Kelainan perkembangan
a. Payudara ektopik atau heterotopia mamma
Pada kasus ini yang digambarkan sebagai penyimpangan pada
payudara, adalah kelainan bawaan yang paling umum dari payudara.
Payudara ektopik akan terlihat sebagian besar disepanjang garis mammae,
tempat yang paling sering yaitu pada sekitar dinding dada, vulva dan ketiak.
Namun, ada beberapa kasus yang terdapat pada luar dari anatomi garis
mammae karena ada banyak ditemukan misalnya pada lutut, paha lateral,
pantat, wajah dan telinga. Jaringan payudara ektopik biasaya paling sering
pada dekat payudara terutama pada aksila. Jaringan ini terkadang memiliki
puting dan areola. Ketika puting tidak ada pada payudara ektopik sulit untuk
diidentifikasi, namun fisiologis dari payudara ektopik akan sama dengan
payudara normal. Tidak adanya saluran dapat menyebabkan gejala obstruksi
selama massa laktasi.
Telah dilaporkan bahwa jaringan payudara ektopik lebih rentan
terhadap perubahan ke arah keganasan dan kanker payudara ektopik sering
terjadi pada usia dini, namun keganasan pada payudara ektopik sangat
jarang.
6. Metaplasia
Apokrin metaplasia ditandai dengan sel-sel kolumnare dengan
granular yang melimpah, sitoplasma eusinofilik dan atipikal. Kasus ini lebih
sering ditemukan pada wanita yang usia muda.
7. Hiperplasia epitel
Hiperplasia epitel baik duktal maupun lobular adalah bentuk paling
umum dari penyakit payudara proliferatif. Ini bisa sulit untuk dibedakan dari
duktal hiperplasia dan juga lobular hipeplasia.
a. Duktal lesi
b. Lobular lesi
9. Neoplasma
a. Fibroadenoma
Fibroadenoma adalah lesi yang paling umum dari payudara. Itu terjadi
pada 25% wanita tanpa gejala. Klinis dari kasus ini yaitu mobile,
berbatas tegas, tidak nyeri tekan, dan massa teraba padat kenyal.
Meskipun paling sering unilateral namun pada beberapa kasus dapat
ditemukan bilateral. Tambahan ---------------------------------------
b. Lipoma
Lipoma payudara adalah jinak, tumor ini biasanya soliter terdiri dari sel-
sel lemak matang. Secara klinis lipoma berbatas tegas, massa halus, dan
kadang tidak nyeri tekan. FNAB pada kasus ini ditemukan sel-sel lemak
dengan atau tanpa sel epitel normal.
c. Adenoma
Adenoma adalah neoplasma epitel murni payudara. Lesi ini dibagi
menjadi tubular, apokrin, duktus, an yang disebut pleomorfik adenoma
yaitu tumor campuran jinak.
d. Adenoma puting
Dikenal juga dengan papillomatosis kemeraha dari saluran-saluran
puting atau adenomatosis erosif, adalah tumor jinak epitel duktal, yang
kadang disangka adenocarsnoma.
e. Hamartoma
Hamartoma payudara adalah nodul jinak atau juga dikenal dengan
fibroadenolipoma, lipofibroadenoma, atau adenolipoma. Terdiri dari
beberapa jumlah kelenjar, adiposa dan jaringan fibrosa.
f. Tumor Sel Granular
Secara klinis tumor sel granular dapat mensimulasikan karsinoma
karena konsistensi berserat, fiksasi ke fascia dada, retraksi kulit, dan
ulserasi. Namun tumor ini ukurannya 3 cm atau bahkan kurang dari 3
cm dan berbatas tegas. Beberapa kasus menyebutkan bahwa jika ukuran
lebih dari 5 cm, pleomorfisme seluler dan ukleolus menonjol,
peningkatan aktifitas mitosis dan adanya nekrosis serta kekampubhan
lokal dapat dicurigai keganasan.