapat dibagi dalam dua bagian yaitu
dehidrogenase dan oksidase. Dehidrogenase bekerja pada reaksi-reaksi dehidrogenase, yaitu
reaksi pengambilan atom hydrogen dari suatu senyawa (donor). Hydrogen yang dilepas diterima
oleh senyawa lain (akseptor). Rekasi pembentukkan aldehida dari alcohol adalah contoh reaksi
dehidrogenase. Enzim yang bekerja pada reaksi ini ialah alcohol dehidrogenase. (Poedjiadi,
Anna, hal: 152, 2005)
C. Cara Kerja
D. Hasil Pengamatan
Tabung Isi Tabung Warna Asal Hasil
Putih
5 ml air susu +
1 1 ml metilen
biru Bagian bawah putih dan
bagian atasnya biru tua karena enzim tidak
berikatan dengan substrat.
G. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan dapat diambil kesimpulan bahwa metilen biru berfungsi sebagai
indikator. Folmaldehid sebagai substrat. Dan fungsi dari parafin cair yaitu sebgai pengikat
hidrogen agar tidak keluar ke udara. Dari tabung satu didapatkan enzim tidak bekerja
dikarenakan tidak adanya substrat. Pada tabung dua enzim dapat bekerja dan mengalami
perubahan warna menjadi biru muda karena enzim berikatan dengan substratnya (formaldehid).
Pada tabung tiga enzim yang terdapat pada susu mengalami denaturasi (rusak) karena diberi
suhu yang sangat panas, tetapi hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan literatur.
DAFTAR PUSTAKA