Anda di halaman 1dari 45

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/ Semester : V/ II
Alokasi waktu : 2 x 35 menit
Hari/ Tanggal : Jum’at, 13 Agustus 2010

A. Standar Kompetensi
5. Memahami cerita tentang suatu peristiwa dan cerita pendek anak yang
disampaikan secara lisan.
B. Kompetensi Dasar
5.2. Mengidentifikasi unsur cerita (watak tokoh, tema, latar, alur dan amanat).
C. Indikator
5.2.1 Mampu menyebutkan nama dan watak tokoh dari sebuah cerita.
5.2.2 Mampu menentukan tema dari sebuah cerita.
5.2.3 Mampu menyebutkan latar tempat, waktu dan suasana dari sebuah
cerita.
5.2.4 Mampu menentukan alur dari sebuah cerita.
5.2.5 Mampu menyebutkan amanat dari sebuah cerita.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui penjelasan dari guru siswa dapat menyebutkan unsur-unsur cerita
(watak tokoh, tema, latar, alur dan amanat) minimal 3.
2. Melalui cerita yang dibacakan guru, siswa dapat menyebutkan watak
tokoh dengan tepat.
3. Melalui cerita yang dibacakan guru, siswa dapat menyebutkan tema
dengan tepat.
4. Melalui cerita yang dibacakan guru, siswa dapat menyebutkan latar
dengan benar
5. Melalui cerita yang dibacakan guru, siswa dapat menyebutkan amanat
dengan tepat.
E. Materi Ajar
Unsur-unsur cerita:
a. Watak Tokoh
Kebiasaan atau perilaku atau sifat yang dimiliki oleh seorang tokoh dalam
sebuah cerita. Misalnya: penolong, dermawan, jahat, ramah dll.
b. Tema
Tema adalah sesuatu yang menjadi dasar cerita.
c. Latar
Latar sering disebut setting. Latar terdiri dari latar tempat, latar waktu dan
latar suasana.
d. Alur
Alur disebut juga jalan cerita. Alur dibedakan menjadi 3 yaitu alur maju,
alur mundur dan alur maju mundur.
e. Amanat
Pesan moral yang ingin disampaikan oleh penulis cerita kepada pembaca.
Teks cerita “Tangga Menuju Kebahagiaan” terlampir
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal (± 5 menit)
a. Apersepsi
Guru bertanya: “Anak-anak adakah di antara kalian yang sebelum tidur
selalu dibacakan cerita oleh orang tuanya?”
Siswa diberi kesempatan menyampaikan pengalaman pribadinya.
b. Motivasi
Guru mengajukan pertanyaan prasyarat: “Pernahkah kalian mendengar
dongeng Si Kancil? Menurut kalian bagaimana watak Si Kancil?”
Siswa diberi kesempatan menjawab, guru tidak perlu memberikan
komentar.
c. Informasi
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (40 menit)
 Guru menjelaskan pengertian watak, tema, latar, alur dan amanat.
 Guru membacakan sebuah cerita, siswa diminta menyimak.
 Siswa diminta menentukan watak, tema, latar, alur dan amanat dari
cerita yang dibacakan guru dengan mengisi lembar kerja.
 Siswa diajak membahas hasil kerjanya.
 Guru memberikan umpan balik.
3. Kegiatan Akhir (± 15 menit)
 Siswa diminta mengerjakan tes formatif
 Guru menganalisa hasil test formatif
 Guru memberi tindak lanjut
a. Memberi tes perbaikan bagi siswa yang nilainya kurang dari 75
b. Memberi tes pengayaan bagi siswa yang nilainya lebih dari 75
 Salam penutup
G. Metode, Media dan Sumber Belajar
1. Metode
a. Ceramah
b. Menyimak
c. Tanya jawab
2. Media
Teks cerita
3. Sumber Bahan
a. Umi Nuraini dkk. 2008. Bahasa Indonesia untuk SD kelas V. Hal 27.
Pusat Perbukuan Depdiknas.
b. Sri Murni dkk. 2008. Bahasa Indonesia untuk SD kelas V. Hal 44-47.
Pusat Perbukuan Depdiknas.
H. EVALUASI
1. Tehnik : tes tertulis
2. Bentuk instrumen : 1. pilihan ganda
2. isian
3. uraian
Rembang, 13 Agustus 2010
Mengetahui Mahasiswa
Kepala Sekolah

Luhur Sudaryanti, S.Pd. Agung Priyono


NIP 19580611 197701 2 001 NIM 817877979
LEMBAR KERJA SISWA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : V/ I
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi unsur cerita tentang cerita
rakyat yang didengarnya
Hari/ Tanggal : Jum’at, 13 Agustus 2010

Lengkapilah tabel di bawah berdasarkan cerita yang dibacakan oleh


gurumu!

No Tokoh Watak

1 Saudagar Divo

2 Logi

3 Pria pengangkat peti

4 Nenek pembawa air

Kelompok : …………………
Anggota : 1.
2.
3.
4.
5.
TES FORMATIF
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : V/ I
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi unsur cerita tentang cerita
rakyat yang didengarnya
Hari/ Tanggal : Jum’at, 13 Agustus 2010

I. Berilah tanda silang di huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban


yang paling benar!
1. Latar cerita yang berjudul “Tangga Menuju Kebahagiaan” adalah…
a. istana b. gunung c. hutan d. sungai
2. Cerita di atas bertema…
a. mencari kebahagian c. mencari harta
b. mencari kesaktian d. mencari pasangan
3. Menurut Nenek Perasaan bahagia bagai memiliki harta berlipat ganda
dapat diperoleh dengan cara…
a. bekerja keras b. bersyukur c. berdagang d. menabung

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!


1. Alur cerita yang berjudul “Tangga Menuju Kebahagiaan”…
2. Peti yang berat dapat diangkat oleh adik dari juru masak Logi dengan
menggunakan katrol kayu. Dari pernyataan tersebut adik dari juru masak
Logi adalah seorang pria yang berwatak…

III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Jelaskan amanat yang terkandung dalam cerita yang berjudul “Tangga
Menuju Kebahagiaan”!

Nama : …………….
No. Abs : …
Nilai : …….
KUNCI JAWABAN

I. Pilihan Ganda
1. c
2. a
3. b

II. Isian
1. maju mundur
2. cerdik

III. Uraian
1. dengan berbuat baik kita akan abadi di hati sesorang, dengan bersyukur
kita akan merasa memiliki harta berlipat ganda dan dengan menggunakan
akal kita akan memiliki kekuatan luar biasa.

Penskoran:
I. Jawaban benar skor 1
Skor maksimal 3x 1 = 3
II. Jawaban benar skor 2
Skor maksimal 2 x 2 = 4
III. Jawaban benar skor 3
Skor maksimal 1 x 3 = 3
Nilai = Skor I + Skor II + Skor III x 100
10
TES PERBAIKAN

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/ Semester : V/ I
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi unsur cerita tentang cerita
rakyat yang didengarnya
Hari/ Tanggal : Jum’at, 13 Agustus 2010

Jawab pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Saudagar Divo sangat kaya raya, tetapi ia takut …
2. Juru masak yang setia menemani saudagar Divo bernama . . . .
3. Tangga kebahagiaan terletak di . . . .
4. Peti yang berat dapat diangkat oleh adik dari juru masak Logi dengan
menggunakan katrol kayu. Hal ini membuktikan bahwa
menggunakan…………..lebih penting daripada kesaktian.
5. Cerita di atas menggunakan urutan kejadian yang runtut kemudian sejenak
menceritakan kembali kejadian yang telah lewat. Hal ini berarti cerita di atas
menggunakan alur………
TES PENGAYAAN

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/ Semester : V/ I
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi unsur cerita tentang cerita
rakyat yang didengarnya
Hari/ Tanggal : Jum’at, 13 Agustus 2010

Jawab pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Menurut pendapatmu sebutkan tokoh dalam cerita “Tangga Menuju


Kebahagiaan” yang memiliki watak baik dan perlu diteladani!
2. Menurut pendapatmu sebutkan tokoh dalam cerita “Tangga Menuju
Kebahagiaan” yang memiliki watak buruk dan tidak perlu diteladani!
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SDS Semen Tonasa II

Kelas/Semester : V (Lima) / II (Dua)

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 pertemuan)

A. Standar Kompetensi

5. Mendengarkan

Memahami cerita tentang suatu peristiwa dan cerita pendek anak yang

disampaikan secara lisan.

B. Kompetensi Dasar

5.1 Menanggapi cerita tentang peristiwa yang terjadi di sekitar yang

disampaikan secara lisan.

C. Indikator:

1) Kognitif:

Proses:

5.1.1.Mendengarkan cerita tentang suatu peristiwa yang disampaikan secara


lisan.

5.1.2.Memberi tanggapan terhadap suatu peristiwa yang telah disampaikan


secara lisan oleh guru.

5.1.3.Mendiskusikan pertanyaan yang diajukan oleh guru tentang peristiwa


yang telah disampaikan.
Produk:

5.1.1.dan 5.1.2.Mengemukakan tanggapan terhadap suatu peristiwa yang telah


disampaikan secara lisan oleh guru.

5.1.3.Menemukan jawaban dari pertanyaan yang diajukan oleh guru tentang


peristiwa yang telah disampaikan.

2) Afektif:

Karakter:

 Memberi tanggapan terhadap suatu peristiwa yang telah disampaikan

secara lisan oleh guru dengan bahasa yang sopan (sopan)

 Menjawab pertanyaan dengan teliti mengenai peristiwa yang telah

disampaikan secara lisan (teliti)

Sosial

 Melaporkan hasil kerjasama kelompok (kerjasama)

 Mendengarkan dengan baik cerita tentang suatu peristiwa yang

disampaikan secara lisan (saling menghargai)

3) Psikomotor:

 Mengoreksi suatu peristiwa yang telah disampaikan secara lisan oleh guru.

D. Tujuan Pembelajaran

1) Kognitif:

Proses:
 Murid dapat mendengarkan cerita tentang suatu peristiwa yang

disampaikan secara lisan.

 Murid dapat memberi tanggapan terhadap suatu peristiwa yang telah

disampaikan secara lisan oleh guru.

 Murid dapat mendiskusikan pertanyaan yang diajukan oleh guru tentang

peristiwa yang telah disampaikan.

Produk:

 Murid dapat mengemukakan tanggapan terhadap suatu peristiwa yang

telah disampaikan secara lisan oleh guru.

 Murid dapat menemukan jawaban dari pertanyaan yang diajukan oleh guru

tentang peristiwa yang telah disampaikan.

2) Afektif:

Karakter:

 Murid dapat memberi tanggapan terhadap suatu peristiwa yang telah

disampaikan secara lisan oleh guru dengan bahasa yang sopan (sopan)

 Murid dapat menjawab pertanyaan dengan teliti mengenai peristiwa yang

telah disampaikan secara lisan (teliti)

Sosial

 Murid dapat melaporkan hasil kerjasama kelompok (kerjasama)

 Murid dapat mendengarkan dengan baik cerita tentang suatu peristiwa yang

disampaikan secara lisan (saling menghargai)


3) Psikomotor:

 Murid dapat mengoreksi suatu peristiwa yang telah disampaikan secara

lisan oleh guru.

4) Materi Pembelajaran

 Menanggapi Suatu Peristiwa

5) Model dan Metode Pembelajaran

a. Model Pembelajaran : kooperatif Tipe STAD

b. Metode : diskusi, ceramah, Tanya jawa, dan penugasan

6) Kegiatan Pembelajaran

Pengorganisasian Keterlaksanaan
No Tahapan Kegiatan
Waktu Siswa 5 4 3 2 1

a. Kegiatan Awal 10

i. Guru mengecek kesiapan murid 2 klasikal

ii. Berdoa dan mengabsen murid 4 klasikal

iii. Apersepsi 3 klasikal

iv. Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran 1 klasikal

b. Kegiatan Inti 50

 Murid dibagi dalam beberapa 3 klasikal


kelompok,setiap kelompok

terdiri atas 4-5.

 Menjelaskan tentang cara 10 klasikal

memberi tanggapan terhadap

peristiwa yang

disampaikan/dibacakan. 3 kelompok

 Menyampaikan secara lisan/

membacakan cerita tentang 7 kelompok

suatu peristiwa.

 Murid mendengarkan cerita

tentang suatu peristiwa yang 2 kelompok

disampaikan secara lisan/

dibacakan oleh guru. 5

 Guru memberikan tugas/LKS

kepada setiap kelompok. individu

 Setiap kelompok mengerjakan 5

LKSnya dengan cara bekerja

sama.

 Perwakilan masing-masing individu

kelompok membacakan hasil 5

kerja kelompoknya dan klasikal

ditanggapi oleh kelompok lain

 Guru memberi kuis / pertanyaan


kepada murid. Pada saat 5

menjawab kuis tidak boleh

saling membantu.

 Setiap murid mengerjakan soal 5

latihan/ evaluasi yang diberikan

oleh guru

 Memeriksa pekerjaan siswa.

c. Kegiatan Akhir 10

v. Guru/murid membuat 4 klasikal

kesimpulan.

vi. Memberikan Pekerjaan Rumah 3 klasikal

vii. Guru memberi pesan-pesan

moral 3 klasikal

Ket: Keterlaksanaan:

5 = sangat baik

4 = baik

3 = cukup baik

2 = kurang baik

1 = tidak baik

7) Media dan Sumber Pembelajaran

a. Media : Cerita tentang peristiwa yang ditulis di atas karton, Gambar

b. Sumber :
 Buku Bahasa Indonesia BSE kelas 5, penulis : Edi Warsidi dan Farika,

penerbit: pusat perbukuan departemen pendidikan Nasional, halaman 64-

65.

 Buku Bahasa Indonesia BSE kelas 5, penulis : Umri Nuraini dan Indriani,

penerbit: pusat perbukuan departemen pendidikan Nasional, halaman 57

8) Penilaian

 Tehnik Penilaian

a.Tes tertulis :LKS, Uraian

b.Tes lisan :Tanya jawab

c.Perbuatan :Unjuk kerja

 Alat penilaian

 Soal Evaluasi (terlampir)

 LKS

Tonasa, 6 Mei 2015

Mengetahui,

Guru Pamong Mahasiswa

Dra.HJ. Rahmatiah R. Rahmah Citra Lestari


NIP : 9367001 NIM : 10540 6512 11
MATERI AJAR
BAHASA INDONESIA

Peristiwa adalah kejadian yang benar-benar terjadi. Disamping itu,

peristiwa juga dialami oleh diri sendiri. Misalnya, suatu saat kamu pernah melihat

kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan lalu lintas tersebut dapat disebut peristiwa

karena hal itu benar-benar terjadi.

Pada semester 1, kamu pernah belajar menanggap[I suatu persoalan atau

peristiwa dan memberikan pemecahannya. Kemampuan tersebut berguna ketika

kamu akan menanggapi cerita. Ketika kawanmu bercerita, kamu harus

menyimaknya dengan baik. Sikap ini menunjukkan perilaku berbahasa.

Menanggapi cerita berupa peristiwa bisa dengan berbagai macam cara, antara lain

dengan memberi komentar, saran, kritik, pertanyaan, dan lain-lain.

Pernyataan.

Langkah-langkah menanggapi peristiwa yang diceritakan teman :


a. Dengarkan cerita yang dibacakan temanmu dengan seksama.
b. Tentukan pokok-pokok persoalan yang perlu ditanggapi
c. Sampaikan tanggapanmu dengan bahasa yang santun dan
sesuai (tepat)
Tutuplah bukumu, lalu siapkan secarik kertas untuk mencatat hal-hal

penting dari isi cerita yang akan dibacakan oleh gurumu ! simaklah baik-baik !

Palang Merah Remaja

Beberapa hari yang lalu, dating beberapa anggota Palang Merah Remaja

(PMR) di desaku. Rombongan PMR tersebut berjumlah 10 orang. Mereka berasal

dari SD Bintang.

Selama tiga hari, anggota PMR tersebut melakukan beberapa kegiatan.

Mereka mengadakan kegiatan sosial kemanusiaan dalam berbagai bentuk.

Membantu sesame manusia tidak selalu berupa uang dalam jumlah besar. Bantuan

dapat berupa pemberian pakaian bekas yang masih layak digunakan, donor darah,

dan bantuan obat-obatan.

Selain melakukan kegiatan sosial, PMR juga memberi penerangan tentang

pentingnya tolong-menolong. Mereka memberi pengetahuan tentang pertolongan

pertama pada kecelakaan (P3K).

Berdasarkan peristiwa di atas, dapat diberikan tanggapan sebagai berikut:

 Kegiatan sosial kemanusiaan hendaknya tidak hanya dilakukan oleh PMR

saja.

 Kita harus mendukung semua kegiatan positif PMR.


LEMBAR KERJA SISWA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Indikator :  Mengemukakan tanggapan terhadap suatu peristiwa


yang telah disampaikan secara lisan oleh guru..
Kelompok : .......................
Anggota :
1. ................................
2. ...............................
3. ...............................
4. ...............................
5. ...............................

Diskusikan dengan teman kelompokmu, kemudian kemukakan


tanggapanmu terhadap perilaku Ario yang berangan-angan menjadi
penyanyi terkenal yang terdapat dalam cerita berikut!
Tanggapan:

KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA SISWA

Tanggapan :
Menurut pendapat kami perilaku Ario yang berangan-angan menjadi penyanyi

terkenal itu baik, tapi kalau Ario ingin menjadi penyanyi terkenal, dia tidak boleh

menjadi anak pemalu. Dia harus rajin latihan menyanyi dan tidak boleh menolak

kalau diminta menyanyi di pesta atau di depan kelas, supaya dia terbiasa

menyanyi di depan umum. Dan tekad Ario untuk membuang rasa malunya,

menurut kami itu sangat baik supaya Ario dapat meraih cita-citanya untuk

menjadi penyanyi terkenal.

ALAT EVALUASI
Indicator : Menemukan jawaban dari pertanyaan yang diajukan oleh guru tentang
peristiwa yang telah disampaikan.
Bacalah teks berikut ini untuk menjawab soal nomor 1-4 !

Palang Merah Remaja

Beberapa hari yang lalu, dating beberapa anggota Palang Merah Remaja

(PMR) di desaku. Rombongan PMR tersebut berjumlah 10 orang. Mereka berasal

dari SD Bintang.

Selama tiga hari, anggota PMR tersebut melakukan beberapa kegiatan.

Mereka mengadakan kegiatan sosial kemanusiaan dalam berbagai bentuk.

Membantu sesama manusia tidak selalu berupa uang dalam jumlah besar. Bantuan

dapat berupa pemberian pakaian bekas yang masih layak digunakan, donor darah,

dan bantuan obat-obatan.


Selain melakukan kegiatan sosial, PMR juga memberi penerangan tentang

pentingnya tolong-menolong. Mereka memberi pengetahuan tentang pertolongan

pertama pada kecelakaan (P3K).

Jawablah pertanyaan berikut !

1. Dari SD manakah anggota PMR yang datang ke desaku?

2. Tuliskan 2 kegiatan yang biasa dilakukan PMR!

3. Apa yang dimaksud dengan donor darah?

4. Berikan tanggapanmu tentang bacaan diatas !

Catatan :

 Skor 3 : jika jawaban tepat, lengkap, dan jelas

 Skor 2 : jika jawabannya kurang lengkap

 Skor 1 : jika jawabannya salah

 Skor 0 : jika tidak ada jawaban

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
kriteria penilaian = x 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
KUNCI JAWABAN

1. 10 orang

2. SD Bintang

3. Yaitu : - Kegiatan sosial seperti :pemberian pakaian bekas yang masih

layak digunakan, donor darah, dan bantuan obat-obatan.

- Memberi pengetahuan tentang Pertolongan Pertama Pada

Kecelakaan (P3K).

4. Donor darah artinya menyumbangkan darah.

Catatan :

 Skor 3 : jika jawaban tepat, lengkap, dan jelas

 Skor 2 : jika jawabannya kurang lengkap

 Skor 1 : jika jawabannya salah

 Skor 0 : jika tidak ada jawaban


𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
kriteria penilaian = x 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF

Amatilah ketika siswa melaksanakan pembelajaran lalu berilah skor pada setiap

aspek yang muncul !

ASPEK
N.A
No Nama Siswa JUMLAH

A B C D

Keterangan :
A= Memberi tanggapan terhadap suatu peristiwa yang telah disampaikan secara

lisan oleh guru dengan bahasa yang sopan (sopan).

B= Menjawab pertanyaan dengan teliti mengenai peristiwa yang telah

disampaikan secara lisan (teliti).

C= Melaporkan hasil kerjasama kelompok (kerjasama).

D= Mendengarkan dengan baik cerita tentang suatu peristiwa yang disampaikan

secara lisan (saling menghargai).

Kriteria pemberian skor:

 Aspek sopan

Skor 1= jika tidak sopan

Skor 2= jika kurang sopan

Skor 3=jika sopan

Skor 4=jika sangat sopan

 Aspek teliti

Skor 1= jika tidak teliti

Skor 2= jika kurang teliti

Skor 3=jika teliti

Skor 4=jika sangat teliti

 Aspek bekerja sama dengan baik

Skor 1= jika tidak bekerja sama dengan baik

Skor 2= jika kurang bekerja sama dengan baik

Skor 3=jika bekerja sama dengan baik

Skor 4=jika sangat bekerja sama dengan baik


 Aspek saling menghargai

Skor 1= jika tidak saling menghargai

Skor 2= jika kurang saling menghargai

Skor 3=jika saling menghargai

Skor 4=jika sangat saling menghargai

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
kriteria penilaian = x 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

MEDIA PEMBELAJARAN
Palang Merah Remaja

Beberapa hari yang lalu, dating beberapa anggota Palang Merah Remaja

(PMR) di desaku. Rombongan PMR tersebut berjumlah 10 orang. Mereka berasal

dari SD Bintang.

Selama tiga hari, anggota PMR tersebut melakukan beberapa kegiatan.

Mereka mengadakan kegiatan sosial kemanusiaan dalam berbagai bentuk.

Membantu sesame manusia tidak selalu berupa uang dalam jumlah besar. Bantuan

dapat berupa pemberian pakaian bekas yang masih layak digunakan, donor darah,

dan bantuan obat-obatan.


Selain melakukan kegiatan sosial, PMR juga memberi penerangan tentang

pentingnya tolong-menolong. Mereka memberi pengetahuan tentang pertolongan

pertama pada kecelakaan (P3K).

DAFTAR PUSTAKA

Nuraini,Umri. dkk. 2008. Bahasa Indonesia SD Kelas 5. Jakarta: pusat perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional

Warsidi, Edi. dkk. 2008. Bahasa Indonesia SD Kelas 5. Jakarta: pusat perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Satuan Pendidikan : SDN KOMPLEKS IKIP I


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : V / II
Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit

I. Standar Kompetensi
Berbicara
Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi dan bermain
drama
II. Kompetensi Dasar
Mengomentari persoalan faktual disertai alasan yang mendukung dengan
memperhatikan pilihan kata dan santun berbahasa.
III. Indikator
1. Kognitif
a. Produk :
Menyebutkan fakta-fakta yang sering terjadi di lingkungan anak
dengan benar.
b. Proses :
memberikan komentar terhadap fakta / peristiwa yang terjadi dilingkungan sekitar
secara tepat dengan memperhatikan pilihan kata dan santun dalam berbahasa.
2. Psikomotor :
Secara berkelompok, siswa mengomentari suatu fakta yang telah di bagikan
secara tertulis dan fakta yang ditemukan sendiri oleh anak dengan memperhatikan
pilihan kata dan santun dalam berbahasa.
3. Afektif
a. karakter :
mengomen-tari suatu fakta / peristiwa dengan teliti serta memperhatikan pilihan
kata dan santun dalam berbahasa.

b. keterampilan sosial :
Siswa melakukan Tanya jawab terhadap fakta yang mereka baca atau temukan
sendiri.
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Kognitif :
a. Produk
Melalui Tanya jawab, siswa dapat Menyebutkan fakta-fakta yang sering terjadi di
lingkungan anak
b. Proses :
Setelah mendengar penjelasan guru, siswa dapat memberikan komentar terhadap
fakta / peristiwa yang terjadi dilingkungan sekitar dengan memperhatikan pilihan
kata dan santun dalam berbahasa.
2. Psikomotorik :
Secara berkelompok, siswa mengomentari suatu fakta yang telah di bagikan
secara tertulis dan fakta yang ditemukan sendiri oleh anak dengan memperhatikan
pilihan kata dan santun dalam berbahasa.
3. Afektif :
a. Karakter:
Melalui diskusi kelompok, siswa bertanggun jawab dalam kelompoknya untuk
mengomen-tari suatu fakta / peristiwa yang telah dibaca atau mereka temukan
sendiri dengan teliti serta memperhatikan pilihan kata dan santun dalam
berbahasa.
b. Keterampilan sosial:
Dengan diskusi kelompok, siswa melakukan Tanya jawab terhadap fakta yang
mereka baca atau temukan sendiri.

V. Materi Pokok
MENGOMENTARI PERSOALAN FAKTUAL
Mengomentari persoalan faktual memperhatikan pilihan kata yang digunakan
dalam memberikan komentar dan dalam penyampaiannya santun serta berwibawa
(Berkharisma).
VI. Model, Metode, dan Pendekatan
Model : model pembelajara tipe STAD
Metode : Ekspositori, diskusi, Tanya jawab.

VII. Sumber dan Media

a. Sumber :
- Karsidi.2008.Inilah Bahasa Indonesiaku 5.Solo:Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
- KTSP 2006
b. Media :
Media visual tentang bentuk fakta

VIII. Langkah – Langkah Pembelajaran

a) Kegiatan Awal (10 menit)


1. Mengecek kesiapan belajar siswa dan ruang kelas
2. Menciptakan suasana yang menyenangkan dan memotivasi siswa untuk
belajar dengan cara tanya jawab tentang pengalaman terhadap peristiwa –
peristiwa yang pernah didapat dan dialami
3. Mengkomunikasikan garis besar tujuan yang akan dicapai dalam
pembelajaran
b). Kegiatan Inti (50 Menit)
1. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok dan masing-masing
kelompok terdiri dari 4-5 orang, Secara heterogen ( kemampuan siswa,
suku, ras, dan budaya )
2. Guru menampilkan teks tentang fakta “ Peningkatan Produksi Makanan
Utama ” kepada tiap kelompok.
3. Siswa dari kelompok lain diminta untuk mengemukakan komentarnya
tentang fakta yang telah diberikan dan kelompok yang lain mendengarkan.
4. Tanya jawab tentang fakta yang telah diberikan
5. Guru menjelaskan tentang bagaimana tata cara memberikan komentar
terhadap fakta yang ada
6. Guru menjelaskan menyampaikan komentar terhadap fakta dengan bahasa
dan tatakramah (kesantunan) dalam menyampaikan pendapat / komentar
dengan penampilan penuh wibawa.
7. Guru membagikan teks yang berisi fakta kepada masing-masing kelompok.
8. Masing-masing kelompok mengamati tersebut dengan memperhatikan
apakah pengunaan bahasanya sudah baik, ejaannya benar, serta apakah
benar pengunaan huruf besar, tanda titik, dan tanda koma yang benar.
Kemudian siswa memberikan tanggapannya / komentarnya terhadap realita
yang ada pada teks tersebut.
9. Guru memberikan penguatan dan penghargaan kepada siswa dan kelompok
yang aktif
10. Guru memberikan evaluasi yakni Siswa ditugasi untuk menemukan fakta
dan memberikan komentarnya.
c). Kegiatan Akhir (10 Menit)
1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi pelajaran
2. Guru member pesan moral
3. Kegiatan refleksi tentang proses dan hasil kegiatan pembelajaran
4. Tindak lanjut, berupa saran/ tugas agar siswa berlatih dirumah membaca
dan menulis surat pribadi kepada temannya
IX. Penilaian
1. Teknik penilaian
a. Tes tertulis (produk)
b. Non tes yakni observasi(proses)
2. Instrument penilaian
a. Uraian dan jawaban singkat
b. Lembar observasi
c. Prosedur penilaian
Penilaian proses dilaksanakan pada saat pembelajaran berlangsung sejak
awal dibentuknya kelompok dan penilaian hasil dilakukan di akhir
pembelajaran
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Satuan Pendidikan : SDN 14 BENGKAYANG
Kelas/Semester : V/2
Waktu : 3 x 35 menit
Hari/Tanggal : Selasa, 2 Juli 2014
Pertemuan ke : 1

A. Standar Kompetensi
Berbicara
6. Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi dan
bermain drama.

B. Kompetensi Dasar
6.1 Mengomentari persoalan faktual disertai alasan yang mendukung dengan
memperhatikan pilihan kata dan santun berbahasa.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Siswa dapat mengomentari persoalan faktual disertai alasan yang mendukung
menggunakan metode story telling dengan memperhatikan aspek kebahasaan
(ketepatan ucapan, pilihan kata /diksi).

2. Siswa dapat mengomentari persoalan faktual disertai alasan yang mendukung


menggunakan metode story telling dengan memperhatikan aspek nonkebahasaan
(kenyaringan suara, kelancaran dan penalaran).

D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengomentari persoalan faktual disertai alasan yang mendukung
menggunakan metode story telling dengan memperhatikan aspek kebahasaan
(ketepatan ucapan, pilihan kata / diksi ).
2. Siswa dapat mengomentari persoalan faktual disertai alasan yang mendukung
menggunakan metode story telling dengan memperhatikan aspek nonkebahasaan
(kenyaringan suara, kelancaran dan penalaran).

E. Dampak Pengiring
Setelah proses pembelajaran selesai, karakter yang diharapkan akan berkembang
pada diri siswa ialah berani dan adanya rasa percaya diri untuk mengemukakan
pendapat, kritis, tanggung jawab, kerjasama yang baik, serta memberikan
komentar terhadap fakta/peristiwa yang terjadi dilingkungan sekitar secara tepat
dengan memperhatikan pilihan kata dan santun dalam berbahasa.

F. Materi Pembelajaran
Persoalan faktual adalah hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan atau
benar-benar terjadi. Contohnya banjir bandang di Manado dan hilangnya pesawat
Airlines Malaysia. Dari berbagai persoalan yang muncul, tidak jarang
memunculkan respon dari kita. Respon yang muncul sangat beragam bentuknya,
ada yang berupa saran, kritik, dan komentar. Faktor-faktor yang perlu
diperhatikan dalam memberi komentar terhadap suatu persoalan adalah ketepatan
ucapan, pilihan kata, kenyaringan suara, kelancaran dan penalaran.

G. Metode dan Model Pembelajaran


1. Metode tanya jawab
2. Metode diskusi
3. Metode story telling

H. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Awal (5 menit)
a. Memberikan salam
b. Berdoa
c. Absen
d. Mengkondisikan kelas
e. Menyampaikan apersepsi: “Anak-anak, siapa diantara kalian yang suka menonton
berita di televisi? Siapa yang suka membaca koran? Siapa yang suka
mendengarkan radio? Ada berita apa saja?”
f. Menginformasikan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti (95 menit)


a. Eksplorasi
1) Siswa diminta untuk mengamati gambar persoalan faktual (gambar banjir)
2) Siswa diminta untuk memberikan pendapatnya mengenai gambar yang
ditampilkan di papan tulis
3) Siswa diminta untuk menanggapi atau mengomentari apa yang diketahui
mengenai persoalan faktual
4) Guru membahas sekilas tentang materi persoalan faktual sebagai wawasan awal
siswa tentang materi yang akan dipelajari
b. Elaborasi
5) Siswa dibagi menjadi 4 kelompok, sesuai 4 bangku barisan.
6) Guru membagikan gambar persoalan untuk berdiskusi sesuai kelompok, yaitu
Kelompok 1 mendapatkan persoalan faktual tentang gempa bumi. Kelompok 2
mendapatkan persoalan faktual tentang tanah longsor. Kelompok 3 mendapat
persoalan faktual tentang letusan Gunung Kelud. Kelompok 4 mendapat
persoalan faktual tentang kabut asap di Pontianak.
7) Siswa diberikan waktu untuk berfikir mencatat hal-hal yang dianggap penting,
dan menyelesaikan masalah dalam kelompoknya.
8) Guru meminta perwakilan dari tiap-tiap kelompok untuk menampilkan hasil
diskusinya
c. Konfirmasi
9) Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai materi pelajaran yang belum
dimengerti.

3. Kegiatan Akhir (5 menit)


a. Refleksi dan tindak lanjut.
b. Guru mengingatkan kembali siswa untuk mengulang pelajaran dirumah.
c. Salam penutup.

I. Media dan Sumber Pembelajaran


Media:
 Gambar banjir
1. Lembar kerja kelompok tentang persoalan faktual:
 Persoalan faktual tentang letusan Gunung Kelud
 Persoalan faktual tentang gempa bumi
 Persoalan tanah longsor
 Persoalan faktual tentang kabut asap di Pontianak

Sumber
a. Badan Standar Nasional pendidikan. 2006. Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Hal 8
b. Hanif Nurcholis, Mafrukhi. 2007. Saya Senang Berbahasa Indonesia untuk
Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta : Erlangga. Hal 149-152
c. Edi Warsidi, Farika. 2008. Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas kelas V
SD/MI. Jakarta : Pusat Perbukuan. Hal 39-42.

Pontianak, 2 Juli 2014


Peneliti

Rosami Maya
F 37110012
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Negeri Kertasari I


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi Pokok : Drama Anak
Tema : Kesehatan diri
Kelas/semester : IV / 2
Alokasi Waktu : 5 x 35 menit

I. Standar Kompetensi
Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi dan bermain
drama.

II. Kompetensi Dasar


Memerankan tokoh drama dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat

III. Indikator Capaian Kompetensi (ICK)


1. Mendefinisikan drama
2. Menyebutkan unsur-unsur drama
3. Membaca naskah drama dalam hati
4. Menemutunjukan langkah-langkah memerankan drama
5. Memerankan drama dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat

IV. Tujuan Pembelajaran


1. Melalui tanya jawab siswa dapat mendefinisikan drama
2. Melalui penugasan siswa dapat menyebutkan unsur-unsur drama
3. Melalui membaca dalam hati siswa dapat mejiwai naskah drama
4. Melalui tanya jawab siswa dapat menemutunjukan langkah-langkah memerankan
drama
5. Melalui metode demonstrasi siswa dapat memerankan drama

V. Materi Pokok : Drama Anak


Submateri :
1. Pengertian drama
2. Unsur-unsur drama
3. Contoh drama
4. Membaca naskah drama
a. Dalam hati
b. Membaca nyaring
5. Langkah-langkah memerankan drama

VI. Pendekatan/metode
Pendekatan : Integratif
Metode : Demonstrasi, simulasi, tanya jawab, dan penugasan

VII. Langkah pembelajaran


a. Kegiatan awal
1. Guru mengucapkan salam, mengkondisikan siswa dan mengecek kehadiran siswa
2. Guru memberikan motivasi sebelum belajar
3. Guru bertanya “siapa yang suka nonton televisi di rumah?” dan “tayangan apa
yang disukai?”
4. Guru memberikan penjelasan tujuan pembelajaran
b. Kegiatan inti
Eksplorasi
1. Menggali kemampuan awal siswa tentang definisi drama dengan tanya jawab
siswa dan guru
2. Siswa mengklasifikasikan empat jenis drama berdasarkan isi
3. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, masing-masing kelompok terdiri lima
orang
4. Siswa mempelajari contoh naskah drama dalam LKS
5. Siswa menyebutkan unsur-unsur drama
6. Siswa membaca naskah drama dengan membaca dalam hati
7. Siswa membaca nyaring naskah drama secara bergiliran dalam kelompoknya
Elaborasi
8. Siswa mengerjakan LKS tentang naskah “operasi yang sukses”
9. Siswa menemutunjukan langkah-langkah memerankan drama
10. Siswa memerankan drama di depan kelas
Konfirmasi
1. Siswa menyimpulkan materi tentangdrama dengan memerankan drama
2. Guru memberi umpan balik tentang materi tentang drama
Kegiatan akhir
1. Siswa mengerjakan soal evaluasi tentang drama
2. Siswa memperoleh tugas PR

VIII. Sumber belajar


Nur’aini dan Indriyani. (2008). Bahasa Indonedia untuk Sekolah Dasar kelas
V. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas

Warsidi, E dan Farika. (2008). Bahasa Indonesia Membuatku Cerda 5. Jakarta: Pusat
Perbukuan Depdiknas

Naskah drama “operasi yang sukses”

IX. Penilaian
1. Prosedur : Performens dan Postes
2. Jenis : Perbuatan dan tertulis
3. Alat : Penampilan, uraian
4. Kriteria Penilaian
Aspek yang dinilai Deskripsi Penilaian Skor
Keberanian Tidak berani tampil kedepan kelas 1
Kurang berani tampil kedepan kelas 2
Berani tampil kedepan kelas dengan dipanggil guru 3
Berani tampil kedepan kelas tanpa disuruh 4
Ekspresi Tidak tepat mimik muka dengan peran tokoh 1
Kurang tepat mimik muka dengan peran tokoh 2
Hampir tepat mimik muka dengan peran tokoh 3
Tepat mimik muka dengan peran tokoh 4
Lafal Tidak jelas mengucapkan bunyi bahasa 1
Kurang jelas mengucapkan bunyi bahasa 2
Cukup jelas mengucapkan bunyi bahasa 3
Jelas mengucapkan bunyi bahasa 4
Intonasi Nada pembacaan kalimatnya tidak bersuara 1
Nada pembacaan kalimatnya dengan suara kecil 2
Nada pembacaan kalimatnya dengan suara sedang 3
Nada pembacaan kalimatnya dengan suara tinggi 4

Format Penilaian
Nama Aspek yang dinilai Jumlah
No.
Siswa Ketepatan Ekspresi Lafal Intonasi Skor
1
2
3
4
5
6
7
8
9
dst.

Evaluasi
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan baik dan benar!
1. Apa yang dimaksud dengan drama?
2. Sebutkan unsur-unsur pada drama “operasi yang sukses”?
3. Sebutkan watak tokoh dalam drama?
4. Bagaimana langkah-langkah mementaskan drama?

Kunci Jawaban
1. Drama adalah cerita yang menggambarkan kehidupan dan wataknya setiap
tokohnya melalui tingkah laku dan dialog atau naskah yang dipentaskan
2. Unsur-unsur drama ialah tema, tokoh, watak, latar tempat alur, amanat
3. Protagonis: tokoh utama
Antagonis: tokoh lawan atau orag yang suka menentang
Figuran : peran yang tidak berarti
4. Langkah-langkah mementaskan drama
a. Carilah naskah drama
b. Mencari atau menentukan pemainnya
c. Mencari seseorang yang mampu menjadi sutradara
d. Mempersiapkan kostum dan perlengkapan panggung
e. Latihan drama
f. Drama sudah dapt dipentaskan

Mengetahui, Bandung, 12 Maret 2013


SD Negeri Kertasari I Mahasiswa PPG SM-3T

SAHYA, S.Pd AYU FITRI, S.Pd


NIP. ………………… NIP. ……………………
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SD Negeri 11 Lawa


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : V (Lima) / 2 (dua)
Hari/ tanggal :
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 x 35 menit)

I. Standar Kompetensi
Membaca :
7. Memahami teks dengan membaca sekilas , membaca memindai, dan membaca
cerita anak.
II. Kompetensi Dasar
7.1 Membandingkan isi dua teks yang dibaca secara sekilas.
III. Indikator
1. Menjelaskan garis besar isi teks
2. Membandingkan isi antar teks dengan mencari persamaan dan
perbedaannya.
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mendengarkan penjelasan guru dan melakukan kegiatan membaca
sekilas, siswa dapat menjelaskan garis besar isi teks dengan benar.
2. Setelah mendengarkan penjelasan guru dan melakukan kegiatan membaca
sekilas siswa dapat membandingkan isi teks dengan mencari persamaan
dan perbedaannya dengan benar.
3. Setelah melakukan kegiatan membaca sekilas siswa dapat menuliskan
hasil garis besar teks dan perbandingan isi teks dengan ejaan yang tepat

V. Materi Pokok
Membandingkan isi bacaan yang dibaca secara sekilas
VI. Model dan Metode Pembelajaran
Model : Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa (PBAS)
Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan

VII. Langkah-Langkah Pembelajaran


A. Kegiatan awal (Apersepsi dan Motivasi)
1. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, dan kepercayaan
masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
2. Melakukan presensi, apersepsi, dan motivasi
3. Apersepsi : “ Anak-anak siapa yang suka membaca koran?” “Berita apa
yang suka kalian baca?”
4. Siswa menanggapi pertanyaan guru
5. Jawaban siswa ditanggapi oleh guru, “Koran memuat banyak berita. Hari
ini kita akan belajar dari berita-berita itu. Kita akan belajar
membandingkan isi teks yang ada pada teks berita”
6. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru.

B. Kegiatan Inti
1. Guru menuliskan judul pada papan tulis “Membandingkan isi dua teks
yang dibaca secara sekilas”
2. Guru membagikan Lembar Kerja Siswa yang berisi teks bacaan yang akan
dibandingkan.
3. Secara bergantian siswa diminta membaca bergantian, sedangkan teman
yang lain menyimak bacaan yang dibaca siswa.
4. Guru menjelaskan isi teks secara sekilas serta menjelaskan arti kata sukar
yang ada dalam teks bacaan.
5. Siswa diberi kesempatan bertanya apabila ada yang belum dimengerti.
6. Siswa diminta menjawab soal yang terdapat pada teks.
7. Guru bersama siswa bersama-sama membahas soal yang ada pada teks.
8. Guru kemudian menjelaskan garis besar teks yang ada pada teks pertama
dan teks kedua.
9. Dengan arahan guru, siswa mencari persamaan dan perbedaan antara teks
pertama dan teks kedua.
10. Siswa memperhatikan penjelasan guru dan diberi kesempatan bertanya
apabila ada yang belum dimengerti
C. Kegiatan Penutup
1. Siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Siswa mengerjakan soal evaluasi
3. Lembar evaluasi dikumpulkan
4. Siswa melakukan refleksi
5. Siswa diberi pesan moral oleh guru
6. Guru menutup pelajaran dengan doa dan salam

VIII. Alat dan Bahan Sumber Belajar


Alat peraga : Chart berita
Sumber belajar : H. Suyatno, dkk. (2008) Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia.
Jakarta. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Halaman 90-94

IX. Penilaian
1. Prosedur Penilaian : post test, proses, produk
2. Jenis Penilaian : esai dan tes tertulis
3. Bentuk Penilaian : LKS dan Uraian

Lawa, 14 Mei 2014


Mengetahui Mahasiswa
Kepala Sekolah SDN 11 Lawa

RUNA UJIAN RIANSE, S.Pd ERNI


NIP. 196810191988032005 NIM. 817372055

Anda mungkin juga menyukai