Anda di halaman 1dari 15

Komunikasi dan empati dengan anak jalanan

Salma Mardiah
102016171
SKENARIO

 Pada waktu mengamati kegiatan para anak jalanan, seorang mahasiswa


berupaya melakukan komunikasi dan empati kepada seorang anak laki-laki
berusia 10 tahun yang tidak bersekolah, pekerjaannya mengemis di lampu
merah, sering kucing-kucingan dengan polisi. Anak tersebut tidak mau
diwawancara karena takut diserahkan ke pihak yang berwajib (polisi, dinas
sosial)
Identifikasi istilah

 Empati keadaan mental yang membuat seseorang merasa atau


mengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama
dengan orang atau kelompok lain.
Rumusan masalah

 Anak laki-laki usia 10 tahun mengemis takut diwawancarai karena takut


diserahkan ke pihak berwajib
Analisis masalah

Non Perilak
Verbal Kognitif Afektif
verbal u

Komunikasi Empati

Anak 10 tahun mengemis


takut diwawancara

Simpati
Hipotesis

 Mahasiswa berupaya melakukan komunikasi dan empati kepada anak jalanan


Sasaran Pembelajaran

 Komunikasi verbal
 Komunikasi non verbal
 Empati
 Simpati
Komunikasi

Menurut Carl l. Hovland, komunikasi


adalah proses dimana seseorang
individu atau komunikator
mengoperkan stimulan biasanya dengan
lambang-lambang bahasa untuk
mengubah tingkah laku orang lain.
Komunikasi juga dibagi menjadi 2,yaitu :
1.Komunikasi verbal dengan kata-kata
2.Komunikasi nonverbal tanpa kata-kata
Komunikasi efektif

 adalah suatu bentuk komunikasi antara personal dimana


keduannya terlibat aktif dalam bertukar informasi ataupun
pikiran, dan dapat saling mengerti dan sepakat mengenai
maksud dari informasi yang diberikan antara pihak yang
satu dengan pihak yang lainnya.
 Prinsip
dasar yang harus diperhatikan dalam
berkomunikasi dapat dirangkum dalam satu
kata yaitu REACH ( Respect, Empathy,
Audible, Clarity, Humble), yang berarti
merengkuh atau meraih.
Empati

Empati adalah keadaan mental yang membuat seseorang merasa atau


mengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan
orang lain.
Empati di bagi menjadi 3 yaitu :
 Kognitif adalah mengerti kebutuhan pasien
 Afektif adalah peka terhadap perasaan pasien
 Perilaku memperlihatkan atau menyampaikan empati kepada pasien
Simpati

Simpati adalah perasaan tertarik


seorang terhadap orang lain yang
timbul atas dasar penilaian seseorang.
Dorongan utama yang memunculkan
simpati adalah rasa ingin mengerti dan
bekerjasama dengan orang lain.
Kesimpulan

Kesimpulan dari skenario diatas adalah anak


jalanan tersebut kurangnya pengetahuan
tentang apapun termasuk dengan
komunikasi dan empati yang telah kita
pelajari maka sebab itu kita harus terapkan
bersama komunikasi dan empati kepada
siapa pun baik kenal maupun tidak kenal.
Daftar pustaka

 https://catatankuliahkoe.wordpress.com/2012/09/21/definisi-komunikasi-me
nurut-para-ahli/
 Http://kbbi.co.id/arti-kata/empati
 http://www.pengertianahli.com/2014/07/pengertian-simpati-apa-itu-simpati
.html
 https://wantysastro.wordpress.com/2013/06/01/pengertian-komunikasi-verb
al-dan-nonverbal-beserta-contoh-dan-slogan-produk/
 Bahan kuliah blok 1 modul 2,who am I ? Komunikasi dan Empati oleh dr.
Andri.spkj.FAPM, dr.Dan Hidayat,SpKJ, dr.Elly Ingkiriwang, SpKJ, dr Evalina
Asnawi,SpKj(K)

Anda mungkin juga menyukai