Anda di halaman 1dari 3

PBL Kelompok 2

Wilko William

10-2013-019

FakultasKedokteranUniversitas Kristen KridaWacana

Alamat koresnpondensi: wilko.william@yahoo.com

Pendahuluan:

Komunikasi yang berarti kebersamaan, dan empati berarti suatu kemampuan untuk
mengerti,menghayati, dan menempatkan diri seseorang di tempat orang lain tanpa ikut
larut di dalamnya.

Skenario:

Pada waktu mengikuti kegiatan para anak jalanan, mahasiswa berupaya melakukan
komunikasi dan empati pada seorang anak laki-laki berusia 10 tahun, tidak sekolah,
pekerjaannya mengemis di lampu merah. Sering kucing-kucingan dengan polisi.

Istilah yang tidak diketahui:

- Tidak ada

Rumusan masalah:

 Tidak sekolah
 Anak laki-laki berusia 10 tahun
 Mengemis di lampu merah
 Kucing-kucingan dengan polisi
Analisi masalah:

Latar belakang

Upaya mahasiswa Sikap


berempati pada anak Hambatan
laki-laki 10 tahun yang
tidak sekolah Bahasa

Lingkungan

Pengertian:

Komunikasi berasal dari bahasa lain (Communiss) yang artinya; kebersamaan,


sedangkan Empati merupakan suatu kemampuan untuk mengerti,menghayati, dan
menempatkan diri seseorang di tempat orang lain tanpa ikut larut di dalamnya.

Hambatan:

-Latar belakang (kurang pendidikan)

-Lingkungan (Kurang kasih sayang)

-Sikap (Kurang sopan)

-Bahasa (kurang sopan)


Hipotesis:

-Seorang mahasiswa kedokteran harus dapat melakukan komunikasi empati.

-Hubungan antara mahasiswa FK dengan anak jalanan baik(empati).

Sasaran pembelajaran:

-Mahasiswa dapat melakukan komunikasi dan empati dengan baik dan benar.

Penutup:

-Komunikasi dan empati yang baik sangat membantu dokter dalam menganalisis
penyakit pasien.

Daftar pustaka:

1. Ignatia Karina Hallis. Belajar sepanjang hayat . 2010


2. Andri, Dan Hidayat, Elly Ingkiriwang, Evalina Asnawi, Hubertus Kasan Hidajat .Modul
Blok 1 Komunikasi Dan Empati.Jakarta.2013

Anda mungkin juga menyukai