memenuhi tugas
Disusun Oleh:
MUHAMMAD ROSUL
KHOIRUL WARISAN
MUHAMMAD ROSID
Tradisi / Uruf juga diartikan kebiasaan masyarakat baik berupa perkataan atau
perbuatan yang dilakukan secara kontinyu dan seakan-akan hokum tersendiri,
sehingga jiwa merasa tenang dalam melakukanya akrena sejalan dengan akal sehat
dan diterima tabiat yang sejahtera.Nilai tradiasi masyarakat adala realitas dan multi
kompleks dan dialektis.
Kesepakatan bersama dalam tradisi dapat dijadikan sumber dalam
pelaksanaan pendidikan Islam. Penerimaan tradisi ini tentunya memiliki syarat : (1)
Tidak bertentangan dengan ketentuan Nash, (2) tradisi yang berlaku tidak
bertentangan dengan akal sehat dan tabiat yang baik.
f. Hasil Pemikiran Para Ahli dalam Islam (Ijtihad)
Ijtihad berakar dari kata jahda yang berarti al-masyaqqoh (yang sulit) dan
badzl al-wusi wathqati (pengerahan kesanggupan dankekuatan). Ijtihad menurut
bahasa adalah bekerja dengan sungguh-sunggguh dalam suatu perbuatan. Menurut
istilah ijtihad ialah menggunakan segala kesungguhan untuk menetapkan hukum-
hukum syariat islam yang belum ditegaskan di dalam Al Quran dan As Sunnah.
Ijtihad juga digunakan untuk seluruh aspek kehidupan umat manusia, termasuk aspek
pendidikan. Sebagaimana telah dijelaskan di atas bahwa Al Quran dan Sunnah
umumnya memberikan tuntunan kehidupan manusia hanya secara garis besar. Oleh
karena itu, umat islam harus berusaha memeras tenaga untuk dapat
menginterpretasikan dan mengimplementasikan pedoman umum itu dalam bentuk
perincian. Sehingga umat islam dapat mengikuti alur atau perubahan pemikiran
masyarakat yang berlaku selama alur tersebut itu tidak menyimpang dari pokok-
pokok al Quran dan hadis Rasulullah. Tujuan dilakukan ijtihad dalam pendidikan
Islam untuk dinamisasi dan inovasi ilmu dalam dunia pendidikan untuk memperoleh
masa depan pendidikan yang berkualitas.
Ijtihad menurut bahasa adalah bekerja dengan sungguh-sunggguh dalam suatu
perbuatan. Menurut istilah ijtihad ialah menggunakan segala kesungguhan untuk
menetapkan hukum-hukum syariat islam yang belum ditegaskan di dalam Al Quran
dan As Sunnah. Ijtihad juga digunakan untuk seluruh aspek kehidupan umat manusia,
termasuk aspek pendidikan. Sebagaimana telah dijelaskan di atas bahwa Al Quran
dan Sunnah umumnya memberikan tuntunan kehidupan manusia hanya secara garis
besar. Oleh karena itu, umat islam harus berusaha memeras tenaga untuk dapat
menginterpretasikan dan mengimplementasikan pedoman umum itu dalam bentuk
perincian. Sehingga umat islam dapat mengikuti alur atau perubahan pemikiran
masyarakat yang berlaku selama alur tersebut itu tidak menyimpang dari pokok-
pokok al Quran dan hadis Rasulullah.1
Dengan beberapa hasil pemikiran para pemikir islam, terutama dalam bidang
pendidikan banyak mempengaruhi perkembangan di dunia islam seperti falsafah,
fiqih, ilmu kalam, tasawuf, dan lain-lain. Beberapa tokoh pemikir islam, antara lain
Imam malik, Imam Syafii, dan para ahli agama lainya seperti Ibnu sina, Ibnu Rusydi,
Ibnu Majah, dan para penemu ahli lainnya. Meskipun banyak yang telah hilang
dimusnahkan oleh kebiadaban Jenghis Khan dan orang-orang Kristen di Spanyol yang
tega memenggal kepala ilmuan muslim, namun hasil karya mereka masih banyak
yang kekal memenuhi perpustakaan di Timur dan Barat. Oleh karena itu, hasil
pemikiran dari pemikir muslim dijadikan sumber dalam pendidikan islam.2
2. Kesimpulan
Setiap umat Muslim laki-laki maupun perempuan diwajibkan untuk mencari ilmu,
terutama ilmu pendidikan islam. Supaya ilmu pendidikan Islam tidak menyimpang dari
ketetapan hukum syariat, maka diperlukan sumber-sumber pendidikan islam sebagai acuan
atau landasan mutlak. Dalam kajian epistemologi Islam, Ilmu engetahuan bersumber dari
lima sumber pokok, yaitu indra, akal, intuisi, ilham, dan wahyu. Dan menurut Dr. Said
Ismail Ali sumber pemikiran pendidikan Islam anara lain: Al Quran, As Sunnah, kata-
kata sahabat, kemaslahatan umat/sosial (Mashalih Al Mursalah), tradisi atau adat
kebiasaan masyarakat (uruf), dan hasil pemikiran para ahli dalam islam (ijtihad).
3. Penutup
Demikian makalah ini kami susun sebagai kewajiban melaksanakan tugas mata kuliah
Studi Pemikiran Pendidikan Islam. Mohon maaf apabila terdapat banyak kesalahan dalam
pembuatan makalah. Semoga memberikan manfaat dan pengetahuan baru bagi pembaca.
Makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
sangat dibutuhkan untuk memperbaiki makalah selanjutnya.
Daftar Pustaka
Mujib Abdul dan Yusuf Muzakkir. 2008 . Ilmu pendidikan Islam, cet, 2: Jakarta:Kencana
Suharto, Toto. 2014 . Filsafat Pendidikan Islam. Cet. 1 : Yogyakarta : Ar-Ruzz Media
https://salman28.wordpress.com/2011/06/28/makalah-pemikiran-pendidikan-islam-2/
Uhbiyati , Nur. 2013. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan Islam. Sematrang: Pustaka Rizki Putra.