PENDAHULUAN
kesehatan, terutama saat terjadi persalinan dan perawatan bayi baru lahir
sering terjadi beberapa penyulit. Oleh sebab itu, dibutuhkan penanganan dan
inpartu kala I fase aktif. Dimana nanti bisa diberikan asuhan persalinan yang
1.2 TUJUAN
1
1.2.2 Tujuan Khusus
2) Mengidentifikasi diagnosa/masalah
a. Wawancara
b. Studi dokumenter
c. Studi pustaka
asuhan kebidanan
BAB I PENDAHULUAN
2
Terdiri dari latar belakng, tujuan, teknik pengambilan data
sistematika penulisan.
BAB IV PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
yang telah cukup bualan atau dapat hidup diluar kandungan melalui
jalan lahir atau dengan jalan lain dengan bantuan atau tanpa bantuan.
(Manuaba,1998)
- Persalinan adalah suatu proses prngeluaran hasil konsepsi (janin dan
uri ) yang dapat hidup kedunia luar dari rahim melalui jalan lahir atau
1998)
- Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya serviks dan janin
turun kedalam jalan lahir, kelahiran adalah proses dimana janin dan
persalinan.
- Setelah melewati batas tersebut terjadi kontraksi sehingga
4
- Proses penuaan plasenta terjadi mulai umur kehamilan 28
(Manuaba, 1998)
5
- Sifatnya teratur interval makin pendek, kekuatan makin besar.
- Mempunyai pengaruh terhadap perubahan serviks.
- Makin beraktifitas, kekuatan makin bertambah.
b. Pengeluaran Lendir atau Darah.
His menyebabkan pendarahan pada serviks yang menimbulkan :
- Perdarahan dan Pembukaan.
- Pembukaan menyebabkan lendir yang terdapat pada kanalis
servikalis lepasan.
- Terjadi perdarahan karena kapiler pembuluh darah pecah.
c. Pengeluaran Cairan.
Pada beberapa kasus yang terjadi ketuban pecah yang menimbulkan
primi gravida dan multi gravida terjadi fase - fase demikaian akan
tetapi pada multigravida fase laten aktif dan deselerasi terjadi lebih
pendek.
b. Kala II.
Kala pengeluaran janin. His terkoordinir, kuat, cepat dan lebih
6
janin sudah masuk ruas panggul sehingga terjadilah tekanan otot -
saat kemudian His pelepasan dan pengeluaran uri dalam waktu 5 -15
lemah.
e. Serviks menjadi lembek mulai mendatar dan sekresinya bertambah
7
Besarnya janin yang kedudukanya dalam rahim sangat
penyulit/tidak.
Kedudukan janin dalam rahim :
- Sikap Habitus.
Menunjukan bagian janin dengan sumbu janin umumnya
bersikap fleksi.
- Letak Situs
Menunjukan sumbu janin dengan sumbu ibu.
Letak Lintang : Sumbu janin tegak lurus dengan sumbu ibu dan
bayi.
Letak Membujur : Sumbu janin sejajar dengan sumbu ibu.
- Presentasi
Menunjukan bagian terendah janin dalam Pelvis yaitu :
ibu.
d. Psikis Ibu.
Psikis ibu harus dikontrol secara baik, karena dapat
ibu.
e. Penolong
Penolong persalinan harus dapat menciptakan hubungan saling
8
kelahiran bayinya dengan metode yang ada dan ibu mendapatkan
pembukaan lengkap (10 cm). Ibu belum dikatakan inpartu jika kontraksi
9
uterus tidak mengakibatkan penipisan atau perubahan pada serviks. Dua
adequat atau memadai jika terjadi 3X atau lebih dalam waktu 10 menit
akan terjadi dengan kecepatan rata rata 1 cm/jam pada primipara dan
10
2) Kondisi janin
4) Kontraksi uterus
dalam detik
6) Kondisi ibu
aseton, protein)
11
h) Memberikan sentuhan pada salah satu bagian tubuh yang bertujuan
(Syaifuddin, 2002:109)
BAB 3
TINJAUAN KASUS
1. PENGKAJIAN
Tanggal : 16 Maret 2009
Jam : 10.00 wib
Tempat : RB Melati
A. Data Subyektif
1. Biodata
12
Nama pasien : Ny A Nama Suami :Tn N
Umur : 28th Umur :30th
Agama : Islam Agama :Islam
Suku :Jawa Suku :Jawa
Pekerjaan : IRT Pekerjaan :wiraswasta
Penghasilan :- Penghasilan : Rp1.000.000/bl
Alamat : Jl.selomangleng no.1 kdr Alamat :Jl.Selomangleng no.1 Kdr
2. Keluhan utama
Ibu mengatakan perut kenceng-kenceng mulai tgl 16/12/09 jam: 06.00 wib
semakin lama semakin sering, dan mengeluarkan lendir dari kemaluan tgl
16/12/09 jam 09.15 wib warna jernih, sedikit dari kemaluan.
3. Riwayat kesehatan
a. Penyakit yang lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular seperti TBC,
menahun seperti asma dan menurun seperti kencing manis.
b. Penyakit sekarang
Ibu mengatakan sekarang tidak menderita penyakit menular seperti
TBC, menahun seperti asma dan menurun seperti kencing manis
c. Penyakit keluarga
Ibu mengatakan dari keluarga Ibu dan suami tidak ada yang menderita
penyakit menular seperti TBC, menahun seperti asma dan menurun
seperti kencing manis dan tdak mempunyai riwayat keturunan kembar.
4. Riwayat Obstetri
a. Riwayat menstruasi
Amenorhoe : 9 bulan
Menarche : 14 tahun
Siklus : 28 hari
Lama : 7 hari
Banyak : 2 -3x ganti pembalut / hari
Teratur/tidak : teratur
Disminorhea : tidak
13
Fluor albus : ya sebelum dan sesudah menstruasi. Jumlah sedikit, wana
jernih, tidak gatal, tidak bau
HPHT : 13 Maret 2009
HPL : 20 Desember 2009
UK : 39 5/7 minggu
b. Riwayat kehamilan persalinan dan nifas yang lalu
14
Ibu mengatakan bahwa kehamilan ini adalah kehamilan yang sangat
diharapkan
Ibu mengatakann dalam pengambilan keputusan dilakukan oleh suami
Ibu mengatakan bahwa dia cukup aktif dalam mengikuti kegiatan
kemasyarakatan seperti pengajian
8. Perilaku Kesehataan
Merokok : tidak
Minum jamu : tidak
Minum alcohol : tidak
9. Adat istiadat
Ibu mengatan dalam kehamilan masih dilakukan selamatan2, urut saat hamil
tidak dilakukan, dan tidak ada tarak.
10. Pola kebiasaan sehari-hari
Pola Kebiasaan Saat hamil Saat inpartu
a. Nutrisi Makan 3x/hari,nasi, Makan sedikit2, kue.
sayur, lauk,buah
Minum 7-8 gls/hr air Minum teh manis dan
putih, kadang susu air putih
b. Eliminasi BAK : 5-6x/hr,lancer BAK : 2x
BAB : 1x/hr, langcar, BAB : 1x
konsistensi lembek
c. Istirahat Tidur siang : 1 jam Tidak bisa tidur, karena
Tidur malam : 7-8 jam perut kenceng2
d. Aktifitas Ibu mengatakan selama Istirahat
hamil pekerjaan rumah
dibantu suami dan ibu
e. Personal hygiene Mandi 2-3x/hr Mandi 1x, menggosok
, gosok gigi 2x/hari, gigi 1x
keramas 2x/ seminggu
f. Sexual 1x dalam seminggu -
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan umum
Ku : baik
15
Keadaran : Composmentis
Cara berjalan: lordosis
TTV : TD : 120/80 mmHg
S : 36,7C
N : 84x /menit
R R: 20x / menit
TB :153 cm
BB sbl hamil : 43 kg
BB Sekarang : 55 kg
LILA : 25 cm
2. Pemeriksaan khusus
a. Inspeksi
Kepala : Warna rambut hitam,tidak ada lesi, tdk ada ketombe,
tdk ada parasit, tdk ada benjolan, persebaran merata
Muka : tdk pucat, tdk ada kloasmagravidarum, tdk oedem
Mata : Simetris,konjungtiva tdk pucat ka/ki, sclera tidak
icterus ka/ki, tdk ada pembesaran kelenjar paltebra
ka/ki
Hidung : tidak ada polip ka/ki, tidak ada secret ka/ki,tidak ada
pernafasan cuping hidung.
Mulut : Bibir kering, tidak ada stomatitis, gigi bersih tidak
ada yang berlobang, lidah bersih.
Telinga : Simetris ka/ki,tidak ada serumen ka/ki, tidak ada
pembesaran masteodeus ka/ki
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada
pembesaran vena jugularis
Dada : Payudara simetris, membesar, terjadi hiperpigmentasi
areola mammae ka/ki, putting menonjol ka/ki, tdk
ada benjolan
Perut : Bentuk normal, pembesaran sesuai UK, ada striae
gravidarum, ada linea nigra, tidak ada bekas operasi
Genetalia : keluar lendir, tdk ada darah, jaringan parut tdk ada
16
Ekstremitas : Atas : simetris , tidak oedema ka/ki,
Bawah : simetris , tidak oedema ka/ki, tidak
ada varises ka/ki
b. Palpasi
Leher : Tdk ada pembesaran kelenjar tyroid, tdk ada
pembesaran vena jugularis
Payudara : tidak ada nyeri tekan, tdk ada benjolan abnormal,
kolostrum +/+
Abdomen : Leopold I : TFU 3 jari bwh Px (30cm)
Leopold II: puki
Leopold III: letkep
Leopold IV: divergen (3/5)
His : 3.10.40, teratur
Ekstermitas : Atas : tdk oedema ka/ki
Bawah: tdk oedema ka/ki
c. Auskulatasi
DJJ : 143x/ menit, regular punctum maksimum kiri bwh pusat
d. Perkusi
Tidak terkaji
17
II. INTERPRETASI DATA
Do:
a.Pemeriksaan Umum
- KU: Baik
- Kesadaran: Composmentis
- TTV:
TD: 120/80 mmhg
Nadi: 84x/menit
RR: 20 x/menit
Suhu: 36,7C
- BB: 55 kg
- TB: 153 cm
- Lila: 25 cm
b. Pemeriksaan Khusus
- Palpasi
LI: TFU 3 jari di bawah PX(30 cm)
LII: Puki
LIII: Letak kepala
LIV: Kepala masuk PAP (3/5)
- Auskultasi: DJJ 143x/menit,
teratur, punctum maksimum kiri
bawah pusat.
c.Pemeriksaan Dalam
- v/v: lendir +
- Pembukaan: 5 cm
- Eff: 50%
- Ketuban: +
- Presentasi: kepala
- Denominator: UUK depan
- Hodge: II
- Tidak teraba bagian kecil janin
18
III.INTERVENSI
Tanggal : 16 - 12 2009
Jam : 10. 15 wib
Intervensi Rasional
Diagnosa:
GIIP1001 UK 39 5/7 minggu
tunggal/ hidup/ intra uteri
inpartu kala I fase aktif
Tujuan :
- Mencegah terjadinya
komplikasi baik terhadap ibu
maupun bayinya
- Persalinan berjalan dengan
lancar
Kriteria Hasil:
- KU : Baik
- Kesadaran:Composmentis
- TTV :
TD: 110/60 130/90 mmHg
N : 60-100 x/ menit
S: 36,5-37,5C
RR: 16-24 x/menit
- DJJ : 120-160 x/ menit
- Dalam waktu 4 jam bayi
lahir normal
Intervensi:
1. Lakukan pendekatan terapiutik
dengan ibu dan keluarga
1. Pendekatan terapiutik dapat menjalin
kerjasama dan kepercayaan antara klien
dengan petugas kesehatan.
19
antisipasi terjadinya komplikasi dini pada
janin.
5. Beritahu ibu tentang keadaannya 5. Pengetahuan yang cukup tentang
kondisinya dapat mengurangi kecemasan
ibu
6. Anjurkan ibu untuk miring kiri 6. Kepala janin segera turun ke PAP
bila masih kuat
7. Anjurkan ibu untuk makan dan 7. Sebagai tambahan energi saat mengejan
minum diantara his
8. Anjurkan ibu untuk 8. Kandung kencing yang penuh akan
mengosongkan kandung kencing mengganggu penurunan kepala janin
9. Ajari cara mengejan yang benar 9. Mengejan dengan cara yang benar dapat
mengurangi kemungkinan kehabisan tenaga
sebelum bayi lahir.
10. Lakukan relaksasi dan distraksi 10. Relaksasi dan distraksi sebagai upaya untuk
mengalihkan rasa cemas dan nyeri
11. Atur posisi ibu senyaman 11. Mengatur posisi sebagai upaya untuk
mungkin member kenyamanan pada ibu
20
IV. IMPLEMENTASI
Tanggal : 16-12-2009
Jam : 10.20 wib
21
V. EVALUASI
Tanggal : 16-12-2009
Jam : 10.40 wib
S:
- Ibu mengatakan bahwa kenceng-kenceng semakin sering dan sakit
- Ibu mengatakan bahwa dia sudah BAK
- Ibu mengatakan bahwa dengan pijatan pada punggung agak
menguramgi sakitnya ketika kenceng-kenceng
O:
- KU : baik
- Kesadaran: Composmentis
- TTV:
Nadi: 84x/menit
TD:120/80 mmHg
RR: 20X/menit
Suhu:36,8C
- DJJ: 144x/menit, regular, punctum maksimum kiri bawah pusat
- His: 3x dalam 10 menit selama 40
P:
- Lanjutkan observasi TTV
- Lanjutkan observasi CHPBK
22
Catatan Perkembangan
Tanggal/jam Catatan Perkembangan
16-12-09/ S : - Ibu mengatakan perutnya semakin mules
12.30 wib - Ibu mengatakan merasakan ada cairan yang keluar dari
kemaluannya yang cukup banyak
- Ibu mengatakan seperti ingin BAB
- Ibu mengatakan ada tekanan kuat pada anus
23
- Kandung kemih kosong
- Keluar darah tiba2
O : Masuk kala III
P : Lakukan manajemen aktif kala III (no. 27-39)
24
P : - Ajari ibu cara meneteki yang benar
- Anjurkan ibu istirahat cukup
- Anjurkan ibu untuk mobilisasi dini
- Anjurkan keluarga memberi nutrisi yang lebih untuk ibu
- Lakukan asuhan pospartum selanjutnya
BAB 4
25
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
umum ibu baik dan TTV dalam batas normal. BB ibu 55 kg, TB 153
bawah PX(30 cm); LII: Puki; LIII: Letak kepala; LIV: Kepala
kepala, denominator: UUK depan, hodge: II, dan tidak teraba bagian
kecil janin.
Diagnosa NyA adalah GIIP1001 UK 39 5/7 minggu
untuk miring kiri bila masih kuat, anjurkan ibu untuk makan dan
distraksi, atur posisi ibu senyaman mungkin atau sesuai pilihan ibu.
26
Implementasi yang dijalankan sesuai dengan intervensi.
didapatkan bahwa ibu bersalin dengan lancar serta ibu dan bayi
selamat.
4.2 SARAN
1. Mahasiswa
2. Tenaga Kesehatan
dapat diturunkan.
3. Institusi
berlaku.
DAFTAR PUSTAKA
27
Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Bandung. 1993.
Obstetri Fisiologi. Bandung: Elster.
Manuaba, Ida Bagus Gde. 1998. Ilmu Kebidanan, penyakit kandungan dan
keluarga berencana untuk pendidikan bidan. Jakarta: EGC.
Saifuddin, Abdul Bahri dkk. 2002. Buku Acuan Nasional Pelayanan Maternal
dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
28