TUGAS
NIM : C1C015057
KELAS I
[Type text]
[Type text]
BAB II
NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN
PERTANYAAN KUNCI
JAWAB
1. Kata negara berasal dari kata “state” (Inggris), “staat” (Belanda), dan “Etat”
(Perancis) yang berasal dari bahasa latin “status” dan “statum” yang berarti keadaan
atau sesuatu yang memiliki sifat tegak dan tetap.
Kata Status atau Staum diartikan sebagai “Standing” atau “Station” (kedudukan)
dihubungkan dengan kedudukan persekutuan hidup manusia yang sama dengan kata
”Status Civitatis” atau “Status Repbulicae”
Dari pengertian “state, staat, etat, status, statum, standing, station, status civitatis, dan
status republicae” inilah kata status pada abad ke 16 dikaitkan dengan kata Negara.
a) John Locke (1632-1704) dan Rousseau (1712-1778) dalam buku ilmu negara (1993)
Negara adalah suatau badan atau organisasi hasil dari perjanjian masyarakat.
b) Max Weber dalam buku Demokrasi, HAM dan masyarakat madani (2000).
Negara adalah suatu masyarakat mempunyai monopoli dalam penggunaan kekerasan
fisik secara fisik dalam suatu wilayah.
c) Roger F saltau dalam buku Demokrasi, HAM dan masyarakat madani (2000).
Negara adalah alat (agency) atau wewenang (authority) yang mengatur dan
mengendalikan persoalan-persoalan bersama atas nama masyarakat.
d) Mac Iver dalam buku Demokrasi, HAM dan masyarakat madani (2000).
[Type text]
[Type text]
Negara adalah suatu negara harus memenuhi tiga unsur pokok, yaitu pemerintahan,
komunitas atau rakyat dan wilayah tertentu.
menurut thomas van aquino, keberadaan negara dalam masyarakat didorong oleh
manusia sebagai makhluk sosial (animal social) yang tidak mampu berdiri sendiri dan
manusia sebagai makhluk politik (animal politicum) yang memiliki naluri untuk
berkuasa.
Oleh karena itu menurut thomas hobbes keberadaan negara sangat diperlukan sebagai
tempat berlindung bagi individu, kelompok dan masyarakat maupun penguasa yang
kuat. Karena manusia satu dengan manusia lainnya memiliki sifat seperi serigala (
homo homini lopus).
Mengingat pentingnya keberadaan negara, menimbulkan kesadaran masyarakat untuk
menciptakan mekanisme terbentuknya negara yang mendapat legitimasi (pengakuan)
oleh seluruh masyarakat. Dan cara yang paling demokratis adalah pemilu, yang
merupakan wadah untuk melakukan kontrak sosial dengan cara memberikan suara
kepada orang yang dipilihnya dalam rangka melindungi kepentingan seluruh rakyat.
2. Terbentuknya negara terjadi karena adanya beberapa unsur pembentuk negara yaitu:
a) PENDUDUK
Penduduk adalah semua orang (penduduk asli dan orang asing yang sedang wisata,
bisnis, disuatu negara) yang berdomisili serta menyatakan kesepakatan diri ingin
bersatu
b) WILAYAH
Negara memiliki batas teritorial yang jelas atas darat, laut dan udara. Terletak
diantara dua benua (asia-australia) dan dua samudra (india-pasifik).
c) PEMERINTAH
Indonesia menganut sistem pemerintahan presidensial, yang mana presiden memiliki
hak prerogatif untuk memilih dan mengangkat serta memberhentikan para menteri
dan pembantunya. Indonesia menerapkan sistem desentralisasi yang mana diberikan
otonomi kepada kepala daerah tingkat 1 dan kabupaten / kota untuk mengelola
sumber daya alam maupun manusia yang ada didaerahnya untuk kesejahteraan dan
kemakmuran rakyat secara optimal. Dan pemerintah pusat hanya memiliki kekuasaan
pada bidang politik luar negeri, pertahanan, keamanan, yustisi (hukum), moneter,
fiscal nasional dan agama. Presiden sebagai kepala pemerintahan beserta wakilnya
dipilih secara langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum
[Type text]
[Type text]
a) Fungsi pertahanan dan keamanan : melindungi rakyat, wilayah, dan pemerintah dari
ancaman dan gangguan yang dapat menggangu pertahanan dan keamanan NKRI.
b) Fungsi pengaturan dan ketertiban : menciptakan UU dan peraturan pemerintah (PP)
dan menjalankannya demi terwujudnya tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara.
c) Fungsi kesejahteraan dan kemakmuran : upaya eksploitasi SDA yang menguasai
hajat orang banyak maupun SDM untuk meningkatkan pendapatan masyarakat
sehingga terwujud kesejahteraan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat.
d) Fungsi keadilan menurut hak dan kewajiban : negara menciptakan dan menegakkan
hukum secara tegas tanpa pilih kasih menurut hak dan kewajiban yang telah di
kontribusikan kepada bangsa dan negara. Contoh: menegakkan sistem hukum melalui
lembaga peradilan
[Type text]
[Type text]
BAB III
IDENTITAS NASIONAL
PERTANYAAN KUNCI
JAWAB
1. Identitas nasional hakekatnya adalah manifesti nilai-nilai budaya yang tumbuh dan
berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa (nation) dengan ciri-ciri khas, dan
dengan ciri khas tersebut suatu bangasa berbeda dengan bangsa lainnya.
Asal kata identitas adalah “identity” yang berarti ciri-ciri khas, tanda-tanda khas atau
jati diri yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan yang
lain. Dalam terminologi antropologi identitas berarti sifat khas yang menerangkan dan
sesuai dengan kesadaran diri pribadi sendiri, golongan, kelompok, komunitas atau
negara.
Kata nasional pada identitas nasional berarti identitas yang melekat pada kelompok-
kelompok yang lebih besar yang diikuti oleh kesamaan-kesamaan, baik fisik (budaya,
bahasa dan agama) maupun nonfisik(keinginan, cita-cita dan tujuan).
2. Parameter identitas nasional adalah ukuran yang digunakan untuk menyatakan bahwa
sesuatu bersifat ciri khas suatu bangsa. Sesuatu yang diukur adalah unsur identitas
nasional (budaya menyangkut norma sosial), bahasa, adat istiadat, teknologi, sesuatu
yang terjadi secara alami atau ciri yang sudah terbentuk karena faktor geografis.
Indikator parameter identitas nasional merupakan bentuk ciri yang dijadikan patokan,
ukuran sesuatu bersifat identitas nasional. Indikator tersebut antara lain:
a) Aktivitas sehari-hari : adat istiadat, tata kelakuan, kebiasaan, ramah tamah, hormat
kepada orang tua dan gotong royonh yaang bersumber pada: nilai-nilai istiadat dan
tata kelakuan.
b) Lambang-lambang contohnya: garuda pancasila, bendera, lagu kebangsaan dan
bahasa.
[Type text]
[Type text]
d) Tujuan yang ingin dicapai suatu bangsa bersifat dinamis tidak tetap (budaya unggul,
prestasi dalam bidang tertentu).
a) Suku bangsa
Golongan sosial yang khusus yang bersifat askriptif atau ada sejak lahir, dimana sama
coraknya dengan olongan umur dan jenis kelamin. Di indonesia khususnya, terdapat
banyak sekali etnis tidak kuramg dari 300 etnis.
b) Agama
Bangsa indonesia dikenal sebagai masyarakat yang agamis. Dan agama yang
bertumbuh dan berkembang dinusantara yaitu agama islam, kristen, katolik, budha,
hindu, kong hu cu.
c) Kebudayaan
pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang isinya adalah perangkat-perangkat
pengatuahn yang secara kolektif digunakan oleh pendukung-pendukung untuk
menafsirkan dan memahami lingkungan yang dihadapi dan digunakan sebagai
pedoman untuk bertindak.
d) Bahasa
Bahasa dipahami sebagai sistem perlambang yang secara arbiter dibentuk atas unsur-
unsur bunyi ucapan manusia dan digunakan sebagai sarana ber interaksi antar
manusia
Identitas fundamental, yaitu pancasila sebagai filsafat bangsa, dasar negara, dan
ideologi negara.
Identitas instrumental, yaitu berisi UUD 1945 dan tata peundang-undangannya.
Dalam hal ini bhasa yang digunakan bahasa indonesia, lagu kebnagsaan indonesia
yaitu indonesia raya.
Identitas alamiah, yaitu meliputi negara kepulauan dan pluralisme dalam suku,
budaya, bahasa dan agama
[Type text]
[Type text]
c) Bahasa
d) Dan kondisi geografis (bersifat alamiah)
5. Khusus identitas nasional indonesia terdiri dari enam unsur, bersifat tidak statis dan
terus berkembang sesuai dengan pekembangan dan perubahan tujuan bangsa
indonesia
a) Unsur sejarah
Bangsa indonesia pernah mengalami era kejayaan di zaman sriwijaya dan majapahit
sampai ke wilayah filipina, singapura, malaysia bahkan sebagian thailand dan pernah
mengalami penjajahan belanda, portugis dan jepang selama 350 tahun dan 3,5 tahun
sampai akhirnya dengan perjuangan gigih mencapai kemerdakaan pada tahun 1945
dengan demikian sejarah membuktika indonesia adalah bangsa pejuang.
b) Unsur kebudayaan
Tiga unsur aspek kebudayaan pembentuk identitas nasional, akal budi, hormat
menghormati antar sesama, dan sopan dan santun dalam bersikap dan bertutur kata.
Peradaban dapat dilihat dari beberapa aspek : ideologi, politik, ekonomi, sosial,
hankam dan pengetahua prestasi dalam bidang olharaga, karya anak bangsa dibidang
teknologi pesawat terbang, kapal laut, lomba fisika dan kimia olimpiade ilmu dan
teknologi dunia.
c) Unsur budaya unggul
Semangat dan kultur mencapai tujuan dengan cara “kita harus bisa, kita harus terbaik,
kalau orang bisa mengapa kita tidak bisa”
Dalam uud 1945 menyatakan bahwa bangsa indonesia adalah bangsa pejuang
mengembangkan diri mencapai kualitas hidup yang baik, nilai kemanusiaan,
demokrasi dan keadilan secara ideal dan normatif diwujudkan secara konsisten,
konsekuen, dinamis, kreatif bukan indoktriner
d) Unsur suku bangsa
adanya suku bangsa majemuk lebih kurang 300 suku bangsa
e) Unsur agama
Sesuai dengan ketetapan uu no 16 tahun 1969 indonesia mengakui multiagama
dimana islam bukan agama resmi negara, tetapi adalah agama mayoritas bangsa
indonesia.
f) Unsur bahasa
Bahasa indonesia adalah bahasa melayu merupakan bahasa penghubung berbagai enis
dan dalam peristiwa sumpah pemuda 28 oktober 1928 ditetapkan sebagai bahasa
persatuan bangsa indonesia.
[Type text]
[Type text]
BAB IV
PERTANYAAN KUNCI
JAWAB
1. Istilah pancasila pertama kali ditemukan dalam buku “sutasoma” karya mpu tantular
pada zaman majapahit (abad ke 14) diartikan perintah kesusilaan yang jumlahnya
lima berisi larangan untuk: melakukan kekerasan, mencuri, bejiwa dengki, berbohong
dan mabuk akibat minuman keras.
Penjajahan belanda berakhir pada 9 maret 1942 pemerintah hindia belanda menyerah
tanpa syarat kepada jepang. Sejak saat itu Indonesia diduduki jepang. Namun tidak
terlalu lama sebab tahun 1944 tentara jepang mulai kalah melawan sekutu.
Untuk menarik simpati bangsa Indonesia agar bersedia membantu jepang dalam
melawan tentara sekutu, jepang memberikan janji kemerdekaan kelak di kemudian
hari.janji ini diucapkan oleh pedana menteri kasio pada tanggal 7 september 1944.
Oleh karena terus terdesak,maka pada tanggal 29 april 1945 jepang memberikan janji
kemerdekaan yang kedua kepada bangsa Indonesia,yaitu janji kemerdekaan tanpa
syarat yang ditunagkan dalam maklumat Gunseikan (pembesar tinggi sipil dari
pemerintah militer jepang dijawa dan Madura) dalam maklumat tersebut sekaligus
dimuat dasar pembentukan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (BPUPKI). Tugas badan ini adalah menyelidiki dan mengumpulkan usul-
usul untuk selanjutnya dikemukakan pada pemerintah jepang untuk dapat
dipertimbangkan bagi kemerdekaan Indonesia.
Keanggotaan badan ini dilantik pada tanggal 28 Mei 1945 dan mengadakan sidang
pertama pada tanggal 29 mei s/d 1 juni 1945. Dalam sidang pertama tersebut yang
dibicarakan khusus mengenai dasar Negara untuk Indonesia merdeka nanti. Pada
sidang pertama tersebut dua tokoh membahas dan mengusulkan dasar Negara yaitu
Muhammad yamin dan Ir Soekarno.
[Type text]
[Type text]
Tanggal 29 Mei 1945, Muhammad yamin mengajukan usul mengenai calon dasar
Negara secara lisan yang terdiri atas lima hal, yaitu:
1) peri kebaangsaan
2) peri kemanusiaan
3) peri ketuhanan
4) peri kerakyatan
5) kesejahteraan rakyat
Selain secara lisan M. Yamin juga mengajukan usul secara tertulis yaitu :
1) Ketuhanan yang maha Esa
2) Persatuan Indonesia
3) Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
/perwakilan
5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Kemudian pada tanggal 1 Juni 1945 Ir Soekarno (Bung Karno) mengajukan usul
mengenai calon dasar Negara, yaitu :
1) Nasionalisme (Kebangsaan Indonesia)
2) Internasionalisme (Perikemanusiaan)
3) Mufakat atau Demokrasi
4) Kesejahteraan Sosial
5) Ketuhanan yang Berkebudayaan
Kelima hal ini oleh bung karno diberi nama PANCASILA. Lebih lanjut Bung Karno
mengemukakan bahwa kelima sila tersebut dapat diperas menjadi TRISILA, yaitu
1) Sosio nasionalisme
2) Sosio demokrasi
3) Ketuhanan
Selanjutnya oleh Bung Karno tiga hal tersebut masih bisa diperas lagi menjadi
EKASILA yaitu GOTONG ROYONG.
Selesai sidang pembahasan Dasar negara, maka selanjutnya pada hari yang sama
(1 Juni 1945) para anggota BPUPKI sepakat untuk membentuk sebuah panitia kecil
yang tugasnya adalah menampung usul-usul yang masuk dan memeriksanya serta
melaporkannya kepada sidang pleno BPUPKI. Tiap tiap anggota diberi kesempatan
mengajukan usul paling lambat sampai dengan tanggal 20 juni 1945.
Adapun anggota panitia kecil ini terdiri atas 8 orang, yaitu :
1) Ir soekarno
2) Ki Bagus Hadikusumo
3) K.H Wachid Hasjim
4) Mr.Muh Yamin
5) M. Sutardjo Kartohadikusumo
6) Mr. A A Maramis
7) R Otto Iskandar Dinata
8) Drs. Muh Hatta
[Type text]
[Type text]
Pada tanggal 22 juni 1945 diadakan rapat gabungan antara panitia kecil dengan para
anggota BPUPKIyang berdomisili dijakarta. Hasil yang dicapai antara lain disetujui
dibentuknya sebuah Panitia Kecil Penyelidik Usul-Usul/ Perumus Dasar Negara yang
terdiri atas sembilan orang yaitu Ir. Soekarno, Drs. Moh hatta, Mr.A.A.Maramis ,
Abikoesno tjokrosoejoso, Abdul Kahar Muzakar, Haji Agus Salim, Mr. Achmad
Soebardjo, K.H Wahid Hasjim, Mr.Muh.Yamin Dalam pembahasan tersebut
disusunlah suatu piagam diberi nama piagam jakarta yang didalamnya terdapat
rumusan dan sistematika pancasila :
Pada tanggal 22 juni 1945 tokoh-tokoh BPUPKI yang diberi nama panitia sembilan
(Ir. Soekarno, Drs. Moh hatta, Mr.A.A.Maramis , Abikoesno tjokrosoejoso, Abdul
Kahar Muzakar, Haji Agus Salim, Mr. Achmad Soebardjo, K.H Wahid Hasjim,
Mr.Muh.Yamin) mengadakan pertemuan untuk membahas pidato serta usul-usul
mengenai dasar negara yang telah dikemukakan dalam sidang BPUPKI. Dalam
pembahasan tersebut disusunlah suatu piagam diberi nama piagam jakarta yang
didalamnya terdapat rumusan dan sistematika pancasila :
Dalam sidang BPUPKI kedua, tanggal 10 s/d 16 juli 1945, hasil yang dicapai adalah
merumuskan rancangan hukum dasar. Tanggal 9 Agustus 1945 dibentuk Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Dan pada tanggal 15 agustus 1945 jepang
menyerah tanpa syarat kepada sekutu, sejak saat itu indonesia kosong dari kekuasaan.
Keadaan tersebut dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para pemimpin bangsa, yaitu
dengan memproklamasikan kemerdekaan indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Sehari
setelah proklamasi kemerdekaan PPKI mengadakan sidang, dengancara utama :
mengesahkan rancangan hukum dasar dengan preambulnya, memilh presiden dan wakil
presiden. Untuk pengesahan preambul, terjadi proses yang sangat panjang. Sehingga
sebelum mengesahkan preambul Drs. Muhammad Hatta terlebih dahulu mengemukakan
bahwa pada tanggal 17 agustus 1945 sore hari sesaat setelah proklamasi kemerdekaan ada
utusan dari indonesia bagian timur mengusulkan agar pada alinea keempat preambul
[Type text]
[Type text]
2. Kata ideologi dari bahasa yunani “eidos” berarti gagasan dan “logos” berarti berbicara
(ilmu) sehingga secara etimologis ideologi berarti berbicara tentang gagasan atau ilmu
yang mempelajari tentang gagasan.
Gagasan disini berarti gagasan yang murni, menjadi landasan atau pedoman dalam
kehidupan masyarakat yang ada atau berdomisili dalam wilayah negara tersebut.
a) Menurut BP-7
Ideologi adalah ajaran, doktrin, teori yang diyakini kebenarannya yang disusun secara
sistematis dan diberi petunjuk pelaksanaan dalam menanggapi dan menyelesaikan
masalah yang dihadapi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
b) Menurut Prof.Dr.Maswadi Rauf
Ideologi adalah rangkaian (kumpulan) nilai yang disepakati bersama untuk menjadi
landasan atau pedoman dalam mencapai tujuan atau kesejahteraan bersama.
Pancasila sebagai ideologi negara artinya pancasila memiliki nilai-nilai yang menjadi
pandangan hidup bangsa indonesia sehingga merupakan jati diri bangsa indonesia.
Pancasila sebagai ideologi bangsa indonesia, hal ini dimaksudkan bahwa pancasila
merupakan gagasan, ide-ide maupun keyakinan yang menyeluruh dan sistematis yang
meliputi berbagai bidang kehidupan. Ideologi suatu negara menjadi dasar sistem
kenegaraan oleh suatu negara.
Pancasila sebagai ideologi negara sangat dibutuhkan karena ideologi tersebut
merupakan suatu pandangan, nilai, cita-cita, dan juga keyakinan yang ingin
diwujudkan dalam kehidupan yang nyata. Ideologi tersebut mampu membangkitkan
kesadaran seluruh rakyat dengan kemerdekaan yang meliputi penanaman semnagat
masyarakat untuk bergerak melawan penjajah dan mewujudkan kehidupan dalam
penyelenggaraan negara.
Dengan demikian pengertian pancasila sebagai ideologi dan dasar negara adalah
pancasila sebagai dasar untuk mengatur negara baik penyelenggaraannya sekaligus
pancasila merupakan suatu pandangan untuk meraih cita-cita bangsa indonesia. Dasar
negara yaitu pancasila meliputi tujuan negara, cita-cita negara dan juga norma-norma
dalam bernegara.
[Type text]
[Type text]
2) Nilai Yang Terkandung Dalam Sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab:
a) Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama
manusia
b) Saling mencintai sesama manusia
c) Mengembangkan sikap tenggang rasa dan tepa-seliru
d) Tidak semena-mena terhadap orang lain
[Type text]
[Type text]
4) Nilai Yang Terkandung Dalam Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat
Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/perwakilan:
a) Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat
b) Tidak memaksakan kehendak pada orang lain
c) Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama
d) Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi semangat kekeluargaan
e) Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil
keputusan musyawarah
f) Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur
g) Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan secara moral kepada
tuhan yang maha esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai
kebenaran dan keadilan
5) Nilai yang terkandung dalam sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
a) Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap
dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan
b) Bersikap adil
c) Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
d) Menghormati hak-hak orang lain
e) Suka memberi pertolongan kepada orang lain’
f) Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum
g) Tidak bersifat boros
h) Bersama-sama mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial
5. Peran dan fungsi pancasila dalam segala aspek kehidupan bermasyarakar, berbangsa,
dan bernegara indonesia :
[Type text]
[Type text]
[Type text]
[Type text]
BAB V
HAK AZASI MANUSIA (HAM)
PERTANYAAN KUNCI
JAWABAN
1. Menurut Tillar (2001) HAM adalah hak-hak yang melekat pada diri manusia tanpa
hak-hak itu manusia tidak dapat hidup dengan layak sebagai manusia. Pada dasarnya
bersifat universal tidak memandang bangsa, ras, atau jenis kelamin. Manusia harus
memperoleh kesempatan untuk berkembang sesuai dengan bakat dan cita-cita nya.
Ham memiliki wewenang lebih tinggi daripada kewenangan yang lainnya, karena
HAM berasal dari sumber yang tertinggi yaitu Tuhan. Memiliki sifat superlegal tidak
tergantung pada negara atau undang-undang dasar dan kekuasaan pemerintah.
Pemenuhan perlindungan terhadap HAM harus diikuti dengan pemenuhan terhadap
kewajiban azasi manusia (KAM) dan tanggung jawab dalam kehidupan pribadi,
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Ham merupakan keterpaduan antara kewajiban azasi manusia (KAM) dan tanggung
jawab azasi manusia (TAM) yang berlangsung secara sinergs dan seimbang.
Pokok rumusan hakekat HAM :
a) HAM tidak perlu diberikan, dibeli ataupun diwarisi karena HAM merupakan bagian
manusia secara otomatis
b) HAM berlaku untuk semua orang tanpa memandang jenis kelamin, ras, agama,
pandangan politik atau asal usul sosail bangsa
c) HAM tidak dapat dilanggar atau dibatasi meskipun negara membuat UU yang tidak
melindungi dan melanggar HAM.
[Type text]
[Type text]
[Type text]
[Type text]
Pada tahun 1957 konsep HAM ini dilengkapi dengan tiga perjanjian :
1) Hak ekonomi sosial dan budaya
2) Perjanjian internasional tentang hak sipil dan politik
3) Protokol opsion bagi perjanjian hak sipil dan politik internasional
Pada sidang umum tgl 16 desember 1966 ketiga piagam ini diterima dan saat ini
sekitar 100 negara dan bangsa telah meratifikasinya.
Penjelasan :
[Type text]
[Type text]
[Type text]
[Type text]
[Type text]
[Type text]
6. Hak asasi manusia (HAM) pada hakikatnya bersifat universal dan berlaku bagi siapa
pun, tetapi ketika masuk dalam konteks suatu negara tertentu, pelaksanaannya akan
disesuaikan dengan ideologi dan filosofi masing-masing negara.
Disetiap negara-negara didunia memiliki perbedaan-perbedaan dalam konsepsi
filsafat dan tradisi budaya. Terdapat perbedaan yang besar dalam konsepsi hak asasi
manusia dinegara-negara barat dan negara sosialis.
Pelaksanaan HAM dinegara komunis dapat dilihat dari watak aturan hukumnya yang
tidak memberi tempat adanya hubungan hukum privat, karena segala sesuatu
dianggap dari masyarakat dan untuk kepentingan masyarakat. Semua hukum menjadi
administrasi kebijakan penguasa, karena itu hukum harus mengabdi pada partai
politik. Demikian pula pengadilan harus tunduk pada pengawasan kekuasaan politik
partai. Kondisi demikian tergambar dalam buku The Gulag Archipelago, karangan
alexander solshenitsyn yang melukiskan tentang pelecehan HAM di Rusia, dimana
hukum sebagai alat kekuasaan dan pengadilan dilakukan dibelakang pintu tertutup.
Hal serupa juga terjadi pada fascis dan nazi yang menonjolkan despotisme, dimana
didalam diri negara merupakan hukum yaitu legimitasi nafsu penguasa untuk
mendominasi hak asasi masyarakat.
Sedangkan konsepsi dan pemberlakuan HAM dinegara liberal kapitalis dapat dilihat
dari karakter aturan hukumnya yang berakar pada filsafat individualisme utilitarian.
Tujuan filsafat ini adalah emansipasi individu dan orientasinya adalah menambah
kesenangan individu. Hukum yang dianggap baik adalah hukum yang memanjakan
kebebasan bagi setiap individu dan memacu agar setiap individe mengejar apa yang
dianggap baik bagi dirinya. Dan falsafah ini pula yang menjadi akar dari prinsip
Laissez Faire dalam dunia perekonomian dewasa ini. Perekonomian dunia didorong
mengarah pada mekanisme persaingan bebas yang diyakini akan menghasilkan
kebahagiaan yang maksimal bagi setiap individu.
Contoh lainnya salah satu wujud HAM yaitu bebas untuk memeluk agama dan
beribadah, dinegara yang menganut ideologi sekuler, setiap warga negara bebas untuk
memeluk negara atau tidak sama sekali. Sedangkan diindonesia seorang warga negara
indonesia diharuskan untuk memeluk suatu agama sebab negara indonesia adalah
negara yang berketuhanan sesuai dengan ideologi kita, yaitu pancasila di sila pertama.
[Type text]