PEMBUATAN MEDIA
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Praktikum Mikrobiologi
Dasar
Disusun oleh:
Nama : Enung Padilah
NIM : 1157020019
Kelas/Kelompok : 1 (Satu)
Dosen Pengampu : Opik Taupiqurrahman, S.Si. M. Biotek
Asisten Praktikum : Belinda Novianti
Tanggal Praktikum : 07 Oktober 2016
Tanggal Pengumpulan Laporan : 20 Oktober 2016
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2016 M/1438 H
I. Hasil dan Pembahasan
Pada praktikum ini dilakukan pembuatan dan penuangan media. Media
yang diguanakan sebanyak 4 media, yaitu media PDA, NA, NB, dan CMC.
a. Pembuatan media PDA (Potato Dekstrosa Agar)
Media Gambar pengamatan
PDA (Potato
Dekstrosa Agar)
Nutrient Broth (NB) adalah medium yang berbentuk cair dengan bahan
dasar adalah ekstrak beef. Perbedaan konsentrasi antara Nutrient Agar dengan
Nutrient Broth yaitu nutrient agar berbentuk padat dan Nutrient Broth berbentuk
cair. Susunan kimia sama-sama sintetik. Fungsi kimia dari nutrient agar dan
Nutrient Broth sebagai medium umum. Medium Nutrient Broth (NB) merupakan
medium yang berwarna kuning pudar yang memiliki konsistensi yang cair dimana
medium ini berasal dari sintetik dan memiliki kegunaan sebagai medium untuk
menumbuhkan bakteri sama seperti medium NA. Medium NB memiliki
komposisi Beef extract 3 g, Peptone 5 g dan Akuades sampai dengan 1000 ml
(Zheng, Chen Yu, et. al., 2015)
Sama seperti halnya dalam pembuatan media PDA dan NA, hal yang
pertama dilakukan adalah menimbang media NB sebanyak 4 gram, lalu disiapkan
larutan akuades sebanyak 307,69 (308) ml kedalam gelas beaker untuk
melarutkan media nya, kemudian akuades di panaskan diatas bunsen. Setelah
akuades mendidih media NB dimasukan kedalam akuades yang sedang di
panaskan, lalu diaduk sampai homogen sampai terlihat adanya gelembung.
Setelah larutan NB homogen larutan di ukur pH nya sehingga di dapatkan ph
netral yaitu 7. Pada pembuatan media ini Ph nya harus netral agar mikroorganisme
pada media yang kita inginkan dapat tumbuh. Karena suatau organisme tidak
dapat tumbuh dalam ph yang terlalu asam ataupun yang terlalu basa. Setelah itu,
larutan di angkat dan di dinginkan, setelah larutan dingin, larutan dipindahkan
kedalam labu erlenmeyer, lalu labu erlenmeyer ditutup dengan sumbat yang telah
disediakan. Dan sebelum sumbat tersebut di masukan kedalam mulut labu
erlenmeyer, mulut labu erlenmeyer dan sumbat nya di panaskan terlebih dahulu,
agar bakteri yang terdapat dalam mulut labu erlenmeyer atau pun sumbat nya mati
sehingga tidak mengkontaminasi pada media yang akan dibuat. Kemudian setelah
labu erlenmeyer di sumbat, mulut labu erlenmeyer di tutup lagi dengan plastik
wrap, dan kemudian di masukan kedalam autoklaf untuk di sterilisasi. Suhu yang
digunakan pada sterilisasi dengan autoklaf ini yaitu 121o c dan waktunya 15
menit.
Setelah di sterilisasi media dimasukan kedalam kulkas agar tidak
terkontaminasi dari lingkungan luar lagi. Pada saat dikeluarkan dari dalam kulkas
dan akan melakukan penuanga media, penuangan media dilakukan pada tabung
reaksi. Penuangan media ini dilakukan di dekat api, pada saat penuangan media
hal yang pertama dilakukan adalah sterilisasi alat, bahan dan juga meja kerja dan
tangan kita. Setelah steril barulah penuangan dilakukan. Pada saat akan
menuangkan media pada tabung reaksi, media ukur terlebih dahulu sebanyak 10
ml dengan menggunakan gelas ukur, lalu tabung reaksi di panaskan terlebih
dahulu, setelah itu, labu erlenmeyer di buka sumbatnya, kemudian mulut labu
erlenmeyer di panaskan barulah media di tuangkan kedalam tabung reaksi
(pembuatan media miring). Tabung reaksi kemudian di tutup dengan sumbat, dan
sebelum di tutup mulut tabung reaksi dan sumbatnya di panaskan terlebih dahulu,
kemudian di lapisi dengan plastik wrap.
II. Penutup
2.1 Kesimpulan
1. Medium PDA (Potatto Dextrose Agar) digunakan untuk menumbuhkan
jamur.
2. Medium NA (Nutrient Agar) digunakan untuk menumbuhkan bakteri.
3. Medium NB (Nutrien Broth) digunakan untuk bakteri.
4. Medium CMC (Carboxymethyl cellulose) digunakan untuk mengisolasi
bakteri selulotik.
DAFTAR PUSTAKA
Aini dan Triastuti.2015. Media Alternatif Untuk Pertumbuhan Jamur
Menggunakan Sumber Karbohidrat Yang Berbeda. Skripsi. Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.
Armaini, Abdi Dharma, Sumaryati dan Jamsari. 2011. Optimasi Nutrisi Media
Pertumbuhan Bakteri Termofil Penghasil Selulase Dari Sumber Panas
Rimbo Panti. Jurnal Riserch Kimia. Vol. 5 (1). ISSN: 1978-628X.
Cappuccino, James G and Sherman Natalie. 2014. Manual Laboratorium Biologi.
EGC. Jakarta.
Emmyrafedziawati and Stella. 2015. Hydrolisis Of Carboxymethyl Cellulose
(CMC) By Bacillus Isolated From Compost. Journal. Trop. Agriculture And
Fd. Sc. Vol. 43 (2): 129-135.
Fogarty WC, Weshoff DC. 1983. Microbial enzymes and biotecnology. Applied
Science Pub. London.
Hadioetomo. 1991. Mikrobiologi Dasar. Rineka Cipta. Bandung.
Indan, Entjang. 2003. Mikrobiuologi dan Prasitologi. PT. Citra Aditya Bakti.
Bandung.
Meryandini Anja et al. 2009. Isolasi Bakteri dan Karakterisasi Enzimnya. Makara
Sains. Vol. 13: 33-38.
Pelczar, M & Chan. 2008. Dasar-dasar Mikrobiologi. Universitas Indonesia.
Jakarta.
Ravimannan, Revathie, Sevvel R, dan Khularajani N. 2014. Alternative Culture
Media For Fungal Growth Using Different Formulation of Protein Sources.
Annals of Biological Research. Vol. 5 (1): 36-39.
Rinaldi M. 1982. Use of Potato Flakes Agar Clinical Mycology. Journal Of
Clinical Microbiology. Vol. 15 (6): 1159-1160.
Tharmila, S., Jeyaseelan, E. C., and Thavaranjit, A. C. 2011. Preliminary
Screening Of Alternative Culture Media For The Growth Of Some Selected
Fungi. Archives of Applied Science Research. Vol. 3 (3): 389-393.
Volk &Wheeler. 1993. Mikrobiologi Dasar jilid 1. Erlangga. Jakarta.
Zheng, Chen Yu, et. al. 2015. Improvement In The Effectiveness of Cryptococcus
laurentii To Control Postharvest Blue Mold Of Pear By Its Culture In -
Glucan Amended Nutrien Broth. Potharvest Biology And Technology. Vol.
104: 26-32.
LAMPIRAN
Perhitungan:
1. Media PDA
Diketahui: M1 = 39 gram
M2 = 4 gram x 3 = 12 gram
V1 = 1 L = 1000 ml
V2 = . . . ?
Jawab:
1 2
=
1 2
39 12
=
1000 2
39 gram . V2 = 12000 ml
V2 = 307, 69 = 308 ml
2. Media NA
Diketahui: M1 = 28 gram
M2 = 4 gram
V1 = 1 L = 1000 ml
V2 = . . . ?
Jawab:
1 2
=
1 2
28 4
=
1000 2
28 gram . V2 = 4000 ml
V2 = 142,85 ml = 143 ml
3. Media NB
Diketahui: M1 = 13 gram
M2 = 4 gram
V1 = 1 L = 1000 ml
V2 = . . . ?
Jawab:
1 2
=
1 2
13 4
=
1000 2
13 gram . V2 = 4000 ml
V2 = 307, 69 ml = 308 ml
4. Media CMC
Diketahui: M1 = 10 gram
M2 = 4 gram
V1 = 1 L = 1000 ml
V2 = . . . ?
Jawab:
1 2
=
1 2
10 4
=
1000 2
10 gram . V2 = 4000 ml
V2 = 400 ml