A. Standar Kompetensi
5. Memahami cerita tentang suatu peristiwa dan cerita pendek anak yang
disampaikan secara lisan.
B. Kompetensi Dasar
5.2. Mengidentifikasi unsur cerita (watak tokoh, tema, latar, alur dan amanat).
C. Indikator
5.2.1 Mampu menyebutkan nama dan watak tokoh dari sebuah cerita.
5.2.2 Mampu menentukan tema dari sebuah cerita.
5.2.3 Mampu menyebutkan latar tempat, waktu dan suasana dari sebuah
cerita.
5.2.4 Mampu menentukan alur dari sebuah cerita.
5.2.5 Mampu menyebutkan amanat dari sebuah cerita.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui penjelasan dari guru siswa dapat menyebutkan unsur-unsur cerita
(watak tokoh, tema, latar, alur dan amanat) minimal 3.
2. Melalui cerita yang dibacakan guru, siswa dapat menyebutkan watak
tokoh dengan tepat.
3. Melalui cerita yang dibacakan guru, siswa dapat menyebutkan tema
dengan tepat.
4. Melalui cerita yang dibacakan guru, siswa dapat menyebutkan latar
dengan benar
5. Melalui cerita yang dibacakan guru, siswa dapat menyebutkan amanat
dengan tepat.
E. Materi Ajar
Unsur-unsur cerita:
a. Watak Tokoh
Kebiasaan atau perilaku atau sifat yang dimiliki oleh seorang tokoh dalam
sebuah cerita. Misalnya: penolong, dermawan, jahat, ramah dll.
b. Tema
Tema adalah sesuatu yang menjadi dasar cerita.
c. Latar
Latar sering disebut setting. Latar terdiri dari latar tempat, latar waktu dan
latar suasana.
d. Alur
Alur disebut juga jalan cerita. Alur dibedakan menjadi 3 yaitu alur maju,
alur mundur dan alur maju mundur.
e. Amanat
Pesan moral yang ingin disampaikan oleh penulis cerita kepada pembaca.
Teks cerita “Tangga Menuju Kebahagiaan” terlampir
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal (± 5 menit)
a. Apersepsi
Guru bertanya: “Anak-anak adakah di antara kalian yang sebelum tidur
selalu dibacakan cerita oleh orang tuanya?”
Siswa diberi kesempatan menyampaikan pengalaman pribadinya.
b. Motivasi
Guru mengajukan pertanyaan prasyarat: “Pernahkah kalian mendengar
dongeng Si Kancil? Menurut kalian bagaimana watak Si Kancil?”
Siswa diberi kesempatan menjawab, guru tidak perlu memberikan
komentar.
c. Informasi
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (40 menit)
Guru menjelaskan pengertian watak, tema, latar, alur dan amanat.
Guru membacakan sebuah cerita, siswa diminta menyimak.
Siswa diminta menentukan watak, tema, latar, alur dan amanat dari
cerita yang dibacakan guru dengan mengisi lembar kerja.
Siswa diajak membahas hasil kerjanya.
Guru memberikan umpan balik.
3. Kegiatan Akhir (± 15 menit)
Siswa diminta mengerjakan tes formatif
Guru menganalisa hasil test formatif
Guru memberi tindak lanjut
a. Memberi tes perbaikan bagi siswa yang nilainya kurang dari 75
b. Memberi tes pengayaan bagi siswa yang nilainya lebih dari 75
Salam penutup
G. Metode, Media dan Sumber Belajar
1. Metode
a. Ceramah
b. Menyimak
c. Tanya jawab
2. Media
Teks cerita
3. Sumber Bahan
a. Umi Nuraini dkk. 2008. Bahasa Indonesia untuk SD kelas V. Hal 27.
Pusat Perbukuan Depdiknas.
b. Sri Murni dkk. 2008. Bahasa Indonesia untuk SD kelas V. Hal 44-47.
Pusat Perbukuan Depdiknas.
H. EVALUASI
1. Tehnik : tes tertulis
2. Bentuk instrumen : 1. pilihan ganda
2. isian
3. uraian
Rembang, 13 Agustus 2010
Mengetahui Mahasiswa
Kepala Sekolah
No Tokoh Watak
1 Saudagar Divo
2 Logi
Kelompok : …………………
Anggota : 1.
2.
3.
4.
5.
TES FORMATIF
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : V/ I
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi unsur cerita tentang cerita
rakyat yang didengarnya
Hari/ Tanggal : Jum’at, 13 Agustus 2010
Nama : …………….
No. Abs : …
Nilai : …….
KUNCI JAWABAN
I. Pilihan Ganda
1. c
2. a
3. b
II. Isian
1. maju mundur
2. cerdik
III. Uraian
1. dengan berbuat baik kita akan abadi di hati sesorang, dengan bersyukur
kita akan merasa memiliki harta berlipat ganda dan dengan menggunakan
akal kita akan memiliki kekuatan luar biasa.
Penskoran:
I. Jawaban benar skor 1
Skor maksimal 3x 1 = 3
II. Jawaban benar skor 2
Skor maksimal 2 x 2 = 4
III. Jawaban benar skor 3
Skor maksimal 1 x 3 = 3
Nilai = Skor I + Skor II + Skor III x 100
10
TES PERBAIKAN
A. Standar Kompetensi
5. Mendengarkan
Memahami cerita tentang suatu peristiwa dan cerita pendek anak yang
B. Kompetensi Dasar
C. Indikator:
1) Kognitif:
Proses:
2) Afektif:
Karakter:
Sosial
3) Psikomotor:
Mengoreksi suatu peristiwa yang telah disampaikan secara lisan oleh guru.
D. Tujuan Pembelajaran
1) Kognitif:
Proses:
Murid dapat mendengarkan cerita tentang suatu peristiwa yang
Produk:
Murid dapat menemukan jawaban dari pertanyaan yang diajukan oleh guru
2) Afektif:
Karakter:
disampaikan secara lisan oleh guru dengan bahasa yang sopan (sopan)
Sosial
Murid dapat mendengarkan dengan baik cerita tentang suatu peristiwa yang
4) Materi Pembelajaran
6) Kegiatan Pembelajaran
Pengorganisasian Keterlaksanaan
No Tahapan Kegiatan
Waktu Siswa 5 4 3 2 1
a. Kegiatan Awal 10
pembelajaran 1 klasikal
b. Kegiatan Inti 50
peristiwa yang
disampaikan/dibacakan. 3 kelompok
suatu peristiwa.
sama.
saling membantu.
oleh guru
c. Kegiatan Akhir 10
kesimpulan.
moral 3 klasikal
Ket: Keterlaksanaan:
5 = sangat baik
4 = baik
3 = cukup baik
2 = kurang baik
1 = tidak baik
b. Sumber :
Buku Bahasa Indonesia BSE kelas 5, penulis : Edi Warsidi dan Farika,
65.
Buku Bahasa Indonesia BSE kelas 5, penulis : Umri Nuraini dan Indriani,
8) Penilaian
Tehnik Penilaian
Alat penilaian
LKS
Mengetahui,
peristiwa juga dialami oleh diri sendiri. Misalnya, suatu saat kamu pernah melihat
kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan lalu lintas tersebut dapat disebut peristiwa
Menanggapi cerita berupa peristiwa bisa dengan berbagai macam cara, antara lain
Pernyataan.
penting dari isi cerita yang akan dibacakan oleh gurumu ! simaklah baik-baik !
Beberapa hari yang lalu, dating beberapa anggota Palang Merah Remaja
dari SD Bintang.
Membantu sesame manusia tidak selalu berupa uang dalam jumlah besar. Bantuan
dapat berupa pemberian pakaian bekas yang masih layak digunakan, donor darah,
saja.
Tanggapan :
Menurut pendapat kami perilaku Ario yang berangan-angan menjadi penyanyi
terkenal itu baik, tapi kalau Ario ingin menjadi penyanyi terkenal, dia tidak boleh
menjadi anak pemalu. Dia harus rajin latihan menyanyi dan tidak boleh menolak
kalau diminta menyanyi di pesta atau di depan kelas, supaya dia terbiasa
menyanyi di depan umum. Dan tekad Ario untuk membuang rasa malunya,
menurut kami itu sangat baik supaya Ario dapat meraih cita-citanya untuk
ALAT EVALUASI
Indicator : Menemukan jawaban dari pertanyaan yang diajukan oleh guru tentang
peristiwa yang telah disampaikan.
Bacalah teks berikut ini untuk menjawab soal nomor 1-4 !
Beberapa hari yang lalu, dating beberapa anggota Palang Merah Remaja
dari SD Bintang.
Membantu sesama manusia tidak selalu berupa uang dalam jumlah besar. Bantuan
dapat berupa pemberian pakaian bekas yang masih layak digunakan, donor darah,
Catatan :
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
kriteria penilaian = x 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
KUNCI JAWABAN
1. 10 orang
2. SD Bintang
Kecelakaan (P3K).
Catatan :
Amatilah ketika siswa melaksanakan pembelajaran lalu berilah skor pada setiap
ASPEK
N.A
No Nama Siswa JUMLAH
A B C D
Keterangan :
A= Memberi tanggapan terhadap suatu peristiwa yang telah disampaikan secara
Aspek sopan
Aspek teliti
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
kriteria penilaian = x 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
MEDIA PEMBELAJARAN
Palang Merah Remaja
Beberapa hari yang lalu, dating beberapa anggota Palang Merah Remaja
dari SD Bintang.
Membantu sesame manusia tidak selalu berupa uang dalam jumlah besar. Bantuan
dapat berupa pemberian pakaian bekas yang masih layak digunakan, donor darah,
DAFTAR PUSTAKA
Warsidi, Edi. dkk. 2008. Bahasa Indonesia SD Kelas 5. Jakarta: pusat perbukuan
I. Standar Kompetensi
Berbicara
Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi dan bermain
drama
II. Kompetensi Dasar
Mengomentari persoalan faktual disertai alasan yang mendukung dengan
memperhatikan pilihan kata dan santun berbahasa.
III. Indikator
1. Kognitif
a. Produk :
Menyebutkan fakta-fakta yang sering terjadi di lingkungan anak
dengan benar.
b. Proses :
memberikan komentar terhadap fakta / peristiwa yang terjadi dilingkungan sekitar
secara tepat dengan memperhatikan pilihan kata dan santun dalam berbahasa.
2. Psikomotor :
Secara berkelompok, siswa mengomentari suatu fakta yang telah di bagikan
secara tertulis dan fakta yang ditemukan sendiri oleh anak dengan memperhatikan
pilihan kata dan santun dalam berbahasa.
3. Afektif
a. karakter :
mengomen-tari suatu fakta / peristiwa dengan teliti serta memperhatikan pilihan
kata dan santun dalam berbahasa.
b. keterampilan sosial :
Siswa melakukan Tanya jawab terhadap fakta yang mereka baca atau temukan
sendiri.
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Kognitif :
a. Produk
Melalui Tanya jawab, siswa dapat Menyebutkan fakta-fakta yang sering terjadi di
lingkungan anak
b. Proses :
Setelah mendengar penjelasan guru, siswa dapat memberikan komentar terhadap
fakta / peristiwa yang terjadi dilingkungan sekitar dengan memperhatikan pilihan
kata dan santun dalam berbahasa.
2. Psikomotorik :
Secara berkelompok, siswa mengomentari suatu fakta yang telah di bagikan
secara tertulis dan fakta yang ditemukan sendiri oleh anak dengan memperhatikan
pilihan kata dan santun dalam berbahasa.
3. Afektif :
a. Karakter:
Melalui diskusi kelompok, siswa bertanggun jawab dalam kelompoknya untuk
mengomen-tari suatu fakta / peristiwa yang telah dibaca atau mereka temukan
sendiri dengan teliti serta memperhatikan pilihan kata dan santun dalam
berbahasa.
b. Keterampilan sosial:
Dengan diskusi kelompok, siswa melakukan Tanya jawab terhadap fakta yang
mereka baca atau temukan sendiri.
V. Materi Pokok
MENGOMENTARI PERSOALAN FAKTUAL
Mengomentari persoalan faktual memperhatikan pilihan kata yang digunakan
dalam memberikan komentar dan dalam penyampaiannya santun serta berwibawa
(Berkharisma).
VI. Model, Metode, dan Pendekatan
Model : model pembelajara tipe STAD
Metode : Ekspositori, diskusi, Tanya jawab.
a. Sumber :
- Karsidi.2008.Inilah Bahasa Indonesiaku 5.Solo:Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
- KTSP 2006
b. Media :
Media visual tentang bentuk fakta
A. Standar Kompetensi
Berbicara
6. Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi dan
bermain drama.
B. Kompetensi Dasar
6.1 Mengomentari persoalan faktual disertai alasan yang mendukung dengan
memperhatikan pilihan kata dan santun berbahasa.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengomentari persoalan faktual disertai alasan yang mendukung
menggunakan metode story telling dengan memperhatikan aspek kebahasaan
(ketepatan ucapan, pilihan kata / diksi ).
2. Siswa dapat mengomentari persoalan faktual disertai alasan yang mendukung
menggunakan metode story telling dengan memperhatikan aspek nonkebahasaan
(kenyaringan suara, kelancaran dan penalaran).
E. Dampak Pengiring
Setelah proses pembelajaran selesai, karakter yang diharapkan akan berkembang
pada diri siswa ialah berani dan adanya rasa percaya diri untuk mengemukakan
pendapat, kritis, tanggung jawab, kerjasama yang baik, serta memberikan
komentar terhadap fakta/peristiwa yang terjadi dilingkungan sekitar secara tepat
dengan memperhatikan pilihan kata dan santun dalam berbahasa.
F. Materi Pembelajaran
Persoalan faktual adalah hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan atau
benar-benar terjadi. Contohnya banjir bandang di Manado dan hilangnya pesawat
Airlines Malaysia. Dari berbagai persoalan yang muncul, tidak jarang
memunculkan respon dari kita. Respon yang muncul sangat beragam bentuknya,
ada yang berupa saran, kritik, dan komentar. Faktor-faktor yang perlu
diperhatikan dalam memberi komentar terhadap suatu persoalan adalah ketepatan
ucapan, pilihan kata, kenyaringan suara, kelancaran dan penalaran.
H. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Awal (5 menit)
a. Memberikan salam
b. Berdoa
c. Absen
d. Mengkondisikan kelas
e. Menyampaikan apersepsi: “Anak-anak, siapa diantara kalian yang suka menonton
berita di televisi? Siapa yang suka membaca koran? Siapa yang suka
mendengarkan radio? Ada berita apa saja?”
f. Menginformasikan tujuan pembelajaran
Sumber
a. Badan Standar Nasional pendidikan. 2006. Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Hal 8
b. Hanif Nurcholis, Mafrukhi. 2007. Saya Senang Berbahasa Indonesia untuk
Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta : Erlangga. Hal 149-152
c. Edi Warsidi, Farika. 2008. Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas kelas V
SD/MI. Jakarta : Pusat Perbukuan. Hal 39-42.
Rosami Maya
F 37110012
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
I. Standar Kompetensi
Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi dan bermain
drama.
VI. Pendekatan/metode
Pendekatan : Integratif
Metode : Demonstrasi, simulasi, tanya jawab, dan penugasan
Warsidi, E dan Farika. (2008). Bahasa Indonesia Membuatku Cerda 5. Jakarta: Pusat
Perbukuan Depdiknas
IX. Penilaian
1. Prosedur : Performens dan Postes
2. Jenis : Perbuatan dan tertulis
3. Alat : Penampilan, uraian
4. Kriteria Penilaian
Aspek yang dinilai Deskripsi Penilaian Skor
Keberanian Tidak berani tampil kedepan kelas 1
Kurang berani tampil kedepan kelas 2
Berani tampil kedepan kelas dengan dipanggil guru 3
Berani tampil kedepan kelas tanpa disuruh 4
Ekspresi Tidak tepat mimik muka dengan peran tokoh 1
Kurang tepat mimik muka dengan peran tokoh 2
Hampir tepat mimik muka dengan peran tokoh 3
Tepat mimik muka dengan peran tokoh 4
Lafal Tidak jelas mengucapkan bunyi bahasa 1
Kurang jelas mengucapkan bunyi bahasa 2
Cukup jelas mengucapkan bunyi bahasa 3
Jelas mengucapkan bunyi bahasa 4
Intonasi Nada pembacaan kalimatnya tidak bersuara 1
Nada pembacaan kalimatnya dengan suara kecil 2
Nada pembacaan kalimatnya dengan suara sedang 3
Nada pembacaan kalimatnya dengan suara tinggi 4
Format Penilaian
Nama Aspek yang dinilai Jumlah
No.
Siswa Ketepatan Ekspresi Lafal Intonasi Skor
1
2
3
4
5
6
7
8
9
dst.
Evaluasi
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan baik dan benar!
1. Apa yang dimaksud dengan drama?
2. Sebutkan unsur-unsur pada drama “operasi yang sukses”?
3. Sebutkan watak tokoh dalam drama?
4. Bagaimana langkah-langkah mementaskan drama?
Kunci Jawaban
1. Drama adalah cerita yang menggambarkan kehidupan dan wataknya setiap
tokohnya melalui tingkah laku dan dialog atau naskah yang dipentaskan
2. Unsur-unsur drama ialah tema, tokoh, watak, latar tempat alur, amanat
3. Protagonis: tokoh utama
Antagonis: tokoh lawan atau orag yang suka menentang
Figuran : peran yang tidak berarti
4. Langkah-langkah mementaskan drama
a. Carilah naskah drama
b. Mencari atau menentukan pemainnya
c. Mencari seseorang yang mampu menjadi sutradara
d. Mempersiapkan kostum dan perlengkapan panggung
e. Latihan drama
f. Drama sudah dapt dipentaskan
I. Standar Kompetensi
Membaca :
7. Memahami teks dengan membaca sekilas , membaca memindai, dan membaca
cerita anak.
II. Kompetensi Dasar
7.1 Membandingkan isi dua teks yang dibaca secara sekilas.
III. Indikator
1. Menjelaskan garis besar isi teks
2. Membandingkan isi antar teks dengan mencari persamaan dan
perbedaannya.
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mendengarkan penjelasan guru dan melakukan kegiatan membaca
sekilas, siswa dapat menjelaskan garis besar isi teks dengan benar.
2. Setelah mendengarkan penjelasan guru dan melakukan kegiatan membaca
sekilas siswa dapat membandingkan isi teks dengan mencari persamaan
dan perbedaannya dengan benar.
3. Setelah melakukan kegiatan membaca sekilas siswa dapat menuliskan
hasil garis besar teks dan perbandingan isi teks dengan ejaan yang tepat
V. Materi Pokok
Membandingkan isi bacaan yang dibaca secara sekilas
VI. Model dan Metode Pembelajaran
Model : Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa (PBAS)
Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan
B. Kegiatan Inti
1. Guru menuliskan judul pada papan tulis “Membandingkan isi dua teks
yang dibaca secara sekilas”
2. Guru membagikan Lembar Kerja Siswa yang berisi teks bacaan yang akan
dibandingkan.
3. Secara bergantian siswa diminta membaca bergantian, sedangkan teman
yang lain menyimak bacaan yang dibaca siswa.
4. Guru menjelaskan isi teks secara sekilas serta menjelaskan arti kata sukar
yang ada dalam teks bacaan.
5. Siswa diberi kesempatan bertanya apabila ada yang belum dimengerti.
6. Siswa diminta menjawab soal yang terdapat pada teks.
7. Guru bersama siswa bersama-sama membahas soal yang ada pada teks.
8. Guru kemudian menjelaskan garis besar teks yang ada pada teks pertama
dan teks kedua.
9. Dengan arahan guru, siswa mencari persamaan dan perbedaan antara teks
pertama dan teks kedua.
10. Siswa memperhatikan penjelasan guru dan diberi kesempatan bertanya
apabila ada yang belum dimengerti
C. Kegiatan Penutup
1. Siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Siswa mengerjakan soal evaluasi
3. Lembar evaluasi dikumpulkan
4. Siswa melakukan refleksi
5. Siswa diberi pesan moral oleh guru
6. Guru menutup pelajaran dengan doa dan salam
IX. Penilaian
1. Prosedur Penilaian : post test, proses, produk
2. Jenis Penilaian : esai dan tes tertulis
3. Bentuk Penilaian : LKS dan Uraian