Anda di halaman 1dari 14

1

MAKALAH
PENILAIAN REKAYASA IDE
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Penilaian Autentik dalam Pembelajaran Fisika
Dosen Pengampu : Sabani, S.Pd., M.Si.

Disusun Oleh:
KELOMPOK 2
Abdul Rafid Fakhrun Gani
Aninda Suhaila
Ayu Angraini Tanjung
Fandy Ocwando Riyanto
Putri Nurmala Sari Sinaga

PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
2

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur selalu penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya kepada penyusun, sehingga makalah ini dapat
diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Tanpa pertolongannya mungkin penyusun tidak
akan sanggup untuk menyusun makalah dengan baik. Penyusun juga berterima kasih pada
Bapak Sabani, S.Pd., M.Si. selaku Dosen mata kuliah Penilaian Autentik dalam Pembelajaran
Fisika yang telah memberikan tugas ini kepada penyusun.
Adapun tujuan penyusun dalam menyusun makalah yaitu untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah Penilaian Autentik dalam Pembelajaran Fisika, dan juga makalah ini dapat
digunakan sebagai bahan diskusi, serta dapat diaplikasikan sebagai bahan pembelajaran.
Makalah ini disusun oleh penyusun dari berbagai bahan referensi jurnal dan buku yang
berhubungan dengan judul makalah yang sebelumnya telah diberikan oleh dosen pengampu
mata kuliah Penilaian Autentik dalam Pembelajaran Fisika. Penyusun berusaha se-objektif
mungkin dalam menyusun makalah yang sederhana ini.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Segala kritik
konstruktif dan saran yang membangun selalu penyusun harapkan demi penyempurnaan
makalah ini dikemudian hari. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Medan, 28 September 2022

Penyusun
Kelompok 2
3

DAFTAR ISI

MAKALAH...............................................................................................................................1
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
1.1. Latar Belakang.............................................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................................4
1.3. Tujuan..........................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................5
2.1 Defenisi Penilaian........................................................................................................5
2.1 Penilaian Rekayasa Ide................................................................................................6
2.2 Format Rekayasa Ide...................................................................................................7
2.3 Fungsi Dan Tujuan Dari Penilaian Rekayasa Ide........................................................7
2.4 Contoh Rubrik Penilaian Rekayasa Ide.......................................................................8
BAB III.....................................................................................................................................13
PENUTUP................................................................................................................................13
3.1. Kesimpulan................................................................................................................13
3.2. Saran..........................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................14
4

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur
pencapaian hasil belajar peserta didik. Penilaian proses belajar mengajar
menyangkut penilaian terhadap guru, kegiatan siswa, pola interaksi guru-siswa dan
keterlaksanaan proses belajar mengajar.
Secara khusus, dalam konteks pembelajaran di kelas, penilaian dilakukan untuk
mengetahui kemajuan dan hasil belajar peserta didik, mendiagnosa kesulitan belajar,
memberikan umpan balik/perbaikan proses belajar mengajar, dan penentuan kenaikan
kelas. Melalui penilaian dapat diperoleh informasi yang akurat tentang penyelenggaraan
pembelajaran dan keberhasilan belajar peserta didik, guru, serta proses pembelajaran itu
sendiri. Berdasarkan informasi itu, dapat dibuat keputusan tentang pembelajaran,
kesulitan peserta didik dan upaya bimbingan yang diperlukan serta keberadaan
kurikukulum itu sendiri.
Tugas rekayasa ide adalah tugas berupa penyusunan karya ilmiah atau artikel ilmiah
atau artikel populer secara tertulis tentang aplikasi muatan materi perkuliahan
(kurikulum) dengan daya dukung referensi (buku, jurnal, karya ilmiah) yang up to date.
Rekayasa ide merupakan wahana mahasiswa dalam berlatih menuliskan ide kreatif
sebagai respons intelektual atas persoalan aktual yang dihadapi masyarakat.
Tujuan dari kegiatan rekayasa ide adalah menumbuhkembangkan karya
tulis mahasiswa dalam bentuk penuangan gagasan atau ide kreatif.
Luaran kegiatan rekayasa ide adalah gagasan kreatif yang tertulis dan artikel.
Penilaian merupakan hal yang sangat penting dalam suatu pembelajaran, tanpa
penilaian guru tidak dapat mengetahui kemampuan peserta didik menerima informasi
yang telah diberikan. Penilaian dirancang dan dilaksanakan oleh guru sesuai dengan
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Sistem penilaian harus dikembangkan
sejalan dengan perkembangan model dan strategi pembelajaran yang digunakan.
1.2. Rumusan Masalah
2. Apa yang dimaksud dengan penilaian rekayasa ide ?
3. Bagaimana menyusun sebuah rekayasa ide ?
5

4. Hal apa yang harus diperhatikan dalam penulisan rekayasa ide ?


5. Bagaimana penilaian dari sebuah rekayasa ide ?
1.3. Tujuan
2. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan penilaian rekayasa ide ?
3. Untuk mengetahui cara menyusun sebuah rekayasa ide ?
4. Untuk mengetahui hal yang harus diperhatikan dalam penulisan rekayasa ide ?
5. Untuk mengetahui sistem penilaian dari sebuah rekayasa ide ?

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Defenisi Penilaian
Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur
pencapaian hasil belajar peserta didik. Penilaian proses belajar mengajar
menyangkut penilaian terhadap guru, kegiatan siswa, pola interaksi guru-siswa dan
keterlaksanaan proses belajar mengajar. Sedangkan menurut Wildan (2017) menjabarkan
penilaian sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur
pencapaian hasil belajar peserta didik mencakup: penilaian autentik, penilaian diri, penilaian
berbasis portofolio, ulangan, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir
semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional, dan ujian
sekolah/madrasah. Kusaeri dan Suprananto (2012:8) mendefinisikan penilaian sebagai suatu
prosedur sistematis dan mencakup kegiatan mengumpulkan, menganalisis, serta
menginterpretasikan informasi yang dapat digunakan untuk membuat kesimpulan tentang
karakteristik seseorang atau objek. Adapun menurut Wiggins (1994), assesment merupakan
sarana yang secara kronologis membantu guru dalam memonitor siswa. Definisi tersebut
sejalan dengan pengertian penilaian pendidikan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 yaitu proses pengumpulan dan pengolahan informasi
untuk menentukan pencapaian hasil belajar siswa (Permendikbud No. 66 Tahun 2013).
Berdasarkan berbagai uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa asesmen atau penilaian adalah
suatu kegiatan membandingkan atau menerapkan hasil pengukuran untuk memberikan nilai
terhadap objek penilaian.

Secara khusus, dalam konteks pembelajaran di kelas, penilaian dilakukan untuk


mengetahui kemajuan dan hasil belajar peserta didik, mendiagnosa kesulitan belajar,
6

memberikan umpan balik/perbaikan proses belajar mengajar, dan penentuan kenaikan kelas.
Melalui penilaian dapat diperoleh informasi yang akurat tentang penyelenggaraan
pembelajaran dan keberhasilan belajar peserta didik, guru, serta proses pembelajaran itu
sendiri. Berdasarkan informasi itu, dapat dibuat keputusan tentang pembelajaran, kesulitan
peserta didik dan upaya bimbingan yang diperlukan serta keberadaan kurikukulum itu sendiri.

Penilaian merupakan hal yang sangat penting dalam suatu pembelajaran, tanpa
penilaian guru tidak dapat mengetahui kemampuan peserta didik menerima informasi yang
telah diberikan. Penilaian dirancang dan dilaksanakan oleh guru sesuai dengan perencanaan
dan pelaksanaan pembelajaran. Sistem penilaian harus dikembangkan sejalan dengan
perkembangan model dan strategi pembelajaran yang digunakan. Penilaian digunakan oleh
guru untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menguasai tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan, juga dapat mengetahui bagian-bagian mana dari program pengajaran yang masih
lemah dan perlu diperbaiki. Salah satu cara yang digunakan dalam penilaian diantaranya
dengan menggunakan teknik pengumpulan data tes, melalui tes kita dapat mengetahui
kemampuan siswa dalam menerima pembelajaran yang telah diberikan.

2.1 Penilaian Rekayasa Ide


Tugas rekayasa ide adalah tugas berupa penyusunan karya ilmiah atau artikel ilmiah
atau artikel populer secara tertulis tentang aplikasi muatan materi perkuliahan (kurikulum)
dengan daya dukung referensi (buku, jurnal, karya ilmiah) yang up to date. Rekayasa ide
merupakan wahana mahasiswa dalam berlatih menuliskan ide kreatif sebagai respons
intelektual atas persoalan aktual yang dihadapi masyarakat. Ide tersebut seyogyanya unik,
kreatif dan bermanfaat sehingga idealisasi kampus sebagai pusat solusi dapat menjadi
kenyataan. Sebagai intelektual muda, mahasiswa umumnya cenderung pandai
mengungkapkan fakta sosial, namun melalui rekayasa ide, level nalar mahasiswa tidak hanya
dituntut sampai sebatas mengekspos fakta tetapi justru harus mampu memberi atau
menawarkan solusi.

Rekayasa Ide adalah tugas yang bersifat individu yang bertujuan untuk melatih
mahasiswa melahirkan ide atau gagasan baru/ inovatif dalam mengantisipasi permasalahan
pendidikan. Gagasan tersebut bersifat solusi berdasarkan teori atau konsep yang berkembang,
dan secara keseluruhan diwujudkan dalam bentuk karya ilmiah populer. Rekayasa ide adalah
konsep pemikiran yang melahirkan gagasan-gagasan baru yang kreatif, inovatif dari
informasi-informasi yang diperoleh. Sumber informasi diperoleh dari : Buku teks, jurnal yang
7

relevan, hasil diskusi kelompok, materi perkuliahan dan berbagai mediaelektronik lainnya
(internet). Output rekayasa ide dalam bentuk : paper, Makalah, Proposal dan atau artikel.

Tujuan dari kegiatan rekayasa ide adalah menumbuhkembangkan karya


tulis mahasiswa dalam bentuk penuangan gagasan atau ide kreatif. Luaran
kegiatan rekayasa ide adalah gagasan kreatif yang tertulis dan artikel. Kriteria,
persyaratan, dan tata cara pembuatan rekayasa ide sebagai berikut: anggota kelompok
pengusul berjumlah 3—5 orang; nama-nama tim atau penulis (ketua dan anggota)
harus ditulis lengkap dan tidak boleh disingkat; mahasiswa pengusul dapat berasal
dari berbagai program studi yang berbeda atau dari satu program studi yang sama,
namun masih dalam satu Perguruan Tinggi yang sama; jumlah halaman yang
diperkenankan untuk setiap proposal rekayasa ide adalah maksimum 10 halaman
(tidak termasuk Halaman Kulit Muka, Halaman Pengesahan, Daftar Isi, Daftar
Gambar, Biodata pengusul dan dosen pembimbing). Keseluruhan proposal
disimpan dalam satu file format PDF dengan ukuran file maksimum 5
MB dan diberi namaNamaKetuaKelompok_NamaPT_RI.pdf, Hardcopy
sebanyak 2 eksemplar bersama soft copy dikumpulkan di dosen pengampu mata
kuliah.

2.2 Format Rekayasa Ide


1. Sampul Dan Halaman
2. Judul
3. Abstrak
4. Kata Pengantar
5. Daftar Isi
6. BAB I. PENDAHULUAN
A. Rasionalisasi permasalahan/ isu yang dibahas dalam RI
B. Tujuan RI
C. Manfaat RI
7. BAB II. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
A. Permasalahan Umum ..........
B. Identifikasi Permasalahan
8. BAB III. SOLUSI DAN PEMBAHASAN
9. BAB IV. PENUTUP
A. Kesimpulan
8

B. Rekomendasi

2.3 Fungsi Dan Tujuan Dari Penilaian Rekayasa Ide


Rekayasa Ide adalah tugas yang bersifat individu yang bertujuan untuk melatih
mahasiswa melahirkan ide atau gagasan baru/ inovatif dalam mengantisipasi permasalahan
pendidikan. Gagasan tersebut bersifat solusi berdasarkan teori atau konsep yang berkembang,
dan secara keseluruhan diwujudkan dalam bentuk karya ilmiah populer. (Eko Wahyu Nugrah,
2018) Dengan rekayasa ide tersebut dapat menambah krativitas meningkatkan pola pikir serta
mengembangkan pengimplementasian suatu inovasi baru terhadap karya yang diciptakan.

2.4 Contoh Rubrik Penilaian Rekayasa Ide


Untuk menilai hasil penugasan Rekayasa Ide mahasiswa digunakan rubrik penilaian
pada tabel 1 berikut :
Nilai
N
Kurang

Sedang
Cukup

Sekali
Aspek Penilaian

Baik

Baik
o

1 Pendahuluan
Latar Belakang Masalah
Tujuan dan Manfaat
2 Kerangka Pemikiran / Gambaran Umum
Uraian Permasalahan
Subjek Penelitian
Assesment Data
3 Metode Pelaksanaan
Metode Penelitian
Langkah Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
4 Pembahasan
Analisis Pembahasan / Penyelesaian
Masalah
Kekuatan Penelitian
Kelemahan penelitian
5 Kesimpulan dan Penutup
Kesimpulan
Saran
Referensi
Total Skor
Nilai Akhir
9

2.5 Panduan Penilaian


Skoring nilai yang diberikan memiliki bobot yang berbeda antara nilai yang satu dengan yang
lainnya. Berikut tabel 3 scoring penilaian yang diberikan:
Tabel 3. Skoring Penilaian
Nilai Skor
Kurang 1
Cukup 2
Lumayan 3
Baik 4
Baik Sekali 5

Pemberian nilai akhir berdasarkan total skor yang di peroleh, dengan ketentuan yang
disajikan pada tabel 4 berikut :
Tabel 4. Nilai Akhir
Skor Nilai Akhir
20 – 59 E
60 – 69 C
70 – 89 B
90 – 100 A

Apabila tugas Rekayasa Ide mencakup aspek keterampilan berpikir


mahasiswa, penilaian dapat dilakukan dengan rubrik pada tabel 2 sebagai berikut :

A. PETUNJUK
1. Objek penilaian adalah hasil pekerjaan tugas dari mahasiswa
2. Bapak/Ibu dapat memberikan penilaian, dengan cara memberi tanda cek (√ ) pada
lajur yang tersedia.
3. Makna nilai/kualitas indikator penilaian tugas
1 adalah sangat rendah
2 adalah rendah
3 adalah sedang
4 adalah sedikit tinggi
5 adalah tinggi
6 adalah sangat tinggi

Penilaian Kinerja
Aspek Penilaian
Perlu Perbaikan Kompeten Teladan
Ide/Gagasan Gagasan yang Gagasan yang Gagasan yang
10

Penilaian Kinerja
Aspek Penilaian
Perlu Perbaikan Kompeten Teladan
diajukan tidak diajukan menarik, diajukan orisinil,
menarik, kurang aktual, tetapi kurang menarik, aktual, dan
aktual, dan tidak bermanfaat. sangat bermanfaat.
bermanfaat.
1 2 3 4 5 6
Konten Penyajian konten Penyajian konten Penyajian konten
tidak jelas, tidak cukup jelas, akurat, sangat jelas, akurat,
akurat, dan/atau dan/atau cukup dan/atau argumen
tidak cukup argumen argumen mendukung yang kuat
mendukung ide ide utama; cakupan mendukung ide
utama; cakupan konten menampilkan utama; cakupan
konten hanya pengetahuan cukup konten menampilkan
menampilkan mendalam; pengetahuan yang
pengetahuan dasar; menambah wawasan sangat mendalam;
memberikan yang cukup bagi mengandung inovasi
wawasan yang pembaca yang tinggi.
sempit bagi pembaca
1 2 3 4 5 6
Pengorganisasian Informasi / konten Informasi / konten Informasi / konten
Konten tidak terorganisir cukup terorganisir sangat terorganisir
dan penyajian dan disajikan secara dan disajikan secara
kurang logis; logis; logis;
topik / paragraf topik /paragraf tidak topik /paragraf tidak
sering terputus-putus dan terputus-putus dan
terputus-putus dan tetapi kurang runtut; runtut; pembaca
tidak runtut; pembaca dapat dapat
pembaca tidak dapat mengidentifikasi mengidentifikasi
mengidentifikasi garis penalaran garis penalaran
garis penalaran penyajian dan dapat penyajian dan dapat
penyajian dan menangkap inti menangkap inti
kehilangan makna sajian dengan jelas sajian dengan jelas
1 2 3 4 5 6
Gaya Penulisan Penyampaian Penyampaian Penyampaian
informasi bertele- informasi fokus informasi fokus
tele; tidak fokus pada ide utama, pada ide utama,
pada gagasan utama, cukup menarik cukup menarik
dan perhatian pembaca; perhatian pembaca;
kurang menarik pembaca pembaca
perhatian pembaca; menemukan tidak menemukan tidak
pembaca kesulitan untuk kesulitan untuk
menemukan memahami ide yang memahami ide yang
kesulitan untuk dikaji; tetapi bertele- dikaji; tidak bertele-
memahami ide tele dan tidak tele dan konsisten
utama; tidak konsisten dalam dalam penyampaian
konsisten dalam penyampaian informasi.
penyampaian informasi.
informasi
1 2 3 4 5 6
11

Penilaian Kinerja
Aspek Penilaian
Perlu Perbaikan Kompeten Teladan
Penggunaan Sebagian besar Sebagian besar Semua referensi
Referensi referensi yang referensi yang yang digunakan
digunakan tidak digunakan relevan, sangat relevan,
relevan; setiap setiap kutipan atau setiap kutipan atau
kutipan atau materi materi yang materi yang
yang disajikan tidak disajikan valid, disajikan valid,
valid; kebanyakan semua informasi/
kebanyakan informasi/ konten/ konten/bukti
informasi/ konten/ bukti berasal dari berasal dari sumber-
bukti berasal dari sumber-sumber yang sumber (jurnal,
sumber-sumber yang valid penelitian, buku)
tidak valid terpercaya dan up to
(kurang terpercaya) date
1 2 3 4 5 6
Format Tulisan tidak Tulisan mengikuti Tulisan mengikuti
mengikuti format format yang format yang
yang disediakan, disediakan, sedikit disediakan, tidak
banyak kesalahan kesalahan dalam ditemukan kesalahan
dalam menggunakan menggunakan dalam menggunakan
format APA format APA format APA
1 2 3 4 5 6
Keterampilan Tata bahasa, struktur Tata bahasa, struktur Penyampaian
komunikasi secara kalimat, ejaan, tanda kalimat, ejaan, tanda informasi secara
tertulis baca tidak mengikuti baca mengikuti lugas; Tata bahasa,
aturan bahasa aturan bahasa struktur kalimat,
Indonesia yang baik; Indonesia yang baik; ejaan, tanda baca
keterampilan keterampilan mengikuti aturan
menulis yang tidak menulis yang bahasa Indonesia
memadai, memadai; yang baik;
penyampaian penyampaian keterampilan
informasi tidak informasi cukup menulis yang baik,
efektif efektif penyampaian
informasi sangat
efektif
1 2 3 4 5 6
Keterampilan Memiliki Memiliki Memiliki
Integrasi keterampilan yang keterampilan yang keterampilan yang
rendah dalam cukup memadu cukup memadu
memadu data, fakta, memadu data, fakta, memadu data, fakta,
informasi relevan; informasi relevan; informasi relevan;
kerangka berpikir kerangka berpikir kerangka berpikir
terkait dengan dalam praktek yang dalam praktek yang
ide sulit dipahami; terkait dengan ide terkait dengan ide
tidak memberikan mudah dipahami; mudah dipahami;
rekomendasi bagi memberikan memberikan
pembaca; kurang rekomendasi bagi rekomendasi bagi
tepat menuliskan pembaca; kurang pembaca; implikasi
implikasi dari tepat menuliskan dari gagasan sangat
12

Penilaian Kinerja
Aspek Penilaian
Perlu Perbaikan Kompeten Teladan
gagasan. implikasi dari jelas
gagasan
1 2 3 4 5 6
Sumber: International Assembly for Collegiate Business Education, Lenexa Kansas

Penilaian Presentasi Lisan


Aspek
Baik Sekali Baik Lumayan Cukup Kurang Skor
Penilaian
Organisas Presentasi Presentasi Presentasi Cukup fokus, Tidak ada
i terorganisasi terorganisasi mempunyai fokus namun bukti organisasi yang
dengan dengan baik dan dan menyajikan kurang jelas. Fakta tidak
menyajikan fakta menyajikan fakta beberapa bukti mencukupi digunakan untuk
yang didukung yang meyakinkan yang mendukung untuk mendukung
oleh contoh yang untuk mendukung kesimpulan- digunakan pernyataan.
telah dianalisis kesimpulan- kesimpulan. dalam menarik (0-1)
sesuai konsep kesimpulan. (4-5) kesimpulan
(9-10) (6-8) (3-2)
Isi Isi mampu Isi akurat dan Isi secara umum Isinya kurang Isinya tidak
menggugah lengkap. Para akurat, tetapi tidak akurat, karena akurat atau
pendengar untuk pendengar lengkap. Para tidak ada data terlalu umum.
mengambangkan menambah pendengar bisa faktual, tidak Pendengar tidak
pikiran wawasan baru mempelajari menambah belajar apapun
(14-15) tentang topik beberapa fakta pemahaman atau kadang
tersebut. yang tersirat, pendengar menyesatkan.
(10-13) tetapi mereka (3-5) (0-3)
tidak menambah
wawasan baru
tentang topik
tersebut.
(6-9)
Gaya Berbicara dengan Pembicara tenang Secara umum Berpatokan Pembicara cemas
Presentasi semangat, dan menggunakan pembicara tenang, pada catatan, dan tidak
menularkan intonasi yang tetapi dengan nada tidak ada ide nyaman, dan
semangat dan tepat, berbicara yang datar dan yang membaca
antusiasme pada tanpa bergantung cukup sering dikembangkan berbagai catatan
pendengar pada catatan, dan bergantung pada di luar catatan, daripada
(9-10) berinteraksi secara catatan. Kadang- suara monoton berbicara.
intensif dengan kadang kontak (2-3) Pendengar sering
pendengar. mata dengan diabaikan. Tidak
Pembicara selalu pendengar terjadi kontak
kontak mata diabaikan. mata karena
dengan pendengar. (4-6) pembicara lebih
(7-8) banyak melihat
ke papan tulis
atau layar.
(0-1)
Skor Total

2.6 Panduan Penilaian


Pemberian nilai akhir berdasarkan total skor yang di peroleh, dengan ketentuan:
Tabel Nilai Akhir
13

Skor Nilai Akhir


0–5 E
8 – 20 C
23 – 29 B
32 – 35 A

BAB III

PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan penyajian makalah ini, maka dapat disimpulkan hal-hal berikut.
1. Penilaian rekayasa ide merupakan penilaian yang dilakukan pada tugas berupa
penyusunan karya ilmiah atau artikel ilmiah atau artikel populer secara tertulis
tentang aplikasi muatan materi perkuliahan (kurikulum) dengan daya dukung
referensi.
2. Dalam menyusun rekayasa ide dapat mengikuti format yang diantaranya ada
Sampul dan Halaman, Judul , Abstrak , Kata Pengantar , Daftar Isi , bab i.
Pendahuluan, bab ii. Identifikasi permasalahan, bab iii. Solusi dan pembahasan ,
bab iv. Penutup.
3. Dalam penulisan rekayasa ide harus dilakukan sesuai ketentuan format dan
memenuhi syarat penulisan
4. Saat melakukan penilaian dalam rekayasa ide, perlu ditentukan terlebih dahulu
format penilaian atau rubrik penilaian.

3.2. Saran
Untuk meningkatkan pengetahuan akan rekayasa ide, penyaji dapat
menggunakan makalah kami sebagai sumber referensi dan mencari sumber lain
seperti di jurnal maupun artikel ilmiah terkait penelitian-penelitian terdahulu
sebagai bahan inovasi dalam pencetusan gagasan rekayasa ide.
14

DAFTAR PUSTAKA
Sani, R. A. (2022). Penilaian autentik. Bumi Aksara.

Wildan, W. (2017). Pelaksanaan penilaian autentik aspek pengetahuan, sikap dan


keterampilan di sekolah atau madrasah. Jurnal Tatsqif, 15(2), 131-153.

Eko Wahyu Nugrah, I. M. (2018). Analisis Implementasi Kurikulum Berbasis Kkni Di


Fakultas Ekonomi Unimed. NIAGAWAN.

Prof. Dr. Nasrun, M. D. (2019). Pengembangan Instrumen Evaluasi. Seminar Nasional


Pendidikan Dasar Universitas Negeri M.

Anda mungkin juga menyukai