Anda di halaman 1dari 1

Home Alone

Cerpen Karangan: Dinda Tiara Gita Sumanda

Huft.. Kubenamkan wajahku di atas kasur empuk bermotif kartun doraemon kesukaanku.
Pokoknya aku tidak akan keluar kamar sebelum mama mengizinkanku pergi bersama teman
temanku ke bioskop.

Tok.. Tok.. Tok


“sayang buka pintunya dong”
“gak mau, aku gak mau keluar kamar sebelum mamah ngijinin aku pergi sama teman teman aku”
teriakku tak peduli mama yang terus memanggil namaku
“kamu itu batu banget sih. Ya udah kalo kamu mau di kamar mamah kunci pintu rumah ya.
Mamah mau arisan dulu ya sayang”

Aku mendengus kesal atas sikap mama yang menurutku over protective melarangku pergi ke luar
rumah dengan alasan takut terjadi apa apa padaku. Hingga aku dengar suara mobil mama yang
telah pergi dari rumah.

Tiba tiba lampu di kamarku mati, segera kurogoh saku celanaku untuk mengambil hp dan
kuhidupkan fitur flashlight dari hp ku. Aku pergi ke dapur untuk mencari lilin setelah lilin
kuhidupkan kutaruh di meja belajar guna menerangi kamarku, sayup sayup kudengar suara
wanita sedang bernyanyi merdu dari arah kamar mandi.

“siapa di kamar mandi ya, apa mamah udah pulang tapi kok aku gak dengar suara mobilnya”
kataku dengan rasa heran
Suara itu semakin terasa jelas membuatku penasaran, dengan lilin di tangan kuberanikan diri
pergi ke kamar mandi karena pencahayaan yang minim aku tak bisa melihat dengan jelas siapa
wanita yang ada di dalam kamar mandi, namun saat kudekati dengan lilin aku terkejut melihat
sesosok wanita dengan rambut panjang terjuntai dan muka yang sudah tak bisa dikenali lagi
mendekat ke arahku. Aku bisa mencium bau anyir darah yang membuatku muntah dan jijik
sukses membuatku terkulai lemas, seluruh sendiku rasanya sulit untuk digerakkan saat kuku
kukunya yang hitam dan runcing meraih leherku membuatku kesulitan bernafas, kerongkonganku
sakit.

Kupikir ini hanya mimpi dengan komat kamit kubaca semua ayat pendek yang kuketahui, perlahan
hantu itu melepaskan cekikannya dan pergi, lalu lampu kembali hidup lagi dengan terbatuk batuk
aku mencoba menghirup oksigen dan mengatur nafas kembali.

Tak lama kemudian mama pulang dan aku segera memeluk mamaku karena masih shock atas
kejadian yang kualami

“muka hantunya seram mah” teriakku histeris


“serem kayak gini?” mama menyeringai, tersenyum sinis. kulihat gelagat mama mulai aneh dan
tunggu dulu.. Mama mulai bernyanyi tak jelas seperti hantu tadi

“tasya mamah udah pulang. Maaf yah ninggalin kamu sendirian di rumah”
“tasya.. Kamu di mana sayang”
“tasya!!!” teriak mama histeris menemukanku tergeletak tak bernyawa di ruang tamu.

Cerpen Karangan: Dinda Tiara Gita Sumanda


Facebook: Dindaatiaraa Real Comson Idr

Cerpen Home Alone merupakan cerita pendek karangan Dinda Tiara Gita Sumanda, kamu dapat
mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

Anda mungkin juga menyukai