Penulis
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Makna kompetensi inti 2
A. Makna Kompetensi Inti Spiritual 4
B. Makna Kompetensi Inti Sosial 5
C. Makna Kompetetnsi Inti Pengetahuan 7
D. Makna Kompetensi Inti Keterampilan 10
1.2 Pembelajaran Fisika Kearifan Lokal 11
BAB II PENGUKURAN 17
2.1 Pengertian Pengukuran 18
2.2 Besaran Fisika dan Satuan 20
A. PengertianBesaran dan Satuan 20
B. Mengonversi Satuan Panjang, Massa, dan
Waktu 37
C. Sistem Satuan di Luar Sistem Metrik 38
D. Mengonversi Satuan Besaran dan Satuan 40
2.3 Aturan Angka Penting dan Notasi Ilmiah 41
A. Aturan Angka Penting 42
B. Aturan Pembulatan Angka 43
C. Operasi – operasi dalam angka Penting 43
KATA BIJAK
http://wapsbagi.blogspot.co.id/2016/07/alat-ukur-
panjang.html
Gambar 2. Alat ukur panjang (mistar)
b. Jangka Sorong
Jangka sorong merupakan alat ukur
panjang yang mempunyai batas ukur sampai 10
cm dengan ketelitiannya 0,1 mm atau 0,01 cm.
Jangka sorong juga dapat digunakan untuk
mengukur diameter cincin dan diameter bagian
http://kirchhoffxmia4.weebly.com/cara-
menggunakan-jangka-sorong-dan-mikrometer-
sekrup.html
Gambar 3. Alat ukur panjang (Jangka
sorong)
c. Mikrometer sekrup
Mikrometer sekrup memiliki ketelitian
0,01 mm atau 0,001 cm. Mikrometer sekrup
dapat digunakan untuk mengukur benda yang
mempunyai ukuran kecil dan tipis, seperti
mengukur ketebalan plat, diameter kawat, dan
onderdil kendaraan yang berukuran kecil.
Bagian-bagian dari mikrometer adalah
rahang putar, skala utama, skala putar, dan
silinder bergerigi. Skala terkecil dari skala utama
bernilai 0,1 mm, sedangkan skala terkecil untuk
http://persadamedica.com/store/category/2
258/timbangan.html
http://www.atmosferku.com/2015/08/b
elajar-fisika-tentang-neraca-ohauss.html
Gambar 7. Neraca Ohaus 2610
3. Waktu
Waktu adalah seluruh rangkaian
proses yang sedang berlangsung menuju
masa depan atau pun yang telah berlalu.
Waktu mempunyai satuan sekon (s) dan
waktu ini biasanya disimbolkan dengan tt.
a. Stopwatch Analog
a. Termometer (Alkohol)
http://cuadernoabc.blogspot.co.id/
2016/01/perbedaan-galvanometer-
dan-amperemeter.html
https://www.amazon.com/Etekcity-MSR-
U1000-Auto-Ranging-Multimeter-
Capacitance/dp/B00NW62L88
http://solusipengukuran
Besaran Dalam Kehidupan 34
digital.tumblr.com/post/
131665662329/macam-
Gambar 15. Spetrofotometer
b. Lux meter atau light meter
Deviasi δ1 = |x 1−x́ |,
δ2
= |x 2−x́ |, dan
diantara δ 1 , δ 2 , dan δ3 .
Atau dapat juga diambil dari:
|∂∂ cy|∆ c
∆ a , ∆ b , ∆ c …..diperoleh dari ½ NST
alat ukur atau sesuai aturan yang telah
dijelaskan sebelumnya.
7. Review alat pengukuran
a. Mistar
Pada setiap alat ukur terdapat
suatu nilai skala yang tidak dapat lagi
dibagi-bagi, inilah yang disebut Nilai
Skala Terkecil ( NST ). Ketelitian alat ukur
bergantung pada NST ini. Mistar
memiliki NST 0,1 cm atau 1 mm.
Cara menentukan NST adalah sebagai
berikut
Batas Ukur
NST=
Jumlah Skala
Batas ukur
Besaran Dalam Kehidupan 63
Gambar 20. Mistra dan batas ukur
Sebagai contoh pada gambar di
atas, ditentukan batas ukurnya di angka
1. Sehungga jumlah skalanya dai 0
hingga 1 yaitu 10 skala. Maka,
1
NST =
10
= 0,1
1
∆ x= NST
2
1
∆ x= 0,1
2
∆ x=0,5 cm
b. Jangka Sorong
Setiap jangka sorong memiliki
skala utama ( SU ) dan skala bantu atau
skala nonius ( SN ). Pada umumnya, nilai
skala utama = 1mm, dan banyaknya
skala nonius tidak selalu sama antara
c. Mikrometer sekrup
- Cara penggunaan mikrometer : Putar bidal
(pemutar besar) berlawanan arah jarum jam
sehingga ruang antara rahang tetap dengan
rahang geser cukup untuk menempatkan
benda yang diukur
d. Neraca
- Cara penggunaan neraca : Baca skala yang
ditunjukkan oleh pemberat pada masing-
masing lengan neraca
- Cara membaca : Pembacaan skala pada
lengan tengah + pembacaan skala pada
lengan belakang
e. Stopwatch Analog
Langkah-langkah yang dapat dilakukan
dalam penggunaan stopwatch adalah sebagai
berikut:
f. Termometer Alkohol
Berikur ini adalah langkah-langkah
penggunaan termometar alkohol :
1. Sebelum menggunakan termometer hal
yang harus dilakukan adalah memastikan
bahwa termometer tersebut dalam kondisi
bersih, baik dan normal.
4.
Perhatikan pengisi
termometer yang
berwarna merah
( alkohol ) berhenti
Gambar 22. Posisi pada angka berapa.
reservoir
Besaran Dalam Kehidupan 78
Perhatikan pula skala yang tertera pada
termometer.
cm
0,1
skala
NST Jangka Sorong :
20 skala nonius = 39 skala utama
1 skala nonius = 1,95 skala utama
1 skala nonius = 1,95 × 0,1 cm
1 skala nonius = 0,195 cm
NST Alat = 0,200 cm – 0,195cm
NST Mikrometer Sekrup :
Nilai skalamendatar 0,05 cm
=
N 50
= 0,001
Tabel 4. Hasil Pengukuran Panjang
No Benda Besaran Hasil Pengukuran (cm)
yang yang
2. Pengukuran Massa
Neraca Ohauss 2610 gram
Nilai Skala Lengan 1 = 100 mm
Nilai Skala Lengan 2 = 10 mm
Nilai Skala Lengan 3 = 0,1 mm
Massa Beban Gantung = 0
Tabel 5. Hasil Pengukuran Massa dengan Neraca Ohauss 2610
gram
Penunjuka
Penunjukan Penunjukan Beban
Benda n Lengan
Lengan 2 Lengan 3 Gantung
Massa Benda (g)
1
Kubus 0 5 12 0 |51,20 ± 0,05|
0 5 13 0 |51,30 ± 0,05|
3 ………………………………...… (1.3)
x¿
x́ =¿
dan deviasi
1−¿ x́∨¿ x ∨¿
, dan ϑ3=¿ x 3− x́∨¿ .
ϑ1=¿ x ¿ ϑ2=¿ x 2−¿´
∆x adalah yang terbesar di antara ϑ1, ϑ2, ϑ3 , atau
dapat juga di ambil dari:
ϑ 2+¿ ϑ
ϑ1 + 3
3 ………………………………. (1.4)
∆ x=¿
A. Sistem sosial
Secara etimologis berasal dari bahasa Yunani
“systema” artinya sehimpunan dari bagian-bagian atau
komponen-komponen yang saling berhubungan satu sama
lain secara teratur dan merupakan suatu keseluruhan.
Sistem merupakan suatu istilah yang artinya ialah
menggabungkan, untuk mendirikan, ataupun untuk
menempatkan bersama. Sistem merupakan suatu kumpulan
elemen berhubungan yang menjadi kesatuan/kebulatan yang
kompleks. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari suatu
prosedur yang saling berinteraksi/berhubungan, untuk dapat
menjalankan fungsi dari masing-masing untuk menghasilkan
maupun menyelesaikan sesuatu yang menjadi tujuan
bersama.
Secara umum sistem sosial dapat di artikan sebagai
suatu sistem yang terdiri sekumpulan tindakan yang dibentuk
dari berbagai interaksi sosial antara satu individu dengan
individu yang lainnya yang dimana akan selalu tumbuh dan
berkembang di masyarakat.
Sistem sosial adalah semua unsur sosial yang saling
berhubungan antara satu sama lain dan dimana hubungan
tersebut saling mempengaruhi dalam kesatuan sosial. Dalam
1. Fisik
Aspek Fisik merupakan bagaimana
mengenal karakteristik (mempunyai sifat khas
sesuai dengan perwatakan tertentu) peserta
didik, dengan Potensi fisik tidak hanya mengacu
pada kondisi kesehatan fisik (kondisi kesehatan
tubuh) dan keberfungsian anggota tubuh (cacat
fisik, atau kemampuan alat indrawi, seperti
penglihatan dan kemampuan pendengaran.
tetapi juga berhubungan dengan proporsi
pertumbuhan dan perkembangan fisik postur
tubuh yang dipengaruhi asupan gizi yang
dikonsumsi, perkembangan dan keterampilan
psikomotorik (kemampuan dalam menggunakan
skil aktifitas organ tubuh,) yang berhubungan
5. Sabbi (Mempersaksikan)
a. Menyampaikan informasi
b. Meyakinkan pendengar
c. Menghibur pendengar
e. Menyampaikan pesan
h. Memperkenalkan diri
Besaran Dalam Kehidupan 213
Presentasi juga dapat ditujukan hanya sekedar untuk
memperkenalkan jati diri bagi yang melakukan presentasi,
baik secara individual maupun kelompok.
6. Mabbarakka (Berberkah)
A. Definisi RPP
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah
rencana yang menggambarkan prosedur dan
pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu
kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan
dijabarkan dalam silabus. Lingkup RPP paling luas
mencakup satu kompetensi dasar yang terdiri atas satu
indicator atau beberapa indicator untuk satu kali pertemuan
atau lebih.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) harus
berupa kegiatan konkrit yang dilakukan oleh guru di kelas
dalam mendampingi peserta didik. Satu hal yang sangat
penting yaitu kegiatan pembelajaran harus diarahkan agar
berfokus pada peserta didik, sedangkan guru berperan
sebagai pendamping. Artinya ketika guru memilih metode
atau pendekatan harus memungkinkan siswa berperan aktif
dan berinteraksi dalam pembelajaran.
a. Fungsi Perencanaan
b. Fungsi Pelaksanaan
Dalam pengembangan KTSP adalah bahwa
rencana pelaksanaan pembelajaran harus disusun
secara sistematik dan sistemis, utuh dan
menyeluruh dalam beberapa kemungkinan
penyesuaian dalam situasi pembelajaran yang
actual.
b. Standar Kompetensi
Standar kompetensi merupakan kualifikasi
peserta didik dalam menguasai pengetahuan, sikap,
dan ketrampilan. Diharapkan dapat dicapai oleh
setiap kelas materi dan/ atau semester pada suatu
mata pelajaran
c. Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar adalah sejumlah
kemempuan yang harus dikuasai peserta didik,
dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan
penyusunan indicator kompetensi dalam suatu
pelajaran.
f. Materi pembelajaran
Materi pembelajaran memuat fakta, konsep,
prinsip, prosedur yang relevan dan ditulis dalam
bentuk butir‐butir uraian sesuai dengan rumusan
indicator pencapaian kompetensi.
g. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan
hendaknya dapat menciptakan suasana belajar yang
komunikatif agar peserta didik dapat mencapai
kompetensi dasar atau indikator yang telah
ditetapkan.
h. Media Pembelajaran
Media pembelajaran yang digunakan
hendaknya disesuaikan dengan metode
pembelajaran yang digunakan sehingga akan
c. Penilaian Proyek
Penilaian proyek adalah suatu kegiatan
untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam
mempraktekkan pengetahuannya melalui penyelesaian
suatu proyek dalam periode / waktu tertentu. Penilaian
proyek dapat dilakukan untuk menilai satu atau
beberapa KD dalam satu atau beberapa mata pelajaran.
Instrumen tersebut berupa rangkaian kegiatan mulai
dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian
data, pengolahan dan penyajian data, serta pelaporan.
Penilaian proyek bertujuan untuk mengembangkan dan
memonitor keterampilan peserta didik dalam
merencanakan, menyelidiki dan
menganalisis projek. Dalam konteks ini peserta didik
dapat menunjukkan pengalaman dan pengetahuan
mereka tentang suatu topik, memformulasikan
pertanyaan dan menyelidiki topik tersebut melalui
bacaan, wisata dan wawancara. Kegiatan mereka
kemudian dapat digunakan untuk menilai
kemampuannya dalam bekerja sendiri atau kelompok.
Produk suatu proyek dapat digunakan untuk menilai
Besaran Dalam Kehidupan 272
kemampuan peserta didik dalam mengomunikasikan
temuan-temuan mereka dengan bentuk yang tepat,
misalnya presentasi hasil melalui visua display atau
laporan tertulis.
Contoh penilaian proyek adalah melakukan investigasi
terhadap jenis keanekaragaman hayati Indonesia, membuat
makanan dan minuman dari buah segar, membuat gerak
tari berdasarkan level dan pola latih sesuai iringan,
mencipta rangkaian gerak senam berirama, dan sebagainya.
D. Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio merupakan teknik lain untuk
melakukan penilaian terha dap aspek keterampilan. Tujuan
utama dilakukannya portofolio adalah untuk menentukan
hasil karya dan proses bagaimana hasil karya tersebut
diperoleh sebagai salah satu bukti yang dapat menunjukkan
pencapaian belajar peserta didik, yaitu mencapai kompetensi
dasar dan indikator yang telah ditetapkan. Selain berfungsi
sebagai tempat penyimpanan hasil pekerjaan peserta didik.
Selengkapnya bisa anda simak artikel sebelumnya tentang
jenis penilaian portofolio
1. Penilaian Tertulis
Tes tertulis berbentuk uraian atau esai menuntut
peserta didik mampu mengingat, memahami,
mengorganisasikan, menerapkan, menganalisis, mensintesis,
Besaran Dalam Kehidupan 285
mengevaluasi, dan sebagainya atas materi yang sudah
dipelajari. Tes tertulis berbentuk uraian sebisa mungkin
bersifat komprehensif, sehingga mampu menggambarkan
ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik.
Dilihat dari fungsinya, penilaian terdiri atas
beberapa macam yakni penilaian formatif, penilaian sumatif,
penilaian diagnostik, penilaian selektif dan penilaian
penempatan.
a. Penilaian formatif adalah penilaian yang dilaksanakan
pada akhir program belajar mengajar untuk melihat
tingkat keberhasilan proses belajar mengajar itu sendiri.
Penilaian formatif berorientasi pada proses, yang akan
memberikan informasi kepada guru apakah program atau
proses belajar mengajar masih perlu diperbaiki.
b. Penilaian sumatif adalah penilaian yang dilaksanakan
pada akhir unit program misalnya penilaian yang
dilaksanakan pada akhir caturwulan, akhir semester atau
akhir tahun.Tujuan penilaian ini adalah untuk mengetahui
hasil yang dicapai oleh para siswa, yakni seberapa jauh
siswa telah mencapai kompetensi yang ditetapkan dalam
kurikulum. Penilaian ini berorientasi pada produk/hasil.
c. Penilaian diagnostik adalah penilaian yang bertujuan
untuk mengetahui kelemahan-kelemahan siswa serta
faktor-faktor penyebabnya. Pelaksanaan penilaian
semacam ini biasanya bertujuan untuk keperluan
Besaran Dalam Kehidupan 286
bimbingan belajar, pengajaran remedial, menemukan
kasus-dasus dan lain-lain.
d. Penilaian selektif adalah penilaian yang dilaksanakan
dalam rangka menyeleksi atau menyaring. Memilih siswa
untuk mewakili sekolah dalam lomba-lomba tertentu
termasuk jenis penilaian selektif. Untuk kepentingan
yang lebih luas penilaian selektif misalnya seleksi
penerimaan mahasiswa baru atau seleksi yang dilakukan
dalam rekrutmen tenaga kerja.
e. Penilaian penempatan adalah penilaian yang bertujuan
untuk mengetahui keterampilan prasyarat yang
diperlukan bagi suatu program belajar dan penguasaan
belajar seperti yang diprogramkan sebelum memulai
kegiatan belajar untuk program itu. Dengan kata lain
penilaian ini berorientasi pada kesiapan siswa untuk
menghadapi program baru dan kecocokan program
belajar dengan kemampuan yang telah dimiliki siswa.
Petunjuk :
a. Tidak menyontek
dalam mengerjakan
tugas maupun saat
melaksanakan ulangan
b. Tidak menyalin atau
mengambil
tugas/pekerjaan teman
yang lain tanpa
menyebutkan nama
teman yang telah
disalin tugasnya
c. Membuat
tugas/laporan
berdasarkan data atau
informasi apa adanya
3. Sikap disiplin
a. Tidak
menyalahkan/menuduh
orang lain tanpa bukti
yang akurat
b. Mengembalikan
barang yang dipinjam
c. Menepati janji yang
telah diucapkan
5. Sikap toleransi
a. Tidak mengangu teman
yang berbeda pendapat
b. Menerima kesepakatan
meskipun memiliki
perbedaan pendapat
c. Mampu dan mau
bekerja sama dengan
siapa pun yang
memiliki keberagaman
latar
belakang,pandangan
dan keyakinan.
6. Sikap gotong royong
a. Aktif dalam
melakukan kerja bakti
membersihkan kelas
dan sekolah
Besaran Dalam Kehidupan 290
b. Kesedian melakukan
tugas sesuai dengan
kesepakatan
c. Bersedia membantu
orang lain tanpa
meminta suatu
balasan/imbalan
7. Sikap sopan santun
a. Mebghormati orang
yang lebih tua
b. Tidak berkata-kata
kotor , kasar dan
takabur
c. Bersikap
3S(salam,senyum,sapa
)
8. Sikap percaya diri
a. Berpendapat atau
melakukan sesuatu
tanpa ragu-ragu
b. Mampu membuat
keputusan dengan
cepat
c. Tidak mudah
mengeluh dan putus
asa.
Lembar Penilaian Peserta Didik
LEMBAR PENILAIAN
Aspek afektif
1. Tangung jawab
2. Santun
3. Kritis
Aspek psikomotor
1. Presentasi
2. Pratikum
Aspek kognitif
1. Tugas
2. LKPD
3. Ulangan harian
Aspek penilaian
Mengetahui
Makassar, ………………
(.........................)
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok,
satu kelompok terdiri dari 3 peserta didik yang
simellereng dan salah satu diantanya memahami prinsip
penggunaan angka penting. Memberikan beberapa data
kepada setiap kelompok yang akan dituliskan sesuai
angka penting yang telah ditentukan. Masing masing
kelompok menuliskan data sesuai jumlah angka penting
yang telah ditentukan dengan cermat dan jujur sehingga
hasilnya sesuai dengan yang diharapkan, sesuai dengan
surah (Al Qamar: 49) Sesungguhnya Kami menciptakan
segala sesuatu menurut ukuran.
2. Membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok,
satu kelompok terdiri dari 3 peserta didik yang
simellereng dan salah satu diantaranya memahami
5. Menyelsaikan masalah
penulisan angka penting
dan mengikuti syrat dalam
penulisan angka penting.
4. Menyelesaikan masalah
pengukuran dengan
menggunakan jangka
sorong
2. Neraca Ohauss
Langkah-langkah :
1. Peserta didik
memperhatikan
demonstrasi yang diberikan
Besaran Dalam Kehidupan 307
oleh pendidik mata
pelajaran
4. Menyelesaikan masalah
pengukuran dengan
menggunakan jangka
sorong.
3 Ketepatan Ketepatan
mengolah
Langkah-langkah
data
1. Peserta didik
memperhatikan penjelasan
guru mengenai ketepatan
dan kesalahan kesalahan
dalam pengukuran.
2. Peserta didik diharapkan
2. Siswa dikumpulkan
berdasarkan kelompoknnya
masing-masing
4. Menyelesaikan masalah
pembuatan laporan dengan
mengikuti aturan angka
penting.
2. Berdiskusi
Langkah-langkah :
1. Siswa memperhatikan
penjelasan guru mata
pelajaran mengenai arahan
pembuatan laporan
2. Siswa dikumpulkan
berdasarkan kelompoknnya
masing-masing dimana
salah satunya mahir dalam
berbicara
3. Siswa mendiskusikan
laporan yang telah
dibuatnya dengan anggota
kelompok lain.
diberikan menggunakan
Penutup 10 Menit
Di akhir a. Guru meminta a. Mengembangkan
pembelajaran siswa kemampuan
diharapkan : menyimpulkan pengetahuan dan
hasil penentuan keterampilan
b. Menumbuhkan
angka penting
rasa syukur kepada
yang telah
Tuhan atas segala
dilakukan
hikmat yang telah
b. Guru
diberikan, sehingga
menyampaikan
kita dapat
arahan untuk
mengakhiri
Pertemuan 2
Indikator :
3.2. Menerapkan prinsip prinsip pengukuran besaran
fisis, menggunakan alat – alat ukur yang sesuai
terhadap objek yang akan diukur, serta mengetahui
cara penulisan angka penting dan mengubah angka
yang memiliki bilangan yang sangat tinggi, banyak
menjadi bilangan notasi ilmiah.
Pertemuan 3
Indikator :
3.2. Menerapkan prinsip prinsip pengukuran besaran
fisis, menggunakan alat – alat ukur yang sesuai
terhadap objek yang akan diukur, serta mengetahui
cara penulisan angka penting dan mengubah angka
yang memiliki bilangan yang sangat tinggi, banyak
menjadi bilangan notasi ilmiah.
4.2. Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis serta
ketelitiannya dengan menggunakan peralatan dan
teknik yang tepat serta mengikuti kaidah angka
penting untuk suatu penyelidikan ilmiah.
Langkah Pembelajaran :
a. Guru mengarahkan
e. Mengomuni a. Guru
ka-sikan menyampaikan
a. Menyampaikan cara
kekurangan –
penentuan angka
kekurangan peserta
penting yang benar
didik yang
diamatinya dalam
proses penentuan
angka penting
10
Penutup
Menit
Di akhir c. Guru meminta b. Mengembangkan
pembelajaran siswa kemampuan
diharapkan : menyimpulkan pengetahuan dan
hasil penentuan keterampilan
10
Penutup
Menit
Di akhir a. Guru meminta a. Mengembangkan
pembelajaran siswa kemampuan
Besran yang
No. Hasil Pengamatan (mm)
diukur
1 Panjang
3 Tinggi
Besran yang
No. Hasil Pengamatan (mm)
diukur
1 Diameter dalam
2 Diamter Luar
G. Pertanyaan
1. Berapa nilai panjang, lebar dan tinggi balok yang diukur
menggunakan jangka sorong?
Jawab :
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
.................................................................................
2. Berapa nilai diameter dalam dan diameter luar silinder
berongga yang diukur menggunakan jangka sorong?
1 Balok
2 Silinder
Berongga
G. Pertanyaan
3. Berapa massa balok yang diukur menggunakan neraca
ohauss?
Jawab :
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
.................................................................................
***SELAMA MENGERJAKAN***
BUKU GURU
A. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Pengukuran
Pengukuran adalah membandingkan suatu benda
dengan besaran lain yang sejenis yang dipergunakan sebagai
satuannya, alat pembanding itulah yang dinamakan dengan
alat ukur. Pengukuran supaya memiliki ketelitian
pengukuran dan ketepatan dalam pengukuran, harus
digunakan alat yang sudah diakui secara internasional juga
sudah ditera ketepatan (akurasi) serta ketelitian (presisi).
Misalnya bila kita akan mengukur panjang meja maka harus
digunakan mistar jangan menggunakan jari tangan apabila
akan mengukur suhu air harus menggunakan termometer
tidak boleh dengan ujung jari yang menunjukkan panas
dingin atau hangat.
Fisika merupakan ilmu yang mempelajari segala
sesuatu tentang gejala alam melalui pengamatan atau
observasi dan memperoleh kebenaran secara empiris melalui
panca indera. karena itu pengukuran merupakan bagian yang
sangat penting dalam proses membangun konsep-konsep
fisika. Pengukuran dilakukan langsung untuk mengetahui
kuantitas besaran-besaran fisika seperti yang sudah dibahas
dalam besaran dan pengukuran
Salah satu alat ukur yakni:
PERTEMUAN KEDUA
e. Termometer Kelvin
Pada termometer Kelvin, titik terbawah diberi
angka nol. Titik ini disebut suhu mutlak, yaitu suhu
PERTEMUAN 3
PERTEMUAN KEEMPAT
A. BERDISKUSI
B. SKENARIO PEMBELAJARAN
LKPD 01
1. Aturan – aturan yang harus diperhatikan dalam penulisan
angka penting:
a. Semua angka bukan nol merupakan angka Penting
b. Semua angka nol yang posisinya di antara angka – angka
bukan nol adalah angka penting
c. Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol
yang terakhir dan dibelakang tanda decimal adalah
angka penting
ρ mV |
∆ ρ V −1 ∆ m mV −2 ∆ V
= −1
+
mV
−1 |
ρ |
∆ ρ ∆m ∆V
=
m
+
V |
∆ ρ=|
V |
∆m ∆V
+ ρ
m
∆ρ
KR= x 100
ρ
Besaran Dalam Kehidupan 396
HP=ρ=| ρ ± ∆ ρ| satuan
A. Pilihan Ganda
1. B 7. A
2. D 8. D
3. E 9. D
4. C 10. D
5. B 11. C
6. B 12. B
B. Esai
1.
BUKU SISWA
1. Pengertian Pengukuran
Pengukuran adalah membandingkan suatu benda
dengan besaran lain yang sejenis yang dipergunakan sebagai
satuannya, alat pembanding itulah yang dinamakan dengan
alat ukur. Pengukuran supaya memiliki ketelitian
pengukuran dan ketepatan dalam pengukuran, harus
digunakan alat yang sudah diakui secara internasional juga
a. 5,70 cm
b. 5,75 cm
c. 5,76 cm
d. 5,86 cm
e. 6,30 cm
a. 3,19 cm
b. 3,14 cm
c. 3,10 cm
d. 3,04 cm
e. 3,00 cm
8. Gambar berikut menampilkan hasil pengukuran micrometer
terhadap sebuah diameter bola logam kecil, maka nilai yang
ditunjukkan adalah :
A. Penilaian
1. Teknik Penilaian dan Bentuk Instrumen
Rubrik Pengamatan
No Aspek yang
Rubrik
dinilai
1. Perencanaan 3: menunjukkan esiapan bahan
bahan/alat dan alat praktikum serta
kesiapan memulai praktikum
2: menunjukkan kesiapan bahan
dan alat praktikum namun
Rubrik Penilaian
No Aspek yang
Rubrik
dinilai
1. Kelengkapan 3 :Materi yang disajika pada
materi power point lengkap dan tepat
2 :Materi yang disajikan tidak
lengkap namun sesuai
1 : Materi yang ditampilkan tidak
lengkap dan tidak sesuai
2. Kemampuan 3:Mengusai materi dan
presentasi menyampaikannya dengan
baik
f. Penilaian portofolio
Macam Portofolio
Jumlah skor
praktikum Laporan
makalah
kelompok Laporan
rangkuman Kulitas
N
Nilai
KI/KD/PI Waktu
o