Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

IDENTIFIKASI PERILAKU ADAPTIF


Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Perilaku Adaptif yang diampu oleh :
Euis Nani Mulyati, Dra., M.Pd.

Disusun oleh:

Abraham Bisma Putra D 41032102181036


Elok Nurmadani 41032102181054
Mega Sukmawati 41032102181017
Mugyawati Maldini I 41032102181037
Muhamad Fajar Al-Afghani 41032102181011

PLB A2/VI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR BIASA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA
BANDUNG 2021
BAB I
PENDAHULUAN

Perilaku adaptif didefinisikan sebagai suatu tingkat dimana seseorang mampu


berperilaku sesuai dengan standar kebebasan personal dan standard cara merespon
lingkungan seperti yang diharapkan oleh kelompok budaya dan kelompok usia
tertentu. Jadi standard tersebut dibuat dengan mengacu pada usia dan budaya (Sattler
J.M : 1997). Seseorang dikatakan normal jika ia mampu berperilaku sesuai dengan
standard tersebut. Dalam setting sekolah, perilaku adaptif didefinisikan sebagai
kemampuan untuk menerapkan ketrampilan belajar dalam kelas. Anak harus mampu
mengembangkan penalaran, pernyataan dan ketrampilan sosial yang tepat sehingga
mampu mengarah pada hubungan interpersonal yang positif dengan teman-teman
seusianya (Hardman M. C; Drew C.J dan Egan, M.W. : 1987)
Perilaku adaptif bisa diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam
memikul tanggung jawab sosial menurut ukuran perkembangan usia, tempat,
waktu, dan norma-norma dimana anak itu berada di masyarakat, seperti norma
hukum pemerintah, hukum agama, sosial dan budaya, serta perilaku adaptif
secara akademis di sekolah.
Sedangkan perilaku maladaptif yaitu perilaku yang berdampak atau
mengganggu diri sendiri maupun orang lain yang ditandai oleh adanya kesalahan
dalam penyesuaian diri. Istilah tersebut digunakan sebagai kerangka konseptual
mengenai perilaku abnormal yang memasukkan setiap perilaku yang memiliki
konsekuensi-konsekuensi yang tidak diharapkan baik bagi individu itu sendiri
maupun kelompok. Ada juga yang menyampaikan bahwa suatu perilaku dikatakan
tidak adaptif atau maladaptif jika perilaku tersebut tidak sesuai atau menyimpang dari
harapan dan menyebabkan terjadinya hambatan perkembangan dan masalah dengan
lingkungan.
BAB II
PEMBAHASAN

Area Spesifikasi Perilaku Adaptif

1. Menolong diri (self-help) dan penampilan diri (personal appearance)


2. Perkembangan fisik (physical development) meliputi : keterampilan motorik
kasar dan halus.
3. Komunikasi (communication) meliputi : bahasa reseptif dan ekspresif.
4. Keterampilan personal dan sosial (personal and social skills) meliputi :
keterampilan bermain, berinteraksi, partisipasi dalam kelompok, dsb.
5. Keberfungsuian atau fungsi kognitif (cognitive functioning) meliputi : pra
akademik (mengenal warna,bentuk, dsb) membaca, menulis, fungsi angka,
waktu, uang, dsb.
6. Merawat kesehatan (health care) dan kesejahteraan personal (personal
welfare).
7. Kecakapan konsumen (consumer skills)
8. Keterampilan domestik (domestic skills) meliputi : merawat pakaian,
keterampilan memasak, membersihkan rumah, dsb.
9. Orientasi kemasyarakatan (community orientation) meliputi : keterampilan
bepergian, menggunakan telepon, dsb.
10. Keterampilan vokasional (vocational skills) meliputi : keselamatan kerja,
kebiasaan & sikap kerja dsb.
HASIL IDENTIFIKASI PADA SUBJEK

A. Deskripsi pada subjek 1


1. Komunikasi
Komunikasi merupakan penyampaian informasi dan pemahaman informasi dari
orang lain. Kirk and Gallagher (2015: 288) menyampaikan bahwa komunikasi
adalah pergantian informasi, perasaan dan ide dengan syarat tiga hal yakni
penerima, pesan dan pengirim. Komuniksasi dapat terjadi jika ada orang yang
mengirim dan menerima pesan, yang dapat dilakukan secara verbal maupun
tulisan. Ranah komunikasi dalam perilaku adaptif dibagi menjadi tiga aspek, yaitu
reseptif, ekspresif, dan tertulis.
Pada subjek 1 yang diteliti, komunikasi yang dilakukan sudah cukup baik. Subjek
1 dapat menerima pesan dan memahami pesan yang diterima dengan baik.
Misalnya bentuk komunikasi dalam pembelajaran dapat dilihat pada kegiatan
tanya jawab dikelas, subjek 1 dapat menanggapi/menjawab pertanyaan yang
diberikan. Meskipun jawabannya kadang tidak sesuai dan kurang tepat. Pada saat
kegiatan pembelajaran didalam kelas, subjek dapat menyimak, membaca,
memahami dan menulis materi yang disampaikan. Begitu juga sebaliknya, subjek
dapat menyampaikan ekspresi dan pesan kepada orang lain. Hanya saja, subjek 1
masih kurang dalam penyampaian komunikasi ketika mempresentasikan sesuatu.
Penyampaiannya masih suka terbata-bata dan masih menggabungkan bahasa
daerah dengan bahasa indonesia. Sejauh ini subjek 1 dapat berkomunikasi dengan
baik dan lancar dengan siapapun. Sayangnya, terkadang subjek 1 masih
menggunakan bahasa yang kasar,jorok, dan tidak sewajarnya digunakan untuk
berkomunikasi dengan kawan lainnya.
2. Merawat Kesehatan Dan Kesejahteraan Pribadi
Berdasarkan observasi, subjek 1 memiliki rasa kebersihan tinggi. Dapat
dibuktikan dengan selalu merawat diri dengan membersihkan badan seperti mandi
minimal 1x sehari, menggunakan produk perawatan (shampo, sabun, facial wash,
parfum, deodoran,dll), selalu berpenampilan rapih dan menggunakan pakaian
yang masih bagus ketika pergi ke kampus. Namun sisi lain, subjek 1 kurang
menjaga pola tidurnya, sering begadang sampai pagi dan tidur dari pagi hingga
petang. Selain itu, kurang menjaga kebugaran fisik misalnya tidak berolahraga
seminggu sekali atau memiliki aktivitas fisik lainnya. Subjek 1 juga merupakan
perokok aktif baik vape/rokok. Kemudian, pola makan subjek 1 juga tidak teratur
seperti hanya makan 1 atau 2 kali sehari dengan waktu yang tidak tentu, subjek 1
juga suka mengkonsumsi makanan pedas. Pada subjek 1 kurang menjaga waktu
istirahatnya, misalnya ketika ada waktu luang lebih suka digunakan untuk rebahan
dan bermain HP untuk main game dan membuka sosial media. Untuk
kesejahteraan pribadi, subjek 1 memiliki rasa percaya diri yang cukup karena
selalu memiliki uang jajan yang cukup. Selain itu, subjek 1 juga tidak memiliki
tekanan apapun dari siapapun sehingga membuat dirinya merasa bebas.
3. Keterampilan Domestik
Keterampilan domestik diidentikan dengan keterampilan memasak, keterampilan
membersihkan rumah. Pada subjek 1, saat masih tinggal dikosan jarang sekali
subjek 1 untuk memasak karena terbatas dengan alat-alatnya. Tetapi pada saat
dirumah, subjek 1 mampu sesekali memasak walaupun hanya masak telur dadar.
Kemudian, untuk keterampilan membersihkan rumah, pada saat masih tinggal
dikosan subjek 1 mampu membersihkan kamarnya sendiri. Sementara, saat berada
dirumah subjek 1 jarang membersihkan rumah karena ada orang lain yang
mengerjakannya.
4. Orientasi Masyarakat
Subjek 1 dikenal dengan pribadi yang introvert atau menutup diri dari lingkungan.
Baik pada saat di kampus maupun di lingkungan rumahpun subjek 1 kurang
berbaur dengan sekitar. Subjek 1 tidak mengikuti organisasi di dalam kampus
maupun organisasi diluar kampus. Pada saat masih kuliah ofline, subjek 1 sering
pulang kerumah ketika akhir pekan dan jarang berbaur dengan teman-teman
dikampus. Sisi lain, subjek 1 juga suka menolong temannya yang kesusahan
misalnya saat temannya sedang membutuhkan uang dan meminta tolong kepada
subjek 1 untuk meminjamkan uang kepadanya, subjek 1 akan memberikan
bantuan. Walaupun dikenal introvert, subjek 1 tetap ramah kepada siapapun yang
menyapa. Subjek 1 tidak pernah berpergian keluar kota menggunakan transportasi
umum sendirian, karena punya mindset takut tersesat dijalan. Jadi subjek 1 lebih
sering berpergian menggunakan kendaraan pribadi.
B. Deskripsi pada subjek 2
1. Komunikasi
Kemampuan berkomunikasi pada subjek 2 sudah cukup baik, subjek mampu
menerima pesan dan memahami pesan yang diterima dengan baik. Hanya saja,
subjek masih kurang dalam bependapat, karena subjek cenderung orang yang
pemalu jadi lebih enggan dalam berkomentar atau mengutarakan pendapat.
Namun sejauh ini subjek mampu berkomunikasi dengan baik dengan siapapun.
Namun terkadang subjek kurang dapat nemenpatkan diri pada situasi dan kondisi,
dimana subjek suka berteriak-teriak ditempat umum dan tertawa dengan suara
yang sangat keras. Misalnya, saat subjek berada dilantai atas dan memanggil
temannya yang berada dilantai bawah dengan cara berteriak yang mengakibatan
suara teriakan itu menjadi pusat perhatian orang yang ada disekitarnya.
2. Merawat Kesehatan Dan Kesejahteraan Pribadi
Kemampuan merawat diri pada subjek 2 masih belum baik, karena masih
kurangnnya kesadaran diri dalam hal kebersihan dan merawat diri. Karena sering
kali dalam hal yang paling mendasar yaitu mandi saja masih kurang, karena
subjek sering kali hanya mandi satu kali dalam sehari. Subjek juga tipe orang yang
tidak begitu memperhatikan penampilan dan kurang rapih dalam berbusana.
Selain itu, kurang menjaga kebugaran fisik misalnya tidak berolahraga seminggu
sekali atau memiliki aktivitas fisik lainnya. Kemudian, pola makan subjek 2 juga
kurang teratur seperti hanya makan 1 atau 2 kali sehari dengan waktu yang tidak
tentu. Untuk kesejahteraan pribadi, subjek 2 memiliki rasa percaya diri yang
cukup, namun kelemahannya hanya pada saat disuruh menyuarakan pendapatnya.
Subjek sering kali masih terlihat malu-malu.
3. Keterampilan Domestik
Keterampilan domestik diidentikan dengan keterampilan memasak, keterampilan
membersihkan rumah. Keterampilan memasak pada subjek 2 bisa dibilang cukup,
karena sudah mampu memasak sendiri tanpa bantuan orang lain, walaupun hanya
memasak masakan sederhana seperti nasi goreng dan telur dadar. Untuk
keterampilan membersihkan rumah, subjek 2 bisa dibilang kurang. Karena
menurut hasil observasi saat subjek tinggal dikosan subjek sangat tidak
memperhatikan tata letak barang dan seringkali menaruh pakaian kotor
disembarang tempat yang mengakibatkan kamar kosan jadi terlihat kumuh dan
berantakan.
4. Orientasi Masyarakat
Subjek 2 dikenal dengan orang yang tidak terlalu terbuka orang lain, subjek hanya
terbuka dengan orang-orang tertentu yang ia percaya. Namun subjek tipe orang
yang ramah dan selalu menyapa orang yang ada disekitarnya. Subjek juga suka
menolong temannya yang sedang kesusahan. Subjek juga orang yang aktif dalam
berorganisasi dan memiliki rasa kemanusiaan yang cukup baik. Namun disisi lain
sangat disayangkan, karena subjek masih kurang dalam hal tata krama atau sopan
santun. Karena seringkali saat datang dan pergi subjek tidak pernah memberikan
salam dan berpamitan ketika pergi.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

Solusi dan saran untuk subjek 1:


1. Pada menjawab atau bertanya pada kegiatan pembelajaran, sebaik nya subjek lebih
teliti atau lebih mendalami matari. Apabila dirasa masih terbata – bata atau tidak
sesuai apa yang ingin dibicarakan lewat mulut dengan otak, sebaiknya di tulis/catat
jawaban atau pertanyaan yang ingin disampaikan. Perihal bahasa yang kasar, hanya
subjek itu sendiri yang bisa meminimalisir berkata – kata kasar.
2. Untuk mengurangi kebiasaan merokok sebaiknya subjek memilah uang saku dengan
membeli barang – barang yang berguna atau bisa juga makanan yang sehat walaupun
jarang berolahraga kondisi badan lebih sedikit sehat.
3. Merawat kesehatan dengan lebih menjaga mengatur pola makan 3x sehari juga pola
tidur tidak boleh begadang terus menggunakan waktu istirahat untuk hal yang
bermanfaat.
4. Mungkin subjek lebih harus berbaur pada teman kuliah atau lingkungannya agar bisa
mengetahui hal – hal yang mungkin subjek itu sendiri belum mengetahui

Solusi dan saran untuik subjek 2:

1. Harus lebih berani dalam mengutarakan pendapat, karena sudah memiliki potensi
dalam menarik perhatian sekitarnya. Subjek 2 harus membiasakan diri untuk menjaga
etika ketika didepan umum karena setiap orang memiliki suasana hati yang berbeda-
beda.
2. Mungkin subjek 2 harus meniru pada subjek 1 dalam hal kebersihan dan kerapian diri.
Disarankan untuk orang terdekatnya agar memberikan teguran kepada subjek 2 untuk
bisa membereskan dan membersihkan minimal dirinya sendiri dan kamar/ruangan
pribadi -nya.
3. Subjek 2 diharapkan lebih paham lagi cara tata krama yang baik, dan mengerti hal-hal
yang boleh dan tidak boleh dilakukan kepada orang lain.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.coursehero.com/file/36284422/adaptif-ajaaaadocx/

http://repository.upi.edu/8707/2/t_pkkh_0908051_chapter1.pdf

http://digilib.uinsby.ac.id/12758/4/Bab%201.pdf

Anda mungkin juga menyukai