Anda di halaman 1dari 3

HUKUM BOYLE

Nama : Novel Adelima Tarihoran


NIM : 4152121053
Kelas : Fisika Dik E 2015
Mata Kuliah : Eksperimen Fisika Sekolah

A. Engage
1. Guru menyampaikan tentang peristiwa Hukum Boyle dalam kehidupan
sehari-hari kepada siswa.
“Pernah mengisi ban? Kalian biasanya akan mengisinya tekanannya antara
30-35 PSI (Pounds per inci persegi). Ini adalah pengukuran tekanan. Ketika
kalian mengisi terlalu banyak udara ke dalam ban, apa yang terjadi dengan
volume atau isi bannya?”
2. Menanyakan siswa untuk memberikan contoh peristiwa Hukum Boyle
yang lainnya sehingga siswa terlibat secara aktif.
B. Explore
1. Guru mempresentasikan praktikum sederhana untuk menunjukkan
peristiwa tersebut dengan langkah berikut:
a. Menunjukkan suntik dan marshmallow, kemudian menanyakan “kira-
kira apa yang akan ibu/bapak lakukan dengan kedua benda ini?”
b. Memasukkan marshmallow ke suntik lalu memasukkan plunger dan
tekan sampai tepat di atas marshmallow. T
c. Menuutup ujung jarum suntik dengan menekan ujung jari dengan kuat
melawannya
d. Menarik plunger keluar (jangan tarik plunger sepenuhnya keluar).
e. Menyuruh siswa untuk mengamati apa yang sedang terjadi. Sekarang,
tekan plunger kembali ke bawah. Sekali lagi, menyuruh siswa
mengamati apa yang sedang terjadi.
2. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok diskusi.
3. Guru memberikan Lembar Kerja Siswa (LKS) mengenai praktikum
sederhana yang terlah dipresentasikan tersebut.
4. Guru memberi waktu beberapa menit agar siswa mengisi lembar kerja
tersebut.
C. Explain
1. Guru mengatakan bahwa waktu pengisisan lembar kerja siswa telah selesai.
2. Guru membahas jawaban pertanyaan dalam lembar kerja dengan menunjuk
beberapa kelompok untuk mengajukan pendapatnya.
3. Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan apa sebenarnya Hukum Boyle
tersebut melalui kegiatan presentasi suntik dan marshmallow/balon
tersebut.
4. Guru menjelaskan jawaban pertanyaan dari lembar kerja dan kesimpulan
dari lembar kerja tersebut.
D. Extend
1. Guru menjelaskan materi pembelajaran “Hukum Boyle” secara luas.
2. Guru menunjukkan hubungan tekanan dan volume melalui kesimpulan-
kesimpulan dari lembar kerja yang telah diutarakan oleh setiap kelompok.
3. Guru menjelaskan beberapa aplikasi lainnya mengenai “Hukum Boyle”
melalui contoh soal.
“Seorang penyelam sedang bekerja di dalam laut yang massa jenisnya 1025
kg/m3 pada saat tekanan atmosfernya 100.450 N/m3. Sebuah gelembung
udara yang keluar dari tabung selamnya memiliki volume 3 kali lebih besar
ketika mencapai permukaan air. Tentukan kedalaman penyelam tersebut”
4. Guru memberikan cara agar siswa mudah mengingat hubungan tekanan dan
volume dalam hukum tersebut dengan penggaris. Di ujung penggaris
diberikan tanda P di salah satu ujungnya dan V di sisi lain. Pegang
penggaris di tengah. Saat tekanan naik, volume gas berkurang. Pegang
penggaris di tengah dan dorong tekanan ke atas dan lihat volumenya turun.
Bila volume gas meningkat, tekanan akan turun. Dorong volume ke atas
dan lihat volumenya turun. Siswa bisa melihat ini dan kemudian menjalin
hubungan.
E. Evaluate
1. Guru menyampaikan suatu permasalahan atau peristiwa tentang Hukum
Boyle dan menanyakannya terhadap siswa.
“Mengapa ketika penyelam semakin dalam atau jauh dari permukaan air
gelembung air yang dihasilkan semakin kecil, sedangkan semakin dekat
dengan permukaan air gelembung yang dihasilkan semakin besar ?”
2. Guru mengajak siswa untuk mengutarakan pendapatnya tentang hal
tersebut.
3. Guru menutup pembelajaran dengan kesimpulan tentang “Hukum Boyle”

Anda mungkin juga menyukai