Resume Gerontik Panti
Resume Gerontik Panti
1. IDENTITAS
Nama : Ny. NA
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Petani
Umur : 72 tahun
2. RIWAYAT KESEHATAN
Dikirim dari (rumah sendiri, panti jompo atau lain-lain, sebutkan:)
Klien dikirim dari rumah oleh anaknya.
Merokok : Tidak
5. POLA NUTRISI
Diet tertentu : tidak
Nafsu makan : Meningkat
Perubahan BB selama 6 bulan terakhir : tidaak dapat dikaji
Kesulitan menelan : tidak
Gigi : sudah tidak utuh lagi, gigi sudah berkurang
Keluhan lansia : tidak ada
Masalah keperawatan : tidak ada
6. POLA ELIMINASI
Kebiasaan BAB : Normal
Frekuensi 1x/hari
Warna feces kuning
Konsistensi : padat
Kebiasaan BAK : Normal (klien tidak bisa menahan tapi bisa
mengontrol BAK)
Frekuensi >7x/hari
Warna urin kuning jernih
Jumlah 200 cc/hari
Keluhan lansia :
Klien mengatakan sering BAK pada malam hari, sehingga membuat klien
sering terbangun untuk BAK. Klien juga tidak bisa menahan BAK, sehingga
saat klien belum smpai ke toilet urine sudah keluar.
Masalah keperawatan : Inkontinensia urin.
8. PENGKAJIAN FISIK
Data klinik :
Umur 72 th, Tinggi badan 148 cm, Berat badan 47 kg,
Suhu 36,3 oC, Nadi 72 x/menit (teratur)
Tekanan darah : 270/170 mmHg
Respirasi/sirkulasi
Kecepatan : 20 x/menit( normal)
Batuk : tidak ada
Keluhan lansia : tidak ada
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
9. SISTEM INTEGUMEN
Kulit : Normal
Temperatur : Hangat
Turgor : Penurunan (turgor pasien tidak elastis)
Benjolan : Tidak
Kemerahan : Tidak
Gatal : Ada, klien mengalami gatal di seluruh tubuh, sehingga
tubuh klien tampak ada bekas luka akibat garukan dengan
kuku
Keluhan lansia : gatal pada seluruh badan
Masalah keperawatan : kerusakan integritas kulit
2. Barthel index
No. Kegiatan Dengan Bantuan Mandiri Frekuensi
1. Makan 10 Frekuensi: 3x/hari
Jumlah: 1 porsi
Jenis: nasi biasa, dengan
lauk, sayur dan terkadang
disertai buah seperti
semangka, pepaya, atau
pisang.
2. Minum 10 Frekuensi: sering
Jumlah: 6-7 gelas air putih
per hari (1440 cc/hari)
Jenis: air putih
3. Berpindah dari kursi
roda ke tempat 10
tidur/sebaliknya
4. Personal toilet (cuci 5 Frekuensi: 1x/hari
muka, gosok gigi,
menyisir rambut)
5. Keluar masuk toilet
(menyeka tubuh,
10
menyiram, mencuci
baju)
6. Mandi 15 Frekuensi: 1x sehari
7. Jalan-jalan di
5
permukaan datar
8. Naik turun tangga Tidak dapat dikaji
9. Memakai baju 10
10. Kontrol BAK 10 Frekuensi: 6-7x/hari
Warna: urine berwarna
kuning jernih
11. Kontrol BAB 10 Frekuensi: 1 hari sekali
Konsistensi: padat, berwarna
coklat gelap
12. Olahraga / latihan 5 Frekuensi: 1x/minggu
Jenis: senam
13. Rekreasi / 10 Frekuensi: 4x seminggu
pemanfaatan waktu Jenis: menonton tv
luang
Jumlah 110
Kesimpulan:
Jumlah skor 110 = ketergantungan sebagian
Jumlah skor 11
Interpestasi hasil :
0-5 : resiko jatuh rendah
6-10 : resiko jatuh sedang
11-15 : resiko jatuh tinggi
ANALISA DATA
Kerusakan integritas
kulit
4. Data Subyektif : Adanya penyakit Hambatan mobilitas fisik
Klien mengatakan nyeri pada lututnya penyebab
sehingga menganggu aktivitas
Klien mengatakan sulit untuk berjalan Gangguan
karena penyakit rematik yang muskuloskeletal
dialaminya.
Penurunan kemampuan
Data Obyektif : memperoleh energi
Klien tampak menggunakan tongkat
saat ambulasi. Kelemahan
Klien tampak kesulitan pada saat
bangun dari kursi atau tempat tidur. Hambatan mobilitas
Rom tidak penuh. fisik
Otot ekstremitas lemah 5 5
Kekuatan otot
3 3
5. Data Subyektif : Perpindahan tempat Risiko kesepian
Klien mengatakan selama tinggal tinggal
dipanti sering merasa sepi
Klien mengatakan biasa dengan Tidak dapat beradaptasi
keadaan rumah yang ramai.
Stress
Data Obyektif :
Klien tampak sering berdiam diri Sering nyendiri,
dikamar. berdiam diri
Klien tampak jarang mengikuti
kegiatan yang dilakukan oleh panti. Kesepian
Klien tampak sering murung atau
diam jika tidak diajak berbicara.
6. Data Subyektif : Adanya penyakit Risiko jatuh
Klien mengatakan susah melakukan penyebab
aktivitas yang terlalu berat.
Klien mengatakan jika akan Gangguan
melakukan aktivitas menggunakan muskuloskeletal
alat bantu yaitu tongkat.
Penurunan kemampuan
Data Obyektif : memperoleh energi
Klien tampak menggunakan tongkat
jika berjalan. Kelemahan
Klien tampak kesulitan jika
melakukan aktivitas mandiri. Risiko jatuh
Hasil pengkajian keseimbangan
menunjukkan bahwa skor klien adalah
11 yang berarti risiko jatuh tinggi.
Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri kronis berhubungan dengan agen cidera biologis.
3. Hambatan mobilitas fisik Tujuan : Kriteria hasil : a. Berikan / bantu pasien a. Dapat meningkatkan
berhubungan dengan Klien mampu Tidak terjadi untuk melakukan latihan kemampuan pasien
gangguan muskuloskeletal. melaksanakan kontraktur sendi. rentang gerak pasif dan untuk melakukan
aktivitas fisik Bertambahnya aktif. rentang gerak pasif dan
sesuai dengan kekuatan otot. b. Berikan perawatan kulit aktif
kemampuannya Klien dengan baik. b. Untuk menghindari
menunjukkan c. Bantu klien memenuhi adanya kerusakan kulit
tindakan untuk kebutuhan ADL nya. lebih lanjut
meningkatkan d. Kolaborasi dalam c. Penggunaan analgetik
pemberian analgetik sesuai yang berlebihan dapat
mobilitas. program dan menutupi gejala, dan ini
efektivitasnya. menyulitykan defisit
e. Rujuk pasien untuk neurologis lebih lanjut
konsultasi psikologis bila d. Pasien yang mengalami
kelemahan motorik, kehilangan fungsi tubuh
sensorik, dan fungsi permanen akan merasa
seksual terjadi permanen. sedih. Semakin besar
f. Latih klien untuk makna kehilangan,
melakukan aktivitas yang semakin dalam lama
masih bisa dilakukan reaksi kesedihan ini
secara mandiri. dialami.
e. Menurunkan resiko
terjadinnya iskemia
jaringan akibat sirkulasi
darah yang jelek pada
daerah yang tertekan
f. Untuk meningkatkan
kemandirian klien
dalam melakukan
aktivitas