Neraca Energi Tanpa Reaksi Kimia PDF
Neraca Energi Tanpa Reaksi Kimia PDF
Berapa banyak panas yang harus ditransfer ke tangki jika 1 kg saturated liquid
water pada 10 oC teruapkan secara sempurna dengan kondisi akhir 100 oC pada 1
atm
Gambar C2.1
Penyelesaian :
Data yang ditampilkan dapat digunakan untuk mencari properti lain di steam table
Data kondisi awal, p = 1 atm, T = 10 oC, dan = 35 kJ/kg, data kondisi akhir, p =
1 atm, T = 100 oC, dan = 2506 kJ/kg
(U EP EK ) sistem E Q W
EK 0 ,karena air dalam keadaan diam
Q U m U m(U 2 U 1 )
1 kg H 2 O (2506.0 35) kJ
Q 2471 kJ
kg
Soal !
1. Sistem tertutup terdiri dari 3 stage dengan nilai transfer panas masing-
masing Q1 = +10 kJ, Q2 = +30 kJ, dan Q3 = -5 kJ. Pada stage pertama
E = + 20 kJ, dan pada stage ketiga E = - 20 kJ. Berapa kerja di stage
kedua, dan berapa besar kerja keluar untuk ketiga stage?
2. Tangki tertutup mengandung 20 lb air, jika 200 Btu ditambahkan ke dalam
air, berapa perubahan energi internal di dalam air?
3. Air panas pada suhu 140 oF secara tiba-tiba dicampur dengan air dingin 50
o
F menghasilkan air bersuhu 110 oF. Berapa rasio air panas dengan air
dengan? (Gunakan steam table)
Gambar 2.2 Contoh sistem tertutup, steady-state dan termasuk perubahan energy
Keterangan gambar :
Gambar a : W 0 sehingga Q 0
Gambar b : W 5 kJ sehingga Q 5 kJ
E mt 2 (U EK EP ) t 2 mt1 (U EK EP ) t1 (2.4)
Transfer energi masuk sistem dari dari t1 ke t2 :
(U 1 EK 1 EP1 )m1 (2.5)
(U 2 EK 2 EP2 )m2 (2.6)
Net transfer energi oleh transfer panas masuk dan keluar sistem dari t1 ke t2 : Q
Net transfer energi oleh kemiringan, mekanik, kerja elektrik masuk dan keluar
sistem dari t1 ke t2 : W
Net transfer energi oleh kerja dalam rangka memasukkan dan mengeluarkan
massa dari t1 ke t2 :
p1V1 m1 p 2V2 m2 (2.7)
p1 V1 dan p 2 V2 disebut kerja pV/energi tekanan/kerja aliran/kerja energi
merupakan kerja yang dilakukan oleh lingkungan untuk memasukkan massa suatu
bahan ke dalam sistem pada batas nomor 1 di gambar 2.3 dan kerja yang
dilakukan oleh sistem kepada lingkungan sebagai satuan massa yang
meninggalkan sistem ditunjukkan nomor 2 gambar 2.3.
V1
W1 p1d V p1 (V1 0) p1 V1
0
(2.8)
Dimana V adalah volume per unit massa, maka kerja pada aliran keluar adalah
W2 p 2 V2 (2.9)
Jika p1V1 m1 U 2 m1 dan p 2V2 m2 U 2 m2 , maka
E (U 1 p1 V1 ) EK 1 EP1 m1 (U 2 p 2 V2 ) EK 2 EP2 ) m2 Q W
(2.11)
Memasukkan H U p V ke pers. 2.11 sehingga diperoleh
E ( H 1 EK 1 EP1 )m1 ( H 2 EK 2 EP2 )m2 Q W (2.12)
Contoh 2.2 Penggunaan neraca energi umum untuk analisis sistem terbuka dan
unsteady-state
Tangki yang keras terisolasi sempurna dihubungkan ke 2 valve. Hanya satu valve
yang menuju aliran steam dimana kondisi steam pada P = 1000 kPa dan T = 600
K, sedangkan valve yang lain menuju ke pompa vakum. Kedua valve awalnya
dalam keadaan tertutup. Kemudian valve yang mengarah ke pompa vakum
dibuka, lalu tangki dikosongkan, setelah itu valve kembali ditutup. Berikutnya
valve menuju ke aliran steam dibuka sehingga steam masuk dengan pelan ke
dalam tangki yang telah dikosongkan sampai tekanan di dalam tangki sama
dengan tekanan pada aliran steam. Hitung suhu akhir steam di dalam tangki.
Penyelesaian :
Gambar sistem
Gambar C.2.2
Pertama, menentukan bahwa tangki sebagai sistem, sistem terbuka dan unsteady-
state (massa di dalam sistem bertambah)
Basis 1 kg
Properti steam pada P = 1000 kPa dan T = 600 K adalah U 2837.73 kJ/kg,
H 3109.44 kJ/kg, dan V 0.271 m3/kg
(2.14)
i = aliran masuk
o = aliran keluar
Soal !
Q W H (2.16)
Gambar 2.5 Contoh sistem terbuka dan steady-state
Contoh 2.3 Aplikasi neraca energi pada sistem terbuka dan steady-state yaitu
penukar panas (heat exchanger)
Susu (sifat dasar seperti air) dipanaskan dari 15 oC menjadi 25 oC dengan air
panas suhu 70 oC dan menjadi 35 oC seperti gambar di bawah ini. Asumsi apa
yang dapat Anda ambil untuk menyederhanakan persamaan 2.15 dan berapa rate
aliran air dalam kg/menit per kg/ menit susu?
Penyelesaian :
Gambar C2.3
1. EP dan EK bernilai 0
2. Q = 0
3. W = 0
Sehingga persamaan 2.15 menjadi H 0
(a)
Properti air
T (oC) H (kJ/kg)
15 62.01
25 103.86
35 146.69
70 293.10
H keluar H masuk
0
(1) H susu, 25 o C ( m) H susu, 35 o C (1) H susu, 25 o C ( m) H susu, 70 o C
(b)
[103.86 + (m) 146.69] [62.01 + (m) 293.10] =0
41.85
m = (0.29 kg air panas/menit)/(kg susu/menit)
146.41
Contoh 2.4 Perhitungan Power untuk Memompa Air pada Sistem Terbuka dan
Steady-state
Penyelesaian :
Gambar C2.4
Asumsi :
W EP mg(hout hin )
0.50 ft 3 62.4 lb m
31.3 lb m air/detik
s ft 3
W PE out PE in
2
31.3 lbm H 2 O 32.2 ft 25 ft ( s )(lb f ) 1.055 (kW )(s 2 )
1.06 kW (1.42 hp)
s s2 32.2 ( ft ) (lb m ) 778.2 ( ft ) (lb f )
Soal !
Gambar S2.1