Anda di halaman 1dari 2

Pemeriksaan Penunjang luas selama 7-10 hari agar tidak terjadi sepsis.

Bila letak benda asing menetap selama 2 kali 24


Pemeriksaan radiologi berupa foto polos jam maka benda asing tersebut harus
esofagus servikal dan torakal anteroposterior dikeluarkan secara pembedahan.
dan lateral harus dilakukan pada semua pasien BENDA ASING ESOFAGUS
yang diduga tertelan benda asing. Bila benda
asing radioopak mudah diketahui lokasinya,
sedangkan bila radiolusen, dapat diketahui tanda
inflamasi periesofagus atau hiperinflamasi
hipofaring dan esofagus bagian proksimal.
Esofagogram dilakukan untuk benda asing
radiolusen, yang akan memperlihatkan filling
defect persistent. Dapat dilakukan MRI dan
tomografi komputer. Tindakan endoskopi
dilakukan untuk tujuan diagnostik dan terapi.

Penatalaksanaan

Pasien dirujuk ke rumah sakit untuk dilakukan NAMA PASIEN :


esofagoskopi dengan memakai cunam yang
sesuai agar benda asing tersebut dapat
dikeluarkan. Kemudian dilakukan esofagoskopi UMUR :
ulang untuk menilai kelainan-kelainan esofagus
yang telah ada sebelumnya.Untuk benda asing NO. MR :
tajam yang tidak bisa dikeluarkan dengan
esofagoskopi harus segera dilakukan
pembedahan sesuai lokasi benda asing tersebut. TEMPAT RAWAT :..
Bila dicurigai adanya perforasi kecil, segera Instalasi Promosi Kesehatan
dipasang pipa nasogaster agar pasien tidak RSUP DR M Djamil Padang
PETUGAS :..
menelan dan diberikan antibiotik berspektrum
Definisi Pada orang dewasa sering terjadi akibat mabuk, asing terjepit akibat edema yang timbul
pemakai gigi palsu yang telah kehilangan sensasi rasa progresif.Pada anak-anak, terdapat gejala nyeri
Benda asing esofagus adalah benda, baik tajam palatum, gangguan mental, dan psikosis. atau batuk. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
atau tumpul, atau makanan yang tersangkut dan ronki, mengi, demam, abses leher, emfisema
terjepit di esofagus karena tertelan, baik secara Faktor Predisposisi subkutan, berat badan menurun, gangguan
sengaja maupun tidak sengaja. pertumbuhan, dan obstruksi saluran napas.
Untuk anak karena belum tumbuhnya gigi molar,
Benda asing di dalam suatu organ adalah benda koordinasi proses menelan dan sfingter laring Komplikasi
yang berasal dari luar tubuh atau dari dalam belum sempurna pada usia 6 bulan sampai 1
tubuh, yang dalam keadaan normal tidak ada. tahun, retardasi mental, gangguan Laserasi mukosa, perdarahan, perforasi lokal
Benda asing pada saluran napas dapat terjadi pertumbuhan, dan penyakit-penyakit neurologi dengan abses leher atau mediastinitis. Perforasi
pada semua umur terutama anak-anak karena lain yang mendasarinya. Pada orang dewasa, esofagus dapat menimbulkan selulitis lokal dan
anak-anak sering memasukkan benda ke dalam faktor predisposisinya adalah penyakit-penyakit fistel esofagus. Gejala dan tanda perforasi
mulutnya bahkan sering bermain atau menangis esofagus yang menimbulkan gejala disfagia esofagus antara lain emfisema subkutis atau
pada waktu makan. Benda asing dalam esofagus kronik, cara mengunyah yang salah dengan gigi mediastinum, krepitasi kulit di daerah leher atau
dapat menyebabkan keadaan yang berbahaya, palsu yang kurang baik pemasangannya, mabuk, dada, pembengkakan leher, kaku leher, demam,
seperti penyumbatan dan penekanan ke jalan dan intoksikasi. menggigil, gelisah, takikardi takipnea, nyeri yang
nafas. Gejala sumbatan benda asing di saluran menjalar ke punggung, retrosternal, dan
Manifestasi Klinis epigastrium. Penjalaran ke pleura menimbulkan
napas tergantung pada lokasi benda asing,
derajat sumbatan, sifat, bentuk dan ukuran pneumotoraks dan piotoraks.Bila lama berada di
Gejala sumbatan tergantung pada ukuran,
benda asing. Pada prinsipnya benda asing di esofagus dapat menimbulkan jaringan granulasi
bentuk dan jenis benda asing, lokasi
esofagus dan dan radang periesofagus. Benda asing seperti
tersangkutnya, komplikasi yang timbul, dan lama
saluran napas ditangani dengan pengangkatan batere alkali menimbulkan toksisitas intrinsik
tertelan. Mula-mula timbul nyeri di daerah leher,
segera secara endoskopik dalam kondisi yang lokal dan sistemik dengan reaksi edema dan
kemudian timbul rasa tidak enak di daerah
paling aman dan trauma yang minimal. inflamasi lokal.
substernal atau nyeri di punggung. Terdapat rasa
tercekik, rasa tersumbat di tenggorok, batuk,
Etiologi
muntah, disfagia, berat badan menurun,
Pada anak penyebabnya antara lain anomali demam, odinofagia, hipersalivasi, regurgitasi,
kongenital, termasuk stenosis kongenital, web, fistel dan gangguan napas. Pada pemeriksaan fisik
trakeoesofagus, dan pelebaran pembuluh darah terdapat kekakuan lokal pada leher bila benda

Anda mungkin juga menyukai