AKADEMI KEPERAWATAN
PEMERINTAH KOTA TEGAL
Jl. Dewi Sartika No.1 Kota Tegal Ph/Fax (0283) 323523
3. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
- Keluhan Utama Masuk : Demam sejak rabu sore naik turun
d. Riwayat Obstetri
1) Reproduksi
- HPHT : 17 Mei 2016 ( +7 -3 +1)
- Taksiran Persalinan : 24 februari 2017
2) Perkawinan
Lamanya Perkawinan : 1 th, menikah usia 25th
e. Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang lalu : G1 P0 A0
KEADAAN
TGL/THN TEMPAT CARA ANAK
NO DITOLONG BB NIFAS ANAK
PERS PERS PERS JENIS
SEKARANG
8. Pemeriksaan Fisik
a. Pemeriksaan Umum
1) Keadaan Umum
- Tinggi / Berat Badan : 148cm / 65 kg
- Tekanan Darah : 110/80 mmHg
- Suhu : 39 0C
- Nadi : 80X / Menit
- Pernafasan : 20 X / Menit
2) Kulit : Turgor kulit hangat
3) Rambut : Rambut hitam, ikal, tidak rontok dan tidak ada ketombe
4) Muka : Tidak ada cloasma
- Conjungtiva : Tidak anemis
- Sklera : Anikterik
- Mulut : Bersih tidak ada perdarahan pada gusi
- Gigi : Bersih, putih, tidak ada karang gigi
- Bibir : Mukosa bibir lembab
5) Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid maupun limfe
6) Dada / Thorax : Simetris, tidak ada jejas
7) Cardio Vaskuler : Normal,
8) Pencernaan /Abdomen : Linea nigra(+), alba (+), strie (-)
9) Genito Urinaria : Tidak terpasang kateter
10) Otot Sendi dan Tulang : Normal
11)Sisem Persyarafan : Normal
12) Keadaan Emosional : klien mengatakan cemas dengan proses persalinannya.
Klien tampak cemas dan serimg menanyakan tentang
proses persalinan nya
2) Palpasi
- Leopold I : bagian teratas teraba empuk, tidak melenting kemungkinan bokong
- Leopold II : bagian kiri teraba panjang, padat, kemungkinan punggung janin,
bagian kanan teraba kecil-kecil panjang kemungkinan ekstremitas
- Leopold III : bagian bawah teraba bulat, keras, tidak bisa digoyangkan,
kemungkinan kepala janin
- Leopold IV : kepala tidak bisa digerakan, kepala sudah masuk kepintu atas
panggul 4/5 bagian
3) Auskultasi
- Janin : DJJ 143X/mnt
- Ibu : Suara paru vesiculer
9. Data Penunjang
a. Data Laboratorium
Darah : - Hb : 12,4 gr% Urine : - Albumin : ___________
- Leuco : 10,10 - Reduksi : ___________
- Gol. Darah : B
LAPORAN PERSALINAN
A. KALA I
1. Masuk kamar bersalin : tanggal 09-02-2017 pukul 15.00 WIB
2. Mulainya persalinan : tanggal 10-02-2017 pukul 21.15 WIB
3. Pengeluaran dari vagina : darah dan lendir
4. Tanda Vital
- Suhu : 37oC
- Nadi : 80 x/mnt
- Pernafasan : 20 x/mnt
5. Tekanan darah : 110/80 mmhg
- Pemeriksaan dalam : pukul 18.30 WIB
- Portio : tebal
- Pembukaan : 4 cm
- Ketuban : utuh
- Presentase : kepala
6. Observasi, His dan DJJ
His DJJ
No Tanggal/Jam Ket.
Frekuensi Kekuatan Lama Frekuensi Irama
1. 09-02-2017 / 1x 10 menit 20 dtk 143/mnt reguler
18.30 WIB
2. 09-02-2017/ 1x 10 menit 20 dtk 148/mnt reguler
19.00 WIB
3. 09-02-2017/ 2x 10 menit 30 dtk 146/mnt reguler
19.30 WIB
4. 09-02-2017/ 4x 10 menit 40 dtk 140/mnt reguler
20.00 WIB
5. 10-02-2017/ 4x 10 menit 40 dtk 145/mnt reguler
20.30 WIB
6. 10-02-2017/ 5x 10 menit 45 dtk 143/mnt reguler
21.00 WIB
5.
7. Kemajuan persalinan :
- Ketuban pecah : tanggal 09-02-2017 pukul 20 .40 WIB
Bau : khas
Warna : keruh
Jumlah : ±500 ml
- Perasaan ingin mengedan : ada
8. Lama Kala I (Berapa lama) : 5 jam 00 menit
B. KALA II
1. Mulai : tanggal 09-02-2017 pukul 21.20
WIB Tanda vital :
- Suhu : 37,8 oC
- Nadi : 80x/mnt
- Pernafasan : 20x/mnt
- Tekanan darah : 130/80 mmhg
3. Pemeriksaan dalam : pukul 21.20 WIB
- Portio : lunak
- Pembukaan : 10 cm
- Ketuban : pecah,warna keruh
- Presentase : kepala
- Bayi Lahir : tanggal 09-02-2017 pukul 21.35 WIB
- Jenis kelamin : laki-laki
- Apgar Score : 9-9-10
C. KALA III
1. Plasenta lahir spontan : tanggal 09-02-2017 pukul 21.45 WIB
- Berat plasenta : ±500 gram
- Ukuran : diameter ± 15cm,tebal 3cm
- Panjang tali pusat : ± 50cm
- Robekan selaput : tidak ada
2. Jumlah kotiledon : lengkap
3. Kontraksi uterus : kuat
4. Tinggi fundus uteri : 2 jari dibawah tali pusat
5. Jumlah pendarahan : ± 400cc
6. Pengobatan yang diberikan: oksitosin 2 ampul
7. Tanda vital Ibu :
- Suhu : 37,3oC
- Nadi : 80x/mnt
- Pernafasan : 20x/mnt
- Tekanan darah : 120/90mmhg
D. KALA IV
Tanggal 09-02-2017 pukul 23.45 WIB
Tanda vital Ibu:
- Suhu : 37oC
- Nadi : 78x/mnt
- Pernafasan : 20x/mnt
2. Tekanan darah : 120/90 mmhg
3. Tinggi fundus uteri : 3 jari dibawah pusat
4. Kontraksi uterus : kuat
5. Jumlah perdarahan : ±250 cc
6. Keadaan kandung kemih : kosong
7. Luka pada perineum /
episiotomi : tidak ada
8. Bonding ibu dengan bayi : baik
9. Ibu dipindahkan ke ruangan
rooming in Pada : tanggal 10-02-2017 pukul 06.00 WIB
10. Keadaan umum bayi :
- Berat badan : 3,3 kg
- Panjang badan : 50 cm
- Lingkar kepala : 31 cm
- Lingkar dada : 35 cm
- Keadaan tali pusat : baik, utuh
- Anus : ada dan berlubang, mekonium (+)
- Suhu :36,6oC
- Pengobatan yang diberikan pada bayi: Vit K
- Bayi dipindahkan ke ruangan Roming ini
pada: tanggal 10-02-2017pukul 06.00 WIB
( ____________________________ )
NIM :
ANALISA DATA
No Tgl/Jam Data Fokus Masalah Penyebab
1. 09-02-2017 Ds: pasien mengatakan badan Hipertermi Proses
18.30 WIB paanas, demam, naik turun sejak penyakit
kemaren sore
DIAGNOSA PRIORITAS
1. Hipertermi b.d proses penyakit
2. Gangguan rasa nyaman nyeri b.d proses persalinan
3. Ansietas b.d proses
INTERVENSI KEPERAWATAN
Intervensi
No Tgl/jam
Tujuan dan KH Rencana
1. 09-02- Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor TTV.
Dx.1 2017 keperawatan selama 1x24 jam 2. Pantau suhu lingkungan.
diharapkan suhu tubuh dalam 3. Berikan kompres hangat.
batas normal, dengan KH: 4. Anjurkan pasien benyak minum
- Suhu tubuh dalam rentan air putih.
36-37,5oC. 5. Kolaborasi untuk pemberian
- Nadi dan pernafasan dalam antipiretik dengan dokter.
batas normal
Ds: -
2. Melakukan kompres
Do: klien tampak tenang saat
hangat dibagian ketiak
dikompres..
klien.
-S: 36,7
3. Menganjurkan klien Ds: -
banyak minum air putih Do:-
(sedikit tapi sering)
4. Memberikan obat Ds:
paracetamol Do:
2. Ds: -
Do: -TD: 110/80 mmHg
1. Mengukur TTV klien
-S : 36,8
(TD, suhu, nadi, repirasi)
-N : 80 x/menit
-R : 20 x/ menit
2. Melakukan pengkajian Ds: -
nyeri seperti P,Q,R,S,T. Do: -P :
3. Mengajarkan tehnik
nonfarmakologis dengan Ds:
cara tarik nafas dalam Do:
ketika ada his
3. 1. Memberikan informasi
fisiologis mengenai his,
dimana semakin dekat
menuju persalinan maka
kontraksi dan rasa nyeri
akan timbul lebih sering.
2. Menganjurkan pasien
untuk mengungkapkan
kecemasan