Anda di halaman 1dari 18

PRESENTASI REFERAT

GALAKTOREA
PEMBIMBING:
dr. Abdul Azis Wiriadidjaja, SpOG

DISUSUN OLEH:
Carmella Caryn Darwin
PENDAHULUAN
 Galaktorea adalah keluarnya cairan puting susu
yang tidak terkait dengan produksi susu.
 Paling sering terjadi pada wanita, dapat terjadi
pada laki-laki dan kadang-kadang pada bayi.
 Seringkali terjadinya akibat dari peningkatan
kadar prolaktin (hormon yang menstimulasi
produksi susu).
 Kadang-kadang, penyebab tidak dapat
ditentukan dan kondisinya hilang dengan
sendirinya.
DEFINISI
Galaktorea adalah suatu keadaan dimana
terjadinya sekresi
air susu dari wanita yang tidak menyusui ataupun
dari
payudara lelaki.
DESKRIPSI
 Laktasi ataupun produksi air susu dari payudara
merupakan suatu kondisi normal yang terjadi
pada ibu yang baru melahirkan anak.
 Galaktorea atau hiperlaktasi pula adalah suatu
keadaan yang jarang berlaku baik pada wanita
maupun lelaki dimana, terdapat cairan berwarna
putih seperti susu yang disekresi oleh puting
kedua belah payudara.
 Walaupun keadaan ini kelihatannya tidak begitu
serius, namun galaktorea ini sendiri dapat
menjadi indikasi bagi keadaan yang lebih serius
seperti ketidakseimbangan hormon dan adanya
tumor.
Figure 1. Prolactin is a hormone essential for milk production by the
breast. The release of prolactin is controlled by the amount of
dopamine produced by the brain. 
 Galaktorea Idiopatik
 Tidak dapat dicari penyebabnya.
 Mungkin hanya karena jaringan payudara sensitif
terhadap peningkatan hormon prolaktin dalam darah.

 Galaktorea pada laki-laki


 Dapat dikaitkan dengan defisiensi testosteron (male
hypogonadism) dan biasanya disertai dengan
pembesaran payudara (ginekomastia).
 Disfungsi erektil dan penurunan kehendak seksual
terkait dengan defisiensi testosteron.

 Galaktorea pada bayi baru lahir


 Kadar tinggi dari estrogen ibu melewati plasenta dan
masuk ke dalam darah bayi  dapat menyebabkan
pembesaran pada jaringan payudara dan keluarnya
cairan dari puting susu.
ETIOLOGI
 Dikaitkan dengan pelbagai penyebab.
 Kemungkinan penyebab galaktorea meliputi:
 Obat-obatan seperti obat penenang tertentu,
antidepresan
dan obat tekanan darah tinggi
 Suplemen herbal
 Pil KB
 Tumor jinak hipofisis (prolaktinoma) atau
gangguan lain
dari kelenjar hipofisis
 Hipotiroidisme
 Rangsangan payudara yang berlebihan
Figure 2. Physiology of lactation
GEJALA
 Keluarnya cairan seperti susu dari satu atau kedua
payudara dan secara tiba-tiba.
 Siklus menstruasi yang berhenti (amenorrhea)
atau jarang.
 Nyeri kepala dan gangguan visual.
 Kadar prolaktin yang tinggi di dalam darah dapat
menyebabkan infertilitas pada lelaki dan wanita.
 Pada lelaki, dapat mengalami penurunan
kehendak seksual dan impotensi.
DIAGNOSIS
 Secara umumnya merupakan suatu gejala yang
dapat mengindikasikan keadaan yang lebih
serius.
 Koleksi dari pelbagai arsip perawatan termasuk:
 Kehamilan
 Operasi
 Konsumsi dari obat dan medikasi

Merupakan langkah pertama dalam


mendiagnosa
penyebab dari galaktorea.
Figure 3. Algorithm for the evaluation of
 Anamnesis
 Pemeriksaan fisik  pemeriksaan payudara
 Sampel darah dan urin dapat diambil dan diuji
 Mammogram atau USG
 CT-Scan atau MRI
 
PENATALAKSANAAN
 Pengobatan galaktorea tergantung dari penyebab
dan gejala.
 Bromokriptin untuk mengurangkan sekresi dari
prolaktin dan untuk mengurangkan ukuran dari
tumor pituitari.
 Estrogen dan progestin oral dapat mengontrol
gejala dari galaktorea pada beberapa wanita.
 Operasi untuk mengangkat tumor
 Terapi radiasi
 Kombinasi dari obat, operasi dan terapi radiasi
juga dapat digunakan.
Penyebab yang
mendasari Penatalaksanaan
galaktorea
Pengobatan dihentikan, dosis
Obat-obatan diubah atau diganti dengan obat
yang lain

Konsumsi obat misalnya


Hipotiroidisme levotiroksin (thyroid hormone
replacement therapy)
Tumor pituitari Konsumsi obat untuk mengecilkan
(prolaktinoma) tumor atau operasi
Dicoba obat-obatan untuk
Penyebab yang menurunkan kadar prolaktin
tidak diketahui misalnya bromokriptin (Parlodel)
atau kabergoline (Dostinex)
Figure 4. Algorithm for the management of
prolactinoma in women
PROGNOSIS
 Terapi dengan bromokriptin sering efektif.
 Walaubagaimanapun gejala dapat timbul kembali
sekiranya pengobatan diberhentikan.
 Sekiranya berkaitan dengan tumor, operasi
pengangkatan atau terapi radiasi mungkin dapat
mengatasi masalah ini secara permanen.
 Status hormon dan ukuran tumor juga
direkomendasi untuk dimonitor.
PENCEGAHAN
 Sesungguhnya tiada cara yang dapat digunakan
untuk mencegah galaktorea.
 Namun, sekiranya kondisi ini disebabkan oleh
penggunaan obat, pasien dapat menggunakan
obat yang lain yang tidak mempunyai efek
samping galaktorea.
KESIMPULAN
 Galaktorea atau  laktasi yang abnormal merupakan
satu masalah umum yang terjadi pada 20 hingga
25% wanita.
 Laktasi memerlukan estrogen, progesteron dan
yang paling utama adalah prolaktin.
 Dievaluasi melalui anamnesa yang menyeluruh,
pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium dan
juga pemeriksaan penunjang yang lain seperti
CT-Scan dan MRI.
 Pilihan untuk terapi termasuklah observasi, agonis
dopamin, operasi dan terapi radiasi.

Anda mungkin juga menyukai