PT Abadinusa Usaha Semesta STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Hal.

1 dari 6

Tgl. Berlaku : Disusun oleh :

VAPODEST 50s
Agustus 2012 Rr. Anung Nugraheni

TUJUAN
1. Agar penggunaan alat dilaksanakan dengan benar, sehingga diperoleh hasil yang akurat.
2. Untuk menjamin kondisi alat tetap baik dengan pengoperasian dan pemeliharaan yang benar.

TANGGUNG JAWAB
1. Analis bertanggung jawab terhadap pengoperasian dan pembersihan alat.
2. Penanggung jawab laboratorium bertanggung jawab atas pengawasan pengoperasian dan
pemeliharaan alat.

RUANG LINGKUP
Prosedur ini menjelaskan aktivitas serta tanggung jawab analis dan penanggung jawab laboratorium
dalam mengoperasikan dan pemeliharaan alat distillation system type Vapodest 50s merk Gerhardt.

TATA LAKSANA
A. KALIBRASI ELEKTRODE pH
1. Nyalakan alat dengan menekan tombol ON/OFF. Tunggu sekitar 5 menit hingga tekanan
dalam steam generator tercapai.
2. Klik VAPODEST Manager pada dekstop windows, maka akan muncul tampilan sebagai
berikut:

3. Klik System Titrator pH Calibration pada menu bar atau klik pada dialog menu.
4. Bilas elektode dengan air kemudian dilap hingga kering (jangan digosok!).
5. Ikuti instruksi pada layar dan rendam elektrode dalam larutan buffer pH 7.

Vap50s_ABN_2012
 PT Abadinusa Usaha Semesta STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Hal. 2 dari 6

Tgl. Berlaku : Disusun oleh :

VAPODEST 50s
Agustus 2012 Rr. Anung Nugraheni

6. Klik tombol Calibrate.Tunggu hingga muncul instruksi berikutnya pada layar.

7. Bilas elektrode dengan air kembali, kemudian dilap hingga kering (jangan digosok!).
8. Rendam elektrode dalam larutan buffer pH 4.
9. Klik tombol Calibrate kembali. Tunggu beberapa saat hingga muncul instruksi pada layar.
10. Klik tombol Accept.

B. CARA MEMBUAT METODE BARU

1. Klik Operation Method pada menu bar, maka akan muncul tampilan sebagai berikut:

2. Klik tombol New, maka akan muncul tampilan sebagai berikut:

Vap50s_ABN_2012
 PT Abadinusa Usaha Semesta STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Hal. 3 dari 6

Tgl. Berlaku : Disusun oleh :

VAPODEST 50s
Agustus 2012 Rr. Anung Nugraheni

3. Masukkan nama metode yang diinginkan, kemudian klik OK. Maka akan muncul tampilan
Edit Method sebagai berikut:

4. Masukkan nilai pada masing-masing parameter.

5. Klik Save, kemudian klik Exit.

C. MEMBUAT SAMPLE INPUT SERIES

1. Klik Operation Sample Input pada menu bar atau klik pada dialog menu, kemudian
akan muncul tampilan sebagai berikut:

2. Klik New, maka akan muncul tampilan sebagai berikut:

Vap50s_ABN_2012
 PT Abadinusa Usaha Semesta STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Hal. 4 dari 6

Tgl. Berlaku : Disusun oleh :

VAPODEST 50s
Agustus 2012 Rr. Anung Nugraheni

3. Masukkan namanya, kemudian klik OK. Maka akan muncul tampilan worksheet Sample
Table sebagai berikut:

4. Klik Insert Sample, kemudian akan muncul tampilan sebagai berikut:

5. Isi setiap parameter sesuai dengan Manual Operation halaman 63.

6. Klik Add Next jika ingin dimasukkan sample yang lainnya.
7. Klik Ok jika semua parameter sudah diisi, maka akan muncul worksheet Sample Table
kembali.
8. Klik Save.

D. RUNNING METODE/ANALISIS
1. Sebelum memulai untuk analisis perhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Cek reagen pada masing-masing dirigen, apakah masih cukup atau tidak.
b. Buka kran air atau nyalakan chiller terlebih dahulu.
c. Cek apakah Sample Input sudah dibuat dan diisi pada masing-masing parameternya.
Note: Minimal terdapat satu sample dalam Sample Series.
d. Apakah sudah dilakukan kalibrasi pH elektrode.
e. Lakukan destilasi tanpa sample terlebih dahulu, dimana pilih Rinsing pada tipe sample
saat membuat Sample Input.

Vap50s_ABN_2012
 PT Abadinusa Usaha Semesta STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Hal. 5 dari 6

Tgl. Berlaku : Disusun oleh :

VAPODEST 50s
Agustus 2012 Rr. Anung Nugraheni

2. Masukkan digestion tube pada tempatnya.

3. Tutup protection door.

4. Klik Operation Start Analysis pada menu bar atau klik tombol , maka Sample Table akan
muncul pada layar.

5. Pilih nama Sample Series yang akan digunakan, kemudian klik OK. Maka akan muncul
worksheet Analysis sebagai berikut:

6. Klik Start untuk mengubah menjadi posisi standby. Jika analisis tidak jalan, maka
penambahan reagen dapat dilakukan secara manual dengan menekan tombol 4 atau 5.
7. Tekan Continue jika system sudah dalam kondisi Ready.
8. Jika analisis sudah selesai, maka akan muncul status Finished pada display.
9. Keluarkan digestion tube.
10. Klik Exit jika sudah selesai melakukan analisis.

Vap50s_ABN_2012
 PT Abadinusa Usaha Semesta STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Hal. 6 dari 6

Tgl. Berlaku : Disusun oleh :

VAPODEST 50s
Agustus 2012 Rr. Anung Nugraheni

E. MAINTENANCE
1. Lakukan pembersihan setiap hari saat akan memulai analisis, dengan membuat metode
sabagai berikut:
H2O addition 120 mL
NaOH addition 0 mL
Distillation time 7 minute
Steam power 100%
Suction sample 20 s
Reaction time 0s
Tergantung konfigurasi pada alat
Suction receiver 20 s
H2BO3 addition 0 mL
Masukkan digestion tube (tanpa sample), kemudian klik Start.
Jika terdapat sampel yang sudah mengeras, dapat ditambahkan 10 mL pada digestion tube.
2. Bersihkan alat dengan kain yang lembab atau telah dibasahi dengan detegent. Jangan
menggunakan zat yang bersifat abrasif untuk membersihkan alat! Kemudian lap hingga
kering.

Vap50s_ABN_2012