Anda di halaman 1dari 6

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sebelum diuraikan mengenai analisa kelebihan dan kekurangan dari makalah
kelompok 4, akan dijabarkan secara umum mengenai Pancasila Sebagai Etika Politik.

Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya merupakan suatu nilai
sehingga merupakan sumber dari segala penjabaran dari norma yang ada baik norma hukum,
norma moral maupun norma kenegaraan lainya. Dalam filsafat pancasila terkandung
didalamnya suatu pemikiran pemikiran yang bersifat kritis, mendasar, rasional, sistematis dan
komprehensif (menyeluruh) dan sistem pemikira ini merupakan suatu nilai, Oleh karena itu
suatu pemikiran filsafat tidak secara langsung menyajikan norma-norma yang merupakan
pedoman dalam suatu tindakan atau aspek prakis melainkan suatu nilai yan bersifat mendasar.
Jadi dengan kata lain etika politik merupakan suatu nilai. Yang mana Nilai pada hakikatnya
adalah sifat atau kualitas yang melekat pada suatu objek. Nilai merupakan sesuatu kenyataan
yang tersembunyi di balik kenyataan-kenyataan yang lainnya. Jadi etika politik merupakan
sifat atau kualitas yang melekat pada Pancasila.

1.2 Perumusan Masalah


Deskripsi Teori
1. Apa pengertian Pancasila, Etika, dan Politik ?
2. Bagaimana Pancasila sebagai Etika Politik ?
3. Apa itu Legitimasi Kekuasaan ?
4. Apa yang dimaksud dengan Legitimasi Moral dalam Kekuasaan ?
5. Bagaiman makna nilai-nilai Pancasila dalam Etika Berpolitik ?
6. Bagaimana Etika Politik dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di
Indonesia ?

Pemecahan Kasus
1. Mengapa kasus korupsi di Indonesia meruntuhkan Pancasila?
2. Bagaimana perkembangan Pancasila setelah adanya keinginan untuk
memberantas kasus korupsi di Indonesia?

1.3 Tujuan penulisan


Deskripsi Teori
1. Untuk mengetahui pengertian Pancasila, Etika, dan Politik
2

2. Untuk mengetahui Pancasila sebagai Etika Politik

3. Untuk mengetahui apa itu Legitimasi Kekuasaan

4. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan Legitimasi Moral dalam Kekuasaan

5. Untuk mengetahui makna nilai-nilai Pancasila dalam Etika Berpolitik

6. Untuk mengetahui Etika Politik dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di


Indonesia

Pemecahan Kasus
1. Untuk mengetahui dan menkaji kasus korupsi di Indonesia meruntuhkan Pancasila
2. Untuk mengetahui perkembangan nilai Pancasila setelah adanya keinginan untuk
memberantas kasus korupsi di Indonesia.

1.4 Analisis Swot Makalah Presentasi

1.4.1 Kelebihan
Adapun kelebihan yang dapat dianalisis dari makalah kelompok 4 yaitu :
Pada makalah tersebut, pemakalah sudah mampu memaparkan definisi dari
Pancasila baik ditinjau dari sudut bahasa maupun sudut sejarah. Yakni pengertian
Pancasila dari Ir Soekarno, Panitia Lima, Prof.Drs. Mr Notonegoro, Pada Lambang
Negara RI Garuda Pancasila, dan Bung Yamin.
Dalam menjelaskan pengertian etika, pemakalah sudah mampu merangkum
pengertian etika secara global ( luas), yakni meninjau etika tersebut dari berbagai
aspek, yakni terdiri atas etika umum dan etika khusus.Yang mana etika khusus terdiri
atas etika individual dan individu sosial. Pemakalah juga mampu menjelaskan etika
tersebut dari sudut pandang filosofis atau filsafat.
Dalam pembahasan Pancasila sebagai Etika Politik, pemakalah sudah mampu
menampilkan fungsi dari etika politik yaitu Fungsi etika politik dalam masyarakat
terbatas pada penyediaan alat-alat teoritis untuk mempertanyakan serta menjelaskan
legitimasi politik secara bertanggung jawab. Jadi, tidak berdasarkan emosi,
prasangka dan apriori, melainkan secara rasional objektif dan argumentatif.
Dalam pembahasan sub bab Makna nilai-nilai Pancasila dalam Etika
Berpolitik pemakalah memaparkan nilai nilai Pancasila dalam etika berpolitik itu
semua yang terkandung dalam kelima sila Pancasila.
3

Pemakalah sudah mengkaji pembahasan makalah ini dari sudut kehidupan


berbangsa dan bernegara di Indonesia. Yang terlihat dari kalimat Seiring dengan
datangnya era reformasi pada pertengahan tahun 1998, Indonesia memasuki masa
transisi dari era otoritarian ke era demokrasi.

Untuk studi kasus, bagian pemecahan masalah, pemakalah telah meninjau dari
berbagai aspek yaitu pemerintah dan masyarakat termasuk para pemuda.

1.4.2 Kekurangan
Adapun beberapa kekurangan dari pembuatan makalah kelompok 4, yakni
sebagai berikut:

Dalam latar belakang terdapat kalimat Aspek kehidupan berpolitik, ekonomi,


dan hukum serta hankam merupakan ranah kerjanya Pancasila di dunia Indonesia
yang sudah menjadi dasar Negara dan membawa Negara ini merdeka hingga.
Kalimat tersebut adalah kalimat yang rampung. Selain itu dalam latar belakng
terdapat juga makna kalimat yang rancu, yakni Keadilan yang seharusnya mengacu
pada Pancasila dan UUD 1945 yang mencita-citakan rakyat yang adil dan makmur
sebagaimana mana termuat dalam Pembukaan UUD 1945 alinea 1 dan 2 hilanglah
sudah ditelan kepentingan politik pribadi. Terdapat juga pengulangan kata-kata
yakni : Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya merupakan suatu
nilai sehingga merupakan suatu nilai sehingga merupakan sumber dari segala
penjabaran norma baik norma hukum, norma moral maupun norma kenegaraan
lainnya.
Saat pemakalah membuat rumusan masalah, alangkah baiknya menyajikannya
dengan pertanyaan Bagaimana dan menghindari penggunaan kata Apa.
Saat pemakalah memaparkan pengertian etika, terdapat beberapa pernyataan
yang kurang sistematis, dan terkadang timbul beberapa hal yang diulang-ulang. Hal
ini ditunjukkan dalam kalimat Sebagai suatu usaha ilmiah, filsafat dibagi, menjadi
beberapa cabang menurut lingkungan masing-masing. Cabang-cabang itu dibagi
menjadi dua kelompokbahasan pokok yaitu filsafat teoritis dan filsafat praktis. Dari
kalimat di atas terlihat bahwa adanya kerancuan karena tak adanya kata penghubung
yang menghubungkan pengertian etika secra umum ke bagian penjelasan filosofis.
4

Untuk pemaparan pengertian etika yang ditinjau dari dua aspek yaitu etika umu dan
etika khusus dijelaskan dua kali.

Dalam penjelasan pengertian politik, pemakalah mnyajikan materi terlalu


padat. Selain itu kurangnya pengaturan alinea pada masing-masing paragraph.

Dalam pemaparan pancasila sebagai etika politik tak dijelaskan hubungan secara
langsung antara pancasila dengan etika politik. Selain itu juga terdapat pengulangan
pemaparan tentang fungsi etika politik yakni Fungsi etika politik dalam masyarakat
terbatas pada penyediaan alat-alat teoritis untuk mempertanyakan serta
menjelaskan legitimasi politik secara bertanggung jawab. Jadi, tidak berdasarkan
emosi, prasangka dan apriori, melainkan secara rasional objektif dan
argumentatif.

Dalam studi kasus, adanya kekurangan dalam membahas faktor-faktor apa


sajakah yang menyebabkan terjadinya korupsi.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Saran Penyempurnaan Makalah


Untuk makalah kelompok 4 yang berjudul Pancasila Sebagai Etika Politik,
sebaiknya dalam latar belakang cantumkan beberapa hal yang penting dan berhubungan
dengan Pancasila sebagai Etika Politik. Bukan hanya menjabarkan apa yang dimaksud
dengan Pancasila atau apakah Pancasila itu sesungguhnya.kemudian jika ada istilah asing,
harusnya disertai dengan pengertiannya dalam Bahasa Indonesia.
5

Selain itu format penulisan juga diperhatikan dan pemilihan diksi agar sesuai sehingga
kalimat jadi tidak rancu. Dan hindari pengulangan pengulasan materi yang membuat pembac
bingung.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Makalah yang disajikan atau isi yang telah dipaparkan oleh kelompok 4 ini sudah
cukup bagus, penyampaian materi sudah mengacu pada materi yang dibahas. Namun
demikian terdapat sedikit kritikan untuk penyempurnaan makalah yang dibuat oleh
kelompok 4 yaitu perlu adanya penjelsan yang singkat dan sesuai dengan materi sehingga
pembaca lebih mudah mendapatkan dan memahami isi dari makalah tersebut. Selain itu perlu
adanya ketelitian dalam pembuatan makalah sehingga kesalahan format penulisan bisa
dihindari. Untuk kelengkapan materi sudah cukup bagus berdasarkan dari beberapa referensi.
6

Daftar Pustaka

Rindjin, Ketut.2011. Pendidikan Pancasila. Undiksha: Singaraja.


Kaelan, H. 2003. Pendidikan Pancasila. Paradigma Offset: Yogyakarta.
http://dechii-kumpulantugaskuliahqu.blogspot.com/2011/01/pancasila-sebagai-etika-
politik.html
http://memorimuri.wordpress.com/2010/03/08/pancasila-sebagai-etika-politik-sistem-nilai/

Anda mungkin juga menyukai