Anda di halaman 1dari 5

Pertemuan / Tanggal : Pertemuan Ke- V / 7 Februari 2020

Materi / Metode : Analisis Kualitatif Siklamat


Sampel : Sirup
Pembimbing : Ratno Tri Utomo, S.ST

ANALISIS KUALITATIF SIKLAMAT

I. Tujuan
Untuk mengidentifikasi adanya pemanis siklamat dalam sampel.
II. Prinsip
Prinsip identifikasi adanya siklamat ditandai dengan terbentuknya endapan
putih. Pengendapan dilakukan dengan cara menambahkan Asam Klorida dalam
suasana asam, Barium Klorida, kemudian ditambah Natrium Nitrit. Lalu
dipanaskan sampai terbentuk endapan berwarna putih.
III. Tinjauan Pustaka
Pemanis buatan merupakan bahan tambahan pangan yang dapat
menyebabkan rasa manis pada pangan, tetapi tidak memiliki nilai gizi. Bahan
pemanis ini adalah hasil buatan manusia, oleh karena itu bahan tersebut tidak
diproses secara alamiah. Pemanis buatan tidak dicerna oleh tubuh manusia
sehingga tidak berfungsi sebagai sumber energi. Contoh pemanis buatan yang
dimaksud adalah siklamat.
Siklamat terdapat dalam bentuk kalsium dan natrium siklamat dengan
tingkat kemanisan yang dihasilkan kurang lebih 30 kali lebih manis dari gula
pasir. Siklamat biasanya tersedia dalam bentuk garam natrium dari asam siklamat.
Siklamat memunculkan banyak gangguan bagi kesehatan, diantaranya penyakit
saraf, migrain (sakit kepala), kehilangan daya ingat, bingung, insomnia, iritasi,
asma, hipertensi, diare, sakit perut, alergi, kebotakan, dan kanker otak. Hasil
metabolisme siklamat adalah sikloheksilamin yang berisfat karsinogenik, oleh
karena itu ekskresi siklamat dalam urin dapat merangsang tumor dan mampu
menyebabkan anatropi yaitu penyempitan testikular dan kerusakan kromosom.
IV. Sampel
Sirup
V. Hasil Pengamatan
Sebelum Sesudah Hasil
Hasil : positif
Keterangan :
terbentuknya endapan
putih di dasar beaker.
Pertemuan / Tanggal : Pertemuan Ke- V / 7 Februari 2020
Materi / Metode : Analisis Kualitatif Sakarin
Sampel : Sirup
Pembimbing : Ratno Tri Utomo, S.ST

ANALISIS KUALITATIF SAKARIN

I. Tujuan
Untuk mengidentifikasi adanya pemanis sakarin dalam sampel.
II. Prinsip
a. Uji Sakarin
Sampel diasamkan dengan asam klorida, lalu diekstraksi dengan eter, dan
diuapkan. Positif sakarin penambahan resorsinol dan natrium hidroksida
berlebih akan terbentuk warna hijau flouresense
b. Uji FeCl3
Positif sakarin dengan penambahan NaOH pada sampel dan pemanasan akan
diubah menjadi salisilat yang akan terbentuk warna ungu dengan FeCl3.
c. Uji Brom Thymol Blue
Positif sakarin dengan penambahan aseton, reagen brom thymol blue, dan
natrium hidroksida pada sampel, sehingga terbentuk warna biru.
d. Uji Fenol-Asam Sulfat
Positif sakarin dengan penambahan reagen fenol-asam sulfat, dipanaskan, dan
penambahan natrium hidroksida 2N, sehingga terbentuk warna magenta atau
ungu kemerahan.
III. Tinjauan Pustaka
Pemanis buatan merupakan bahan tambahan pangan yang dapat
menyebabkan rasa manis pada pangan, tetapi tidak memiliki nilai gizi. Bahan
pemanis ini adalah hasil buatan manusia, oleh karena itu bahan tersebut tidak
diproses secara alamiah. Pemanis buatan tidak dicerna oleh tubuh manusia
sehingga tidak berfungsi sebagai sumber energi. Contoh pemanis buatan yang
dimaksud adalah sakarin.
Sakarin terdapat dalam bentuk garam berupa kalsium, kalium, dan natrium
sakarin. Garam sakarin berbentuk kristal putih, tidak berbau atau berbau aromatik
lemah, dan mudah larut dalam air, serta berasa manis. Sakarin memiliki tingkat
kemanisan sangat besar 300 sampai dengan 500 kali tingkat kemanis sukrosa
dengan tanpa kalori. Kombinasi penggunaannya dengan pemanis buatan rendah
kalori lainnya bersifat singris.
Sakarin tidak dimetabolisme oleh tubuh, lambat diserap oleh usus, dan
dapat dikeluarkan melalui urin tanpa perubahan. Hasil penelitian bahwa sakarin
tidak bereaksi dengan DNA, tidak bersifat karsogenik, tidak menyebabkan gigi
rusak, dan cocok bagi penderita diabetes.
IV. Sampel
Sirup
V. Hasil Pengamatan
a. Uji Sakarin

Sebelum Sesudah Hasil


Hasil : negatif
Keterangan : tidak
terbentuk warna
hijau flouresense

b. Uji FeCl3

Sebelum Sesudah Hasil


Hasil : negatif
Keterangan : tidak
terbentuk perubahan
warna ungu
c. Uji Brom Thymol Blue

Sebelum Sesudah Hasil


Hasil : negatif
Keterangan : tidak
terbentuk perubahan
warna biru

d. Uji Fenol-Asam Sulfat

Sebelum Sesudah Hasil


Hasil : negatif
Keterangan : tidak
terbentuk
perubahan warna
magenta atau ungu
kemerahan

Anda mungkin juga menyukai