Anda di halaman 1dari 5

PORTOFOLIO II

KASUS BEDAH

Hernia Diafragmatika Kongenital (Bochdalek)

Disusun sebagai syarat kelengkapan program dokter internship


Oleh :
Ishak Kistian Kartorahardjo, dr.

Pendamping :
dr. Musa Ghufron, MMR
dr. Imilda Rizqi

RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH GRESIK


PROGRAM DOKTER INTERNSHIP
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
KABUPATEN GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR
2016
Portofolio
Nama Peserta : Ishak Kristian Kartorahardjo, dr.
Nama Wahana : RS Muhammadiyah Gresik
Topik : Hernia Diafragmatika Kongenital (Bochdalek)
Tanggal (kasus) : 17 – 03 – 2016
Nama Pasien : By. Ny. C No. RM : 835461
Pendamping :
Tanggal Presentasi : - dr. Musa Ghufron, MMR
dr. Imilda Rizqi
Tempat Presentasi : -
Obyektif Presentasi :

o Keilmuan o Ketrampilan o Penyegaran o Tinjauan Pustaka
o Diagnostik 
 o Manajemen o Masalah o Istimewa

o Neonatus o Bayi o Anak o Remaja o Dewasa o Lansia o Bumil
o Deskripsi :
Pasien dilahirkan secara section caecaria, setelah dilahirkan dan dilakukan perawatan post
partum, bayi tampak pucat kebiruan dan terus menerus merintih. Bayi lahir bugar, langsung
menangis dan tidak tampak kebiruan maupun kekuningan.
o Tujuan :
Mengetahui penanganan awal dan lanjutan pada kasus Hernia Diafragmatika Kongenital
(Bochdalek)
Bahan 
o Tinjauan
o Riset o Kasus o Audit
Bahasan: Pustaka
Cara oPresentasi Kasus o Email
o Diskusi o Pos
Membahas:
Data Pasien: Nama : By. Ny. C No. Registrasi : 835461
Nama Klinik : IGD RSMG Telepon : Terdaftar Sejak :
Data utama untuk bahan diskusi :
1. Diagnosis / gambaran klinis :
Anamnesis Pasien dilahirkan secara section caecaria, setelah dilahirkan dan dilakukan
perawatan post partum, bayi tampak pucat kebiruan dan terus menerus merintih. Bayi lahir
bugar, langsung menangis dan tidak tampak kebiruan maupun kekuningan.
Pemeriksaan Fisik: AS 6-7, HR 156x/m, sianosis, ret ics+, trakea deviasi, dada asimetris, perut
scaphoid
2. Riwayat pengobatan: -
3. Riwayat kesehatan / penyakit : ANC 3x diRSMG, hasil normal
4. Riwayat keluarga : Keluarga pasien tidak diketahui memiliki sakit bawaan lahir
5. Riwayat pekerjaan : -
6. Kondisi lingkungan sosial dan fisik : -
7. Riwayat imunisasi (disesuaikan dengan pasien dan kasus) : -
8. Lain-lain : -
Daftar Pustaka :
1. Shanding B. Diaphragmatic hernia. Dalam: Behrman RE, Kliegman RM, Nelson WE,
Vaughan VC, penyunting. Nelson Textbook of Pediatrics. Edisi keempat belas. Philadelphia:
W.B. Saunders Company, 2000. h. 1032-3.
Hasil Pembelajaran :
1. Memahami penegakan diagnosis Hernia Diafragmatika Kongenital (Bochdalek)
2. Memahami penatalaksanaan Hernia Diafragmatika Kongenital (Bochdalek)

Rangkuman Hasil Pembelajaran


1. Subjektif
Pasien dilahirkan secara section caecaria, setelah dilahirkan dan dilakukan perawatan
post partum, bayi tampak pucat kebiruan dan terus menerus merintih. Bayi lahir bugar,
langsung menangis dan tidak tampak kebiruan maupun kekuningan. Penyakit atau
komplikasi kehamilan ini : DM-, HT-, Hepatitis-, alergi-

2. Objektif
Riwayat Persalinan
Tanggal / jam persalinan : 14 – 9 – 2016 / 07.37
Presentasi : Kepala
Cara Persalinan : Sectio Caesaria
KPSW / KPP : (-)
Riwayat demam saat persalinan : (-)
Warna ketuban : Jernih, mekoneal (-)
Keadaan bayi saat lahir
Jenis kelamin : Laki-laki
Kelahiran : SC (a/i BSC 3x)
Apgar Score : 6-7
Pemeriksaan Umum
Keadaaan umum : irritable Anemis :-
Berat Badan Lahir : 2600 g Ikterus :-
Panjang Badan : 47 cm Sianosis :+
Lingkar Kepala : 32 cm Dipsneu :+
Lingkar Dada : 29 cm HR : 156 x/m
Aktivitas :aktif, menangis Pernafasan : ret ics +
Refleks hisap :+ Suhu : 36.6 oC
Tangis :+

Pemeriksaan Spesifik
Kepala : Dalam batas normal
Lingkar Kepala : 32 cm
Mata : Tidak cowong, sklera putih, conjungtiva tidak anemis, pupil isokor
Hidung : Dalam batas normal
Trauma Lahir :-
Leher : trakea deviasi ke kanan
Torax : bentuk asimetris, gerak dada asimetris, kiri tertinggal
Cor : batas jantung bergeser ke kanan, punctum maximum di parasternal
kanan, suara katup jantung dalam batas normal, murmur-, gallop-
Pulmo : asimetris, vesikuler suara paru kiri menghilang

Abdomen : Cekung, bising usus +


Lipat paha dan genitalia : anus+, genitalia laki-laki dalam batas normal
Ekstremitas : lengkap, dalam batas normal, akral hangat kerig sianosis

Refleks primitif
Oral :+
Moro :+
Plantar graps :+
Palmar graps :+

THORAX XRay:
Batas jantung bergesar ke kanan, trakea terdorong ke kanan, gambaran usus di
hemithorax kiri tanpa diselimuti diafragma.

3. Assessment
Hernia Bochdalek dikenal juga sebagai hernia diafragmatika posterolateral, yaitu
herniasi intestinal dan kadang-kadang lien dan hepar melalui defek di daerah
posterolateral dari diafragma. Pada usia kehamilan 2 bulan tidak ada penekanan
terhadap diagfragma yang sedang berkembang baik dari rongga dada maupun dari
rongga abdomen. Di dalam rongga dada, paru belum berkembang, sedangkan di dalam
rongga abdomen usus mengambil tempat di luar abdomen yaitu di umbilikus. Tekanan
mekanik pertama yang diterima oleh diafragma adalah saat usus kembali dari umbilikus
ke intra abdomen pada minggu ke–10. Saat itu bagian-bagian diafragma telah
menempati tempat yang normal untuk menerima penekanan sebagai konsekuensi dari
perkembangan organ–organ. Hernia dapat timbul dari gagalnya pertumbuhan diafragma
yang normal atau timbul dari daerah yang memang rawan terhadap penekanan yaitu
foramen Bochdalek, foramen Morgagni, dan hiatus esofagus.
Pasien ini memiliki tanda-tanda Hernia diafragmatika kongenital, didukung dari
pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan radiologinya. Diagnosis pasien ini adalah neonates
aterm dengan hernia diafragmatika kongenital (Bochdalek)

4. Plan
Diagnosis: Foto thorax AP/Lat (Babygram), USG, CT Scan, Echocardiograph,
Karyotyping
Terapi:
Headup
Posisi baring miring kiri (kanan atas)
O2 nasal 3lpm
Infant warmer
Perawatan post natal
NGT terbuka
Suction berkala
Intubasi Endotrakeal
Ventilator mekanik konvensional
ECMO (extracorporeal Membrane Oxygenation)
Surfaktan (infasurf 3ml/kg, ulangi bila perlu)
Rujuk ke RS dengan fasilitas Perinatologi dan Bedah Anak.
Terapi pembedahan reposisi hernia
Transplantasi paru

Pendidikan: edukasi kepada keluarga tentang kondisi pasien dan menjelaskan tentang
tatalaksana yang akan dilakukan beserta prognosis pasien.

Konsultasi: Rujuk ke Rumah sakit dengan fasilitas Bedah Anak dan perinatologi intensif

Anda mungkin juga menyukai