100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
368 tayangan2 halaman
Penulis muda usia asal suku Ngalum Ok yang sedang menjadi tenaga dosen di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Jawa Tengah ini prihatin dengan gejala-gejala krisis jati diri dan karakter bangsa, rendahnya pengetahuan mengenai kebudayaan, dan minimnya pelestarian kebudayaan
yang terjadi dalam masyarakat setiap suku bangsa di Indonesia. Untuk itu penulis menghadirkan buku dengan judul MENGENAL BUDAYA SUKU NGALUM OK sebagai upaya pengembangan nilai-nilai budaya untuk pembentukan jati diri, karakter, pola pikir dan sikap mental manusia Aplim
Apom Pegunungan Bintang.
Buku ini dihadirkan sebagai bentuk sumbangsihnya kepada masyarakat Papua, khususnya masyarakat suku Ngalum Ok Pegunungan Bintang. Buku ini bisa digunakan sebagai salah satu referensi, baik sebagai bahan pendalaman kajian antropologis maupun sebagai acuan untuk perumusan kebijakan pembangunan di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua
Penulis muda usia asal suku Ngalum Ok yang sedang menjadi tenaga dosen di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Jawa Tengah ini prihatin dengan gejala-gejala krisis jati diri dan karakter bangsa, rendahnya pengetahuan mengenai kebudayaan, dan minimnya pelestarian kebudayaan
yang terjadi dalam masyarakat setiap suku bangsa di Indonesia. Untuk itu penulis menghadirkan buku dengan judul MENGENAL BUDAYA SUKU NGALUM OK sebagai upaya pengembangan nilai-nilai budaya untuk pembentukan jati diri, karakter, pola pikir dan sikap mental manusia Aplim
Apom Pegunungan Bintang.
Buku ini dihadirkan sebagai bentuk sumbangsihnya kepada masyarakat Papua, khususnya masyarakat suku Ngalum Ok Pegunungan Bintang. Buku ini bisa digunakan sebagai salah satu referensi, baik sebagai bahan pendalaman kajian antropologis maupun sebagai acuan untuk perumusan kebijakan pembangunan di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua
Penulis muda usia asal suku Ngalum Ok yang sedang menjadi tenaga dosen di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Jawa Tengah ini prihatin dengan gejala-gejala krisis jati diri dan karakter bangsa, rendahnya pengetahuan mengenai kebudayaan, dan minimnya pelestarian kebudayaan
yang terjadi dalam masyarakat setiap suku bangsa di Indonesia. Untuk itu penulis menghadirkan buku dengan judul MENGENAL BUDAYA SUKU NGALUM OK sebagai upaya pengembangan nilai-nilai budaya untuk pembentukan jati diri, karakter, pola pikir dan sikap mental manusia Aplim
Apom Pegunungan Bintang.
Buku ini dihadirkan sebagai bentuk sumbangsihnya kepada masyarakat Papua, khususnya masyarakat suku Ngalum Ok Pegunungan Bintang. Buku ini bisa digunakan sebagai salah satu referensi, baik sebagai bahan pendalaman kajian antropologis maupun sebagai acuan untuk perumusan kebijakan pembangunan di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua
Penulis muda usia asal suku Ngalum Ok yang sedang menjadi tenaga dosen
di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Jawa Tengah ini prihatin
dengan gejala-gejala krisis jati diri dan karakter bangsa, rendahnya pengetahuan mengenai kebudayaan, dan minimnya pelestarian kebudayaan yang terjadi dalam masyarakat setiap suku bangsa di Indonesia. Untuk itu penulis menghadirkan buku dengan judul MENGENAL BUDAYA SUKU NGALUM OK sebagai upaya pengembangan nilai-nilai budaya untuk pembentukan jati diri, karakter, pola pikir dan sikap mental manusia Aplim Apom Pegunungan Bintang. Buku ini dihadirkan sebagai bentuk sumbangsihnya kepada masyarakat Papua, khususnya masyarakat suku Ngalum Ok Pegunungan Bintang. Buku ini bisa digunakan sebagai salah satu referensi, baik sebagai bahan pendalaman kajian antropologis maupun sebagai acuan untuk perumusan kebijakan pembangunan di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua.