Anda di halaman 1dari 6

Critical Speed didefinisikan sebagai jenis resonansi yang terjadi bila komponen mesin poros atau

rotasi berputar pada kecepatan yang mendekati frekuensi alaminya.

Frekuensi alami = getaran yang terjadi

Dalam konstruksi permesinan banyak sekali kita temukan komponen- komponen


yang berputar dan mekanisme yang menyebabkan momen–momen disekitar batang
atau poros. Poros dalam hal ini mempunyai peranan penting terutama sebagai
media penambah gaya yang menghasilkan usaha (kerja).
Suatu poros yang berputar pada kenyataannya tidak berada pada keadaan yang
lurus, melainkan berputar dengan posisi melengkung. Pada suatu putaran tertentu
lengkungan poros tersebut mencapai harga maksimum. Putaran yang menyebabkan
lengkungan poros mencapai harga maksimum tersebut dinamkan dengan putaran
kritis. Dan keadaan tersebut diatas dinamakn efek Whirling Shaft.
Definisi Putaran Kritis
Apabila pada suatu poros yang didukung diantara dua bantalan dipasang disk maka
poros tersebut akan mengalami defleksi statis. Defleksi tersebut disebabkan oleh
berat disk (jika massa poros diabaikan). Defleksi akan bertambah besar akibat gaya
sentrifugal pada saat poros berputar.
Putaran kritis poros adalah putaran yang mengakibatkan terjadinya defleksi
maksimum pada poros. Hal ini mengakibatkan poros berputar sambil bergetar
dengan amplitudo yang besar. Gejala ini disebut whirling shaft.
Terjadinya whirling shaft pada permesinan dapat mengakibatkan:
 Timbulnya getaran yang berlebihan, getaran ini kemudian diinduksikan ke
komponen mesin lainnya dan sekelilingnya.
 Kerusakan mekanik. Hal ini disebabkan oleh tegangan bending yang besar
pada poros, gesekan antara poros dan rumah, dan beban yang diterima
bearing menjadi berlebih.
 Pada akhirnya, semua hal diatas akan memperpendek umur (komponen)
mesin.

YUSAK/215097/3A

Referensi gambar : https://laskarteknik.com/cara-menentukan-putaran-kritis-pada-


poros/

Ketika suatu poros di beri putaran, maka akan selalu terjadi


fenomena whirling. Whirling adalah keadaan dimana poros berputar akan
mengalami defleksi yang besar akibat dari gaya sentrifugal yang di hasilkan oleh
eksentrisitas massa poros.

Fenomena whirling ini terlihat sebagai poros berputar pada sumbunnya, dan pada
saat yang sama poros yang berdefleksi juga berputar relative mengelilingi sumbu
poros.

Hal ini akan selalu terjadi, bahkan pada system sudah seimbang. Pada sistem yang seimbang, hal
ini dapat di sebabkan oleh defleksi terjadi sampai keadaan seimbang yang berkaitan dengan
kekakuan poros tercapai. Poros yang melewati putaran kritis lalu akan mencapai keadaan
seimbang.
Yusak/215097/3A

broken
Yusak/215097/3A

chuck

Propeler shaft

http://www.powerperformancenews.com/tech-articles/how-to-tips/critical-speed/
https://ncalculators.com/mechanical/rayleigh-ritz-method-critical-speed-
calculator.htm
http://www.mitcalc.com/doc/shafts/help/en/shaft.htm

YUSAK/21097/3A

Anda mungkin juga menyukai