MINYAK ATSIRI
TANAMAN SEREH (Cymbopogon citrates (DC) )
KELOMPOK 10
TAHUN AJARAN
2017/2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur, kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga tersusunlah laporan “Farmakognosi” ini dengan baik
sebagaimana mestinya sesuai yang saya harapkan. Laporan ini disusun dengan maksud untuk
memberikan pedoman dan arahan untuk mempelajari farmakognosi mengenai minyak atsiri
tanaman sereh (Cymbopogon nardus L.) secara mudah dan benar. Tak lupa saya sampaikan
banyak terima kasih kepada kakak pembimbing selaku dosen kami di mata kuliah
farmakognosi ini.
Akhir kata, tak ada gading yang tak retak, begitu pula dalam penulisan laporan ini,
masih banyak kekurangan dalam pembuatan laporan ini. Kami meminta maaf kepada
pembaca jika terdapat kesalahan dalam penulisan, maupun kesalahan lainnya yang tidak
berkenang dimata pembaca. Karena hingga saat ini kami masih belajar dan hanyalah
manusia biasa yang tak lupuk dari kesalahan apapun. Maka dari itu, kami mengharapkan
saran dan kritikan yang membangun dalam laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat
bagi kita semua.
Penulis,
KELOMPOK 10
i
DAFTAR ISI
Lampiran .......................................................................................................... 44
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sehari-hari, penggunaan obat sudah tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan masyarakat. Defenisi obat itu sendiri adalah semua bahan tunggal atau campuran
yang digunakan oleh semua makhluk untuk bagian dalam maupun bagan luar, guna
mencegah, meringankan, maupun menyembuhkan penyakit.
Salah satu sediaan obat dalam bentuk extrak yaitu minyak atsiri. Minyak atsiri
didefenisikan sebagai produk hasil penyulingan dari tumbuh-tumbuhan. Minyak atsiri
merupakan salah satu hasil sisa dari proses metabolisme dalam tanaman yang terbentuk
karena reaksi antara berbagai persenyawaan kimia dengan adanya air. Salah satu bentuk
sediaan extracta dalam bentuk minyak atsiri atau penggolongan minyak atsiri yaitu minyak
sereh. Menurut farmakope edisi III, minyak sereh adalah minyak atsiri yang diperoleh dengan
penyulingan uap daun Cymbopogon nardus Rendle (Cymbopogon winterianus Jewitt) atau
varietas dan hibrida kedua spesies tersebut, mengandung tidak kurang dari 21 % dan tidak
lebih dari 35 % sitronelal dan tidak kurang dari 10 % dan tidak lebih dari 18 % geraniol.
1
2. Mengetahui tujuan dibuatnya minyak atsiri
Disiapkan alat dan bahan, dibersihkan sereh dengan menggunakan air, dipotong
kecil-kecil sereh yang sudah dibersihkan dengan menggunakan pisau atau gunting, dijemur
sereh yang sudah dipotong-potong di bawah sinar matahari hingga kering, ditimbang sereh
hingga 5 kg, diletakkan alat destilasi (panci destilasi) di atas kompor setelah itu, masukkan
sedikit demi sedikit bahan ke dalam panci tambahkan aquadest kemudian panaskan hingga
mengeluarkan uap melalui selang, ditambahkan es batu ke dalam wadah untuk merendam/
mendinginkan sediaan yang menguap melalui selang dari panci destilasi sebelum keluar
meneteskan minyak, kemudian masukkan ke dalam botol sediaan yang sudah menjadi
minyak sereh.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae/Magnoliophyta
Kelas : Monocotyledonae/liliopsida
Ordo : Poales/Cyperales
Family : Graminae/Poaceae
Genus : Cymbopogon
3
pada berbagai kondisi tanah di daerah tropis yang lembab, cukup sinar matahari, dan
dengan curah hujan yang relative tinggi. Di Indonesia, tanaman ini banyak terdapat
di Jawa, di daratan rendah dengan ketinggian 60-140 meter di atas permukaan laut.
Perbanyakan tanaman ini dapat dilakukan dengan menggunakan potongan
rimpangnya. Jarak tanam yang dianjurkan adalah 0,5-1 meter. Pemotongan pertama
dilakukan pada umur 6-9 bulan. Pemanenan selanjutnya dilakukan selang 3-4 bulan
(Prasetyono; 2012). (Diastri Nur Suprobo Dewi; 2015)
4
destilasi yang kurang tepat dan juga proses destilasi yang kurang lama dan sempurna. (Windi
Riyadi, dkk; 2014)
Beberapa tanaman penghasil minyak atsiri yaitu nilam, kenanga (Cananga odorata
Hook), mawar (Rose alba L.), melati, cengkeh (Caryphyllus aromatikus L.), akar wangi
(Vetiveria zizanoides Stapf), lada (Piper nigrum L.), cempaka (Michelia champaca L.), kayu
manis (Cinnamomun zeylanioum Nees), dan lain-lain. (Windi Riyadi, dkk; 2014)
Minyak atsiri merupakan bahan baku utama industri farmasi, kosmetka dan farfum.
Minyak atsiri disebut juga minyak eteris, minyak esensial atau minyak menguap, merupakan
zat berbau yang terdapat dalam berbagai bagian tanaman. Minyak atsiri tidak berwarna,
tersimpan dalam keadaan segar pada tempat yang gelap dan tertutup rapat, tetapi dalam
penyimpanan yang lama dapat teroksidasi sehingga warnanya dapat berubah menjadi hitam.
Pada umumnya, minyak atsiri tidak dapat bercampur dengan air tetapi larut dalam eter,
alkohol dan kebanyakan pelarut organik (Guenther, 1987). (Andika Marsetyo Negoro; 2007).
Minyak atsiri disebut juga minyak menguap atau minyak terbang. Olea volantilia
adalah campuran bahan-bahan berbau keras yang menguap, yang diperoleh baik dengan cara
penyulingn atau perasan simplisia segar maupun secara cintetis. Minyak atsiri diperoleh dari
tumbuh-tumbuhan. Contoh: daun, bunga, kulit buah, buah, atau dibuat secara sintetis.
(Syamsuni; 2006)
Minyak atsiri adalah suatu zat utama yang berbau, yang terdapat pada tanaman.
Karena sifatnya yang spesifik, yaitu mudah menguap pada temperature biasa di udara, maka
zat itu diberi nama Volantile oil (minyak menguap), minyak eter, atau minyak esensial.
(Lully Hanni Endarini;2016)
Minyak serai atau Citronella oil adalah minyak esensial yang didapatkan dari daun
dan batang serai (Cymbopogon nardus). Kualitas minyak atsiri pada umumnya dari minyak
serai wangi pada khususnya ditentukan oleh factor kemurnian, komponen utama di dalamnya
yaitu kandungan sitronelal dan geraniol yang biasa dinyatakan dengan jumlah kandungan
geraniol. Minyak serai wangi tidak boleh mengandung atau dikotori oleh bahan asing seperti
minyak lemak, alkohol, ataupun minyak tanah (Harris; 1994). (Meri Yulvianti, dkk; 2014)
Minyak sereh adalah minyak atsiri yang diperoleh dengan penyulingan uap daun
Cymbopogon nardus Rendle (Cymbopogon winterianus Jewitt) atau varietas dan hibrida
5
kedua spesies tersebut, mengandung tidak kurang dari 21 % dan tidak lebih dari 35 %
sitronelal dan tidak kurang dari 10 % dan tidak lebih dari 18 % geraniol. (Dirjen POM;1979)
1. Mudah menguap.
2. Rasa yang tajam.
3. Wangi yang khas.
4. Tidak larut dalam air, larut dalam pelarut organik.
5. Minyak atsiri yang segar tidak berwarna, sedikit kuning muda.
(Syamsuni;2006)
Warna coklat, hijau, ataupun biru, disebabkan adanya zat-zat asing dalam minyak
atsiri tersebut. Misalnya: minyak kayu putih (Oleum cajuputi) yang murni tidak berwarna.
Warna hijau yang ada seperti yang terlihat di perdagangan karena adanya klorofil dan spora-
spora Cu (tembaga). Warna kuning atau kuning coklat terjadi karena adanya penguraian.
(Syamsuni;2006)
6
Biasanya minyak atsiri mengandung sekitar 100 atau lebih kandungan kimia,
kebanyakan terdapat pada konsentrasi di bawah 1 %, meskipun beberapa kandungan terdapat
pada konsentrasi yang jauh lebih endah. Beberapa minyak atsiri mengandung satu atau lebih
kandungan utama, serta sifat-sifat terapeutik dan toksikologis minyak tersebut sebagian besar
dimiliki oleh kandungan kimia tersebut. Namun, kandungan-kandungan lain yang terdapat
pada konsentrasi rendah mungkin penting. Komposisi suatu minyak atsiri akan bervariasi
tergantung pada lingkungan dan kondisi pertumbuhan tumbuhan tersebut, bagian tumbuhan
yang digunakan, serta pada metode panen, ekstraksi, dan penyimpanan. Kandungan minyak
atsiri sebagian besar berupa senyawa volatif yang peka terhadap efek cahaya, panas, udara,
dan kelembapan sehingga harus disimpan di tempat sejuk dalam botol gelap tertutup rapat.
Hanya ada sedikit data mengenai keamanan minyak atsiri yang digunakan pada
aromaterapi. Sedikit efek merugikan yang berkaitan dengan pengobatan aromaterapi telah
dilaporkan, sebagian besar laporan berkaitan dengan kasus-kasus dermatitis kontak pada
pasien atau aromaterapis. Efek merugikan sementara yang bersifat ringan, seperti mengantuk,
sakit kepala dan mual, dapat terjadi setelah pengobatan aromaterapi. Peningkatan
penggunaan minyak atsiri selama kehamilan dan persalinan menjadi perhatian. Karena
ketidakpastian mengenai keamanan minyak atsiri selama periode ini, secara umum
disarankan untuk menghindari penggunaan minyak atsiri selama kehamilan, terutama selama
trimester pertama. Penggunaan minyak atsiri tertentu juga harus dihindari oleh pasien
epilepsi.
Pemerian
Penyimpanan: Dalam wadah tertutup rapat, terisi penuh, terlindung dari cahaya dan disimpan
di tempat sejak.
(Syamsuni;2006)
7
Identifikasi
(Syamsuni;2006)
(Syamsuni;2006)
8
Cara pembuatan: pemerasan perikarp (kulit buah luar yang segar dan masak) dari
tanaman Citrus sinensis.
6. Oleum eucalypti (minyak kayu putih)
Menurut FI IV, Oleum eucalypti (minyak kayu putih) adalah minyak yang
mengandung sineol (tidak kurang dari 70,0 % b/b) diperoleh dengan destilasi uap dan
rektifikasi dari daun segar atau ujung caang segar dari berbagai spesies Eucalyptus.
7. Oleum menthae piperitae (minyak permen)
Adalah minyak atsiri yang diperoleh dengan destilasi uap dari bagian yang diatas
tanah-tanaman berbunga Mentha piperita yang segar dan telah dimurnikan.
8. Oleum cinnamommi (minyak kayu manis)
Cara pembuatan: penyulingan uap kulit batang dan kulit cabang Cinnamomum
zeylanicum Blume.
9. Oleum citronellae (minyak sereh)
Cara pembuatan: penyulingan uap daun Cymbopogun nardus.
10. Oleum rosae (minyak mawar)
Cara pembuatan: penyulingan uap bunga segar Rosa galica alba.
(Syamsuni; 2006)
Cara pemerasan, yaitu cara yang termudah dan masih dapat dikatakan primitif. Cara
ini hanya dapat dipakai untuk minyak atsiri yang mempunyai kadar tinggi dan untuk minyak
atsiri yang tidak tahan pemanasan. Contoh: minyak jeruk.
9
Bahan yang akan diolah dimasukkan ke dalam sebuah bejana dan
ditambahkan dengan air. Alirkan ke dalamnya uap air yang berasal dari bejana
lain. Cara ini dapat digunakan untuk bahan yang bakal dalam jumlah yang besar
terutama bahan bakal yang mempunyai kadar minyak atsiri yang rendah.
2. Cara enfleurage
Daun bunga disebarkan di atas keping gelas yang lebih dulu dilapisi dengan
lemak atau gemuk kemudian dibiarkan beberapa lama, tergantung pada jenis daun
yang diolah, contoh: bunga melati 24 jam. Kemudian daun bunga diangkat, diganti
dengan yang segar beberapa kali,sampai lemak itu benar-benar jenuh dengan minyak
atsiri.biasanya lemak itu dapat digunakan untuk 30 kali. Cara ini dapat digunakan
untuk bahan bakal dengan kandungan minyak atsiri yang rendah dan tidak tahan
pemanasan.
(Syamsuni;2006)
Teori penyulingan
Metodologi
Proses penelitian ini diawali dengan tahap persiapan bahan, bahan yang akan digunakan
adalah serai wangi (Cymbopogon nardus). Serai wangi terlebih dahulu dipotong potong,
kemudian dijemur hingga kering. Tujuan dari pengecilan ukuran adalah untuk memperluas
permukaan bahan dan untuk mengurangikandungan air yang terdapat didalam serai wangi.
10
1. Tahap ektraksi
Prosedur pertama pada proses ekstraksi adalah mepersiapkan semua alat-alat
yang akn digunakan, selanjutnya serai wangi (batang, daun) sebanyak 10 gram
dimasukkan kedalam soxhlet, di dalam labu leher tiga dimasukkn 400 mL pelarut n-
heksana-etanol dengan variasi 1:1, 2:3, 3:2, 1:4 dan 4:1. Setelah itu, proses ekstraksi
siap dilakukan. Pertama nyalakan pemanas, atur pemanas, atur suhunya dengan
rentang suhu 78O-80OC, selama proses ekstraksi berlangsung jaga suhu dan amati
sifon pertama, dimana pada sifon pertama terjadi maka waktu ekstraksi yang
digunakan adalah 4 jam untuk setiap satu kali ekstraksi.
1. Tahap destilasi
Setelah tahap ekstraks selesai dilakukan, maka akan didapatkan hasil berupa
ekstrak serai dan pelarut, seingga untuk memisahkan antara ekstrak serai dan
pelarutdilakukan tahap destilasi. Taahap ini dilakukan dengan cara pertama-tama
merangkai alat destilasi yang akan digunakan, selanjutnya memasukkan ekstrak serai
dan pelarut kedalam labu leher tiga, kemudian nyalakan pemanas dan lakukan proses
destilasi dengan suhu 75-80OC selama 2 jam. Tujuan penggunaan suhu dengan
rentang tersebut dikarenakan pelarut yang digunakan titik didihnya berada pada
rentang suhu tersebut, sehingga dari tahap destilasi ini produk yang akan dihasilkan
adalah ekstrak serai (minyak serai).
(Meri Yulvianti;2014)
Pekerjaan destilasi harus segera dilakukan pada bagian tanaman yang sudah
dipotong, diserbuk atau dihancurkan itu. Apabila tidak demikian, maka akan terjadi dua
peristiwa yang merugikan, yaitu:
11
Kegunaan Minyak Atsiri
12
Komponen dan presentase minyk atsiri batang C. citatus
Komponen Persentase
Geranial 48,1 %
Neral 34,6 %
Myrcene 11,0 %
Lainnya 6,3 %
Komposisi minyak sereh wangi ada yang terdiri dari beberapa komponen, ada yang
mempunyai 30-40 komponen, yang isinya antara lain alkohol, hidrokarbon, ester, aldehid,
keton, lakton, terpene, dan sebagainya.
Geraniol 12-18
Sitronellol 12-15
I-limonene 2-55
13
persenyawaan yang terdiri dari 2 molekul isoprene dan 1 molekul air, dengan rumus
bangun sebagai berikut:
CH3 CH3
Sereh banyak digunakan dalam masakan Melayu, Indonesia dan Thailand. Selain
daunnya sereh juga dapat di ambil minyaknya yang dapat digunakan sebagai pewangi sabun
mandi atau parfum yang lebih kita kenal sebagai minyak wangi. Bagian-bagian tumbuhan
tanaman sereh wangi yang berguna serta kegunaanya, yaitu:
14
a. Daun
1. Mencuci bau hanyir pada daging
2. Air rebusan daun sereh dapat digunakan untuk air mandian
b. Akar dan Batang
1. Mengobati masalah sakit perut
2. Membantu mengimbangkan hormone
3. Membantu meringankan keracunan
Aquadest
Pemerian : Cairan jernih; tidak berwarna; tidak berbau; tidak mempunyai rasa.
15
BAB III
METODE KERJA
16
3. Dipotong kecil-kecil sereh yang sudah dibersihkan dengan menggunakan pisau atau
gunting.
4. Dijemur sereh yang sudah dipotong-potong di bawah sinar matahari hingga kering.
5. Ditimbang sereh yang sudah kering hingga 5 kg.
6. Diletakkan alat destilasi (panci destilasi) di atas kompor masukkan sedikit demi
sedikit bahan ke dalam panci tambahkan aquadest kemudian panaskan hingga
mengeluarkan uap melalui selang.
7. Ditambahkan es batu pada wadah untuk merendam/mendinginkan sediaan yang
menguap melalui selang dari panci destilasi sebelum keluar meneteskan minyak.
8. Dimasukkan ke dalam botol sediaan yang sudah menjadi minyak kemudian simpan
di tempat sejuk.
17
BAB IV
PEMBAHASAN
Salah satu sediaan dalam bentuk extraksi yaitu minyak atsiri yang disebut juga
minyak menguap atau minyak terbang. Olea volantilia adalah campuran bahan-bahan berbau
keras yang menguap, yang diperoleh baik dengan cara penyulingn atau perasan simplisia
segar maupun secara cintetis. Minyak atsiri diperoleh dari tumbuh-tumbuhan. Contoh: daun,
bunga, kulit buah, buah, atau dibuat secara sintetis. (Syamsuni; 2006)
Pada praktikum ini dibuat sediaan minyak atsiri yaitu minyak sereh, Minyak sereh
adalah minyak atsiri yang diperoleh dengan penyulingan uap daun Cymbopogon nardus
Rendle (Cymbopogon winterianus Jewitt) atau varietas dan hibrida kedua spesies tersebut,
mengandung tidak kurang dari 21 % dan tidak lebih dari 35 % sitronelal dan tidak kurang
dari 10 % dan tidak lebih dari 18 % geraniol. (Dirjen POM;1979)
Pada praktikum ini dibuat minyak sereh, adapun bahan-bahannya yaitu aquadest,
sereh dan es batu. Sereh bertujuan untuk pengobatan di berbagai negara di seluruh dunia.
Sereh digunakan sebagai obat tradisional untuk batuk, elephantiasis, malaria, ophtalmia,
pneumonia dan gangguan vaskuler. Peneliti menemukan bahwa sereh mempunyai sifat
antidepresan, antioksidan, antiseptic, astringent, bakterisidal, fungisidal, penenang, dan
sedative. Jika dicampur dengan lada, sereh bisa dijadikan nausea. Selain itu, tumbuhan ini
juga dapat menjadi pembersih yang baik untuk mendetoks liver, pancreas, ginjal, kandung
kemih (Vesica urinaria), dan traktus digestivus. Sereh juga dapat mengatasi asam urat,
kolesterol, lemak berlebih dan toksin lain di dalam tubuh saat stimulasi pencernaan, sirkulasi
darah dan laktisi; meredakan gangguan pencernaan dan gastroenteritis; menurunkan tekanan
darah.
Cara pembuatan pada sediaan ini yaitu pertama-tama disiapkan alat dan bahan,
dibersihkan sereh dengan menggunakan air, dipotong kecil-kecil sereh yang sudah
dibersihkan dengan menggunakan pisau atau gunting, dijemur sereh yang sudah dipotong-
potong di bawah sinar matahari hingga kering, ditimbang sereh hingga 5 kg, diletakkan alat
destilasi (panci destilasi) di atas kompor setelah itu, masukkan sedikit demi sedikit bahan ke
dalam panci tambahkan aquadest kemudian panaskan hingga mengeluarkan uap melalui
selang, ditambahkan es batu ke dalam wadah untuk merendam/ mendinginkan sediaan yang
18
menguap melalui selang dari panci destilasi sebelum keluar meneteskan minyak, kemudian
masukkan ke dalam botol sediaan yang sudah menjadi minyak sereh setelah itu simpan di
tempat sejuk atau terlindung dari sinar matahari.
19
BAB V
PENUTUP
V.1 Kesimpulan
Minyak atsiri disebut juga minyak menguap atau minyak terbang. Olea volantilia
adalah campuran bahan-bahan berbau keras yang menguap, yang diperoleh baik dengan cara
penyulingn atau perasan simplisia segar maupun secara cintetis. Minyak atsiri diperoleh dari
tumbuh-tumbuhan. Contoh: daun, bunga, kulit buah, buah, atau dibuat secara sintetis.
(Syamsuni; 2006)
Minyak sereh adalah minyak atsiri yang diperoleh dengan penyulingan uap daun
Cymbopogon nardus Rendle (Cymbopogon winterianus Jewitt) atau varietas dan hibrida
kedua spesies tersebut, mengandung tidak kurang dari 21 % dan tidak lebih dari 35 %
sitronelal dan tidak kurang dari 10 % dan tidak lebih dari 18 % geraniol. (Dirjen POM;1979)
Jika dicampur dengan lada, sereh bisa dijadikan nausea. Selain itu, tumbuhan ini juga
dapat menjadi pembersih yang baik untuk mendetoks liver, pancreas, ginjal, kandung kemih
(Vesica urinaria), dan traktus digestivus. Sereh juga dapat mengatasi asam urat, kolesterol,
lemak berlebih dan toksin lain di dalam tubuh saat stimulasi pencernaan, sirkulasi darah dan
laktisi; meredakan gangguan pencernaan dan gastroenteritis; menurunkan tekanan darah.
V.2 SARAN
1. Untuk mahasiswa agar selalu menjaga kebersihan ruangan pada saat melakukan
suatu praktikum.
2. Untuk mahasiswa agar lebih berhati-hati pada saat melakukan praktikum agar
berjalan lancar dan mendapatkan hasil yang lebih baik.
20
DAFTAR PUSTAKA
21
LAPORAN
DALAM BENTUK BAHASA INGGRIS
(REPORT IN THE ENGLISH SHAPE)
22
FOREWORD
Praise be to God, we praise the presence of God Almighty who has given His mercy
and grace so that the report of "Pharmacognosi" is properly arranged as I expected. This
report was prepared with a view to providing guidance and direction for studying
pharmacognosi on essential oil of lemon grass (Cymbopogon nardus L.) easily and correctly.
I do not forget to say a lot of thanks to the tutor's brother as our lecturer in this
pharmacognosi course.
Finally, there is no ivory that is not cracked, as well as in writing this report, there are
still many shortcomings in the making of this report. We apologize to the reader if there is a
mistake in writing, or any other errors that are not in the eyes of the reader. Because until
now we are still learning and just ordinary people who did not cope of any mistakes.
Therefore, we expect suggestions and constructive criticisms in this report. Hopefully this
report can be useful for all of us.
Author,
GROUP 10
23
TABLE OF CONTENTS
Preface .................................................................................................................... 23
Bibliography ............................................................................................................ 43
Attachment ............................................................................................................. 44
24
CHAPTER I
PRELIMINARY
I.1 Background
In everyday life, the use of drugs is inseparable from people's lives. The definition of
the drug itself is all single or mixed material used by all inner and outer beings, to prevent,
alleviate, or cure illness.
One of the drug preparations in the extract form is essential oil. Essential oil is
defined as a product of distillation from plants. Essential oil is one of the remaining products
of metabolic processes in plants formed by the reaction between various chemical
compounds in the presence of water. One form of extracta preparations in the form of
essential oil or essential oil classification is lemongrass oil. According to Pharmacopoeia III
edition, citronella oil is an essential oil obtained by Cymbopogon nematus nickel Rendle
(Cymbopogon winterianus Jewitt) or varieties and hybrids of both species, containing not less
than 21% and not more than 35% citronellal and not less than 10 % and no more than 18%
geraniol.
25
I.3 Purpose of Experiment
Prepared tools and materials, cleaned lemongrass by using water, cut into small
pieces of lemongrass that have been cleaned with a knife or scissors, dried lemon juice dried
in the sun to dry, weighed lemongrass up to 5 kg, laid distillation device (pans distillation) on
the stove afterwards, insert the ingredients into a saucepan aquadest and then heat it to
remove the vapor through the hose, adding ice cubes into the container to soak / cool the
vaporized preparation through the hose from the distillation pans before dripping the oil, then
put in a bottle of dosage that has become lemon oil.
26
CHAPTER II
LITERATURE REVIEW
Regnum : Plantae
Division : Spermatophyta
Subclass : Commelinidae
Genus : Cymbopogon
This plant usually grows at an altitude of 50-2700 meters above sea level. In
Sri Lanka, this plant grows naturally, but can be planted in various soil conditions in
humid tropics, enough sunlight, and with relatively high rainfall. In Indonesia, this
plant is widely available in Java, on a low land with an altitude of 60-140 meters
above sea level. Propagation of this plant can be done by using rimpangnya pieces.
The recommended planting distance is 0.5 to 1 meter. The first cut is done at the age
27
of 6-9 months. Subsequent harvesting is done 3-4 months interval (Prasetyono,
2012). (Diastri Nur Suprobo Dewi; 2015)
Essential oils are defined as distilled products from parts of a plant. Essential oil is
one of the remaining products of metabolic processes in plants formed by the reaction
between various chemical compounds in the presence of water. One of the essential oil
producers is the lemongrass plant. In addition, this plant has a lot of essential oil content.
With the method of water distillation or distillation with water, essential oil from lemongrass
plants will be taken. In this method, the material to be distilled in direct contact with boiling
water. As a result, the distilled filtrate contains a mixture of water with volatile oil, which is
then separated by a separating funnel. The essential oil content obtained is only 0.2 ml. This
is one of them due to the less precise setting of distillation temperature and also the
distillation process is less long and perfect. (Windi Riyadi, et al; 2014)
Some essential oil-producing plants are patchouli, ylang (Cananga odorata Hook),
rose (Rose alba L.), jasmine, cloves (Caryphyllus aromatikus L.), vetiveria zizanoides Stapf,
pepper (Piper nigrum L.), cempaka (Michelia champaca L.), cinnamon (Cinnamomun
zeylanioum Nees), and others. (Windi Riyadi, et al; 2014)
28
Essential oil is the main raw material of pharmaceutical industry, cosmetka and
farfum. Essential oils are also called etheric oils, essential oils or vaporized oils, are odorous
substances present in different parts of the plant. The essential oil is colorless, stored in a
fresh state in a dark and tightly sealed place, but in the old storage it can be oxidized so that
the color can turn black. In general, essential oils can not mix with water but dissolve in
ether, alcohol and most organic solvents (Guenther, 1987). (Andika Marsetyo Negoro, 2007).
Essential oils are called volatile oils or fly oils. Olea volantilia is a mixture of
evaporating ingredients, obtained either by refiners or fresh or cynical simplicia. Essential
oils obtained from plants. Examples: leaves, flowers, fruit peels, fruit, or made synthetically.
(Syamsuni, 2006)
Essential oil is a major substance that smells, which is found in plants. Because of its
specific nature, which is volatile at regular temperatures in the air, it is called Volantile oil
(oil evaporates), ether oil, or essential oils. (Lully Hanni Endarini, 2016)
Lemongrass oil or Citronella oil is an essential oil obtained from leaves and
lemongrass (Cymbopogon nardus). The quality of essential oils in general of the citronella oil
in particular is determined by the purity factor, the main component in which is the citronellal
and geraniol content commonly expressed by the amount of geraniol content. Lemongrass oil
should not be contained or littered with foreign materials such as fatty oil, alcohol, or
kerosene (Harris; 1994). (Meri Yulvianti, et al, 2014)
Cymbopogon citratus (DC) stapf. has been cultivated for many years for medicinal
purposes in various countries around the world. Lemongrass is used as a traditional medicine
for cough, elephantiasis, malaria, ophtalmia, pneumonia and vascular disorders. Researchers
found that citronella has antidepressant, antioxidant, antiseptic, astringent, bactericidal,
fungicidal, sedative, and sedative properties. Onawunmi et al. observed that gram-positive
organisms were more sensitive to lemongrass oil than gram-negative. Lemongrass oil is
found to be effective against Acinetobacter baumannii, Aeromonas veronii, Enterococcus
faecalis, Escherichia coli, Klebsiella pneumonia, Salmonella enterica serotype typhimurium,
29
Serratia marcesens, Proteus vulgaris, Enterobacter aerogenes, Corynebacterium equii and
Staphylococcus aureus (Naik et al., 2010). (Diastri Nur Suprobo Dewi; 2015)
1. Easy to evaporate.
2. Sharp flavor.
3. Typical fragrance.
4. Insoluble in water, dissolve in organic solvent.
5. The fresh essential oil is colorless, slightly light yellow.
(Syamsuni;2006)
Brown, green, or blue, due to the presence of foreign substances in the essential oil.
For example: eucalyptus oil (Oleum cajuputi) is purely colorless. The existing green color as
seen in the trade due to the presence of chlorophyll and Cu spores (copper). Yellow or brown
yellow color occurs due to the decomposition. (Syamsuni;2006)
Usually essential oils contain about 100 or more chemicals, mostly in concentrations
below 1%, although some contain at a much more endangered concentration. Some essential
oils contain one or more of the major ingredients, as well as the therapeutic and toxicological
properties of these oils most of which are owned by these chemical constituents. However,
other ingredients present in low concentrations may be important. The composition of an
essential oil will vary depending on the environment and growth conditions of the plant, the
parts of the plant used, as well as the methods of harvesting, extraction, and storage. The
essential oil content is in the form of volative compounds that are sensitive to the effects of
light, heat, air, and humidity so that they must be stored in a cool place in a dark bottle tightly
closed.
30
Efficacy and safety
There is little data on the security of essential oils used in aromatherapy. Few adverse
effects associated with aromatherapy treatment have been reported, most of the reports
relating to cases of contact dermatitis in patients or aromatherapists. Temporary, mild adverse
effects, such as drowsiness, headache and nausea, may occur after aromatherapy treatment.
Increased use of essential oils during pregnancy and childbirth is of concern. Due to
uncertainty about the safety of essential oils during this period, it is generally advisable to
avoid the use of essential oils during pregnancy, especially during the first trimester. The use
of certain essential oils should also be avoided by epilepsy patients.
Pemerian
The liquid is clear and smells like the smell of the original plant part.
Storage : In tightly sealed containers, fully charged, protected from light and kept in
place since.
(Syamsuni;2006)
Identification
(Syamsuni;2006)
31
4. Smell and taste like simplicia.
(Syamsuni;2006)
32
(Syamsuni, 2006)
The way of blackmail, that is the easiest and still can be said to be primitive. This
method can only be used for essential oils that have high levels and for essential oils that can
not stand heating. Example: orange oil.
(Syamsuni;2006)
33
Distillation theory
Methodology
The process of this research begins with the preparation stage of the material, the
material to be used is citronella (Cymbopogon nardus). Lemon grass is first cut into pieces,
then dried in the sun to dry. The purpose of the reduction of size is to expand the surface of
the material and to reduce the water content contained in the lemon grass.
1. Extraction phase
The first procedure of the extraction process is to prepare all the tools used,
then the 10 grams of perfume (stem, leaves) are inserted into the soxhlet, in a
three-neck flask with 400 mL of n-hexane-ethanol solvent with a variation of 1:
1, 2: 3, 3: 2, 1: 4 and 4: 1. After that, the extraction process is ready. First turn on
the heater, set the heater, set the temperature to the temperature range 78O-
80OC, during the extraction process keep the temperature and observe the first
chiffon, where the first siphon occurs the extraction time used is 4 hours for
every single extraction.
2. Distillation stage
After the extract stage is done, it will get the result of the extract of lemongrass and
solvent, so as to separate between lemongrass extract and solventdilakukan
distillation stage. This step is carried out by firstly arranging the distillation
apparatus to be used, then entering the lemongrass and solvent extract into the
three-neck flask, then turn on the heater and distillation process with temperature
75-80OC for 2 hours. The purpose of the use of temperature with the range is due
34
to the solvent used boiling point is in the temperature range, so from this stage of
distillation the product to be produced is lemongrass extract (lemongrass oil).
(Meri Yulvianti;2014)
The distillation work shall be carried out immediately on the part of the plant that has
been cut, pollinated or destroyed. Otherwise, there will be two adverse events:
Essential oils can be used for various purposes, as perfumes, korigensia (flavor enhancers),
cooking spices, antiseptic, liniment, worm, insect repellent, karminativa, dental pain
medications, anti-fungal, and sedatives
35
9. Toothache medicine Clove oil Eugenia caryophyllata
Component Percentage
Geranial 48.1%
Neral 34.6%
Myrcene 11.0%
Others 6.3%
Sitronellal 32-45
36
Geraniol 12-18
Sitronellol 12-15
I-limonene 2-55
a. Geraniol (C10H18O)
Geraniol is the main constituent of citronella oil. At room temperature is colorless
liquid (pale yellow like oil) and smells fun. Insoluble in water and soluble in organic
solvent. Geraniol is a compound consisting of 2 isoprene molecules and 1 water
molecule, with the following wake formula:
CH3 CH3
b. Sitronellol (C10H20O)
Sitronellol is present in rose oil and lemongrass oil. At room temperature is
colorless and rose-colored liquid, soluble in alcohol and ether, but slightly soluble in
water. Have the formula wake up as follows:
CH3 CH3
c. Sitronellal (C10H16O)
Sitronellal compounds are present in lemon grass and rose oils. At room
temperature sitronellal yellowish liquid and volatile, is slightly soluble in water and
37
soluble in alcohol and ester. Smelled fun and used for perfume in soap. Have the
formula wake up as follows:
CH3 CH3
Lemongrass is widely used in Malay, Indonesian and Thai cuisine. In addition to the
leaves of lemongrass can also be taken the oil that can be used as perfume bath fragrance or
perfume that we know more as perfume. The parts of the lemon grass plants are useful as
well as their usefulness, ie
a. Leaf
1. Washing the odor in the meat
2. Water boiled lemongrass leaves can be used for bath water
b. Roots and Rods
1. Treating the problem of abdominal pain
2. Helps to balance hormones
3. Helps to alleviate poisoning
Aquadest
38
CHAPTER III
WORKING METHOD
39
3. Cut into small pieces of lemongrass that have been cleaned with a knife or scissors.
4. Dried lemon juice that has been cut into the sun to dry.
5. Weighed lemongrass that has dried up to 5 kg.
6. Put the distillation device (the distillation pan) on the stove and insert the ingredients
into the pan add aquadest then heat it to remove the steam through the hose.
7. Added ice cubes to the container to soak / cool the vaporized preparation through the
hose from the distillation pans before dripping out the oil.
8. Inserted into an oil-ready dosage bottle and store it in a cool place.
40
CHAPTER V
DISCUSSION
One of the preparations in the form of extracts is the volatile oil called also the oil
evaporated or the oil fly. Olea volantilia is a mixture of evaporating ingredients, obtained
either by refiners or fresh or cynical simplicia. Essential oils obtained from plants. Examples:
leaves, flowers, fruit peels, fruit, or made synthetically. (Syamsuni, 2006)
In this lab made lemongrass oil, while the ingredients are aquadest and lemongrass.
Sereh aims for treatment in various countries around the world. Lemongrass is used as a
traditional medicine for cough, elephantiasis, malaria, ophtalmia, pneumonia and vascular
disorders. Researchers found that citronella has antidepressant, antioxidant, antiseptic,
astringent, bactericidal, fungicidal, sedative, and sedative properties. If mixed with pepper,
lemongrass can be nausea. In addition, this plant can also be a good cleanser to detoxify liver,
pancreas, kidney, bladder (Vesica urinaria), and tractus digestivus. Citronella can also
overcome uric acid, cholesterol, excess fat and other toxins in the body when stimulating
digestion, blood circulation and lactation; relieves indigestion and gastroenteritis; lower
blood pressure.
The method of preparation of this preparation is first prepared the tools and
materials, cleaned lemongrass by using water, cut into small pieces of lemongrass that has
been cleaned by using a knife or scissors, dried lemon juice that has been cut into the sun to
dry, weighed lemongrass up to 5 kg, put the distillation device (stove distillation) on the
stove afterwards, insert the ingredients into the pan add aquadest then heat it to remove the
vapor through the hose, added ice cubes into the container to soak / cool the vaporized
preparation through the hose from the distillation pan before dripping out the oil, then insert
it into a bottle of dosage that has become lemon oil, then put in a bottle of dosage that has
become lemongrass oil after it is kept in a cool place or protected from the sun.
41
CHAPTER VI
COVER
V.1 Conclusions
Essential oils are called volatile oils or fly oils. Olea volantilia is a mixture of
evaporating ingredients, obtained either by refiners or fresh or cynical simplicia. Essential
oils obtained from plants. Examples: leaves, flowers, fruit peels, fruit, or made synthetically.
(Syamsuni, 2006)
If mixed with pepper, lemongrass can be nausea. In addition, this plant can also be a
good cleanser to detoxify liver, pancreas, kidney, bladder (Vesica urinaria), and tractus
digestivus. Citronella can also overcome uric acid, cholesterol, excess fat and other toxins in
the body when stimulating digestion, blood circulation and lactation; relieves indigestion and
gastroenteritis; lower blood pressure.
VI.2 ADVICE
1. For students to always keep the room clean when doing a lab.
2. For students to be more careful when doing the lab to run smoothly and get better
results.
42
BIBLIOGRAPHY
Dirjen POM. 1979. "Pharmacopoeia Indonesia III edition". Jakarta: Ministry of Health RI.
Dirjen POM. 2014. "Pharmacopoeia Indonesia III edition". Jakarta: Ministry of Health RI
Michael Heinrich, et al. "Pharmacognosin and Physiotherapy". Jakarta: EGC Medical Book
Nalindra Putra, Nur.2014. "Pemungutan Geraniol dari Sereh Wangi melalui Destilasi
Bertingkat dan Aplikasinya sebagai Bensin BIO-ADITVE" .Semarang: Fakultas
Teknik Universitas Negeri Semarang.
Nur Suprobo Dewi, Diastri.2015. "The Activity of Antibacterial Essential Oil of Lemongrass
Trunks (Cymbopogon citratus) to Propionibacterium acnes by INVITRO". Jember:
Faculty of Medicine, University of Jember.
Windi Riyadi, dkk.2014 "Production of Essential Oil from Citronella Plant". Jakarta: Faculty
of Science and Technology UIN Syarif Hidayatullah.
43
LAMPIRAN
(ATTACHMENT)
44