Anda di halaman 1dari 8

Analisa Data

No Data Etiologi Masalah


1 Ds Faktor fisik Depresi
Pasien mengatakan stress karena
tidak bisa melakukan check up Faktor usia
tiap bulan
Do Bertambah tua usia
a. Pasien nampak sedih
b. Pada hasil pemeriksaan tingkat Penurunan
depresi dengan menggunakan produksi hormone
skla GDS didapatkan hasil etrogen
dengan scor 6 yaitu mild
depression sistem
c. Pemeriksaan TTV dopaminergik
Suhu : Tidak terkaji terganggu
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit Dopamine
Respirasi : 20 x/menit Menurun

Mudah stress

Depresi
2 Ds Faktor usia Hambatan
Pasien mengatakan kedua lututnya mobilitas fisik
nyeri, cekot cekot ketika dibuat Proses penuaan
jalan
Do Adhesi pada
Kekuatan otot klien permukaan sendi
5 5
4 4 Terjadi penurunan
Pada pengkajian pada sendi
komponen gaya berjalan
didapatkan data bahwa Hambatan
pasien mobilitas fisik
Ketinggian langkah kaki
ketika berjalan tidak > 2
inci karena kedua lutut
sakit cekot cekot
Kesimetrisan langkah :
panjangnya langkah yang
tidak sama dikarenakan
kedua lutut sakit
d. Ketika pengkajian klien
memijat kedua lutut
e. Hasil pemeriksaan TTV
Suhu : Tidak terkaji
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Respirasi : 20 x/menit

B. Diagnosa
1. Depresi berhubungan dengan penyakit fisik (Kolestrol) yang ditandai dengan
mudah stress
2. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan rentang gerak yang
ditandai dengan kesulitan keseimbangan, kelemahan, otot tidak terkoordinasi,

C. Intervensi
1. Depresi berhubungan dengan bertambahtua usia yang ditandai dengan mudah
stress
a) Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan tingkat strees
pada pasien berkurang
b) Kriteria hasil
1) Klien mampu tidak menunjukkan kesedihan , tingkat stress
2) Klien tetep semangat
c) Intervensi
1) Gali perasaan dengan menanyakan apa yang membuat sedih
R / Lansia mampu mengunggkapkan persaan untuk mengurangi stress
2) Dorong keluarga memberikan support ke lansia
R/ Agar lansia tetap semnagat dalam menjalankan kehidupanya
3) Motivasi lansia menggali nilai positif atas dirinya (kesukaan, hobi)
R / agar lansia bisa melakukan kegiatan yang disukai tanpa adanya rasa
stress
4) Beri pujian pada lansia
R / Lansia merasa bahagia dengan pujian yang diberikan sehingga tidak ada
rasa sedih, stress
5) Latihan PMR ( Progressive Muscle Relaxation)
R/ untuk menurunkan depresi

2. Hambatan mobilisasi fisik b. d penurunaan rentang gerak, kelemahan otot,


a) Tujuan keperawatan : klien mampu melaksanakan aktifitas fisik sesuai dengan
kemampuannya.
b) Kreteria hasil :
1. Klien ikut dalam program latihan
2. Tidak mengalami kontraktur sendi
3. Kekuatan otot bertambah
4. Klien menunjukkan tindakan untuk meningkatkan mobilitas dan
mempertahankan koordinasi optimal.
5. Gerakan sendi klien kembali normal
6. Klien tidak mengeluhkan linu
c) Intervensi
1. Kaji mobilitas yang ada dan observasi adanya peningkatan kerusakan.
R / Mengetahui tingkat kemampuan klien dalam melakukan aktifitas.
2. Ajarkan klien melakukan latihan gerak aktif pada ekstermitas yang tidak
sakit.
R/ Gerakan aktif memberi masa tonus, dan kekuatan otot, serta
memperbaiki fungsi jantung dan pernafasan.
3. Bantu klien melakukan latihan ROM dan perawatan diri sesuai toleransi.
R/ Untuk mempertahankan fleksibilitas sendi sesuai kemampauan
4. Pantau kemajuan dan perkembangan kemamapuan klien dalam melakukan
aktifitas
R/ Untuk mendeteksi perkembangan klien
5. Lakukan masase dengan cara memijat bagian yang sakit
R/ untuk mengurangi rasa sakit
D. Implementasi

No Tanggal / Jam Implementasi Tanda


Hari / Jam tangan
1 12 desember 09.00 1. Menggali perasaan dengan menanyakan apa
2017 hari yang membuat bersedih
selasa jam 2. Mendorong keluarga untuk memberikan
09.00 support kepada pasien agar pasien tetap
bersemangat untuk menjalani hidupnya
3. Mengobervasi TTV
4. Memberikan pujian
2 12 desember 09.45 1. Pantau kemajuan dan perkembangan
2017 hari kemamapuan klien dalam melakukan
selasa jam aktifitas
09.45 2. Mengajarkan latihan gerak pada sisi yang
sakit dan sehat
3. Membantu Latihan gerak pada klien
4. Melakukan masase dengan cara memijat
bagian kedua lutut yang sakit
5. Melakukan Observasi TTV
1 15 desember 13.20 1. Menggali perasaan dengan menanyakan apa
2017 hari yang membuat bersedih
selasa jam 2. Motivasi lansia menggali nilai positif atas
13.20 dirinya (kesukaan, hobi)
3. Mengobervasi TTV
4. Memberikan pujian
2 15 desember 13.45 1. Mengajarkan latihan gerak pada sisi yang
2017 hari sakit dan sehat
selasa jam 2. Membantu Latihan gerak pada klien
13.45 3. Melakukan masase dengan cara memijat
bagian kedua lutut yang sakit
4. Melakukan Observasi TTV
E. Evaluasi
No Tanggal / Evaluasi Tanda
Hari / Jam tangan
1 12 desember S : Pasien mengatakan stress karena tidak bisa
2017 hari melakukan check up tiap bulan
selasa jam O :
15.15 a. Pasien nampak sedih
b. Pada hasil pemeriksaan tingkat depresi dengan
menggunakan skla GDS didapatkan hasil dengan
scor 6 yaitu mild depressionA : Masalah depresi
belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
1. Menggali perasaan dengan menanyakan apa yang
membuat bersedih
2. Motivasi lansia menggali nilai positif atas dirinya
(kesukaan, hobi)
3. Beri pujian pada lansia
4. Latihan PMR ( Progressive Muscle Relaxation )
2 12 desember S : Pasien mengatakan kedua lututnya nyeri, cekot
2017 hari cekot ketika dibuat jalan
selasa jam O
15.15 a. Kekuatan otot klien
5 5
4 4
b. Pada pengkajian komponen gaya berjalan
didapatkan data bahwa pasien
a. Ketinggian langkah kaki ketika berjalan tidak >
2 inci karena kedua lutut sakit cekot cekot
b. Kesimetrisan langkah : panjangnya langkah
yang tidak sama dikarenakan kedua lutut sakit
c. Ketika pengkajian klien memijat kedua lutut
c. Hasil pemeriksaan TTV
Suhu : Tidak terkaji
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
A : Masalah hambatan mobilitas fisik belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
1. Ajarkan klien melakukan latihan gerak aktif
pada ekstermitas yang tidak sakit
2. Bantu klien melakukan latihan ROM dan
perawatan diri sesuai toleransi
3. Lakukan masase dengan cara memijat bagian
yang sakit
1 15 desember S : Pasien mengatakan mengatakan stresnya berkurang
2017 hari karena sudah pasrah akan keadaanya
jumat jam O
15.00 a. Pada hasil pemeriksaan tingkat depresi dengan
menggunakan skla GDS didapatkan hasil dengan
scor 6 yaitu mild depression
b. Pemeriksaan TTV
Suhu : Tidak terkaji
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
A : Masalah depresi belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
c. Menggali perasaan dengan menanyakan apa
yang membuat bersedih
d. Motivasi lansia menggali nilai positif atas
dirinya (kesukaan, hobi)
e. Beri pujian pada lansia
f. Latihan PMR ( Progressive Muscle
Relaxation )
2 15 desember S : Pasien megatakan kedua lutut sudah tidak cekot
2017 hari cekot
jumat jam O :
15.00 a. Kekuatan otot pasien normal
5 5
4 4
b. Pasien bisa kembali aktivitas
c. Pemeriksaan TTV
Suhu : Tidak terkaji
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
A : Masalah hambatan mbilitas fisik teratasi
P : Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai