Anda di halaman 1dari 7

CASE

ASFIKSIA NEONATORUM

Oleh:
Anisia Mikaela Maubere
0715044

Pembimbing :
Alok Adipurnama, dr., Sp.A.

ILMU KESEHATAN ANAK


FAKULTAS KEDOKTERAN MARANATHA
RUMAH SAKIT PENDIDIKAN IMMANUEL
BANDUNG
2013
I. IDENTITAS

A. IDENTITAS PASIEN
Nama : By. Ny. H
Tempat, tanggal lahir : Bandung, 18 Agustus 2003
Usia : 0 hari
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal Dirawat : 18 Agustus 2013
Tanggal Pemeriksaan : 19 Agustus 2013

B. STATUS BAYI BARU LAHIR


Nama pasien : By. Ny. H
Rw. Kehamilan ibu : G1P0A0
Jenis persalinan : Spontan
Warna ketuban : Kuning jernih
Bayi : - TTL : 18 Agustus 2013
- Jam : 13.30
- Kelamin : laki- laki
APGAR SCORE : 3/4

C. IDENTITAS ORANG TUA


Ayah : Nama : Tn. I
Usia : 58 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendapatan : Rp 5.000.000,-/bulan
Alamat : H. Pahruroji No. 68 RT 05 RW 01 Kel. Kebon jeruk Kec. Andir Kota
Bandung
Ibu : Nama : Ny H
Usia : 38 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Pendapatan : -
Alamat : H. Pahruroji No. 68 RT 05 RW 01 Kel. Kebon jeruk Kec. Andir Kota
Bandung

D. SUSUNAN KELUARGA
Pasien merupakan anak pertama dari pasangan ini.

II. ANAMNESA
Dilakukan secara heteroanamnesis pada tanggal 19 Agustus 2013

A. KELUHAN UTAMA
Sulit bernafas sejak lahir

B. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Pasien lahir pada tanggal 18 Agustus 2013, pukul 13.30 WIB dengan persalinan spontan,
ketuban kuning jernih, dari ibu dengan G1P0A0 dan kehamilan 37-38 minggu. Saat lahir
pasien memiliki BB 3700 gr, PB: 55cm, LK: 35 cm, LD: 31 cm, LLA: 10 cm, dan Apgar
Score 3/4. Namun saat lahir didapatkan pasien terlilit oleh tali plasenta dan cairan
mekonium tertelan sehingga pasien sulit bernafas, tidak menangis, dan dypsnoe (+),
refleks kurang dan tubuh kebiruan. Setelah itu pasien berada dalam pengawasan.

C. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


Riwayat penyakit DM, hipertensi, gangguan jantung, TBC, asma pada keluarga
disangkal.
D. RIWAYAT KEHAMILAN DAN PERSALINAN
Pasien merupakan anak pertama (G1P0A0). Selama hamil, ibu pasien t rutin
memeriksakan kandungannya ke dokter. Selama kehamilan, ibu tidak pernah merasakan
keluhan dan kandungan dalam keadaan baik. Pada tanggal 18 Agustus 213, ibu pasien
merasakan ingin melahirkan dan keluar air ketuban dari pukul 23.00. Lalu ibu dibawa ke
dukun beranak dan oleh dukun beranak ibu dipaksa mengedan terus. Karena partus tidak ada
kemajuan, lalu ibu dibawa ke bidan terdekat. Oleh bidan ibu dirujuk ke RS Koja dan
melahirkan pada tanggal 5 Agustus pukul 12.55 WIB secara spontan dan didapatkan bayi
laki-laki dengan ketuban hijau kental, BB 2750 gr, PB: 46cm, LK: 33cm, LD: 30cm, LLA:
12cm dan Apgar score 3/4.

E. RIWAYAT IMUNISASI
Pasien belum mendapat imunisasi.

III. PEMERIKSAAN FISIK


Keadaan Umum
Kesan Sakit : sakit berat
Keaktivan : gerakan kurang aktif, ekstremitas dalam keadaan fleksi
simetris, refleks kurang..
Tangisan : merintih kesakitan
Berat Badan : 3700 gr
Berat Badan Lahir : 3700 gr
Panjang Badan : 55 cm
Lingkar Kepala : 35 cm
Lingkar Dada : 31 cm
Lingkar Perut : 32 cm
Lingkar Lengan Atas : 10 cm
Tanda Vital
Heart Rate : 124 x/menit
Respiratory Rate : 35x/menit
Suhu axilla : 37,1 oC
Kulit
Turgor : Baik
Kelembaban : Kering
Warna : Pucat
Tekstur : Halus, terdapat pengelupasan kulit
Perfusi : >3 detik
Kepala
Bentuk : cephal hematom
Ubun-ubun : agak cekung

Wajah : Simetris, Pucat (+), Ikterik (-), Sianosis(+)


Rambut : Warna: hitam, Bentuk: lurus, Distribusi : merata, tidak mudah dicabut
Mata : Exopthalmus -/-, Edema palpebra -/-, Simetris, Pupil Bulat Isokor
Telinga : Normotia, Serumen -/-, Sekret -/- , Membran timpani sulit dinilai
Hidung : Tidak ada deviasi, Nafas cuping hidung (-), Sekret -/-, Mukosa hiperemis
-/-, Concha oedem- /-
Bibir : Bentuk normal, tidak sumbing, Kering (-), Cyanosis (+), Pucat (-)
Mulut dan Tenggorokan : Mukosa normal, Lidah kotor (-), Lidah tremor (-), Deviasi
lidah (-), Uvula tidak hiperemis, Faring tidak hiperemis
Leher : KGB submental, submandibular, retroaurikular, cervical, supraclavicular
tidak teraba membesar, Kaku kuduk (-)
Thoraks
 Paru-paru
Inspeksi : Bentuk thoraks simetris
Terdapat retraksi sela iga pada kedua paru
Palpasi :-
Perkusi :-
Auskultasi : Suara nafas vesikuler
Rhonki -/- , wheezing -/-
 Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis teraba
Perkusi :-
Auskultasi : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
 Abdomen
Inspeksi : abdomen membuncit
Kulit perut warna pucat (+)
Palpasi : Supel
Tidak teraba massa
Perkusi :-
Auskultasi : bising usus (+) normal
 Genitalia Eksterna : Testis turun ke dalam, scrotum menggantung
 Ekstremitas : Akral dingin, Ptechiae -/-, Edema -/-, Cyanosis -/-

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG


Hematologi rutin:
- Hb : 15,3 g/dl (12-14 g/dl)
- Ht : 45,3% ( 40-48 % )
- Leukosit : 14.300/ul (5000-10.000 /ul )
- Trombosit : 158000 /ul (150.000-400.000)
- Eritrosit : 4300
- VER(MCV) : 105 (82-93) ()
- HER(MCH) : 36 (27-31) ()
- KHER(MCHC) : 34 (32-36)

V. PROGNOSIS
Qua ad vitam : Dubia ad bonam
Qua ad fuctionam : Dubia ad bonam
VI. PENCEGAHAN
Umum
Khusus

VII. RESUME

VIII. DIAGNOSIS
- Diagnosis banding
- Diagnosis kerja : asfiksia neonatorum
- Diagnosis tambahan
- Status gizi:

IX. PENATALAKSANAAN
X. USUL PEMERIKSAAN

Anda mungkin juga menyukai