Anda di halaman 1dari 10

(MATERI TERKAIT)

RANGE OF MOTION (ROM)

A. Pendahuluan

Pada pasien yang mengalami bed rest sering mengalami keluhan penurunan kemampuan
gerak, parestesiapada ekstermitas. Hal tersebut dapat diatasi dengan melakukan mobilisasi
secara bertahap. Saat latihan di tempat tidur, klien dapat diberikan latihan gerak Range of
Motion (ROM). Range of Motion adalah latihan gerakan sendi yang memungkinkan
terjadinya kontraksi dan pergerakan otot, dimana klien menggerakan masing-masing
persendiannya sesuai gerakan normal baik secara aktif ataupun pasif. (Potter and Perry,
2006).

B. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan instruksional umum
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran skill lab, diharapkan mahasiswa mampu
menjelaskan dan melaksanakan ROM pada klien dengan masalah pergerakan aktif
dan pasif terkait gangguan system muskuloskeletal
2. Tujuan instruksional khusus
1) Menjelaskan definsi ROM
2) Menjelaskann tujuan dilakukan ROM
3) Menjelaskan tahapan/ gerakan pada ROM
4) Melakukan /mempraktikan latihan ROM pada pasien dengan masalah
pergerakan system muskuloskeletal

C. Landasan Teori (berisikan materi)

SKILL LAB SISTEM MUSKULOSKELETAL : ROM

A. Pengertian Range of Motion

Range of Motion adalah latihan gerakan sendi yang memungkinkan terjadinya kontraksi dan
pergerakan otot, dimana klien menggerakan masing-masing persendiannya sesuai gerakan
normal baik secara aktif ataupun pasif. (Potter and Perry, 2006).
B. Jenis ROM

1. ROM pasif
Perawat melakukan gerakan persendian klien sesuai dengan rentang gerak yang normal
(klien pasif). Kekuatan otot 50 %
2. ROM aktif
Perawat memberikan motivasi, dan membimbing klien dalam melaksanakan pergerakan
sendi secara mandiri sesuai dengan rentang gerak sendi normal (klien aktif). Kekuatan
otot 75 %

C. Tujuan ROM

1. Meningkatkan atau mempertahankan fleksibilitas dan kekuatan otot


2. Mempertahankan fungsi jantung dan pernapasan
3. Mencegah kontraktur dan kekakuan pada sendi

D. Manfaat ROM

1. Sistem kardiovaskuler
a. Meningkatkan curah jantung
b. Memperbaiki kontraksi miokardial, kemudian menguatkan otot jantung
c. Menurunkan tekanan darah istirahat
d. Memperbaiki aliran balik vena
2. Sistem pernafasan
a. Meningkatkan frekuensi dan kedalaman pernafasan
b. Meningkatkan ventilasi alveolar
c. Menurunkan kerja pernafasan
d. Meningkatkan pengembangan diafragma
3. Sistem otot dan tulang
a. Memperbaiki tonus otot
b. Meningkatkan mobilitas sendi
c. Memperbaiki toleransi otot untuk latihan
d. Meningkatkan massa otot
e. Mengurangi kehilangan tulang
4. Toleransi aktifitas
a. Meningkatkan toleransi
b. Mengurangi kelemahan
5. Faktor psikososial
a. Meningkatkan toleransi terhadap stress
b. Melaporkan perasaan lebih baik
c. Melaporkan pengurangan penyakit

E. Prosedur tindakan ROM

1. Leher, spina, serVikal


a. Fleksi :Menggerakkan dagu menempel ke dada, rentang 45°
b. Ekstensi :Mengembalikan kepala ke posisi tegak, rentang 45°
c. Hiperektensi : Menekuk kepala ke belakang sejauh mungkin, rentang 40-45°
d. Fleksi lateral :Memiringkan kepala sejauh mungkin sejauh mungkin kearah setiap bahu,
rentang 40-45°
e. Rotasi :Memutar kepala sejauh mungkin dalam gerakan sirkuler, rentang 180°
Ulangi gerakan berturut-turut sebanyak 4 kali.

2. Bahu
a. Fleksi:Menaikan lengan dari posisi di samping tubuh ke depan ke posisi di atas kepala,
rentang 180°
b. Ekstensi : Mengembalikan lengan ke posisi di samping tubuh, rentang 180°
c. Hiperektensi : Menggerakkan lengan kebelakang tubuh, siku tetap lurus, rentang 45-60°
d. Abduksi : Menaikan lengan ke posisi samping di atas kepala dengan telapak tangan jauh
dari kepala, rentang 180°
e. Adduksi :Menurunkan lengan ke samping dan menyilang tubuh sejauh mungkin, rentang
30°
f. Rotasi dalam : Dengan siku pleksi, memutar bahu dengan menggerakan lengan sampai ibu
jari menghadap ke dalam dan ke belakang, rentang 90°
g. Rotasi luar : Dengan siku fleksi, menggerakan lengan sampai ibu jari ke atas dan samping
kepala, rentang 90°
h. Sirkumduksi: Menggerakkan lengan dengan lingkaran penuh, rentang 360°
Ulang gerakan berturut-turut sebanyak 4 kali.

3. Siku
a. Fleksi: Menggerakkan siku sehingga lengan bahu bergerak ke depan sendi bahu dan tangan
sejajar bahu, rentang 150°
b. Ektensi : Meluruskan siku dengan menurunkan tangan, rentang 150°

4. Lengan bawah
a. Supinasi : Memutar lengan bawah dan tangan sehingga telapak tangan menghadap ke atas,
rentang 70-90°
b. Pronasi :Memutar lengan bawah sehingga telapak tangan menghadap ke bawah, rentang 70-
90°
Ulang gerakan berturut-turut sebanyak 4 kali.

5. Pergelangan tangan
a. Fleksi : Menggerakkan telapak tangan ke sisi bagian dalam lengan bawah, rentang 80-90°
b. Ekstensi: Mengerakkan jari-jari tangan sehingga jari-jari, tangan, lengan bawah berada
dalam arah yang sama, rentang 80-90°
c. Hiperekstensi : Membawa permukaan tangan dorsal ke belakang sejauh
mungkin, rentang 89-90°
d. Abduksi: Menekuk pergelangan tangan miring ke ibu jari, rentang 30°
e. Adduksi : Menekuk pergelangan tangan miring ke arah lima jari, rentang 30-50°
Ulang gerakan berturut-turut sebanyak 4 kali.

6. Jari- jari tangan


a. Fleksi :Membuat genggaman, rentang 90°
b. Ekstensi : Meluruskan jari-jari tangan, rentang 90°
c. Hiperekstensi: Menggerakan jari-jari tangan ke belakang sejauh mungkin, rentang 30-60°
d. Abduksi : Meregangkan jari-jari tangan yang satu dengan yang lain, rentang 30°
e. Adduksi: Merapatkan kembali jari-jari tangan, rentang 30°
Ulang gerakan berturut-turut sebanyak 4 kali.
7. Ibu jari
a. Fleksi : Menggerakkan ibu jari menyilang permukaan telapak tangan, rentang 90°
b. Ekstensi : Menggerakkan ibu jari lurus menjauh dari tangan, rentang 90°
c. Abduksi: Menjauhkan ibu jari ke samping, rentang 30°
d. Adduksi: Menggerakkan ibu jari ke depan tangan, rentang 30°
e. Oposisi :Menyentuhkan ibu jari ke setiap jari-jari tangan pada tangan yang sama
Ulang gerakan berturut-turut sebanyak 4 kali.

8. Pinggul
a. Fleksi : Menggerakkan tungkai ke depan dan atas, rentang 90-120°
b. Ekstensi : Menggerakkan kembali ke samping tungkai yang lain, rentang 90-120°
c. Hiperekstensi : Menggerakkan tungkai ke belakang tubuh, rentang 30-50°
d. Abduksi :Menggerakkan tungkai ke samping menjauhi tubuh, rentang 30-50°
e. Adduksi:Menggerakkan tungkai kembali ke posisi media dan melebihi jika mungkin,
rentang 30-50°
f. Rotasi dalam: Memutar kaki dan tungkai ke arah tungkai lain, rentang 90°
g. Rotasi luar : Memutar kaki dan tungkai menjauhi tungkai lain, rentang 90°
h. Sirkumduksi :Menggerakkan tungkai melingkar
Ulang gerakan berturut-turut sebanyak 4 kali.

9. Lutut
a. Fleksi :Menggerakkan tumit ke arah belakang paha, rentang 120-130°
b. Ekstensi :Mengembalikan tungkai kelantai, rentang 120-130°
Ulang gerakan berturut-turut sebanyak 4 kali.
10. Mata kaki
a. Dorsifleksi :Menggerakkan kaki sehingga jari-jari kaki menekuk ke atas, rentang 20-30°
b. Flantarfleksi : Menggerakkan kaki sehingga jari-jari kaki menekuk ke bawah, rentang 45-
50°
Ulang gerakan berturut-turut sebanyak 4 kali.

11. Kaki
a. Inversi :Memutar telapak kaki ke samping dalam, rentang 10°
b. Eversi :Memutar telapak kaki ke samping luar, rentang 10°
Ulang gerakan berturut-turut sebanyak 4 kali.
12. Jari-Jari Kaki
a. Fleksi :Menekukkan jari-jari kaki ke bawah, rentang 30-60°
b. Ekstensi: Meluruskan jari-jari kaki, rentang 30-60°
c. Abduksi: Menggerakkan jari-jari kaki satu dengan yang lain, rentang 15°
d. Adduksi:Merapatkan kembali bersama-sama, rentang 15°
Ulang gerakan berturut-turut sebanyak 4 kali
FORMAT PENILAIAN UJIAN SKILL LAB 1
RANGE OF MOTION

Nama Mahasiswa:

NMPM :
Penguji :
Tgl Ujian :

PROSEDUR : RANGE OF MOTION (ROM)


NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT NILAI
YA TIDAK
A FASE ORIENTASI
1 Mengucapkan salam 3
2 Memperkenalkan diri 3
3 Menjelaskan tujuan tindakan 3
4 Menempatkan alat ke dekat pasien 3
5 Mencuci tangan. 3
B FASE KERJA
1 Menanyakan persetujuan / kesiapan klien. 4
2 Menjaga privasi klien 4
3 Mengatur posisi klien 4
ROM pada ; 4
4 Leher, spina, cervikal 4
5 Bahu 5
6 Siku 4
7 Lengan bawah 4
8 Pergelangan tangan 4
9 Jari jari tangan 4
10 Ibu jari 4
11 Pinggul 4
12 Lutut 4
13 Mata kaki 4
14 Kaki 4
15 Jari jari kaki 4
C FASE TERMINASI
1 Merapikan klien 3
2 Melakukan evaluasi tindakan 3
3 Merapikan alat 3
4 Mencuci tangan. 3
5 Berpamitan 3
D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
1 Memperhatikan keamanan klien selama tindakan 3
2 Tindakan dilakukan secara sistematis. 3
3 Melakukan komunikasi terapeutik selama 3
tindakan.
JUMLAH 100

Pekanbaru,………………………….2015
OBSERVER :………………………
TTD :………………………

Anda mungkin juga menyukai