Panas
Panas
Hilangnya sebagian besar Dapat berinteraksi
(tidak semua) struktur sekunder dengan protein lain
-> Aggregasi
3
Tergantung tingkat eksposure denaturant, bisa reversible (re-naturasi terbatas), bisa irreversible.
Tergantung konsentrasi protein dalam suatu sistem, hasil protein terdenaturasi ini dapat berupa
gel atau endapan.
- Membentuk gel apabila jumlah protein cukup banyak dan ikatan-ikatan antara gugus-
gugus reaktif protein tersebut dapat menahan seluruh cairan pada sistem.
- Membentuk endapan / sedimentasi maupun curds yang mengapung apabila konsentrasi
protein tidak terlalu banyak dalam suatu sistem dan hingga aggregate protein terpisah dari
larutan.
5
Contoh Kasus
Koagulasi Telur
Putih telur (albumin) ketika digoreng, proses denaturasi molekul protein yang berlangsung
irreversible menghasilkan gel padat.
Molekul-molekul gel padat ini mengikat air membentuk struktur semi-padat. Dan protein
terdenaturasi ini berubah bentuk dari keadaan alamiahnya yaitu dari bentuk cair menjadi
padat (gel).
panas
Membentuk endapan /
sedimentasi maupun curds yang
mengapung
6
Gelasi – Banyak molekul (>>>>>>>) protein saling berinteraksi untuk membentuk jaringan
gel, menahan sejumlah besar air. Sebuah struktur jaringan protein berkelanjutan yang
disekeliling air. Merupakan bahan semi-padat maupun bahan padat yang lunak.
Ketika konsentrasi protein mencapai jumlah yang melewati nilai kritis gelasi akan
terbentuk jaringan gel
7
1. Reaksi Maillard
o Penurunan jumlah ketersediaan lysine dan kehilangan sejumlah asam amino-asam amino lain
o Terjadi biasanya pada suasana pH tinggi (>7)
Contoh: oxidized caffeic acid and the lysine residues of casein kompleks lysine-caffeoquinone -
penurunan availability AA lysine
Terjadi pada kondisi basa (alkali) atau secara enzimatis dengan enzim tyrosinase (enzim yg
terdapat pada jaringan tumbuhan, hewan, jamur)
Produk lysine–caffeoquinone tidak dapat diserap oleh tikus percobaan dan langsung diekskresikan
di dalam faeces. – penurunan nilai biologis kecernaan protein
Caffeic acid
O- CO2H
HO C C C NH (CH2)4 C H
HO OH NH2
lysine-caffeoquinone