Anda di halaman 1dari 2

FAKTOR PENYEBAB KETIDAKLENGKAPAN PENGISIAN DOKUMEN REKAM

MEDIS PASIEN RAWAT INAP

1. Anggraini, Ayu (2017) menyatakan bahwa fakot penyebab ketidaklengkapan pengisian


resume medis adalah aktivitas petugas medis yang sangat banyak mengakibatkan
minimalnya waktu pengisian formulir resume medis.
Herisa, Dyas Candra (2017) menunjukkan bahwa ketidaklengkapan pengisian rekam
medis disebabkan oleh waktu yang sangat terbatas sehingga dokter tidak sempat
mengisi rekam medis.
Rivanto, Rinto dan Saputri, Nur (2013) menyatakan bahwa tingginya persentase
ketidaklengkapan ini disebabkan karena pengisian yang terburu-buru sehingga masih
terdapat beberapa item yang terlewat dalam mengisi resume serta kesibukan dokter
yang cukup tinggi sehingga mempunyai keterbatasan waktu dalam mengisi resume
medis.
Rahmadhani, Izha Sukam dkk (2008) menyatakan bahwa faktor yang menyebabkan
ketidaklengkapan dokumen rekam medis salah satunya adalah ketidakdisiplinan dokter
dalam pengisian data dokumen rekam medis pada formulir RM1 serta kurangnya
ketelitian perawat dalam pengisian dokumen rekam medis
2. Methode - SOP
Anggraini, Ayu (2017) menyatakan bahwa fakor penyebab ketidaklengkapan pengisian
resume medis adalah tidak adanya standar operasional prosedur yang mengatur tentang
pengisian resume medis di Rumah Sakit Griya Waluaya Ponorogo.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
512/MENKES/PER/IV/2007 Tentang izin praktek kedokteran BAN 1 pasal 1 ayat 10
Standar Operasional Prosedur adalah suatu perangkat intruksi atau langkah-langkah
yang dibakukan untuk menyelesaikan suatu proses kerja tertentu, dimana untuk
melaksanakan berbagai kegiatan dan fungsi pelayanan yang dibuat oleh sarana
pelayanan kesehatan berdasarkan standar profesi.
Rivanto, Rinto dan Saputri, Nur (2013) menyatakan bahwa tingginya ketidaklengkapan
pengisian resume medis disebabkan karena tidak adanya Standart Operational
Procedure (SOP) tertulis yang mengatur mengenai pengisian resume medis.
3. Money – Anggaran
Herisa, Dyas Candra (2017) menunjukkan bahwa untuk anggaran tidak menjadi
penyebab ketidaklengkapan rekam medis rawat inap.
4. Man – Masa Kerja
Giyana (2012) dalam Indar, Irmawati dan Naiem, Furqaan (2013) yang menyatakan
tidak ada hubungan lama kerja dokter dengan kelengkapan pengisian data rekam medis
pada lembar resume.
Penelitian Akbar (2012) dalam Indar, Irmawati dan Naiem, Furqaan (2013) juga
menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara masa kerja dokter
dengan kelengkapan pengisian data rekam medis.
5. Man – Latar Belakang Pendidikan
Erfavira. (2012) dalam Indar, Irmawati dan Naiem, Furqaan (2013) menyatakan dalam
penelitiannya semakin tinggi pendidikan seorang dokter, diharapkan bisa semakin
paham dan mengerti mengenai manfaat pembuatan rekam medis, sehingga mampu
membuat rekam medis yang baik dan lengkap.
Muttaqin, Andriyan dkk (2014) menunjukan bahwa tidak ada pengaruh latar belakang
pendidikan karyawan terhadap kinerja kerja karyawan.
6. Sarana dan Prasarana
Maharani, Wahyatunnisa dan Setyowati, Maryani (2015) menyatakan bahwa tidak
adanya sarana untuk menulis ketidaklengkapan dokumen rekam medis seperti kartu
kendali. Diperlukan kartu kendali untuk menulis ketidaklengkapan dokumen rekam
medis.

Anda mungkin juga menyukai