Laporan Msa Buret
Laporan Msa Buret
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Volume dalam sistem satuan metrik dapat dituliskan sebagai liter (L) dan mililiter
(mL).Cara lain untuk mengekspresikan satuan volume adalah dalam sentimeter
kubik (cm3atau cc). Beberapa faktor konversi untuk pengukuran volume adalah
sebagai berikut :
1L= 0.26 gal
1mL= 1cm3=1 cc
1L= 1000 mL
1fl. Oz =29.6
1gal = 3.79L
1qt = 0.96L
1.2 Tujuan
1) Menentukan linearitas dan histerisis antara berat dan volume air.
2) Menghitung standar deviasi dari pengukuran berat dan volume air.
3) Menghitung ketepatan dan ketelitian berat dan volume zat.
III. PERCOBAAN
3.1 Susunan Alat dan Bahan Kimia
1. Air
2. Piknometer/labu takar 25 mL
3. 3 buah buret 50 mL beda merk
4. Pipet tetes
5. Botol semprot
6. 3 buah erlenmeyer
7. Timbangan
V. DATA PENGAMATAN
Keterangan :
Buret : Merk Duran
Skala 50 ± 0,1 suhu 20°C
5 ml
Operator densitas air Volume
w1 w2 w akhir
Anri 79.6198 84.6004 4.9806 0.9968 4.9967
Anri 79.6510 84.7707 5.1197 0.9968 5.1362
Sinta 49.9759 54.9188 4.9429 0.9968 4.9589
Sinta 49.9772 54.9451 4.9679 0.9968 4.9839
Ariq 69.3356 74.3201 4.9845 0.9968 5.0006
Ariq 69.3805 74.3686 4.9881 0.9968 5.0042
20 ml
Operator densitas Volume
w1 w2 w akhir
Anri 89.5782 99.6179 10.0397 0.9968 10.0721
Anri 89.7025 99.6181 9.9156 0.9968 9.9476
Sinta 59.863 69.877 10.014 0.9968 10.0463
Sinta 59.9162 69.9554 10.0392 0.9968 10.0716
Ariq 79.3393 89.309 9.9697 0.9968 10.0019
Ariq 79.363 89.3816 10.0186 0.9968 10.0509
30 ml
Operator densitas Volume
w1 w2 w akhir
Anri 99.6179 109.6181 10.0002 0.9968 10.0325
Anri 99.6181 109.6283 10.0102 0.9968 10.0425
Sinta 69.877 79.8051 9.9281 0.9968 9.9601
Sinta 69.9554 79.9064 9.951 0.9968 9.9831
Ariq 89.309 99.2333 9.9243 0.9968 9.9563
Ariq 89.3816 99.3287 9.9471 0.9968 9.9792
40 ml
Operator densitas Volume
w1 w2 w akhir
Anri 109.6181 119.6922 10.0741 0.9968 10.1066
Anri 109.6283 119.6411 10.0128 0.9968 10.0451
Sinta 79.8051 89.8143 10.0092 0.9968 10.0415
Sinta 79.9064 89.954 10.0476 0.9968 10.0800
Ariq 99.2333 109.302 10.0687 0.9968 10.1012
Ariq 99.3287 109.2776 9.9489 0.9968 9.9810
50 7.5
5.0
0
Gage R&R Repeat Reprod Part-to-Part 5 mL 10 mL 20 mL 30 mL 40 mL 50 mL
Parts
R Chart by Operators
RunOrder by Operators
anri ariq sinta
Sample Range
0.2 10.0
UCL=0.1634
0.1 _
R=0.05
0.0 LCL=0 7.5
L L L L L L L L L L L L L L L L L L
m m m m m m m m m m m m m m m m m m
5 1 0 2 0 3 0 4 0 5 0 5 1 0 2 0 30 4 0 50 5 1 0 2 0 3 0 4 0 5 0
5.0
Parts anri ariq sinta
Operators
Xbar Chart by Operators
anri ariq sinta Parts * Operators Interaction
Sample Mean
10.0 _
_ 10.0 O perators
UCL=8.436
X=8.342
LCL=8.248 anri
7.5
Average
ariq
L L L L L L L L L L L L L L L L L L
m m m m m m m m m m m m m m m m m m
5 1 0 2 0 3 0 4 0 5 0 5 1 0 2 0 30 4 0 50 5 1 0 2 0 3 0 4 0 5 0
5.0
Parts 5 mL 10 mL 20 mL 30 mL 40 mL 50 mL
Parts
Parts: 6 Operators: 3
Replicates: 2 Total runs: 36
VII. PEMBAHASAN
Selain grafik diperoleh juga nilai %Contribution dan %StudyVar. Dari hasil
analisis pengukuran, didapat %Contribution dari Repeatability yaitu sebesar
0.05%. Artinya, operator dalam mengukur setiap part yang sama menghasilkan
nilai pengukuran yang sangat dekat yaitu hanya berbeda 0.05%. Selain itu didapat
pula %Reproducibility yaitu sebesar 0.00%. Artinya setiap operator yang berbeda
dalam mengukur part yang sama memberikan hasil yang sangat dekat yakni
dengan variasi 0.00%. Dari data yang diperoleh dapat dikatakan bahwa penguku-
ran yang dilakukan memiliki ketelitian atau kepresisian yang sangat tinggi.
2. % Studi Variation
< 10 % = data di terima
10-30 % = marginal
>30 % = data di tolak
VIII. KESIMPULAN
1. Dari hasil percobaan didapatkan nilai :
% Contribution = 0,05%
% study variation = 2,30%
Dari hasil tersebut sistem pengukuran yang kami lakukan dapat
diterima.
2. Operator yang konsisten dalam pengukuran terhadap Buret adalah
operator Sinta. Sedangkan kedua operator lainnya memiliki titik di atas
batas (UCL)
3. Saran :
- Harus lebih teliti ketika membaca skala buret, lakukan dengan tekn
ik pembacaan yang benar.
- Memegang Erlenmeyer harus menggunakan tisu atau penghalang l
ain. Agar tidak ada lemak yang menempel pada Erlenmeyer.
- Apabila percobaan terlalu lama, ukur kembali densitas air. Karena
bisa jadi suhu lingkungan berubah sehingga densitas air berubah.
IX. PUSTAKA
1. Crow, D.R.,1979, “Principle and Application of Electrochemistry”, pp
60-63, Chapman and Hall, New York.
2. Jackson, G.B.,1992,”Applied Water And Spentwater Chemistry”, pp 1
61-164, Van Nostrand Reinhold, New York.