Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

Pelaporan pelaksanaan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan


Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) Jalan Tol Ruas Kanci - Pejagan
Semester I (satu) Periode Pemantauan Bulan Januari - Juni 2016.

I.1. IDENTITAS PEMRAKARSA


a. Nama Perusahaan : PT. SEMESTA MARGA RAYA
b. Jenis Usaha / Kegiatan : Jalan Tol Ruas Kanci - Pejagan
c. Alamat Kantor Pusat : Gedung Hotel-Kantor Dalam Teraskita Lantai
3A, Jl. MT. Haryono Kav.10A Jakarta Timur
13340 Telp. (021) 2138 1430
d. Alamat Kantor Cabang : Tol Kanci Pejagan Plaza Gerbang Tol
Mertapada Desa Mertapada Kulon Kecamatan
Astanajapura Kabupaten Cirebon 45181
Telepon (0231) 8638807
E-mail :
cabangkancipejagan@semestamargaraya.com
e. Nama Penangung Jawab : Ir. Supriyono
Jabatan : Direktur Utama
f. SK. AMDAL Yang Disetujui : Nomor 33 Tahun 2007 Tanggal 12 Juli
2007

BAB I
1
I.2. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan pelaksanaan RKL dan RPL kegiatan operasional Jalan Tol Ruas
Kanci - Pejagan adalah :
 Melaksanakan pemantauan lingkungan Jalan Tol Ruas Kanci - Pejagan
secara periodik.
 Mengevaluasi kinerja pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan
Iingkungan Jalan To Ruas Kanci - Pejagan sebagai upaya perbaikan secara
terus menerus (continual improvement).
 Menyusun rencana tindak lanjut perbaikan Pengelolaan Lingkungan Jalan
Tol Ruas Kanci - Pejagan.

I.3. DASAR HUKUM


Dasar hukum dalam penyusunan laporan pelaksanaan RKL dan RPL Jalan Tol Ruas
Kanci - Pejagan mengacu pada peraturan sebagai berikut :
1. Undang - undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1970 tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
2. Undang - undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Ketanagakerjaan;
3. Undang - undang Republik Indonesia Nomor 38 tahun 2004 tentang Jalan;
4. Undang - undang Republik Indonesia Nomor 26 tahun 2007 tentang
Penataan Ruang;
S. Undang - undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan;
6. Undang - undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;

BAB I
2
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 tentang
Pengendalian Pencemaran Udara;
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 tentang
Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air;
9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 tahun 2006 tentang
Jalan;
10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2012 tentang
Izin Lingkungan;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
416/MENKES/PER/IX/1990 tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas
Air;
12. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia
Nomor PER.15/MEN/VIFI/2008 , tentang Pertolongan Pertama pada
Kecelakaan di tempat Kerja;
13. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 60 Tahun 2006 tentang Perubahan
atas Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 61 Tahun 1993
sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Perhubungan
Nomor KM 61 Tahun 2004, tentang rambu - rambu lalu lintas di Jalan;
14. Peraturan Menteri Negera Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2012
tentang Jenis Rencana Usaha dan / atau Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi
Dengan Analisis Mengenal Dampak Lingkungan Hidup;
15. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor Kep-
48/MENLH/11/1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan;
16. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor KEP-
50/MENLH/11/1996 tentang Baku Tingkat Kebauan;

BAB I
3
17. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 45 Tahun 2005
tentang Pedoman Penyusunan Laporan Pelaksanaan Rencana Pengelolaan
Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL);
18. Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor 17 Tahun
1993 tentang Pengendalian Bangkitan dan Tarikan Lalu Lintas;
19. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 17 Tahun 2011 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Cirebon Tahun 2011 - 2031;
20. Peraturan Daerah Kabupaten Brebes Nomor 2 Tahun 2011 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Cirebon Tahun 2010 - 2030.

BAB I
4

Anda mungkin juga menyukai