TENTANG
DISUSUN OLEH
KELOMPOK I
1. DESIS WANTI
2. ALBI ADENTA PUTRA
3. NADIA FEBRIANTI
4. PERI ANDIKA
5. VIONA JINGGA
Segala Puji dan Syukur saya Ucapkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bahwasanya
saya telah dapat membuat Makalah Tentang Olahraga Bola Voli dan Basket walaupun
banyak sekali hambatan dan kesulitan yang saya hadapi dalam menyusun makalah ini, dan
mungkin makalah ini masih terdapat kekurangan dan belum bisa dikatakan sempurna
dikarenakan keterbatasan kemampuan saya.
Oleh karena itu saya sangat mengharapkan ktitik dan saran yang bersifat membangun
dari semua pihak terutama dari Bapak/Ibu Guru supaya saya dapat lebih baik lagi dalam
menyusun sebuah makalah di kemudian hari, dan semoga makalah ini berguna bagi siapa saja
terutama bagi teman-teman yang hobi atau ingin lebih tahu lebih banyak tentang olahraga
Voli dan basket.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan seorang Instruktur pendidikan
jasmani (Director of Phsycal Education) di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke,
Massachusetts (Amerika Serikat). Beliau dilahirkan di Lockport, New York pada tahun
1870, dan meninggal pada tahun 1942.
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri dari dua tim yang
beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan
memasukkan bola ke dalam keranjang milik lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton
karena bisa dilakukan di ruang terbuka dan di ruang tertutup dan hanya memerlukan
lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya
yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola
tersebut.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa peraturan dalam permainan bola voli ?
2. Peraturan dalam permainan bola voli ?
3. Apa teknik dasar dalam permainan bola voli ?
4. Apa peraturan dalam permainan bola basket ?
5. Peraturan dalam permainan bola basket?
6. Apa teknik dasar dalam permainan bola basket ?
C. TUJUAN
1. Mengetahui hal mengenai bola vol
2. Peraturan dalam permainan bola voli
3. Apa teknik dasar dalam permainan bola voli
4. Mengetahui peraturan dalam permainan bola basket
5. Peraturan dalam permainan bola basket
6. Mengetahui teknik dasar dalam permainan bola basket
D. METODE PENULISAN
Metode yang di gunakan dalam pembuatan makalah ini adalah dengan melakukan
browsing atau mencari dari internet dari berbagai web sebagai bahan dari pembuatan
makalah ini.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2. Net/ Jaring
Panjang : 9,5 m
Lebar :1m
Tinggi jaring putra : 2, 43 m
Tinggi jaring putri : 2, 24 m
Di bagian tepi jaring di pasang antena dengan ukuran panjang antena 1,80 m.
2
3. Jumlah Permain
Setiap regu terdiri dari 6 orang permain
Permainan cadangan maksimal 6 orang
4. Game/ Set.
Permainan ditentukan dengan game/set. Regu yang memperoleh / mengumpulkan
angka 25 terlebih dahulu adalah pemenang dalam game tersebut. Jika kedudukkan
angka 24 – 24, maka dinyatakan jus (deuce) dan regu yang memperoleh selisih dua
angka terlebih dahulu adalah pemenangnya.
Sistem Two Winning Set yaitu setiap regu dikatakan menang bila telah
memenangkan dua set.
Sistem Three Winning Set yaitu regu dikatakan menanng bila memenangkan
tiga set
3
Pada saat memukul bola , kaki menginjak garis lapangan
Bola tidak dilambungkan terlebih dahulu
Bola dipukul keluar lapangan
Mengulur – ulurkan waktu / memperlambat permainan
Servis dari luar garis perpanjangan lapangan.
4
Tolakan/ tumpuan Sambil merendahkan badan kedua lengan di belakang
badan, segera lakukan tolakan ke atas dengan kuat sambil mengayun lengan
ke depan atas, tangan kanan berada di samping atas kepala.
Perkenalan bola Perkenalan/pukulan bola dilakukan saat mencapai titik
tertinggi dari loncatan, jarak bola satu jangkauan tangan, posisi bola tepat
di depan atas kepala. Lakukan pukulan di bagian atas belakang bola dengan
telapak tangan terbuka disertai dengan lecutan tangan hingga menghasilkan
bola top spin.
Pendaratan. Pendaratan dengan kedua kaki sejajar disertai gerakan ngeper
pada kedua lutut, dan tetep menjaga keseimbangan untuk segera kembali
pada sikap siap normal.
4. Teknik Dasar Memblok (Membendung)
Block aktif Di mana saat melakukan block kedua tangan dengan kuat
menahan bola dan saat perkenaan tangan tangan aktif menekan bola ke
bawah.
Block pasif Dimana saat melakukan tangan dijulurkan kdekat net tanpa
disertai gerakkan apapun. Cara ini dilakukan oleh pemain dengan postur
tubuh pendek dengan keterbatasan jangkauan tangan.
5
Lapangan Bola Basket
Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau anggota
tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau
menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap
peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi
berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola
lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai
lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain
sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
Keranjang bola basket
Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan
(meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal
yang disebutkan pada aturan 5.
6
Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu
akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya
pelanggaran balik oleh lawan).
Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam
keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau
mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain
lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah
gol.
Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam
dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan
pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke
dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam
genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka
kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat
menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan
pelanggaran.
Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah
pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-
turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang
melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola
dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung
waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung
jumlah gol yang terjadi.
Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit.
Pihak yang berhasil memasukkan bola ke ring terbanyak akan dinyatakan sebagai
pemenang.
7
Badan agak condong ke depan.
2. Teknik melempar bola dari atas kepala (overhead pass)
Persiapan melempar bola
Berdiri dengan sikap melangkah.
Bola dipegang dengan kedua tangan di atas kepala.
Badan agak condong ke depan.
3. Teknik melempar bola pantul (bounce pass)
Persiapan melempar bola
Berdiri dengan sikap melangkah.
Bola dipegang dengan kedua tangan di depan dada.
Badan agak condong ke depan.
4. Teknik Menangkap (Catching)
Persiapan menangkap bola
Berdiri dengan sikap kaki melangkah menghadap arah datangnya bola.
Kedua lengan dijulurkan ke depan menyongsong arah datangnya bola dengan
sikap telapak tangan menghadap arah datangnya bola.
Berat badan tertumpu pada kaki depan.
5. Teknik Menggiring (Dribbling)
Diawali denga persiapan berdiri dengan sikap melangkah.
Badan agak condong ke depan.
Berat badan tertumpu pada kaki depan.
Dengan gerakan mendorong bola menggunakan telapak tangan ke lantai
dengan sumber gerakan dari sikut dibantu pergelangan tangan diaktifkan.
Ketinggian bola memantul adalah sebatas atau di bawah pinggang.
Pandangan mata ketika menggiring bola tertuju bebas ke arah depan.
Akhir gerakan kedua tangan ralaks dan badan ditegakkan kembali.
6. Teknik Menembak (Shooting)
7. Menembak bola dengan dua tangan
Diawali dengan persiapan berdiri tegak menghadap arah gerakan
dalam sikap melangkah, posisi kaki lurus ke depan.
Kedua lutut agak direndahkan.
Bola dipegang pada bagian samping bawah dengan kedua telapak
tangan dan jari – jari terbuka.
8
Pandangan ke arah tembakan sasaran.
Dengan gerakan mendorongkan bola ke depan atas hingga lengan
lurus, bersamaan dengan itu pinggul, lutut, dan tumit naik.
Lepaskan bola dari pegangan tangan saat lengan lurus dan gerakan
pelepasan bola dibantu dengan mengaktifkan pergelangan tangan serta
jari – jarinya.
Bentuk arah bola yang benar adalah menyerupai parabola atau
melengkung.
Akhir gerakan kedua lengan lurus ke depan rileks dan arah pandangan
mengikuti arah gerak bola.
9
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam pemainan dan olahraga bola voli dapat membuat tubuh menjadi sehat karena
mengeluarkan keringat dari tubuh. Bola voli juga dapat mehilangkan atau menghidari
kejenuhan siswa / siswi dalam mempelajari teknik dasar pemain bola voli. Karena, pemainan
dan olahraga bola voli mempunyai peraturan yang dimodifikasi yang membuat siswa / siswi
dapat mehilangkan atau menghindari kejenuhan ketika belajar atau memainkan permainan
atau olahraga bola voli ini.
Berdasarkan uraian diatas bahwa olahraga basket baik itu di sekolah maupun di tingkat
Nasional telah melakukan fungsinya. Namun demikian agar olahraga basket ini arif dan
bijaksana, maka perlu ada peningkatan sistem penyelenggaraan yaitu selain memberikan
layanan dalam bentuk ekstra kulikuler juga memberikan layanan dalam pertandingan. Hal ini
merupakan bentuk kepedulian Nasional untuk ikut menyehatkan kehidupan bangsa melalui
olahraga basket yang tepat, cepat, akurat dan relatif dapat dijangkau oleh kebutuhan
masyarakat dan diharapkan mampu menciptakan atlit basket professional khususnya pada
cabang olahraga basket yang dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia.
B. SARAN
Supaya pertumbuhan dan perkembangan olahraga Voli dan basket berjalan dengan
normal, maka sebagai olahragawan, harus memotivasi dan merangsang masyarakat umum (
masyarakat/siswa ) dalam pertumbuhan dan perkembangan untuk mencintai olahraga supaya
keingintahuan tentang dunia olahraga bertambah. Supaya generasi yang akan datang lebih
optimal dalam bidang olahraga sehingga dalam era globalisasi ini bangsa kita tidak tertinggal
perkembangannya dalam berbagai bidang terutama dalam bidang olahraga.
10
DAFTAR PUSTAKA
Ø http://muslimin40porf.wordpress.com/79/
Ø http://dilaguntur.blogspot.com/2011/08/macam-macam-teknik-servis-dalam.html
Ø http://diarykecilavryl.wordpress.com/2012/08/04/teknik-servis-pada-permainan-bola-voli/
Ø http://teguhmardoni.blogspot.com/2012/06/kesalahan-dalam-permainan-bola-voli.html
Ø http://hafidzdarmawan07.blogspot.com/2013/01/ukuran-lapangan-bola-voli.html
Ø http://olympiadchild.blogspot.com/2013/04/pengertian-olahraga-voli-dan-sejarahnya.html
Ø http://ajiezaenulamry.blogspot.com/2015/02/makalah-tentang-permainan-bola-voli.html
11