Makalah KB
Makalah KB
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Makalah ini membahas tentang :
1. Apa yang dimaksud dengan KB ?
2. Apa saja manfaat KB ?
3. Apa tujuan KB?
4. Bagaimana Hukum KB ?
5. Bagaimana metode / Alat Kontrasepsi dan Hukum Penggunaannya ?
6. Bagaimana pandangan agama islam terhadap KB ?
7. Bagaimana pandangan berbagai agama lain terhadap KB
C. Tujuan
Makalah ini bertujuan agar mahasiswa khusunya mahasiswa akademi
kebidanan mengetahui arti dari KB , serta apa saja manfaat dari KB dan yang
paling penting mahasiswa harus tahu bagaimana pandangan agama islam dan
beberapa agama lainya terhadap KB.
A. Pengertian KB
Keluarga Berencana (KB) adalah istilah yang mungkin sudah lama
dikenal. KB artinya mengatur jumlah anak sesuai kehendak dan menentukan
sendiri kapan ingin hamil. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997), KB
adalah gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera dengan
membatasi kelahiran.
Dengan kata lain KB adalah perencanaan jumlah keluarga. Pembatasan
bisa dilakukan dengan penggunaan alat-alat kontrasepsi atau penanggulangan
kelahiran seperti kondom, spiral, IUD dan sebagainya. Jumlah anak dalam sebuah
keluarga yang dianggap ideal adalah dua. Gerakan ini mulai dicanangkan pada
tahun akhir 1970'an.
B. Manfaat KB
Setiap tahun ada 500.000 perempuan meninggal akibat berbagai masalah
yang melingkupi kehamilan, persalinan, dan pengguguran kandungan (aborsi)
yang tidak aman. KB bisa mencegah sebagian besar kematian itu. Di masa
kehamilan, umpamanya, KB dapat mencegah munculnya bahaya-bahaya akibat:
1. kehamilan terlalu dini
Perempuan yang sudah hamil tatkala umurnya belum mencapai 17
tahun sangat terancam oleh kematian sewaktu persalinan. Karena tubuhnya
belum sepenuhnya tumbuh, belum cukup matang dan siap untuk dilewati
oleh bayi. Lagipula bayinya pun dihadang risiko kematian sebelum
usianya mencapai 1 tahun.
2. kehamilan terlalu “telat”
Perempuan yang usianya sudah terlalu tua untuk mengandung dan
melahirkan terancam banyak bahaya. Khususnya bila ia punya problema-
problema kesehatan lain, atau sudah terlalu sering hamil dan melahirkan.
3. kehamilan-kehamilan terlalu berdesakan jaraknya
Kehamilan dan persalinan menuntut banyak energi dan kekuatan
tubuh perempuan. Kalau ia belum pulih dari satu persalinan tapi sudah
hamil lagi, tubuhnya tak sempat memulihkan kebugaran, dan berbagai
masalah, bahkan juga bahaya kematian, menghadang.
4. terlalu sering hamil dan melahirkan
Perempuan yang sudah punya lebih dari 4 anak dihadang bahaya kematian
akibat pendarahan hebat dan macam-macam kelainan lagi, bila ia terus
saja hamil dan bersalin lagi.
C. Tujuan KB
Tujuan Keluarga Berencana Nasional di Indonesia adalah :
1. Tujuan Umum
Meningkatkan kesejahteraan ibu, anak dalam rangka mewujudkan
NKKBS (Normal Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera) yang menjadi dasar
terwujudnya masyarakat yang sejahtera dengan mengendalikan kelahiran
sekaligus menjamin terkendalinya pertambahan penduduk.
2. Tujuan Khusus
Meningkatkan jumlah penduduk untuk menggunakan alat kontrasepsi.
Menurunnya jumlah angka kelahiran bayi.
Meningkatnya kesehatan Keluarga Berencana dengan cara penjarangan
kelahiran
2. Agama Budha
Masalah kependudukan dan Keluarga Berencana belum timbul ketika
Buddha Gotama masih hidup. Tetapi kita bisa menelaah ajaran-Nya yang relevan
dengan makna Keluarga Berencana. Kebahagiaan dalam keluarga adalah adanya
hidup harmonis antara suami dan isteri, dan antara orang tua dengan anaknya.
Kewajiban orang tua terhadap anaknya adalah berusaha menimbulkan dan
memperkembangkan kesejahteraan untuk anak-anaknya. Jadinya, bila kita
perhatikan KB menurut agama budha harus laksanakan, karena KB menimbulkan
kesejahteraan keluarga. KB dibenarkan dalam agama Buddha. Dan umat Buddha
hanya memilih cara KB yang cocok untuk mereka masing-masing.
BAB III
PENUTUP
B. Kesimpulan
C. Saran
DAFTAR PUSTAKA
http://ita081325537150.wordpress.com/2009/08/29/kontrasepsi-dan-kb-keluarga-
berencana-dalam-pandangan-islam-membatasi-jumlah-anak-bertentangan-dengan-
ajaran-islam/
http://ikhwan554.blogspot.com/2009/12/kb-hubungannya-dengan-pandangan-
agama.html