Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS

PADA KELUARGA TN. Z PADA REMAJA DENGAN DISMENORE

DI DESA MANDIKAPAU TIMUR KECAMATAN KARANG INTAN

KABUPATEN BANJAR KALIMANTAN SELATAN

I. PENGKAJIAN
Hari/Tanggal : Jum’at, 25 September 2015
Jam : 16.00 Wita

1. IDENTITAS KEPALA KELUARGA


a. Nama kepala keluarga : Tn. Zainal Abidin
b. Umur : 50 tahun
c. Jenis kelamin : Laki-laki
d. Agama : Islam
e. Pendidikan : SD
f. Pekerjaan : Swasta
g. Pendapatan :± Rp 900.000,00
h. Alamat : Desa Mandikapau Timur Rt. 03
i. Suku/Bangsa : Banjar/Indonesia

2. IDENTITAS ANGGOTA KELUARGA

N Nama Hub. L Umu Pend. Agam Pkrjaan Imunisasi


BC DPT Poli Cmpa HB
o. Klrg /P r a
G o k
(thn)
1. Hakimah Istri P 49 SD Islam IRT - - - - -
2. Solihin Ana L 24 SD Islam Swasta - - - - -
k
3. Muham Ana L 23 SD Islam Sawsta - - - - -
mad k
Yusri
4. Siti Ana P 20 SMA Islam Pelajar - - - - -
Rodiah k
5. Arbaiyah Ana P 15 SMP Islam Pelajar - - - - -
k
3. KELUHAN UTAMA
Nn. S mengatakan saat ini dirinya haid hari ke-1 merasakan nyeri dan
sakit dibagian perut yang menjalar kepinggang saat haid/menstruasi.

4. KEADAAN SOSIAL EKONOMI KELUARGA


a. Pekerjaan Pokok : Swasta
b. Pekerjaan Sampingan : -
c. Pendapatan : ± Rp 900.000,00
d. Perincian pengeluaran perbulan
-
Kebutuhan pokok sehari-hari : Rp 30.000,00
-
Kebutuhan rutin : Rp 30.000,00
-
Tabungan : Tidak ada
-
Biaya yang tak terduga : Tidak ada

5. KEADAAN PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN PEMUKIMAN


a. Rumah
-
Status kepemilikan : Orang Tua
-
Dinding rumah: Papan
-
Langit-langit : Tidak ada.
-
Atap rumah : Siraf Ulin
-
Lantai : Papan
-
Ventelasi : Baik
-
Penerangan : Lampu listrik
-
Ukuran : 5 x 8 M2
-
Pembagian rumah :
a) Ruang tamu : Ada
b) Ruang tidur : Ada
c) Dapur : Ada
d) Kamar mandi : Ada
e) WC : Ada
-
Denah rumah :

IV V Keterangan:

I. Ruang tamu
III II
II. Ruang keluarga

I III. Kamar tidur

IV. WC

V. Dapur
b. Sarana memasak Pintu
-
Bahan bakar : Kompor Gas
Jendela
-
Tempat penyimpanan alat dapur : Lemari kaca dapur
-
Ventelasi dapur : Ada/Baik
-
Kebersihan dapur : Baik
c. Sampah
-
Sarana pembuangan sampah : Bak sampah
-
Tempat pembuangan sampah : Ada
-
Pembuangan sampah : Di bakar
-
Jarak tempat sampah dengan sumber air minum : 10 meter
-
Pengelolaan sampah : Dibakar
d. Sumber air
-
Sumber air minum : Sumur
-
Jarak jamban-sumur : ± 10 meter
-
Pencemaran air : Tidak ada
-
Kualitas air : Baik
e. WC
-
Status kepemilikan WC : Milik sendiri
-
Jenis : Jongkok
-
Letak : Didalam rumah
-
Kebersihan : Bersih
f. Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL)
-
Jenis limbah : Limbah rumah tangga
-
Bak limbah : Ada, dibelakang rumah
-
Saluran limbah : Ada, selokan
-
Jarak limbah dengan sumber air : ± 10 meter
g. Kandang : Tidak ada

6. KEADAAN IBU DAN ANAK


a. Riwayat kesehatan keluarga
1) Riwayat penyakit anggota keluarga : Tidak ada penyakit
keturunan maupun menular.
2) Kebiasaan memeriksakan diri : Ada, ke Bidan
3) Kebiasaan keluarga yang merugikan kesehatan
-
Adakah anggota keluarga yang merokok : Tidak ada
-
Adakah keluarga yang meminum beralkohol : Tidak ada
-
Kebiasaan minum obat : Ada
-
Kebiasaan minum jamu : Ada
4) Kepercayaan terhadap tenaga kesehatan : Baik

7. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Compos mentis
c. Tanda-tanda Vital
TD : 100/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36,1 oC
Pernapasan : 24x/menit
d. Inspeksi (head to toe)
1) Kepala : Rambut lurus, berwarna hitam, tidak nampak
berminyak, tidak terlihat adanya ketombe dan tidak
rontok.
2) Muka : Tidak tampak terlihat odem pada bagian dahi dan
mata, tidak terlihat adanya cloasma gravidarum,
dan tidak tampak anemis.
3) Mata : Kelopak mata tidak tampak odem, konjungtiva
(kiri/kanan) tidak tampak pucat, sklera
(kiri/kanan) tampak bersih dan tidak ikterik.
4) Hidung : Lubang hidung (kiri/kanan) tampak bersih dan
tidak terlihat ada sekret yang keluar.
5) Mulut : Bibir tidak tampak kering dan pecah-pecah, tidak
terlihat gigi berlubang, dan lidah tampak bersih.
6) Telinga : Bentuk (kiri/kanan) tampak simetris, lubang telinga
(kiri/kanan) terlihat bersih, tidak ada serumen, dan
tidak terlihat adanya peradangan (kiri/kanan).
7) Leher : Tidak terlihat adanya pembesaran kelenjar thyroid
maupun kelenjar limfe, dan vena jugularis tidak
tampak melebar.
8) Payudara : Bentuk (kiri/kanan) tampak simetris, areola mamae
(kiri/kanan) berwarna coklat, puting susu
(kiri/kanan) tidak tampak menonjol, tidak
tampakadanya pembesaran abnormal (kiri/kanan).
9) Abdomen : Tidak terlihat bekas luka operasi.
10) Tungkai
- Atas : Jari-jari (kiri/kanan) bentuknya sempurna dan
jumlahnya lengkap.
- Bawah : Jari-jari (kiri/kanan) bentuknya sempurna dan
jumlahnya lengkap.
e. Palpasi
1) Kepala : Tidak teraba adanya benjolan abnormal.
2) Muka : Tidak teraba odem pada wajah.
3) Leher : Tidak teraba adanya pembesaran kelenjar limfe
dan thyroid, serta vena jugularis tidak teraba
bengkak.
4) Payudara :Tidak teraba adanya benjolan abnormal
(kiri/kanan), tidak ada nyeri tekan (kiri/kanan).
5) Abdomen : Kulit perut teraba sangat tebal.
6) Tungkai
- Atas : Jari-jari dan punggung tangan tidak teraba odem,
serta lengan atas juga tidak teraba odem
(kiri/kanan).
- Bawah : Punggung kaki dan betis (kiri/kanan) tidak teraba
odem.
f. Auskultasi
- Dada : Denyut jantung terdengar normal
- Abdomen : Tidak dilakukan
g. Perkusi
- Tungkai : Tidak dilakukan
- Nyeri ginjal : Negatif (-) kanan, Negatif (-) kiri

8. DATA PENGETAHUAN KIA/KB


a. Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi.
1) Remaja belum tau tentang dismenorea.
2) Remaja belum tau tentang penanganan dismenorea.

9. DATA PELAKSANAAN KIA/KB


a. Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi
1) Remaja sudah tau apa itu dismenorea setelah diberikan
pendidikan kesehatan.
2) Remaja sudah mengetaui cara pengobtan dismenorea setelah
diberikan pendidikan kesehatan.

10. DATA PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)


1) Tidak merokok didalam rumah
a. Kepala keluarga tidak merokok
2) Melakukan aktivitas fisik setiap hari
a. Ya, olahraga kecil-kecil setiap hari
3) Makan buah dan sayur setiap hari
a. Ya, keluarga setiap hari makan sayur dan buah
4) Tersedia WC sendiri
a. Dirumah ada wc dalam rumah
5) Tersedia air bersih
a. Ada sumber air dari sumur sendiri
6) Lantai rumah bukan tanah
a. Lantai rumah dari keramik

II. ANALISA MASALAH DAN PRIORITAS MASALAH


1. RUMUSAN MASALAH
a. Remaja belum mengetahui apa itu dismenorea ?
b. Nona belum mengetahui cara pengobatan dismenorea ?
2. PRIORITAS MASALAH
Nn. S Berumur 20 tahun dengan dismenorea.
3. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
a. Penyuluhan penyampaian materi tentang dismenorea.
b. Pemberian obat-obat penanganan pada dismenorea.
4. POA (Planning of Action)
1. Memperkenalkan diri dengan keluarga serta menjelaskan mengenai
kunjungan rumah yang dilakukan tentang gangguan sistem
reproduksi dismenorea.
2. Menjalin hubungan baik dan saling percaya dengan ibu serta
bersikap ramah, sopan dan terbuka. Hubungan baik dan saling
percaya telah terjalin.
3. Melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik terhadap nona.
Pemeriksaan telah dilakukan dan hasil pemeriksaan telah
diberitahukan kepada nona dan keluarga.
4. Memberi penyuluhan tentang menstruasi yaitu merupakan suatu
proses yang normal yang akan dialami setiap wanita subur. Hal ini
biasanya diikuti oleh ketidaknyamanan yang timbul akibat
perubahan kadar hormonal dalam tubuh. Dismenorea atau nyeri
haid merupakan salah satu keluhan hampir semua perempuan
mengalami rasa tidak nyaman selama haid, seperti rasa tidak enak
diperut bagian bawah dan biasanya juga disertai mual, pusing,
bahkan pingsan.
5. Memberitahu klien tentang cara mengurangi rasa nyeri dan
ketegangan selama proses menstruasi berlangsung, yaitu:
a. Istirahat yang cukup, dengan tidur siang 2 jam dan tidur malam
7-8 jam serta perbanyak minum air putih.
b. Menganjurkan untuk mengompres perut dan punggung bawah
yang terasa nyeri dengan kompres air hangat. Serta minum
minuman yang hangat. Atau dengan mandi air hangat.
c. Mengurangi rasa nyeri dengan aroma terapi dan pemijatan juga
dapat mengurangi rasa tidak nyaman. Pijatan yang ringan dan
melingkar dengan mengguankan telunjuk pada perut akan
membantui mengurangi nyeri haid.
6. Menganjurkan mengurangi makanan tinggi kadar garam, tinggi
kafein, coklat, penyedap, pengawet, pewarna dan berlemaktinggi.
7. Memberitahu klien tentang kebutuhan nutrisi yang butuhkan
dengan cara meningkatkan pola makan, memakan makanan yang
bergizi dan seimbang, seperti: nasi, sayur, lauk, buah jika perlu
ditambah dengan susu serta perbanyak konsumsi makanan tinggi
protein selama menstruasi.
8. Memberikan support mental dan dukungan pada klien, agar lebih
percaya diri dan tidak merasa takut dalam menghadapi masalah
mentruasi.
9. Menganjurkan untuk meminum obat tambah darah yang
mengandung Fe, B12 1x/hari terutama saat menstruasi.
10. Menganjurkan untuk meminum obat analgetik (asam mefenamat
tablet diminum 3 kali sehari per-oral, atau jika sakit saja.
11. Menganjurkan klien istirahat dan tidur yang cukup, serta olahraga
dengan teratur (dengan memperbanyak jalan kaki). Beberapa
wanita mencapai keringanan melalui olahraga, yang tidak hanya
mengurangi stres tapi juga meningkatkan produksi endorfin otak,
penawar sakit alami tubuh. Tidak ada pembatasan aktivitas selama
haid.
12. Menganjurkan untuk banyak minum air putih dan makan buah-
buahan yang tinggi vitamin.
13. Mendokumentasikan semua tindakan yang sudah di lakukandalam
bentuk SOAP.

III. PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN


1. PELAKSANAAN
No. Hari/Tanggal Tempat Catatan Rasional
1. Jum’at, Rumah S : Nona mengatakan hari ini
25/09/2015
warga haid ke-1 mengeluh sakit
dibagian perut bawah dan
menjalar kepinggang.
O : TD : 100/80 mmHg N :
80x/menit R : 24x/menit S :
36,1oC
A : Nn. S haid hari ke-1
1. Agar keluarga mengerti
dengan dismenorea.
maksud kunjungan
P: kerumahnya.
1. Memperkenalkan diri
dengan keluarga serta
menjelaskan mengenai
kunjungan rumah yang
dilakukan tentang
2. Agar komunikasi
gangguan sistem
terjalin dengan baik.
reproduksi dismenorea.
2. Menjalin hubungan baik
dan saling percaya serta
bersikap ramah, sopan dan
terbuka. Hubungan baik
3. Agar data pasien dapat
dan saling percaya telah
terkumpul dengan
terjalin.
3. Melakukan anamnesa dan lengkap.
pemeriksaan fisik terhadap
nona. Pemeriksaan telah
dilakukan dan hasil
pemeriksaan telah
diberitahukan kepada nona 4. Agar pasien
dan keluarga. mengetahui apa itu
4. Memberi penyuluhan
menstruasi yang dapat
tentang menstruasi yaitu
berlanjut ke
merupakan suatu proses
dismenorea.
yang normal yang akan
dialami setiap wanita
subur. Hal ini biasanya
diikuti oleh
ketidaknyamanan yang
timbul akibat perubahan
kadar hormonal dalam
tubuh. Dismenorea atau
nyeri haid merupakan
salah satu keluhan hampir
semua perempuan
mengalami rasa tidak
nyaman selama haid,
seperti rasa tidak enak
diperut bagian bawah dan
biasanya juga disertai
mual, pusing, bahkan
pingsan. 5. Agar pasien dapat
5. Memberitahu klien
mengurangi rasa nyeri
tentang cara mengurangi
dan sakit yang dirasa
rasa nyeri dan ketegangan
saat haid.
selama proses menstruasi
berlangsung, yaitu:
a. Agar rasa nyeri dan
a. Istirahat yang cukup,
sakit dapat
dengan tidur siang 2
direlaksasi
jam dan tidur malam 7-
8 jam serta perbanyak
minum air putih.
b. Agar rasa nyeri dan
b. Menganjurkan untuk
sakit dapat
mengompres perut dan
berkurang.
punggung bawah yang
terasa nyeri dengan
kompres air hangat.
Serta minum minuman
yang hangat. Atau
dengan mandi air
hangat.
c. Mengurangi rasa nyeri c. Agar mengurangi
dengan aroma terapi rasa tidak nyaman.
dan pemijatan juga
dapat mengurangi rasa
tidak nyaman. Pijatan
yang ringan dan
melingkar dengan
mengguankan telunjuk
pada perut akan
membantui mengurangi
nyeri haid. 6. Dengan menganjurkan
6. Menganjurkan
mengurangi makanan
mengurangi makanan
tinggi kadar garam dsb
tinggi kadar garam, tinggi
maka fungsi tubuh
kafein, pengawet, pewarna
dapat berfungsi dengan
dan berlemak tinggi.
baik sehingga keluhan
menjelang menstruasi
dan saat menstruasi
dapat dihindari/
dikurangi.
7. Agar asupan nutrisi
7. Memberitahu klien baik untuk tubuh
tentang kebutuhan nutrisi terpenuhi pada saat
yang butuhkan dengan haid.
cara meningkatkan pola
makan, memakan
makanan yang bergizi dan
seimbang, seperti: nasi,
sayur, lauk, buah jika
perlu ditambah dengan
susu serta perbanyak
konsumsi makanan tinggi
8. Agar pasien tetap
protein selama menstruasi.
8. Memberikan support percaya diri dalam
mental dan dukungan pada menjalankan aktivitas
klien, agar lebih percaya sehari-harinya saat haid
diri dan tidak merasa takut seperti hari biasa
dalam menghadapi sebelum haid.
masalah mentruasi.
9. Dengan meminum obat
9. Menganjurkan untuk
tambah darah maka
meminum obat tambah
kadar Hb bisa normal
darah yang mengandung
sehingga pasokan
Fe, B12 1x/hari terutama
nutrisi kejaringan
saat menstruasi.
terutama uterus dapat
berlangsung baik
terutama saat
menstruasi.

10. Menganjurkan untuk 10. Dengan memberi


meminum obat analgetik analgetik dapat
(asam mefenamat tablet mengurangi rasa nyeri
diminum 3 kali sehari per- sehingga pasien merasa
oral, atau jika sakit saja. tidak nyeri lagi atau
berkurang rasa
nyerinya.

11. Menganjurkan klien 11. Agar pasien tetap


istirahat dan tidur yang merasa nyaman dan
cukup, serta olahraga tenang dengan
dengan teratur (dengan beristirahat dengan
memperbanyak jalan cukup.
kaki). Beberapa wanita
mencapai keringanan
melalui olahraga, yang
tidak hanya mengurangi
stres tapi juga
meningkatkan produksi
endorfin otak, penawar
sakit alami tubuh. Tidak
ada pembatasan aktivitas
selama haid.
12. Menganjurkan untuk
12. Dengan menganjurkan
banyak minum air putih
banyak minum air putih
sehari 8 gelas dan makan
sehari 8 gelas dan
buah-buahan yang tinggi
makan buah-buahan
vitamin.
maka kebutuhan oksi
dan cukup dalam
mengatasi stress fisik,
sehingga pasien tidak
merasa depresi.

13. Mendokumentasikan 13. Agar semua asuhan

dalam bentuk SOAP. keluarga


Semua tindakan yang terdokumentasikan
sudah di lakukan.

2. PEMBAHASAN
A. Faktor Penghambat
Selama ini nona belum tau tentang masalah kesehatan reproduksi
dismenorea dan cara mengobatinya.

B. Faktor Pendukung
Nona antusias ingin mengetahui dan ingin belajar bagaimana cara
penanganan pada saat dismenorea.

IV. CATATAN PERKEMBANGAN


No Hari/Tanggal Catatan Perkembangan Rasional
.
1. Sabtu, S: Nona mengatakan ini sudah haid hari
26/09/2015
ke-2 rasa nyeri menstruasinya sudah
berkurang, sekarang sudah dapat
beraktifitas seperti biasanya.
O: Keadaan umum: Baik
Kesadaran : Compos mentis
TD: 110/80 mmHg
N : 78 x/menit
R : 22 x/menit
S : 36,0 ºC
A: Nn.S dengan dismenorea hari ke-2.
P:
1. Membangun hubungan saling percaya
antara mahasiswa dan klien yaitu
dengan memberikan pelayanan yang
1.Untuk
baik, bersikap ramah dan sopan serta
menciptakan
menjaga privasi pasien. Antara
hubungan baik
mahasiswa dan klein telah terjadi
antara petugas
hubungan.
kesehatan dan
2. Melakukan pemeriksaan TTV seperti
pasien.
Tekanan darah, Nadi, Suhu,
Respirasi. Tindakan sudah
2. Agar klien
dilakukan.
mengetahui
3. Memberitahukan hasil pemeriksaan
keadaannya
TD = 110/80 mmHg, N = 78 x /
sekarang.
0
menit, S = 36,0 C, R = 22 x / 3. Agar klien
menit. Klien sudah mengetahui hasil mengetahui
pemeriksaan. keadaannya
4. Memberitahu klien tentang cara sekarang.
mengurangi rasa nyeri dan
ketegangan selama proses 4. Agar klien dapat
menstruasi berlangsung jika merasa mengurangi
sakit, yaitu: rasa nyeri dan
sakit yang
a. Istirahat yang cukup, dengan tidur dirasa saat haid.
siang 2 jam dan tidur malam 7-8
jam serta perbanyak minum air a. Agar rasa
putih. Klien mengerti dan akan nyeri dan
mengikuti anjuran yang sakit dapat
diberikan. direlaksasi.
b. Menganjurkan untuk
mengompres perut dan punggung
b. Agar rasa
bawah yang terasa nyeri dengan
nyeri dan
kompres air hangat. Serta minum
sakit dapat
minuman yang hangat. Atau
berkurang.
dengan mandi air hangat. Klien
mengerti dan akan mengikuti
anjuran yang diberikan.

c. Mengurangi rasa nyeri dengan


aroma terapi dan pemijatan juga
dapat mengurangi rasa tidak c. Agar
nyaman. Pijatan yang ringan dan mengurangi
melingkar dengan menggunakan rasa tidak
telunjuk pada perut akan nyaman.
membantui mengurangi nyeri
haid. Klien mengerti dan akan
mengikuti anjuran yang
diberikan.
5. Menganjurkan mengurangi makanan
tinggi kadar garam, tinggi kafein,
coklat, penyedap, pengawet,
5. Dengan
pewarna dan berlemak tinggi, maka
menganjurkan
fungsi tubuh dapat berfungsi dengan
mengurangi
baik sehingga keluhan-keluhan
makanan tinggi
menjelang menstruasi dan saat kadar garam
menstruasi dapat dihindari/ dsb maka
dikurangi. Klien sudah mengerti fungsi tubuh
dengan anjuran yang diberikan. dapat berfungsi
dengan baik
sehingga
keluhan
menjelang
menstruasi dan
saat menstruasi
dapat dihindari/
dikurangi.
6. Memberitahu klien tentang
kebutuhan nutrisi yang butuhkan
dengan cara meningkatkan pola
makan, memakan makanan yang
6. Agar asupan
bergizi dan seimbang, seperti: nasi,
nutrisi baik
sayur, lauk, buah jika perlu ditambah
untuk tubuh
dengan susu serta perbanyak
terpenuhi pada
konsumsi makanan tinggi protein
saat haid.
selama menstruasi. Klien mengerti
dan bersedia.
7. Memberikan support mental dan
dukungan pada klien, agar lebih
percaya diri dan tidak merasa takut
dalam menghadapi masalah 7. Agar pasien

mentruasi. Klien mengerti dan tetap percaya

bersedia. diri dalam


menjalankan
aktivitas
sehari-harinya

8. Menganjurkan untuk meminum obat saat haid


tambah darah yang mengandung Fe, seperti hari
B12 1x/hari, agar kadar Hb bisa biasa sebelum
normal sehingga pasokan nutrisi haid.
kejaringan terutama uterus dapat
berlangsung baik terutama saat 8. Dengan
menstruasi. Klien mengerti dan akan meminum obat
mengikuti anjuran dan saran yang tambah darah
diberikan. maka kadar Hb
bisa normal
sehingga
pasokan nutrisi
kejaringan
terutama uterus
dapat
9. Menganjurkan untuk meminum obat berlangsung
analgetik (asam mefenamat tablet baik terutama
diminum 3 kali sehari per-oral, atau saat menstruasi.
jika sakit saja, agar mengurangi rasa
nyeri sehingga pasien merasa tidak
9. Dengan
nyeri lagi atau berkurang rasa
memberi
nyerinya. Klien mengerti dan akan
analgetik dapat
mengikuti anjuran dan saran yang
mengurangi
diberikan.
rasa nyeri
sehingga pasien
merasa tidak
10. Menganjurkan klien istirahat dan
nyeri lagi atau
tidur yang cukup, serta olahraga
berkurang rasa
dengan teratur (dengan
nyerinya.
memperbanyak jalan kaki). Klien
mengerti dan akan mengikuti
10 Agar pasien
anjuran dan saran yang diberikan.
tetap merasa
11. Menganjurkan untuk banyak minum
nyaman dan
air putih sehari 8 gelas dan makan
tenang dengan
buah-buahan yang tinggi vitamin.
beristirahat
Klien mengerti dan akan mengikuti
dengan cukup.
anjuran dan saran yang diberikan.

11. Dengan
menganjurkan
banyak
minum air
putih sehari 8
gelas dan
makan buah-
buahan maka
kebutuhan
oksi dan
cukup dalam
mengatasi
stress fisik,
12. Mendokumentasiakan hasil
sehingga
pemeriksaan dalam bentuk SOAP.
pasien tidak
merasa
depresi.
12. Untuk
mempermuda
h pendataan,
disamping itu
juga berfungsi
sebagai arsip.
2. Minggu, S: Nona mengatakan rasa nyeri
27/09/2015
menstruasinya sudah tidak lagi
dirasakan, sekarang klien sudah
dapat beraktifitas seperti biasanya
tanpa merasakan nyeri pada perut
bagian bawah dan pinggang.
O:
Keadaan umum: Baik
Kesadaran : Compos mentis
TD: 120/80 mmHg
N : 80 x/menit
R : 22 x/menit
S : 36,0 ºC
1. Untuk
A: Nn.S haid hari ke-3
P: menciptakan
1. Membangun hubungan saling percaya hubungan baik
antara mahasiswa dan klien yaitu antara petugas
dengan memberikan pelayanan yang kesehatan dan
baik, bersikap ramah dan sopan serta pasien.
menjaga privasi pasien. Antara
2. Agar ibu
mahasiswa dan klein telah terjadi
mengetahui
hubungan.
keadaannya
2. Menjalin hubungan baik dan saling
sekarang.
percaya serta bersikap ramah, sopan 3. Agar klien
dan terbuka. Hubungan baik dan mengetahui
saling percaya telah terjalin. keadaannya
3. Memberitahukan hasil pemeriksaan sekarang.
TD = 120/80 mmHg, N = 80 x /
4. Agar kondisi
0
menit, S = 36,0 C, R = 22 x /
tetap baik.
menit. Klien sudah mengetahui hasil
pemeriksaan.
4. Menganjurkan pasien agar tetap
mengkonsumsi sayur – sayuran, 5. Agar kondisi
buah – buahan, ikan dan makanan tetap terjaga.
bergizi lainnyaserta menjaga pola
makan. Klien mengerti dan bersedia
mengikuti anjuran.
5. Menganjurkan dan mengingatkan 6. Agar pasien
kepada pasien untuk beristrirahat merasa aman
cukup,mengurangi dan menghindari dan nyaman.
stress, olahraga teratur, dan hidup
sehat. Klien mengerti dan bersedia.
6. Memberitahu pasien untuk tidak
meminum obat – obatan anti nyeri
dan lebih baik segera datang ke
petugas kesehatan terdekat apabila
nyeri menstruasi dirasakannya lagi 7. Untuk
karena untuk mengetahui penyebab mempermuda
dari kepanjangan. Pasien mengerti h pendataan,
dan akan mengikuti anjuran dan disamping itu
saran yang diberikan. juga berfungsi
7. Mendokumentasikan dalam bentuk sebagai arsip.
SOAP. Semua tindakan yang sudah
di lakukan.

Anda mungkin juga menyukai