Anda di halaman 1dari 4

Peranan Penting Komunikasi dan Empati Dokter Terhadap Ilmu perilaku Pasien

Siti Noer Ellyda

102017060

Fakultas Kedokteran Ukrida

Jl. Arjuna Utara No. 6, Jakarta Barat

siti.2017fk060@civitas.ukrida.ac.id

Pendahuluaan

Komunikasi adalah suatu ilmu dan seni penyampaian suatu pesan dari seseorang

terhadap yang lainnya, sehingga tercapai suatu pengertian yang bersama. Komunikasi juga

merupakan bentuk hubungan timbal balik dalam bentuk kata-kata, senyuman, anggukan

kepala, sikap badan, kerlingan mata, dll dari satu orang ke yang lainnya. Empati adalah

kemampuan seseorang untuk memproyeksi dirinya kedalam peranan orang lain. Apabila

sumber dan penerima atau keduanya berada dalam situasi heterophilous mampu

mengantipasi satu terhadap orang lain, maka kemungkinan komunikasi yang efektif lebih

besar terjadi.

A. Komunikasi dan Empati


1. Komunikasi Verbal

Komunikasi verbal ialah penyampaian makna dengan menggunakan kata-kata, entah

lisan maupun tertulis. Komunikasi ini paling banyak dipakai dalam hubungan antarmanusia.

Melalui kata-kata mereka bisa mengungkapkan perasaan, emosi, pemikiran, gagasan atau

1
maksud mereka, menyampaikan fakta, data, dan informasi dan menjelaskannya, saling

bertukar perasaan dan pemikiran, saling berdebat dan bertengkar. Dalam komunikasi verbal

itu bahasa memiliki peran terpenting.

2. Komunikasi Nonverbal

Komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang pesannya dikemas tanpa kata-kata. Dalam

kehidupan nyata ternyata komunikasi nonverbal ternyata jauh lebih banyak dipakai dari pada

komunikasi verbal. Dalam berkomunikasi hamoir secara otomatis komunikasi nonverbal

terpakai. Karena itu, komunikasi nonverbal bersifat tetap dan selalu ada. Komunkasi

nonverbal lebih jujur mengungkapkan hal yang mau diungkapkan karena spontan, namun

komunikasi nonverbal lebih sulit ditafsir.

3. Analisis Transaksional

Analisis transaksional merupakan suatu istiah yang digunakan untuk seluruh sistem

terapi Berne dan suatu tahap. Dalam analisis transaksional manusia memiliki tiga tahap

antara lain : (1) orang tua : tahap menyerupai orang tua ; proteksi, kritik, bimbingan,

bagaimana melakukan sesuatu. (2) dewasa : masa kematangan dimana seseorang

menghadapi dan menghargai otonomi realitas atau menghadapi dunia dengan apa adanya ;

anilisis, logika, mengumpul data, ambil keputusan. (3) kanak-kanak : masa menyerupai anak-

anak, atau masa dimana muncul perilaku kekanak-kanakan, atau tindakan arkais.

B. Ilmu Perilaku
1. Kontemplasi

2
Kontemplasi yaitu sudah timbul kesadaran akan adanya masalah, tetapi masih berada

dalam keragu- raguan. Menimbang-nimbang antara alasan untuk berubah ataupun tidak.

2. Prekontemplasi

Prekontemplasi yaitu pada tahap ini pasien belum menyadari adanya permasalahan

ataupun kebutuhan untuk melakukan perubahan. Oleh karena itu memerlukan informasi

dan umpan balik untuk menimbulkan kesadaran akan adanya masalah serta

kemungkinan untuk berubah.

Kesimpulan

Komunikasi dan empati sangat penting bagi seorang pasien-dokter, tidak hanya dari

pasien-dokter tetapi semua orang berhak untuk berkomunikasi dan empati. Karena dengan

komunikasi dan empati kita bisa merasakan posisi orang lain. Dalam komunikasi empati

memiliki beberapa bagian yang digunakan meliputi komunikasi verbal yang artinya

penyampaian menggunakan kata-kata, komunikasi nonverbal tanpa menggunakan kata-kata,

analisis transaksional artinya istilah yang digunakan untuk seluruh sistem terapi dan memiliki

3 tahap yaitu kanak-kanak, dewasa & orang tua. Ilmu perilaku juga diperlukan dalam

kehidupan sehari-hari, setiap perilaku memiliki perubahan-perubahan dimana perubahan

tersebut juga memiliki bagian-bagian yang meliputi prekontemplasi dan kontemplasi.

Prekontemplasi merupakan belum mengalami kesadaran adanya permasalahan untuk

melakukan perubahan. Kontemplasi sudah mengalami kesadaran masih memiliki rasa

keragu-raguan untuk melakukan perubahan.

Daftar Pustaka

3
Nugroho Wahjudi. Komunikasi dalam Keperawatan gerontik. Edisi 1. Jakarta : Penerbit Buku

Kedokteran EGC, Anggota IKAPI, 2009.

Wirayanto. Teori Komunikasi Massa. Jakarta : PT. Grasindo, 2008.

M. Hardjana Agus. Komunikasi Intrapersonal & Interpersonal. Edisi 5. Yogyakarta : Kanisius,

Anggota IKAPI, 2007

Naisaban Ladislaus. Para Psikolog Terkemuka Dunia: Riwayat Hidup, Pokok Pikiran, Dan

Karya. Jakarta : PT. Grasindo.

Cornelia, dkk. Konseling Gizi. Edisi pertama. Jakarta : Penebar Swadaya Grup, 2013

Anda mungkin juga menyukai