PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
keterkaitan dan kesepadanan antara teori dan praktek di lapangan. Untuk hal
B. Tujuan Magang
serta sehari-hari sebagai bagian integral organisasi dalam suatu institusi, dinas
1
1. Meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang dunia kerja, baik dalam hal
kesehatan masyarakat.
C. Manfaat Magang
tuntutan dunia kerja yang pada akhirnya dapat menghasilkan sarjana yang lebih
kompetitif.
masih memiliki idealisme dan penuh dengan ilmu-ilmu segar yang belum lama
2
BAB II
GAMBARAN UMUM
Makassar, yang kemudian dirubah menjadi Rumah Sakit Dr. Tadjuddin Chalid
Makassar pada tanggal 26 Maret 2008. Sejarah berdirinya rumah sakit ini dimulai
Penyakit Menular untuk mendirikan Rumah Sakit Kusta Makassar. Untuk itu
Health Foundation. Pada waktu itu direncanakan Rumah Sakit Kusta Regional
Makassar berkapasitas 100 tempat tidur dengan rencana dana yang diperlukan $
2.000.000 dan dari Sasakawa dimintakan $ 1.000.000 yang ternyata baru dapat
dan lain-lain)
3
Untuk membangun Rumah Sakit Kusta Makassar, Departemen Kesehatan
memperoleh rekomendasi dari WHO, maka pada saat itu Menteri Kesehatan RI
daerah dengan sistem otonomi daerah, maka banyak daerah yang berada
dalam binaan Rumah Sakit Kusta Makassar berdiri menjadi beberapa propinsi
yang sebelumnya hanya satu propinsi hingga wilayah binaan Rumah Sakit
4
1. Propinsi Sulawei Selatan
5. Propinsi Gorontalo
6. Propinsi Maluku
5
Leprosarium Scrota di Kotit Ternate.
8. Propins Papua
tempat tidur rumah sakit sebanyak 100 tempat tidur dengan didukung oleh sumber
Fasilitas sarana bangunan juga belum selengkap dengan kondisi sekarang, pada
okupasi, gedung instalasi luka, gedung workshop, gedung asrama perawat, serta
rumah dokter.
Pada tahun 2001 Rumah Sakit Kusta Pembina Ujung Pandang berubah
nama menjadi Rumah Sakit Kusta Pembina Makassar seiring dengan perubahan
Sakit Kusta Pembina Makassar berubah nama menjadi Rumah Sakit Dr.
6
Tadjuddin Chalid Makassar pada tanggal 26 Maret 2008. Perubahan nama ini
disebabkan karena pertimbangan bahwa penyakit kusta selama ini sangat ditakuti
oleh masyarakat. Stigma masyarakat yang sulit untuk dilepas mengenai penyakit
kusta membuat image Rumah Sakit Dr. Tadjuddin Chalid ini sangat sulit pula
tentang Rumah Sakit Dr. Tadjuddin Chalid sebagai Rumah Sakit Kusta akan
berubah dengan mulai menerima pelayanan umum. Selain itu, adanya pelayanan
umum yang diberikan juga diharapkan dengan sendirinya pasien akan datang dan
mulai terbiasa dengan pasien kusta bahkan menganggap mereka (pasien kusta)
kusta.
Rehabilitasi Kusta.
7
D. Motto Rumah Sakit
K = Komitmen
U = Usaha Maksimal
S = Sesuai Standar
T = Tulus Ikhlas
A = Akuntabilitas
8
BAB III
Tugas Pokok Dan Fungsi Rumah Sakit Rumah Sakit Dr. Tadjuddin Chalid
a) Tugas Pokok
berlaku.
b) Fungsi
kusta
9
A. Struktur Organisasi Rumah Sakit
Gambar 1.
DIREKTUR
WADIR WADIR
MEDIS ADM & KEU
KABAG
SEKRETARIAT
INST. LABORATORIUM
10
Struktur organisasi Rumah Sakit Dr. Tadjuddin Chalid disusun
Berdasarkan struktur organisasi, maka dapat dilihat tugas pokok dan fungsinya
sebagai berikut:
1. Direktur
2. Wakil Direktur
11
dan keuangan. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Wakil Direktur
3. Bagian sekretariat
sebagai berikut:
pegawai
12
5) Melaksanakan urusan tata usaha penderita, baik rawat inap maupun
rawat jalan
13
1) Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data kepegawaian di
termasuk DP3, screening daftar hadir, cuti tahunan, cuti hamil, cuti
isteri/suami dll
berlaku.
14
d. Sub Bagian Rumah Tangga
Rumah sakit
15
4) Melaksanakan pendistribusian formulir pelaporan sesuai permintaan
revisi ke IX
4. Bidang Medis
mempunyai fungsi:
b. Instalasi radiologi
c. Instalasi bedah
d. Instalasi prothesa
e. Instalasi fisioterapi
a. Instalasi farmasi
b. Instalasi laboratorium
16
3) Melaksanakan dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan
medis
rumah sakit
medis
a. Seksi Medis I
bidang medis pada UPF. Rawat jalan dan rawat inap, UPF. Radiologi,
17
2) Memberikan laporan tertulis atau lisan setiap saat atau secara berkala
jawabnya
b. Seksi Medis II
2) Memberikan laporan tertulis atau lisan setiap saat atau secara berkala
jawabnya
5. Bidang Perawatan
tugas perawatan.
18
Untuk melaksanakan tugas tersebut bidang perawatn mempunyai fungsi
sebagai berikut:
a. Instalasi radiologi
b. Instalasi bedah
c. Instalasi prothesa
e. Instalasi fisioterapi
sakit
rumah sakit
19
8) Memantau dan memeriksa kelengkapan dokumentasi dan tata naskah
perawatan
a. Seksi Perawatan I
Prothese.
jawabnya
20
5) Member timbangan atas cuti hamil, cuti sakit, permohonan
tenaga perawatan
b. Seksi Perawatan II
21
pindah, berhenti dan lain-lain, yang diajukan oleh tenaga perawatan
kepada direktur
yang ada pada UPF. Rawat jalan, UPF. Fisioterapi, UPF. Terapi kerja
6. Bidang Keuangan
rumah sakit
22
a. Seksi Penyusunan Anggaran
sakit
tunjangan lainnya
rumah sakit.
b. Seksi Perbendaharaan
Negara
23
4) Melaksanakan penyimpanan dan pemeliharaan bukti-bukti
sebagai berikut:
rawat inap
24
2. UPF. Radiologi
sebagai berikut:
3. UPF. Bedah
sebagai berikut:
diperlukan
kusta
25
4. UPF. Prothesa
sebagai berikut:
kusta
orthese.
5. UPF. Fisioterapi
pengobatan, latihan gerak badan, aliran listrik, air dan uap, sinar dan
pemijatan.
sebagai berikut:
26
a. Melaksanakan pemerikasaan, pengobatan dan perawatan serta
rehabilitasi kepada penderita rawat inap dan rawat jalan dalam hal
fisioterapi
pengobatan, latihan gerak badan, aliran listrik, air dan uap, sinar dan
pemijatan.
dilaksanakan.
dikemudian hari.
sebagai berikut:
pekerjaan sehari-hari.
latihan keterampilan.
27
d. Menjalin kerja sama dengan instansi terkait diluar rumah sakit, dalam
e. instalasi
1. Instalasi Farmasi
fungsi:
28
2. Instalasi Laboratorium
penderita rawat inap dan rawat jalan yang dilakukan oleh tenaga
fungsional.
meminta.
3. Instalasi KIA/KB/GIZI
ibu hamil dan kegiatan KB, pelayanan Gizi kepada penderita kusta yang
29
a. Melaksanakan pemeriksaan ibu-ibu hamil yang dating ke instalasi
pemanfaatannya.
listrik, gas tehnis, zat lemas, pembuangan sampah dan limbah rumah
sakit.
sakit.
30
B. Deskripsi Fisik Dan Bangunan
a) Luas tanah
1. Seluruhnya : 123.763 m2
5. Taman : 3.000 m2
6. Lain-lain : 73.120 m2
b) Luas bangunan
3. Instalasi : 1240 m2
2. Gedung laboratorium
31
7. Gedung fisioterapi
8. Gedung prothesa
9. Gedung radiologi
1. Bangsal anggrek
2. Bangsal bougenville
3. Bangsal cempaka
4. Bangsal dahlia
5. Bangsal edelweiss
32
6. Bangsal flamboyan
7. Bangsal gladiol
8. Bangsal umum
9. Klinik madising
3. Asrama putri
4. Asrama putra
5. Guest house
6. Selasar
7. Jalanan
2. Sarana Pelayanan
c. Poliklinik mata : 1 TT
d. Poliklinik gigi : 1 TT
e. Fisioterapi : 1 TT
33
f. Kamar operasi : 2 TT
a. Bangsal anggrek : 20 TT
b. Bangsal bougenville : 20 TT
c. Bangsal cempaka : 15 TT
d. Bangsal dahlia : 15 TT
e. Bangsal edelweiss : 20 TT
f. Bangsal flamboyan : 9 TT
g. Bangsal gladiol : 22 TT
h. Bangsal Hen-hen : 4 TT
i. Bangsal umum : 23 TT
1. Klinik kusta
3. Klinik KIA/ KB
4. Klinik mata
6. Klinik umum
1. Ruang operasi
34
2. Ruang pemulihan
1. Instalasi fisioterapi
f. Sarana penunjang
1. Instalasi farmasi
3. Instalasi gizi
4. Instalasi radiologi
7. Instalasi sanitasi
8. Laundry
C. Deskripsi Kegiatan
a. Klinik kusta
c. Klinik umum
d. Klinik konsulen/spesialistik:
35
i. Kulit dan kelamin
ii. Mata
iii. Bedah
iv. KIA/KB
a. Perawatan luka
e. Perawatan umum
4. Pelayanan Bedah:
a. Pelayanan fisioterapi
36
Pelayanan latihan kerja (terapi vokasional)
7. Pelayanan Penunjang:
a. Radiologi
b. Laboratorium
c. Farmasi
d. Gizi
e. Sosial medik
g. Sanitasi
h. Laundry
Tadjuddin Chalid.
37
c. Melaksanakan orientasi dan program pelatihan staf Rumah Sakit
rehabilitasi kusta
Makassar.
Pelatihan tenaga yang telah diikuti oleh staf baik yang besifat
38
bendahara, kepegawaian, inventaris barang dll. Selain itu
9. Pelayanan Rujukan
kusta.
39
b. Pelayanan tata usaha
c. Pelayanan keuangan
Tadjuddin Chalid
pasien di unit rawat inap dari tahun 2007-2009 adalah sebagai berikut:
Tabel 1
Umum 0 0 98
40
a) Data 10 Penyakit Terbanyak di Unit Rawat Inap RS Dr. Tadjuddin
Berikut adalah data sepuluh penyakit terbanyak unit rawat inap selama
tahun 2009
Tabel 2
Lepra/kusta 91
Total 590
41
Berdasarkan data di atas, maka dapat dilihat bahwa jenis penyakit yang
paling banyak di unit rawat inap adalah penyakit kulit dan jaringan
Grafik 1
2483
2500
1912 1949
2000 1813
1613
1500
1062 poli kusta
500
0
2007 2008 2009
42
Dari data diatas dapat kita simpulkan bahwa jumlah kunjungan di
fluktuatif.
Berikut adalah data sepuluh penyakit terbanyak unit rawat jalan selama
tahun 2009
Tabel 3
10 Penyakit Terbanyak Unit Rawat Jalan
RS Dr. Tadjuddin Chalid
Tahun 2009
Lepra/kusta 64
Influensa 9
43
Diabetes militus tdk bergantung insulin 5
Total 281
dikeluhkan oleh pasien di unit rawat jalan adalah jenis infeksi salurannafas
Grafik : 2
5000
4043
4000
3000
44
Dari data di atas secara umum dapat dikatakan bahwa terjadi
Tabel 4
Umum 10 7 13
pengunjung yang paling banyak terjadi tahun 2009 terutama untuk pasien
kusta.
45
f) Rekapitulasi Kunjungan Unit Radiologi RS Dr. Tadjuddin Chalid
Tabel 5
Umum 18 90 264
terutama untuk pasien umum. Kita lihat pada tahun 2007-2008, pasien
Berikut adalah grafik data kunjungan unit proyhesa selama tiga tahun
terakhir
46
Grafik 3
Dari grafik di atas, dapat kita lihat bahwa selama tiga tahun
47
h) Rekapitulasi Kunjungan Post Operasi ( Pasien Kusta ) RS Dr.
Tadjuddin Chalid
Berikut adalah data pengujnung unit post operasi selama periode 2007-
2009
Grafik 4
1400 1244
1140
1200 1049
1000
800
Kusta
600
Umum
400
200 0 0 0
0
2007 2008 2009
48
i) Rekapitulasi Kunjungan Unit Laboratorium RS Dr. Tadjuddin
Chalid
Tabel 6
49
j) Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia atau tenaga kerja yang ada di Rumah Sakit
Tadjuddin Chalid sampai dengan tahun 2009 seluruhnya berjumlah 316 orang
8. Doktoral : 1 orang
9. Pascasarjana : 4 orang
50
BAB IV
A. Hasil Kegiatan
Rumah sakit
kerja.
51
c. Adanya peningkatan kemampuan tenaga kesehatan profesional
sakit.
MOU
yang disepakati.
c. Kebijakan Direktorat
52
6) Peningkatan efektifitas keterpaduan tindakan kuratif dan
rehabilitatif
kompetensi
penelitian
tahun anggaran
53
Pengendalian sistem pengadaan barang dan jasa
54
BAB V
PENUTUP
- Kesimpulan
antara lain :
Kamar Operasi.
55
b. Saran
pelaksanaan prosedur tetap yang ada pada setiap bagian dan sub
bagiannya.
dan tertup.
56
LAMPIRAN
Lampiaran : 1
Gambar : 13
57
DAFTAR PUSTAKA
58