Anda di halaman 1dari 7

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Ilmu tumbuhan pada waktu sekarang telah mengalami kemajuan yang demikian
pesat, hingga bidang-bidang pengetahuan yang semula hanya merupakan cabang-
cabang ilmu. Tumbuhan saja, sekarang ini telah menjadi ilmu yang berdiri sendiri-
sendiri. Dari berbagai cabang ilmu tumbuhan yang sekarang telah berdiri sendiri
adalah Morfologi Tumbuhan. (mahfuzah 2015)
Jika dihubungkan dengan ilmu penetahuan pada masa kini, tumbuhan memiliki
disiplin ilmu sendiri, yaitu botani. Botani itu sendiri mencakup atau terdiri dari
beberapa kajian salah satunya adalah morfologi atau ilmu yang mempelajari bentuk
tumbuhan yang tampak dari luar (kharisma 2014)
Daun merupakan organ vegetatif tumbuhan yang berfungsi sebagai tempat
berlangsungnya proses fotosintesis. Proses fotosintesis terjadi pada sel-sel yang
berklorofil. Adanya klorofil dalam sel-sel mesofil menyebabkan daun pada umumnya
berwarna hijau. Daun pada umumnya berbentuk pipih dan lebar. Bentuk daun yang
demikian lebih efisien dalam menangkap cahaya yang diperlukan untuk fotosintesis.
(Hadisunarso 2013)
Oleh karena itu diperlukan praktikum morfologi daun untuk mengetahui bentuk daun
selian pipih dan lebar.
Tujuan
Menjelaskan bagian-bagian daun dan bangun daun
Mengelompokkan daun monokotil dan dikotil dan menjelaskan perbedaannya
Mengelompokkan daun majemuk dan tunggal
Mengelompokkan daun lengkap dan tidak lengkap
HASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan mendapatkan hasil seperti
berikut:

Daun Singkong Daun Jagung

Daun Sawi Daun Mangga

Daun Cabai Daun Padi


Daun Jeruk Daun Terong

Daun Seledri Daun Kacang tanah

Daun Karet Daun Kelapa


Daun Petai

PEMBAHASAN
Pengamatan yang dilakukan seputaran morfologi daun. Daun tumbuhan
memiliki bentuk dan ukuran yang bervariasi, mulai dari yang berbentuk duri kecil pada
kaktus hingga yang berbentuk lebar pada palm. Sekalipun bentuk dan ukuran daun
tampak bervariasi, pada dasarnya daun terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian basal yang
berkembang menjadi pelepah (vagina), tangkai daun (petiolus) dan helaian daun
(lamina). Daun yang memiliki ketiga bagian tersebut dinamakan daun lengkap.

(Latifa 2015)

Pada sebagian besar tumbuhan, daun hanya terdiri dari satu atau dua bagian saja, yakni
helai daun saja, tangkai dan helai daun, pelepah dan helai daun, atau tangkai daun saja.
Daun-daun yang demikian dinamakan sebagai daun tak lengkap. (Kusdianti 2012)

Berdasarkan banyak helai daun, daun dibedakan menjadi daun tunggal dan daun majemuk.
Daun Tunggal
Bilamana daun hanya mempunyai satu helai daun pada tangkainya, daun disebut
tunggal. Sebagai contoh daun manga, jambu, kamboja, dan lain-lain.
Daun Majemuk
Bilamana terdapat lebih dari satu helai daun, maka daun disebut daun majemuk.
Helaian daunnya terdiri dari beberapa anak daun. Daun majemuk ada dua macam, daun
bersirip tunggal dan daun bersirip ganda. (Utami 2008.)
Sumber: Tjitrosoepomo, Morfologi Tumbuhan, (1990).
KESIMPULAN
Daun memiliki bagian-bagian yang terdiri dari pelepah, tangkai daun dan helaian
daun. Perbedaan Daun Tunggal dan majemuk, yaitu daun tunggal bilamana daun
hanya mempunyai satu helai daun sedangkan daun majemuk, yaitu daun yang
terdapat lebih dari satu helai daun. Daun dikatakan lengkap apabila memiliki semua
bagian-bagian yang ada di daun. Sebaliknya apabila tidak lengkap biasanya hanya
memiliki tangkai dan helai daun saja. Pada daun monokotil mempunyai bentuk
memanjang seperti pita dan daunnya berbentuk yang beraneka ragam, sedangkan
daun dikotil mempunyai tulang daun yangs sejajar atau melengkung dengan bentuk
daun menjari atau menyirip.
DAFTAR PUSTAKA
Mahfuzah A, Muthaharoh dan Yenni RS. 2015. Morfologi Tumbuhan. Banjarmasin:
STKIP
Kharisma A D. 2014. Bagian-Bagian Daun. Palembang: Universitas Islam Negeri
Raden Fatah
Hadisunarso. 2013. Morfologi Daun. Jakarta: Universitas Terbuka
Latifa R. 2015. Karakter Morfologi Daun Beberapa Jenis Pohon Penghijauan Hutan
Kota Di Kota Malang. Malang: Universitas Muhammadiyah
Kusdianti R. 2012. Handout Mortum. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia
Tjitrosoepomo G. 1990. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press
Utami D. 2008. Struktur Dasar dan Terminologi Tumbuhan Berbiji. Jakarta:
Universitas Terbuka
Ratnasari J. 2008. Galeri Tanaman Hias Daun. Jakarta: Penebar Swadaya

Anda mungkin juga menyukai