1 Pengertian
Sesuai pasal 1263 KUH Perdata, Suatu perikatan dengan suatu syarat tangguh
adalah suatu perikatan yang bergantung pada suatu peristiwa yang masih akan
datang dan yang masih belum tentu akan terjadi, atau yang bergantung pada
suatu hal yang sudah terjadi tetapi tidak diketahui oleh kedua belah pihak. Dalam
hal yang pertama perikatan tidak dapat dilaksanakan sebelum,peristiwa telah
terjadi dalam hal yang kedua perikatan mulai berlaku sejak hari ia dilahirkan,.
Sesuai pasal 1265 KUH Perdata, Suatu syarat batal adalah syarat yang apabila
dipenuhi, menghentikan perikatan, dan membawa segala sesuatu kembali pada
keadaan semula, seolah-olah tidak pernah ada suatu perikatan. Syarat ini tidak
menangguhkan pemenuhan perikatan, hanyalah mewajibkan siberpiutang
mengembalikan apa yang telah diterimanya, apabila peristiwa yang dimaksudkan
terjadi.
c Perikatan dengan ketetapan waktu
2 Unsur-Unsur
Dari Definisi Perikatan Bersyarat di atas dapat ditarik unsur-unsur dalam Perikatan
Bersyarat yaitu,
(1) Bersyarat (memilki syarat tertentu),
(2) Digantungkan pada suatu peristiwa,
(3) Akan datang dan yang masih belum terjadi,
(4) Menangguhkan, Membatalkan atau tidak terjadinya peristiwa.
3 Contoh
1) Contoh Perikatan dengan syarat tangguh
Saat Ananda berjanji akan menjual mobilnya saat dia dipindahkan ke
luar negeri. Yang berarti mobilnya hanya dapat dibeli pada saat Ananda
dipindahkan ke luar negeri, bila tidak terjadi maka tidak ada perikatan tentang
penjualan mobil.
Saat Saputra setuju apabila Try, adiknya, mendiami rumahnya setelah
Try menikah. Menikah adalah peristiwa yang masih akan terjadi dan belum
pasti terjadi. Jadi disaat nanti Try menikah maka Saputra wajib menyerahkan
rumahnya untuk didiami Try.